Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Bahaya Narkoba Bagi Remaja.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang bahaya narkoba bagi remaja ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………........ i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………….. 1
B. Identifikasi masalah …………………………………………….…......... 1
C. Tujuan ………………………………………………………………....... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Jenis Narkoba Yang Sering Disalahgunakan ………………...……….. 2
B. Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja ……..…… 5
C. Gejala Dan Akibat Penggunaan Narkoba …………………………….. 7
D. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi “Remaja” ………. 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………… 9
B. Saran …………………………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 10
LAMPIRAN ………………………………………………………………... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini kami tujukan khususnya untuk kalangan remaja, pelajar dan generasi
muda yang tidak lain adalah sebagai generasi penerus bangsa agar kita semua mengenal akan
bahaya penyalahgunaan narkoba dan narkotika bagi kesehatan dan dampaknya terhadap
lingkungan sosial khususnya. Seiring perkembangan informasi yang begitu pesat yang selain
bersifat positif tentu saja ada sisi negatif yang jika tidak ada filter dari informasi yang sampai
ke tengah-tengah masyarakat terutama kalangan remaja dan generasi muda.
Salah satu sisi negatif dari perkembangan informasi tadi adalah semakin mudah dan
meluasnya peredaran narkoba hingga ke pelosok-pelosok daerah bahkan sudah sampai pada
lingkungan pendidikan yang merupakan media belajar untuk menciptakan pemuda-pemuda
kreatif, cerdas dan ber-akhlak. Narkoba dan Narkotika kini menjadi permasalahan yang
kompleks karena tidak saja hanya mengancam pelakunya namun juga berdampak pada
lingkungan sosial dengan meningkatnya kriminalitas yang diakibatkan pengaruh dari zat
narkoba.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diketahui masalah masalah yang muncul, masalah
–masalah tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut :
1. Kurang pemahaman dan pengetahuan masyarakat dan remaja tentang bahaya Narkoba.
2. Kurangnya pengawasan orang tua.
C. Tujuan
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa
ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat
membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai
generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti
zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.
Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.
Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. makalah ini bertujauan
untuk
1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahaya narkoba bagi dirinya.
2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang jenis- jenis Narkoba.
3. Orang tua mempunya kesadaran untuk memperhatikan anak meraka.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis Narkoba yang Sering Disalahgunakan
Narkotika memiliki banyak jenis dan macamnya yang sering disalah gunakan oleh para
pecandu. Berikut ini adalah jenis-jenis atau macam-macam narkitoka-narkotika tersebut
disertai pengertian arti definisi dan gambar.
1. Opiat / Opium
Opiat atau opium adalah bubuk yang dihasilkan kangsung oleh tanaman yang bernama poppy
/ papaver somniferum di mana di dalam bubuk haram tersebut terkandung morfin yang sangat
baik untuk menghilangkan rasa sakit dan kodein yang berfungsi sebagai obat antitusif.
2. Morfin
Mofrin adalah alkoloida yang merupakan hasil ekstraksi serta isolasi opium dengan zat kimia
tertentu untuk penghilang rasa sakit atau hipnoanalgetik bagi pasien penyakit tertentu.
Dampak atau efek dari penggunaan morfin yang sifatnya negatif membuat penggunaan
morfin diganti dengan obat-obatan lain yang memiliki kegunaan yang sama namun ramah
bagi pemakainya.
3. Heroin
Heroin adalah keturunan dari morfin atau opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang
dapat menimbulkan ketergantungan / kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan dengan
morfin. Heroin dipakai oleh para pecandunya yang bodoh dengan cara menyuntik heroin ke
otot, kulit / sub kutan atau pembuluh vena.
4. Kodein
Kodein adalah sejenis obat batuk yang digunakan oleh dokter, namun dapat menyebabkan
ketergantungan / efek adiksi sehingga peredarannya dibatasi dan diawasi secara ketat.
5. Opiat Sintetik / Sintetis
Jenis obat yang berasal dari opiat buatan tersebut seperti metadon, petidin dan
dektropropoksiven (distalgesic) yang memiliki fungsi sebagai obat penghilang rasa sakit.
Metadon berguna untuk menyembuhkan ketagihan pada opium / opiat yang berbentuk serbuk
putih. Opiat sintesis dapat memberi efek seperti heroin, namun kurang menimbulkan
ketagihan / kecanduan. Namun karena pembuatannya sulit, opiat buatan ini jarang beredar
kalangan non medis.
6. Kokain / Cocaine Hydrochloride
Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca
(erythoroxylon coca) yang dapat menjadi perangsang pada sambungan syaraf dengan cara /
teknik diminum dengan mencampurnya dengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke
pembuluh darah, dihirup dari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.
Kenikmatan menggunakan kokain hanya dirasakan sebentar saja, yaitu selama 1 sampai 4
menit seperti rasa senang riang gembira, tambah pede, terangsang, menambah tanaga dan
stamina, sukses, dan lain-lain. Setelah 20 menit semua perasaan enak itu hilang seketika
berubah menjadi rasa lelah / capek, depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya
lagi, lagi dan lagi sampai mati.
Efek psikologis atau mental spiritual yang dapat ditimbukan dari penggunaan kokain secara
terus menerus adalah :
Darah tinggi
Sulit bobo / susah tidur
Bola mata menjadi kecil
Hilang nafsu makan / kurus
Detak jantung jadi cepat
Terbius sesaat, dan sebagainya
Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana daun,
bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan (intoksikasi
ringan).
Zat getah ganja / THC (delta-9 tetra hidrocannabinol) yang kering bernama hasis, sedangkan
jika dicairkan menjadi minyak kanabasis. Minyak tersebut sering digunakan sebagai
campuran rokok atau lintingan tembakau yang disebut sebagai cimenk, cimeng, cimenx,
joint, spleft, dan sebagainya.
