Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KENAKALAN REMAJA

Dibuat Oleh:

Nama: Andrew Imanuel Batee


Kelas: IX.1
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas selesainya
makalah ini yang berjudul “Kenakalan Remaja”. Tak lupa saya ucapkan
terima kasih kepada Ibu Lilis Kresna S, S. Pd. karena telah memberikan
materi yang dapat berguna untuk makalah ini.

Saya membuat makalah ini untuk pembelajaran bagi kita semua dan
memberikan ilmu tentang “Kenakalan Remaja”. Saya harap makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf jika ada kesalahan kata,
oleh karena itu kritik dan saran pembaca sangat dibutuhkan, untuk
membangun makalah yang lebih baik lagi di kemudian hari. Semoga
makalah ini bermanfaat.

Bogor, November 2018

Andrew Imanuel Batee


DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................... ii

Daftar Isi.............................................................................. iii

Bab 1 Pendahuluan ............................................................. 1

a. Latar Belakang ................................................................... 1


b. Rumusuan Masalah ........................................................... 2
c. Tujuan Makalah ................................................................. 2
Bab 2 Pembahasan .............................................................. 3

Bab 3 Penutup ...................................................................... 9

a. Kesimpulan ........................................................................ 9
b. Saran ................................................................................ 10
Lampiran ............................................................................ 10

Daftar Pustaka ................................................................... 10


Bab 1 Pendahuluan
1.1 LATAR BELAKANG
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja
sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih
belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia sedang mencari jati
diri yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode
coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang
dilakukannya sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak
menyenangkan bagi lingkungannya, orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat
para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena
mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas.
Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang
sering disebut sebagai kenakalan remaja.

Remaja merupakan aset masa depan suatu bangsa. Di samping hal-hal yang
menggembirakan dengan kegiatan remaja-remaja pada waktu yang akhir-
akhir ini dan pembinaan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pelajar
dan mahasiswa, kita melihat pula arus kemorosotan moral yang semakin
melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda kita, yang lebih terkenal
dengan sebutan kenakalan remaja. Dalam surat kabar sering kali kita
membaca berita tentang tawuran, penyebaran narkotika, merokok,
pemakaian obat bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh
anak-anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus
kehamilan di kalangan remaja putri dan lain sebagainya.

Hal tersebut adalah merupakan suatu masalah yang dihadapi masyarakat


yang kini semakin marak, Oleh karena itu masalah kenakalan remaja
sebaiknya mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus untuk
mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk
terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi kenakalan di kalangan
remaja.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu kenakalan remaja?
2. Apa yang faktor kenakalan remaja terjadi?
3. Apa bentuk-bentuk kenakalan remaja?
4. Apa upaya untuk mencegah kenakalan remaja?

1.3 TUJUAN MAKALAH


Mengetahui penyebab kenakalan remaja dan gejala-gejala yang dapat
memperlihatkan hal-hal yang mengarah pada kenakalan remaja serta untuk
memahami hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menanggulangi kenakalan
remaja.
Bab II
Pembahasan dan Isi

Kenakalan remaja adalah semua perbuatan anak remaja (usia belasan


tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang
diakui masyarakat) yang ditunjukan pada orang, binatang, dan atau barang-
barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain. Dan
menurut Kartini Kartono (1992) menjelaskan bahwa kenakalan remaja atau
juvenille deliquency sebagai gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan
oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk
perilaku yang menyimpang. Kenakalan remaja menjadi hal yang perlu di
waspadai dan lebih diperhatikan karena seiring berkembangnya seorang anak,
sudah sewajarnya seorang remaja melakukan sebuah kenakalan. Selama
kenakalan itu masih pada tingkat yang wajar. Oleh karena itu peran orang tua
dalam mendidik seorang anak apalagi remaja sangat diperlukan penanaman
nilai, dan norma yang diberikan sejak dini dapat mempengaruhi sikap,
perbuatan mental seorang anak untuk dapat memilah mana hal yang perlu ditiru,
dan mana hal yang tidak patut ditiru, pada intinya seorang anak dapat melihat
mana yang baik dan mana yang tidak baik. Apabila peran orang tua tidak
maksimal sejak anak masih kecil, pada saat tumbuh menjadi seorang remajapun
tidak menutup kemungkinan seorang remaja berbuat hal yang melanggar aturan.
Seperti banyak contoh yang terjadi, seorang remaja kedapatan sedang merokok,
meminum-minuman keras, sampai sex bebas dilakukan tanpa rasa bersalah.
Hal itu karena tidak adanya pengawasan orang tua, atau kurangnya
perhatian dari orang tua.
Banyak faktor-faktor yang membuat remaja memasuki dunia pergaulan yang
rusak. Biasanya hal ini berawal dari mereka berteman dengan teman yang
membawa dampak buruk, karena masa remaja itu masa dimana keadaan psikis
remaja bisa mudah terpengaruh. Ada faktor yang berasal dari keluarga, karena
kurangnya perhatian dari keluarga membuat anak menjadi royal dalam pergaulan.
Faktor terpenting yang membuat remaja mudah terjerumus dipergaulan bebas
karena kurangnya agama yang membentengi pikiran dan jiwa anak. Oleh karena
itu, pendidikan dasar agama pada anak sangat diperlukan dalam kehidupan si
anak. Berhasil atau tidak berhasilnya anak, kembali lagi pada peran keluarga
dalam memberikan pendidikan agama dan pada diri anak sendiri.

