Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERGAULAN BEBAS
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran PJOK

Disusun Oleh:
1. Elwi Manalu
2. Saruksuk Halawa
3. Otniel Hutagalung
4. Riris Bondar
5. Rinaldi Simanjuntak

KELAS XI MIPA 4

SMA NEGERI 1 SORKAM BARAT


KABUPATEN TAPANULI TENGAH
TAHUN AJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan berkat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami  berhasil
menyelesaikan makalah yang berjudul “PERGAULAN BEBAS”  sebagai salah satu
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Guru Bidang Studi Bahasa
Indonesia, karena atas bimbingan  beliau maka kami dapat mengetahui dan mengerti
bagaimana cara mengerjakan makalah yang baik dan benar. Makalah ini berisikan
tentang pengertian, penjelasan serta pemaparan tentang pergaulan pada remaja.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapat banyak kesulitan karena kurangya
sumber serta fasilitas untuk penyusunan makalah ini, tetapi itu semua kami jadikan
tantangan untuk dapat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas ini.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami  harapkan
demi kesempurnaan makalah  ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Oleh karena itu , sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

Kediri, Januari 2013

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................ i
Kata Pengantar........................................................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A. Latar belakang....................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah.................................................................................................. 1
C. Tujuan.................................................................................................................... 1
D. Manfaat.................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 2
A. Arti pergaulan bebas.............................................................................................. 2
B. jenis-jenis pergaulan bebas.................................................................................... 2
C. Penyebab dan dampak dari pergaulan bebas......................................................... 3
D. Cara menanggulangi pergaulan bebas................................................................... 4

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 6
A. Kesimpulan............................................................................................................ 6
B. Saran...................................................................................................................... 6
 
DAFTAR  PUSTAKA............................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dewasa ini masyarakat cenderung menginginkan kesenangan duniawi
saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat
perbuatannya tersebut. Terutama anak remaja sekarang. Mereka banyak
menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat adanya
pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang
sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun
itulah yang ada di benak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan
anak remaja sekarang adalah seks bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu
karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas,
mereka melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka
bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan
pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka.
Untuk itu kami mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar
para pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari
pergaulan bebas dan tahu dampak pergaulan bebas.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah
tentang apa pengertian dan dampak dari pergaulan bebas.

C. Tujuan.
Berdasarkan rumusan diatas maka tujuan makalah ini dibuat antara lain :
1. Mengetahui arti pergaulan bebas
2. Mengetahui dampak pergaulan bebas
3. Mengetahui cara penanggulangan pergaulan bebas.

D. Manfaat
Adapun manfaat makalah ini dibuat agar para pembaca mengetahui arti,
jenis-jenis, dan dampak pergaulan bebas, serta  mereka tahu betapa bahanya
pergaulan bebas itu.

1
BAB  II
PEMBAHASAN

A. Arti Pergaulan Bebas.


Pada umumnya masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan dunia
saja, padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga. Tapi
mereka tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah mereka malah
meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan mereka. Terutama anak
remaja sekarang yang  suka mencoba sesuatu yang baru dan mereka senang
melakukannya tanpa memperhatikan dampaknya.
Anak remaja sekarang mengenal istilah pergaulan bebas, mereka
mengartikan pergaulan bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan yang tanpa
batas. Padahal tidak demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya disarankan
berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu kelakuannya menyimpan
jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya.
Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk
manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya
membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu
pergaulan.
Arti lain pergaulan bebas adalah salah satu bentuk prilaku menyimpang
yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas norma-norma. Jadi
dapat disimpulkan dari pengertian diatas pergaulan bebas adalah prilaku manusia
yang menyimpang yang melanggar norma-norma agama dan tidak ada
batasannya.
  
B. Jenis-Jenis Pergaulan Bebas
Pada umumnya manusia melihat dan ingin merasakan apa yang telah
dilihat serta ada yang tidak mau ketinggalan. Biasanya mereka menceritakan
pengalaman mereka dalam melakukan sesuatu yang menyimpang. Kemudian
orang mendengarkan itu tidak mau ketinggalan karena pendapatnya dia akan
dikatakan laki-laki pecundang karena belum merasakan atau berbuat hal itu maka
timbulah dibenak mereka untuk melakukan perilaku yang menyimpang.
Salah satu contoh yang sekarang menjadi bahan perbincangan adalah
adanya seks bebas. Anak remaja sekarang mulai dari SMP sampai mahasiswa
mereka sudah kenal dan hampir sebagian dari mereka bahkan sudah

