Anda di halaman 1dari 4

ANALISA CARA KERJA DAN MENGHINDARI “ MATA-MATA ONLINE”

Abstract

Teknologi yang hadir pada perkembangan era modern yang kian masif semakin
memperbesar peluang kejahatan atau serangan siber yang membuat masyarakat harus lebih
waspada akan keamanan data pada sistem yang terdapat pada gadget atau benda teknologi
lainnya. Belakangan ini terdengar suatu nama yang sangat ditakuti karena ulahnya. Bjorka, ya
sosok ini viral karena telah melakukan peretasan terhadap data-data pribadi masyarakat di
indonesia. Data-data pribadi masyarakat luas tersebut terjual dengan harga yang fantastis oleh
orang yang tak bertanggung jawab. Untuk itu, penelitian dibuat untuk menginformasikan
bagaimana cara untuk mengetahui perangkat yang digunakan apakah aman atau tidak serta
cara untuk mengatasinya.
Methode

Internet Searching.
Internet searching adalah metode pengumpulan data menggunakan alat, mesin
pencari, dan teknologi lain di internet yang semua informasi tersedia pada berbagai waktu.
Internet searching sangat membantu peneliti untuk menemukan bahan atau file dengan cepat,
lengkap dan ketersediaan data yang berbeda setiap tahunnya.
Studi Literatur.
Dalam studi kepustakaan ini, penulis menggunakan system perpustakaan terbuka
dengan membaca bahan dan mengumpulkan data atau informasi tentang masalah yang
diteliti.

Introduction

Malware atau yang kita ketahui adalah singkatan dari malicious software yang dapat
diartikan sebagai sesuatu yang buruk atau jahat dan hal yang pasti merugikan banyak orang.
Malware merupakan perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem
komputer server atau jejaring komputer tanpa ijin ( informed consert ) dari pemiliknya.
Kerugian yang dialami tersebut akan mengakibatkan sesuatu yang ada didalam komputer
menjadi rusak, contohnya seperti ketika membuka file terjadi error. Adapun jenis-jenis
malware dapat dibedakan melalui seberapa besar kerusakan yang dialami dari komputer yang
terinfeksi. Jenis-jenis malware tersebut yaitu virus, worm, trojan, spyware, ransomeware dan
lain sebagainya.

Salahsatu jenis malware yang terkenal paling sering menyerang pengguna adalah
spyware. Spyware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memasuki
perangkat komputer untuk menghubungkan dari sistem komputer tanpa persetujuan pengguna
dan spyware merupakan praktik cyber crime terlama yang akan terus berevolusi seiring
dengan perkembangan zaman. Contoh dari spyware yaitu Keylogger, Adware dan Password
theft.

Keylogger atau Sistem Monitor Keylogger adalah jenis spyware yang merekam
penggunaan keyboard Anda. Apapun yang Anda ketikkan di komputer, spyware tersebut bisa
mengetahuinya. Selain merekam semua yang Anda ketikkan, keylogger mengirimkannya ke
server milik hacker. Begitulah cara hacker mengetahui kata sandi, detail kartu kredikt dan
informasi pribadi anda lainnya dan bisa menyalahgunakannya.

Adware adalah contoh spyware yang berupa iklan. Contohnya adalah banner iklan di
browser yang tiba-tiba muncul di window tersendiri. Adware terdiri dari beberapa jenis. Ada
yang sifatnya hanya mengganggu aktivitas anda saat browsing, tetapi juga ada yang
berbahaya. Misalnya jika di klik tidak sengaja, spyware dapat mengalihkan ke situs web
phising atau menginstall malware secara otomatis.