Faktor-faktor kenakalan remaja:

1. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri remaja tersebut
seperti:

(1) Krisis Identitas


Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya 2
bentuk intergrasi. Intergrasi pertama, terbentuknya perasaan akan konsisten
dalam kehidupannya. Intergrasi kedua, tercapainya indentitas peran. Kenakalan
remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa intergrasi kedua

(2) Faktor Kepribadian


Masa remaja dikatakan sebagai masa yang sedang mencari jati diri. Pada
perioden ini, seseorang meinggalkan masa anak-anak untuk menuju masa
dewasa. Masa ini dirasakan sebagai suatu krisis identitas karena belum adanya
pegangan. Kepribadian yang tidak dapat dibentuk dengan baik akan
mengarahkan remaja untuk melakukan kenakalan dan tindakan menyimpang dari
nilai dan norma yang berlaku
(3) Faktor Status dan Peranannya dalam masyarakat

Tindakan menyimpang terhadap hukum yang pernah dilakukan anak mendorong


kembali si anak melakukan penyimpangan. Seorang anak yang pernah berbuat
menyimpang terhadap hukum yang berlaku, sering kali pada saat kembali ke
masyarakat status atau sebutan “eks atau mantan atau bekas” yang diberikan oleh
masyarakat sulit terhapuskan sehingga anak tersebut kembali melakukan tindakan
penyimpangan hukum karena merasa tertolak dan terasingkan

2. Faktor Eksternal

Faktor ekstern merupakan faktor-faktor penyebab yang berasal dari luar diri
remaja, seperti:

(1) Kondisi Lingkungan Keluarga

Kondisi orang tua di lingkungan keluarga dapat menyebabkan terjadinya


kenakalan remaja. Misalnya saja, orang tua yang disibukkan oleh karir dan
pekerjaan, menjadi kurang perhatian dan memberikan kasih sayang kepada
anak. Selain itu, kesibukan mereka mengakibatkan kurangnya proses dialogis
dan komunikasi efektif antara orang tua dan anak. Penyebab kenakalan
remaja pada anak dari keluarga mampu atau kaya bukan terletak pada materi,
tetapi lebih pada kurangnya kasih sayang dan perhatian
(2) Kontak Sosial dari Lembaga Masyarakat Kurang Baik

Apabila sistem pengawasan lembaga-lembaga sosial masyarakat terhadap pola


perilaku anak muda sekarang kurang berjalan denganbaik, akan memunculkan
tindakan penyimpangan terhadap nilai dan norma yang berlaku. Misalnya,
mudah mentoleransi tindakan anak muda yang menyimpang dari hukum
atau norma yang berlaku, seperti mabuk-mabukan yang dianggap hal yang
wajar, tindakan perkelahian antara anak muda dianggap hal yang biasa saja.
Sikap kurang tegas dalam menangani tindakan penyimpangan perilaku ini akan
makin meningkatkan kuantitas dan kualitas tindak penyimpangan dikalangan
anak muda.

(3) Kondisi Geografis atau Kondisi Alam Fisik

Kondisi geografis yang tidak subur, kering, tandus dapat juga menjadi penyebab
seorang remaja melakukan tindakan menyimpang, terlebih pada individu yang
bermental negatif. Tindakan kenakalan remaja akibat dari kondisi ini, misalnya
melakukan pencurian, mengganggu keamanan untuk mendapatkan apa yang
mereka inginkan, melakukan pengrusakan.

(4) Faktor Kesenjangan Ekonomi dan Disintergrasi Politik

Kesenjangan yang nyata dan tampak antara orang kaya dan orang miskin
menyebabkan kecemburuan sosial yang dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan
perusakan, pencurian, dan perampokan. Disintegrasi politik (perang, konflik
antarparpol dan sebagainya) dapat memengaruhi jiwa remaja yang kemudian bisa
menimbulkan tindakan penyimpangan.