Ganja dapat menimbulkan efek yang menenangkan / relaksasi. Orang yang baru memakai
ganja atau mariyuana memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Mabuk / mabok dengan mata merah.
Tubuh lemas dan lelah.
Bola mata menjadi besar.
Bagi pengguna ganjo alias mariyuana semua itu tidak masalah walaupun banyak
menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental, yakni antara lain sebagai berikut ini :
Kemampuan konsentrasi berkurang.
Daya tangkap syaraf otak berkurang.
Penglihatan kabur / berkunang-kunang.
Pasokan sirkulasi darah ke jantung berkurang.
Yang penting bagi pecandu ganja adalah efek enak dan nikmat dunia yang semu seperti :
Rasa gembira.
Percaya diri / PD meningkat pesat.
Peka pada suara.
B. Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja
1. Faktor kepribadian
Beberapa hal yang termasuk di dalam faktor pribadi adalah genetik, bilogis, personal,
kesehatan dan gaya hidup yang memiliki pengaruh dalam menetukan sorang remaja
terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba .
Kurangnya Pengendalian Diri
Orang yang coba-coba menyalahgunakan narkoba biasanya memiliki sedikit pengetahuan
tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarang
penyalahgunaan narkoba.
2. Faktor Keluarga
Kurangnya kontrol keluarga
Orang tua terlalu sibuk sehingga jarang mempunyai waktu mengontrol anggota keluarga.
Anak yang kurang perhatian dari orang tuanya cenderung mencari perhatian diluar, biasanya
mereka juga mencari kesibukan bersama teman-temanya.
Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab
Tidak semua penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja dimuali dari keluarga
yang broken home, semua anak mempunyai potensi yang sama untuk terlibat dalam
penyalahgunaan narkoba. Penerapan disiplin dan tanggung jawab kepada anak akan
mengurangi resiko anak terjebak ke dalam penyalahgunaan narkoba. Anak yang mempunyai
tanggung jawab terhadap dirinya, orang tua dan masyarakat akan mempertimbangkan
beberapa hal sebelum mencoba-coba menggunakan narkoba.
3. Faktor Lingkungan
Masyarakat Yang Individualis
Lingkungan yang individualistik dalam kehidupan kota besar cenderung kurang peduli
dengan orang lain, sehingga setiap orang hanya memikirkan permasalahan dirinya tanpa
peduli dengan orang sekitarnya. Akibatnya banayak individu dalam masayarakat kurang
peduli dengan penyalahgunaan narkoba yang semakin meluas di kalangan remaja dan anak-
anak.
Pengaruh Teman Sebaya
Pengaruh teman atau kelompok juga berperan penting terhadap penggunaan narkoba. Hal ini
disebabkan antara lain karena menjadi syarat kemudajan untuk dapat diterima oleh anggota
kelompok. Kelompok atau Genk mempunyai kebiasaan perilaku yang sama antar sesama
anggota. Jadi tidak aneh bila kebiasaan berkumpul ini juga mengarahkan perilaku yang sama
untuk mengkonsumsi narkoba.
4. Faktor Pendidikan
Pendidikan akan bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah juga merupakan salah
satu bentuk kampanye anti penyalahgunaan narkoba. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki
oleh siswa-siswi akan bahaya narkoba juga dapat memberikan andil terhadap meluasnya
penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Konsentrasi obat, yaitu kadar obat yang dikonsumsi. Semakin tinggi kadar obat maka akan
merasakan gejala yang lebih kuat pula. Sebelum dikonsumsi, narkoba dilarutkan dalam
pelarut tertentu,dapat air atau minuman beralkohol.
Jenis pelarut mempengaruhi efektivitas kerja zat aktif yang terkandung dalam narkoba.
Lamanya mengkonsumsi obat karena sakit, akan terpengaruh oleh dosis dalam obat.
Pengaruhnya juga akan bertahan lama.Apabila sebelumnya pengguna telah merasa sakit dan
selamaitu mengkonsumsi maka pengaruh yang dirasakan akan besar.
Pada awalnya akan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti mual, muntah, pusing, pandangan
kabur (Kesadaran kurang),dan rasa gelisah. Bila menggunakan obat bersifat analgetik (Jenis
narkotika) menimbulkan rasa senang berlebihan dan perasaan menlayang (Fly).
Jika konsumsi jenis Psikotropika gejala awal khayalan yang indah-indah, rasa tenang, dan
percaya diri. Untuk zat adiktif dan bahan berbahaya lain, mengenakkan dan menyenangkan
menimbulkan rasa aman seolah dunia indah & nikmat
A. Kesimpulan
Dari Pembahasan di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa
1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa
merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan
ketentraman umum.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun
psikologis
B. Saran
Dalam masalah yang kita hadapi hendaklah kita selalu mencari penyelesaiannya dengan cara
yang baik dan berfikir positif. Masalah Narkoba di kalanagan remaja hanyalah segelintir
masalah yang kita hadapi. Mungkin saya dapat memberikan saran dalam penyelesaian
masalah tentang Narkoba antaralain:
1) Orang tua hendaknya selalu memperhatikan kelakuan dan perubahan perilaku anak.
2) Kasih sayang dari orang tua dan pendidikan agama.
Semoga Makalah ini dapat di gunakan sebagai referensi dalam penanggulangan narkoba
dalam kalangan remaja. Dan semoga kedepannya bangsa ini dapat menjdi lebih baik lagi dan
terbebas dari narkoba.
DAFTAR PUSTAKA
GURU: MARDIAWATI.SP.d