Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmatnya sehingga


makalah ini dapat tersusun sampai selesai.
Sebagai penyusun kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik
dari penyusunan maupun kata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh
karena itu kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.

Embacang Gedang, Januari 2023


Penulis,

(......................)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan...................................................................... 1
1.3 Rumusa Masalah 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
2.1 Pengertian............................................................................. 2
2.2 Jenis-jenis Narkoba, Penjelasan, dan efek samping.................. 2
2.3 Dampak buruk Narkoba bagi siswa SMP Negeri 6....................... 5
2.4 Cara menjauhi pengaruh buruk Narkoba.................................... 6
2.5 Solusi atas penyalahgunaan narkoba......................................... 6

BAB III PENUTUP............................................................................................ 8


3.1 Kesimpulan................................................................................. 8
3.2 Saran.............................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Narkoba adalah istilah untuk narkotika, psikotropika dan berbahaya
lainnya. Istilah yang sering dipakai adalah NAPZA (Narkotika, Alkohol,
Psikotropika dan zat adiktif lainnya).
Bagi sebagian orang, narkoba dianggap menenangkan pikiran,
tetapi untuk jangka panjangnya membahayakan dan menimbulkan rasa
candu bagi pemakainya. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan
(adiksi) fisik dan psikologis. Sejatinya narkoba merupakan jenis obat-
obatan yang biasanya dipakai dokter untuk membius dokter atau sebagai
obat-obatan saat prosespenyembuhan penyakit tertentu. Namun beberapa
kalangan justru menggunakan obat-obatan tersbut dengan tujuan yang
tidak baik.
Narkoba ada beberapa jenis, setiap jenis narkoba tersebut
mempunyai efek atau gejala yang berbeda-beda. Perlu ditekankan bahwa
narkoba tidak untuk disalah gunakan.

1.2 Tujuan Penulisan


Untuk memberikan informasi secara konferhensif kepada pembaca
tentang narkoba dan bahaya dari para pelajar SMP Negeri 6 Tanah
Sepenggal. Sehingga para pelajar SMP Negeri 6 Tanah Sepenggal
mengetahui pengaruh buruk dari narkoba. Sebab narkoba dapat merusak
masa depan generasi muda yang menjadi tumpuan harapan orang tua,
agama, bangsa dan negara.

1.3 Rumusan Masalah


a. Bagaimana dampak dari narkoba ?
b. Apa saja efek samping dari pemakaian narkoba ?

1
c. Bagaimana cara menjauhi siswa SMP Negeri 6 Tanah Sepenggal dari
pengaruh narkoba ?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis,
maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran,
halusinasi, serta daya rangsang.
Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika
pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat
penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa
terkena sanksi hukum.

2.2 Jenis-Jenis Narkoba, Penjelasan Dan Efek Sampingnya


1. Morfin
Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat, yang ditemukan pada opium.
Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
Cara penggunaan dengan disuntikkan ke otot atau pembuluh darah.
Efek samping pemakaian:
 Menurunnya kesadaran pengguna
 Kebingungan
 Dapat menyebabkan pingsan dan jantung berdebar-debar
 Mulut kering dan warna muka berubah
 Mengalami kejang lambung
 Produksi air seni berkurang
2. Heroin/putau
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi
yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri sehingga
mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.
Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:

2
 Melambatnya denyut nadi
 Tekanan darah menurun
 Otot menjadi lemah
 Pupil mengecil
 Kesulitan saat buang air besar
3. Ganja
Ganja adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat dan kandungan zat
narkotika terdapat pada bijinya. Ganja merupakan satu di antara jenis narkotika
yang dapat mengakibatkan kecanduan berlebih.
Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:
 Denyut nadi dan jantung lebih cepat
 Mulut dan tenggorokan terasa kering
 Sulit dalam mengingat
 Kadang-kadang terlihat agresif
 Sering merasa gelisah dan
 Sering berfantasi
4. Kokain
Kokain merupakan berasal dari tanaman erythroxylon coca di Amerika Selatan.
Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu
dengan cara dikunyah.
Kokain mempunyai dua bentuk, yakni kokain hidroklorida dan kokain free base.
Adapun cara pemakaian kokain adalah dengan cara dihirup atau sebagai bahan
campuran rokok.
Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:
 Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna
 Sering merasa gelisah
 Menurunnya berat badan
 Timbul masalah pada kulit
 Sering kejang-kejang
 Sering merasa kebingungan

3
5. Opiat/opium
Opiat adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama
papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit.
Adapun efek/gejala yang timbul dari narkotika jenis ini antara lain:
 Sering merasa waktu berjalan begitu lambat
 Merasa pusing/mabuk
 Birahi meningkat
 Sering merasa sibuk sendiri
6. Metadon
Efek yang ditimbulkan dari jenis narkotika ini mirip seperti heroin. Adapun
efek/gejalanya antara lain:
 Mengalami sembelit
 Sering mengantuk, tetapi tidak bisa tidur
 Pada wanita hamil dapat mengalami keguguran/bayi premature
 Mengalami koma
7. Sabu-sabu
Sabu-sabu merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit
yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.
Cara penggunaan sabu-sabu adalah dengan jalan dihisap.
Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:
 Jantung berdebar-debar
 Naiknya suhu tubuh
 Mengalami insomnia
 Timbul euforia
 Nafsu makan menghilang
 Kekurangan kalsium
 Mengalami depresi yang berkepanjangan

4
2.3 Dampak Buruk narkoba bagi siswa SMP 06
Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan
pengobatan, namun tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter.
Ada banyak dampak buruk narkoba bagi bagi siswa SMP 06, di antaranya
adalah:
1. Dehidrasi
Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit
berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi,
tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa
sesak pada bagian dada.