Bentuk Bentuk Kenakalan Remaja:


 Merokok .
 Memakai,mengedarkan, dan memasuki jaringan pemakaian narkoba dan
obat-obat terlarang.
 Seks bebas .
 Tawuran antar pelajar.
 Kebut-kebutan dijalanan.
 Mencoret-coret dan merusak fasilitas umum.
 Melakukan tindakan kriminal misalnya: mencuri, merampok, membunuh
dan sebagainya.
 Membentuk kelompok yang cenderung membawa ke arah
destruktif(merusak, menghancurkan).

Gambar anak smp merokok di Gambar pelajar sedang tawuran


tempat umum
Gambar pelajar sedang coret- Gambar pelajar sedang kebut
coret tembok kebutan dijalanan

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kenakalan


remaja:

(1) Orang tua harus selalu memberikan dan menunjukkan perhatian dan kasih
sayangnya kepada anaknya. Jadilah tempat curhat yang nyaman sehingga
masalah anak-anaknya segera dapat terselesaikan

(2) Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv,
internet, radio, handphone, dll.

(3) Mendirikan tempat latihan untuk menyalurkan kreativitas para remaja


delikuensi dan nondelikuen.

(4) Memberikan pendidikan tidak hanya dalam penambahan pengetahuan dan


keterampilan, tetapi juga pendidikan mental, pribadi, agama dan budi pekerti.

(5) Menyelenggarakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan


mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan
pengarahan yang positif.

(6) Memperkuat motivasi atau dorongan untuk bertingkah laku baik dan
merangsang hubungan sosial yang baik.

Gambar orangtua memberikan kasih Gambar remaja menyelenggarakan


sayangnya ke anaknya kelompok diskusi
Bab III Penutup

KESIMPULAN
Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan,
atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi
masa anak-anak ke dewasa. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenakalan
remaja terjadi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal berupa krisis identitas dan kontrol diri yang lemah.
Sedangkan faktor eksternal berupa kurangnya perhatian dari orang tua; minimnya
pemahaman tentang keagamaan; pengaruh dari lingkungan sekitar dan pengaruh
budaya barat serta pergaulan dengan teman sebaya; dan tempat pendidikan. Dan
akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja akan berdampak kepada
diri remaja itu sendiri, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Dan contoh- contoh
dari kenakalan remaja seperti: Merokok, kebut-kebutan dijalanan, mencoret-coret
atau merusak fasilitas umum, tawuran antar pelajar, seks bebas/pergaulan bebas,
dan menggunakan narkoba.

Dan ada beberapa upaya pencegahan anak remaja agar tidak menjadi
nakal, yaitu: Orangtua harus memberikan kasih sayangnya kepada anakanya,
harus seimbang dengan pekerjaan dan mengurus anak. Remaja menyalurkan
energinya dalam berbagai kegiatan positif. Remaja pandai memilih teman dan
lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di
komunitas mana remaja harus bergaul, dll

Segala usaha pengendalian kenakalan remaja harus ditujukan ke arah


tercapainya kepribadian remaja yang mantap, serasi dan dewasa. Remaja
diharapkan akan menjadi orang dewasa yang berpribadi kuat, sehat jasmani dan
rohani, teguh dalam kepercayaan (iman) sebagai anggota masyarakat, bangsa dan
tanah air.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, sebaiknya remaja memilih teman yang
baik dan yang tidak membawa ke hal yang negatif, dan seharusnya remaja
menghasilkan prestasi positif bukan negatif. Nah, kita juga harus bisa menjaga
diri dan teman kita agar tidak jatuh ke dalam hal yang negatif. Dan hendaknya
kita dapat mencegah dan mengendalikan perilaku remaja sehingga tidak
menimbulkan masalah sosial yang terjadi akibat kenakalan-kenakalan remaja
tersebut.

LAMPIRAN Halaman
1. Pengertian kenakalan remaja ...................................................................... 3
2. Faktor kenakalan remaja ............................................................................. 4
3. Contoh kenakalan remaja ............................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=kurangnya+kasih+sayang+orang+tua&client=firefox-b-
ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiqz_KxoujeAhXLgI8KHTEWBk8Q_AUI
DigB&biw=1280&bih=686#imgrc=G8eGaTSTOXWRSM:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kenakalan_remaja

http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/09/contoh-kenakalan-remaja.html

http://www.babylonish.com/blog/2015/07/cara-mengatasi-mencegah-kenakalan-remaja

http://www.ilmudasar.com/2016/12/Pengertian-Penyebab-Pencegahan-dan-Contoh-Kenakalan-

Remaja-adalah.html

DAFTAR GAMBAR
http://hai.grid.id/read/07594289/oh-jadi-ini-alasan-anak-muda-ikutan-balap-liar?page=all

http://akibatjika.blogspot.com/2015/06/dampak-negatif-akibat-merokok-bagi-pelajar.html

https://www.merdeka.com/peristiwa/kelakuan-bengal-bocah-smp-corat-coret-tembok-dan-
obrak-abrik-tk.html

Anda mungkin juga menyukai