penyalahgunaan narkoba.
masalah utamanya mungkin karena remaja masih labil, masih mencari jati
dirinya.
mengalami krisis identitas, dibilang masih anak-anak, tapi udah merasa gede, dan masih
terlalu muda untuk dikelompokan menjadi orang dewasa.
selain itu karena bujuk rayu dari teman sebaya yang mengkonsumsi narkoba.
Rasa ingin tahu yang gak bisa dibendung.
Lari dari kenyataan yang ada untuk merasakan ketenangan dan kenikmatan
sesaat.
Menganggap kalo make narkoba akan terlihat keren, padahal make narkoba gak
ada keren-kerennya amat, narkoba malah akan membuat badan kita rusak,
perubahannya antara lain:
Saat menggunakan NAPZA, dia akan jalan sempoyongan, bicara pelo ( cadel ),
apatis ( acuh tak acuh ), mengantuk, agresif.
kalo udah mulai Overdosis dia akan merasakan nafas sesak, denyut jantung dan
nadi lambat, kulit teraba dingin, bahkan meninggal.
dan kalau dia sakau, matanya merah, hidung berair, menguap terus, diare, rasa
sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun.
Apabila dalam jangka panjang itu terjadi, maka penampilannya gak kliatan
sehat, gak perduli kesehatan dan kebersihan diri, gigi keropos, bekas suntikan
pada lengan.
Selain itu sikap dan perilaku juga mulai berubah, antara lain :
• Prestasi di sekolah atau kantor menurun, tugas-tugas terbengkalai,
sering bolos, pemalas, kurang bertanggung jawab.
• Pola tidur berubah, begadang, sulit dibangunkan pagi hari, mengantuk di
kelas atau tempat kerja.
• Sering pergi ampe larut malam, bahkan sampe gak pulang
• Sering mengurung diri, berlama – lama di kamar mandi, menghidar
bertemu dengan anggota keluarga yang lain.
• Sering berbohong, minta banyak uang dengan banyak alasan, tapi gak
jelas dipake apa, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri
atau keluarga, mencuri, terlibat kekerasan dan sering berurusan dengan
polisi.
• Sering bersikap emosional, cepat tersinggung, pemarah, kasar,
bermusuhan, pencurigaan, tertutup dan penuh rahasia.
Efek dari narkoba parah banget yah, trus cara pencegahannya gimana?
1. Amfetamin
2. Amobarbital, Flunitrazepam
3. Diahepam, Bromazepam, Fenobarbital
4. Minuman Beralkohol / Minuman Keras / Miras
5. Tembakau / Rokok / Lisong
6. Halusinogen
7. Bahan Pelarut seperti bensin, tiner, lem, cat, solvent, dll
Psikotropika.
Psikotropika adalah merupakan suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku. Efek pemakaian psikotropika
Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan
syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi
(mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat
menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para
pemakainya.
JENIS-JENIS PSIKOTROPIKA
Jenis-Jenis Psikotropika