Password Theft adalah contoh spyware yang fungsinya mencuri password dan
informasi login. Jenis spyware ini akan mengirimkan data yang telah ia curi ke server milik
hacker. Selain itu, password theft juga bisa dirancang untuk menginstal malware tanpa anda
ketahui. Pada dasarnya, spyware bertindak untuk memata-matai korban dan mencuri data dan
informasi pribadi. Ya, mekanismenya cukup unik. Padahal, kita tahu ada banyak contoh
spyware yang sukses dengan bantuan ‘Access’ korbannya sendiri. Jadi, ada beberapa aktivitas
korban yang justru menginisiasi aksi hacker. Misalnya, anda pernah melihat pesan pop-up
saat menjelajahi situs web tertentu, bukan? pesan pop-up biasanya berisi peringatan bahwa
virus telah terdeteksi yang mencoba menyusup ke perangkat anda, seperti contoh : “Bahaya!
Perangkat Anda kemungkinan terserang virus yang bisa mencuri data! Ikuti instruksi berikut
untuk mengunduh antivirusnya.” Setelah membaca pesan pop, beberapa orang mungkin
terburu-buru untuk menekan tombol seperti yang diinstruksikan. Namun, ternyata ini
sebenarnya awal dari pemasangan spyware di perangkat. Anda harus tahu bahwa spyware
umumnya bekerja dengan menyusup, memantau, dan akhirnya mengumpulkan/menjual data
curian. Spyware adalah ancaman yang sangat berbahaya karena korban sering tidak
menyadari bahwa mereka telah diserang.

Untuk itu, kita harus tahu apakah perangkat komputer atau smartphone kita terserang
virus spyware atau tidak, ada beberapa petunjuk yang bisa kita identifikasi, diantaranya :
1. Respon yang menjadi lambat.
2. Baterai komputer atau smartphone menjadi cepat habis.
3. Sulit masuk ke website yang sebenarnya aman untuk dikunjungi.
4. Terdapat aplikasi yang tidak pernah di install sebelumnya.
5. Antivirus pada perangkat smartphone atau komputer tidak berfungsi dengan baik.
6. Meningkatnya penggunaan data seluler.
7. Pesan pop-up yang tiba-tiba muncul.

Ada beberapa cara yang kita rekomendasikan untuk melindungi perangkat computer
atau smartphone dari serangan spyware, yaitu :

1. Jangan membuka email phising dari seseorang yang tidak kita kenal.
2. Gunakanlah program cybersecurity terpercaya.
3. Gunakanlah VPN yang terdapat fitur-fitur perlindungan serangan.
4. Selalu membaca dan memahami syarat dan ketentuan ketika menginstall aplikasi.
5. Selalu untuk memperbaharui sistem komputer atau smartphone anda.

Conclusions and Recomendations

Ancaman cyber saat ini merupakan salahsatu ancaman serius yang skalanya dapat
menyebar dari level individu sampai negara. Salahsatu serangan yang paling populer yaitu
spyware. Banyaknya potensi buruk dari adanya spyware ini harus menjadi perhatian khusus
bagi pemerintah Indonesia. Mengingat kejadian yang menimpa negara Indonesia beberapa
waktu lalu dalam kasus bjorka yang meretas dan menjual data masyarakat Indonesia. Oleh
karena itu, kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat computer atau
smartphone agar tepat aman dan terlindungi.

Bibliography

Perbedaan Antara Malware, Virus, Trojan, Spyware, dan Worm. (n.d.). Citrahost. Retrieved
November 1, 2022, from https://www.citrahost.com/blog/perbedaan-antara-malware-virus-
trojan-spyware-dan-worm/

Apa itu Spyware? Berikut Cara Terampuh untuk Mengatasinya! (n.d.). Niagahoster.
Retrieved November 1, 2022, from https://www.niagahoster.co.id/blog/spyware-adalah/

Apa Itu Spyware? (2022, March 9). NordVPN. Retrieved November 1, 2022, from
https://nordvpn.com/id/blog/apa-itu-spyware/
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti
menjelaskan mengenai desain penelitian, teknik. (n.d.). ELIB UNIKOM. Retrieved
November 1, 2022, from https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/729/jbptunikompp-gdl-
muhammadfa-36446-5-unikom_4-i.pdf

Anda mungkin juga menyukai