2.     Halusinasi
Halusinasi sering dialami oleh pengguna narkoba jenis ganja, dalam dosis
berlebih juga bisa menyebabkan mual muntah, rasa takut berlebih serta
gangguan kecemasan. Pemakaian yang berlangsung lama mengakibatkan
dampak lebih buruk seperti gangguan mental, depresi serta kecemasan terus
menerus.
3.     Menurunnya tingkat kesadaran
Pemakaian narkoba dalam dosis berlebih justru akan memberikan efek
tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Hilangnya kesadaran
tersebut berdampak pada koordinasi tubuh yan terganggu, sering bingung dan
terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba yang beresiko tinggi adalah
hilangnya ingatan dan sulit mengenali lingkungan sekitar.

4. Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai
menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal
dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan
tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah

5
akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa
menjadi taruhannya.

5. Gangguan Kualitas Hidup


Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan
obat-obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah
berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus
berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum.

2.4 Cara Menjauhi/Menghindari Narkoba


Berikut beberapa tips menghindari narkoba yang dilansir dari website resmi
BNN antara lain adalah sebagai berikut :
1. Jangan pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas
dasar pertimbangan medis atau dokter.
2. Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba.
3. Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan
kita pada penyalahgunaan narkotika.
4. Memiliki kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga atau pun mengikuti
kegiatan kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik
kepada kita.
5. Selalu ingatkan bahwasanya ancaman hukuman untuk penyalah guna
Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga
Pemasyarakatan.
6. Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam.
Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke bersama keluarga, piknik,
makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama
keluarga.
7. Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan
jadikan narkoba sebagai jalan pelarian.

6
2.5. Solusi Atas Penyalah Gunaan Narkoba
Solusi pertama yang dapat diterapkan dan dapat secara cepat diterapkan
bagi masyarakat luas adalah iklan layanan masyarakat di berbagai media, seperti
media sosial. Alasan dipilihnya media sosial sebagai sarana penyebaran pesan
untuk mencegah narkoba adalah karena kedua media ini adalah media-media
yang, pada abad ke-21 ini, sangat banyak diminati oleh para pelajar seusia SMP.
Dengan asumsi bahwa pembagian dari pengguna media sosial remaja
untuk setiap umur sama, maka dapat dikatakan bahwa media sosial cukup banyak
digunakan di kalangan pelajar.
Selain itu, apapun yang ditaruh di media sosial akan cepat menyebar ke
seluruh penggunanya, sehingga informasi dapat menyebar secara cepat di
kalangan pelajar. Maka dari itu, media sosial sangat ideal untuk menyebarkan
pesan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Dengan menempatkan para pelajar sebagai pemeran utama dalam perang
memberantas penyalahgunaan narkoba, penyampaian dengan metode iklan
layanan masyarakat tersebut diharapkan dapat memikat para pelajar SMP untuk
melakukan hal-hal positif dan menjauhi narkoba untuk kepentingan rekreasi
Masa kini, para pelajar SMP sering kali berteman dalam kelompok-
kelompok pertemanan yang “eksklusif”. Maka dari itu, sering kali susah untuk
memengaruhi orang-orang seperti itu, karena mereka lebih percaya kepada teman
mereka sendiri daripada para ahli. Mereka lebih percaya pertimbangan teman
daripada hukum yang berlaku secara resmi. Maka dari itu, perlu ada perwakilan-
perwakilan dari setiap kelompok tersebut yang dipanggil untuk menjadi
perwakilan aktivis anti-NAPZA dalam kelompok pertemanan mereka.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Narkoba adalah obat-obatan terlarang yang jika dikonsumsi
mengakibatkan kecanduan dan jika terlalu lama dan sudah ketergantungan
narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi
takaran maka pengguna itu akan everdosis dan akhinya meninggal.
Dari segi kesehatan akibat kebiasaan menggunakan narkoba akan
menyebabkan berbagai penyakit. Melalui sikap kepedulian, pencegahan berbagai
tindak criminal, kenakalan remaja, keamanan, kedamaian, keharnonisan,akan
mudah diciptakan. Dengan sikap kepedulian ini maka motto bahwa ‘mencegah
lebih baik dari pada mengobati’ akan benar-benar terbukti.
Pada tahap awal kehidupan agen sosialisasi pertama adalah keluarga. Oleh karena
itu, orang tua adalah hal terpenting dalam hal ini, guna mencegahnya terjerumus
penerus bangsa tersebut kedunia narkoba. Maka campur tangan dan tanggung
jawab orang tua berperan penting disini.
Narkobapun ada beberapa jenis seperti: heroin, morfin, ganja, kokain, apiat,
metadon, sabu-sabu dan alkoholpun termasuk dalam golongan narkoba.

3.2 Saran
Mari kita isi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat yang dapat
meningkatkan kualitas diri kita. Seperti berolah raga, belajar dan lain sebagainya.
Perlunya peran dari orang tua yang harus memperhatikan anaknya agar tidak
terjerumus ke dalam jurang narkoba. Disamping itu perlu kerja sama antara

8
masyarakat dengan aparat untuk memberantas peredaran narkoba. Para pelajar
harus diperhatikan semua pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan
narkoba itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.bola.com/ragam/read/4651545/jenis-jenis-narkoba-lengkap-
beserta-penjelasannya-dan-efeksampingnya
2. https://www.sruharapanibu.co.id/dampak-buruk-narkoba-dalam-krisis-
kesehatan-dan-kemanusiaan
3. https://www..balitbangham.go.id/detailpost/memberantas-
penyalahgunaan-narkoba-dikalangan-pelajar-sma

Anda mungkin juga menyukai