2
melakukannya. Awalnya adalah akibat dari kelalaian dari orang tuanya yang
tidak memperhatikan dengan siapa dia berteman, kemudian adanya hp yang salah
digunakan. Dengan adanya alat elektronik yang kemudian disalah artikan dengan
melihat film-film yang tidak bermanfaat seperti film-film  porno atau video-
video porno. Akhirnya mereka pun ingin mencoba melakukan hal yang sama
seperti dipraktekkan dalam video tersebut.
Biasanya ini terjadi karena adanya juga pacaran yang tidak ada
batasannya. Anak remaja sekarang gaya pacarannya sangat memprihatinkan. Itu
disebabkan karena mereka berpacaran layaknya mereka sudah suami istri, tidak
mempunyai batas. Padahal mereka belum tentu menjadi suami istri. Tapi mereka
senang dan bangga dengan perbuatannya, buktinya mereka malah menyuruh
temannya untuk diabadikan dalam video rekaman.
Contoh yang lain dari pergaulan bebas yakni remaja sekarang sering
minum-minuman keras dan minum narkoba. Pada awalnya mereka hanya ingin
mencoba minum hingga akhirnya keterusan begitu juga dengan narkoba. Banyak
yang bilang pikiran kita melayang jika kita memakan narkoba dan kita bisa
berkreasi dengan mudah hingga akhirnya anak remaja mencobanya dan akhirnya
kecanduan.

C. Penyebab dan Dampak Dari Pergaulan Bebas


1. Penyebab pergaulan bebas
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap
remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu
kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan
ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak
terkendali, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang berujung
kepada penyakit seperti HIV dan AIDS ataupun kematian. Berikut ini di
antara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia :
a) Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa
bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang
tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman
yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan
penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak
sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang

3
menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan
kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang
kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman 
dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut
adalah hal dampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas. 
b) Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan
kekecewaan terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu
membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus menerus (baik dari
segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan
peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan
masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam
mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di
sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman
dalam lingkungan hidupnya.
c) Kegagalan remaja menyerap norma
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser
oleh modernisasi yang  sebenarnya adalah westernisasi.
 
2. Dampak dari pergaulan bebas
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia
gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak
sekali pemakaian narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang
akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan pastinya setelah terkena virus ini
kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.
Selain dari seks bebas maraknya pergaulan bebas juga menimbulkan
para remaja yang minum-minuman dan mabuk-mabukan. Ada juga yang
sering minum obat-obat terlarang. Padahal mereka tidak tahu ujung-ujung dari
perbuatan mereka akan menimbulkan kematian.
 
D. Cara Menanggulangi Pergaulan Bebas.
Seharusnya orang tua lebih memperhatikan pergaulan anaknya dengan
siapa dia bergaul. Ini salah satu cara untuk menanggulangi pergaulan bebas.
Tetapi jika mereka sudah terjerumus masih ada cara dengan psikoterapi. Tapi
lebih baik mencegah daripada mengobati. Maka dari itu seharusnya orang tua

4
serta masyarakat sekarang lebih waspada dalam bergaul dan menjaga nafsu
birahi ketika berpacaran jangan tanpa batasan.
Kita semua juga harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan
hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup
nantinya. Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering “didengungkan” tetap saja
masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan.
Selain diatas masih banyak cara menanggulangi pergaulan bebas lainnya, antara
lain :
1. Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup
dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak
memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga
apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu
menanggapinya dengan positif dan juga semangat.
2. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin
dengan mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan baik dan
bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta
mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
3. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin
yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut
dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri
mereka sendiri.
4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina
hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap
kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang
baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
5. Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan
masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa
yang akan terjadi pada diri kami nanti jika kami lalai dalam menyusun
langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi
dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri pada remaja. Dengan
itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal
menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV/AIDS
nantinya.

5
BAB  III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk
manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya
membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu
pergaulan. Jenis-jenis pergaulan bebas yakni seks bebas yang berujung pada
virus HIV/AIDS dan kematian. Selain itu ada minuman keras serta narkoba yang
mengakibatkan kematian.

B. Saran
Kepada seluruh pembaca untuk memberikan saran dan kritikannya, kami
berharap bukan untuk menjatuhkan kami tetapi untuk pembuatan makalah yang
lebih baik. Begitu juga  kami harap bantuan dari Bapak dan Ibu guru.
 
 

6
DAFTAR  PUSTAKA

Fajar. 2006. Kesehatan. Koran Fajar: makassar


Muhammad, Maulana Zakariya. 2005. Himpunan Amal.Ash-Shaff : Jogjakarta
Qardhawi, Yusuf Abdullah. 1990. Bahaya Pergaulan Bebas.Jakarta : Media Dakwah

Anda mungkin juga menyukai