Di Buat Oleh :
Nama : DEVITA
Kelas : VIII (Delapan)
Sekolah : SMP Islam Taman Quraniyah
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Bahaya Narkoba Bagi Remaja” dengan baik. dan dengan harapan semoga makalah ini bisa
bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sehinga lebih mengenal tentang apa itu narkoba
sekaligus bahaya apabila kita mengkonsumsi barang haram itu.
Akhir kata semoga bisa bermanfaat bagi Para Pelajar, Umum Khususnya pada diri saya
sendiri dan semua yang membaca makalah ini semoga bisa di pergunakan dengan semestinya.
25,November 2020
Penulis
(.................................)
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A. Latar belakang masalah.................................................................... 1
B. Rumusan masalah............................................................................ 1
C. Tujuan penulisan............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
A. Arti Definisi & Pengertian Narkoba Sebagai Zat Terlarang.............. 2
B. Jenis-jenis/golongan Narkoba........................................................... 3
C. Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba.................................... 5
D. Strategi Penanganan........................................................................ 6
Hubungan narkoba dengan generasi muda dewasa ini amat erat. Artinya amat
banyak kasus kecanduan dan pengedaran narkoba yang di dalamnya terlibat
generasi muda, khususnya remaja sekolah dan luar sekolah (putus sekolah).
Menurut perhitungan pada pakar dan pers ada sekitar 4 juta orang yang terlibat
narkoba. Bahkan narkoba sudah memasuki sekolah-sekolah. Jenis narkoba yang
sering ditemukan adalah pil nipan dan daun ganja.
Makalah yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja ini kami tujukan kepada
para remaja, Mahasiswa, Pelajar ataupun pada Halayak ramai yang membaca
makalah ini agar bisa mengerti tentang bagaimana bahaya narkoba yang bisa
membuat kita lalai dalam hal apapun. Dengan harapan yang maka semoga makalah
yang sedemikian singkat ini bisa membantu dan menambah wawasan anda tentang
pengertian dan bahaya narkoba itu sendiri
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana memberikan informasi yang benar tentang narkoba ?
2. Hal-hal apa sajakah yang menyebabkan para generasi muda menggunakan
narkoba?
3. Bagaimana upaya penanggulangan terhadap bahaya narkoba pada
remaja?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan ini dilakukan untuk memberikan informasi atau gambaran mengenai:
1. Informasi-informasi yang benar tentang narkoba
2. Peran orang tua dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba
3. Upaya dalam pencegahan narkoba
4. Peran dan tanggung jawab remaja.
Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti
perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia
baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Penyalahgunaan narkoba adalah suatu pemakaian non medical atau ilegal barang
haram yang dinamakan narkotik dan obat-obatan adiktif yang dapat merusak
kesehatan dan kehidupan produktif manusia pemakainya. Berbagai jenis narkoba
yang mungkin disalahgunakan adalah tembakau, alkohol, obat-obat terlarang dan
zat yang dapat memberikan keracunan, misalnya yang diisap dari asapnya.
Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan ketergantungan zat narkoba, jika
dihentikan maka si pemakai akan sakaw. Penyalahgunaan atau kebergantungan
narkoba perlu melakukan berbagai pendekatan. Terutama bidang psikiatri, psikologi,
dan konseling. Jika terjadi kebergantungan narkoba maka bidang yang paling
bertanggung jawab adalah psikiatri, karena akan terjadi gangguan mental dan
perilaku yang disebabkan zat narkoba mengganggu sinyal penghantar syaraf yang
disebut system neurotransmitter didalam susunan syaraf sentral (otak). Gangguan
neurotransmitter ini akan mengganggu :
1) fungsi kogitif (daya pikir dan memori),
2) fungsi afektif (perasaan dan mood),
3) psikomotorik (perilaku gerak),
4) komplikasi medik terhadap fisik seperti kelainan paru-paru, lever, jantung,
ginjal, pancreas dan gangguan fisik lainnya.
Dadang hawari menjelaskan bahwa selain mengganggu jiwa, zat narkoba juga
merusak organ fisik seperti lever, otak, paru, janin, pankreas, pencernaan, otot,
endokrin dan libido. Zat tersebut juga mengganggu nutrisi, metabolisme tubuh, dan
menimbulkan inveksi virus. Jika putus dari narkoba si pemakai akan mengalami
sakaw. Pada peristiwa ini timbul gejala seperti air mata berlebihan (lakrimasi), cairan
hidung berlebihan (rhinorea), puril mata melebar, keringat berlebihan, mual, muntah,
diare, bulu kuduk beriri, menguap, tekanan darah naik, jantung berdebar, insomnia,
agresif
1. Lingkungan
Faktor lingkungan menyangkut teman sebaya, orang tua,dan remaja itu sendiri.Pada
mass remaja, teman sebaya menduduki peran utama ads kehidupan mereka,
bahkan menggantikan peran keluarga/orang tua dalam sosialisasi dan aktivitas
waktu Luang dengan hubungan yang bervariasi dan membuat norms dan sistem
nilai yang berbeda.
Faktanya:
1. Pads masa remaja terjadi jarak fisik dan Psikologis yang cendrung
berakibat penurunan kedekatan emosi,dan kehangatan, bahkan cendrung
timbul konflik remaja denganorang tua.
1. Konflik keluarga membuat remaja tergantung pads teman sebaya
uantuk dukungan emosi.
2. Faktor Individu
Selain faktor lingkungan,peran genetik jugs merupakan komponen yang
berpengaruh terhadap penyalahgunaan narkoba, setidaknya untuk beberapa
individu. Sederhananya, orang tua pelaku penyalahgunaan narkoba cendrung
menurun kepada anaknya, terlebih pads ibu yang sedang hamil.Faktor-faktor
individu lainnya adalah: Sikap positif terhadap”minum*quot;. Sifat mudah
terpengaruh, kurangnya pemahaman terhadap agama, pencarian sensasi atau
kebutuhan tinggi terhadap “excitment”
3. Faktor Teman Sebaya
Teman sebaya memiliki pengaruh yang paling dasyat terhadap penyalahgunaan
narkoba di kalangan remaja. Anak dari keluarga baik-baik, nilai sekolah baik,
lingkungan baik cenderung terlibat narkoba jika Leman-temannya menggunakan
narkoba.
2. Pendekatan Psikologis
a. Faktor Individu
Ciptakan hubungan akrab dalam keluarga.
Ciptakan kesadaran bahwa keberhasilan dan kegagalan merupakan usaha sendiri,
orang lain hanya Fasilitator
Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti
perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia
baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan sebagainya.
Orang tua meruapakan orang lebih tua atau dituakanatau orang yang telah
melahirkan kita yaitu ibu dan bapak. Orangtua bisa berperan sebagai pemberi
informasi yang benar tentang narkoba pada anaknya, sebagai pengawas, sebagai
pembimbing, mengenal teman anak-anak dan bekerja dengan orang tua lain dan
guru. Upaya pencegahan terhadap bahaya narkoba dapat dilakaun dengan 3 cara
intervensi yaitu: pencegahan primer pencegahan sekunder dan pencegahan tersier.
Upaya pengulangan terhadap bahaya narkoba dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
upaya pre-emtif, upaya preventif dan upaya penegakan hukum.
2. Saran
a. Siswa perlu mengadakan pertahanan diri dari bahaya narkoba yang selalu
mengancam.
b. Agar siswa yang terlibat dalam narkoba harus selalu jujur dan giat belajar, agar
ada yang membantu supaya siswa yang terkena narkoba jangan lagi bergaul
dengan preman/pecandu.