Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kepada Sang pencipta yang telah memberikan banyak nikmat,
taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Narkoba”
dengan baik.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat Sumber dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang
telah mengisi makalah ini secara maksimal. Diluar itu, kami sebagai manusia biasa menyadari
sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata
bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku
penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Dengan karya ini saya berharap dapat membantu Pembaca khususnya para remaja dan
pelajar agar bisa menjadi Lebih baik lagi sebagai penerus generasi bangsa Indonesia.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

, Februari 2023

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Narkoba & Psikotropika.....................................................................2
2.2 Bahaya Narkoba Terhadap Tubuh........................................................................2
2.3 Jenis-Jenis Dan Penggolongan Narkoba...............................................................3
2.4 Ciri-Ciri Pengguna Narkoba.................................................................................5
2.5 Dampak Penggunaan Narkoba.............................................................................6
2.6 Kiat-Kiat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba...............................................6

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...........................................................................................................7
3.2 Saran.....................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Narkoba sering disalah gunakan penggunaannya karena narkoba dapat menolong
mereka yang sedang mengalami masalahdalam kehidupannya. Narkoba memiliki sifat
yang apabila dikonsumsi tidak sesuai oleh penggunanya maka akan berakibat fatal,
seperti rusaknya sistem saraf yang berujung dengankematian.Menurut Undang-Undang
Republik Indonesia No.22 tahun 1997 tentang Narkotika“Narkotika adalah zat atau obat
yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan, kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan”

Di zaman yang modern ini hampir semua kalangan menyalahgunakan


narkoba,termasuk remaja dan anak-anak. Remaja merupakan jumlah terbesar dalam
penyalahgunaannarkoba. Karena remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk selalu
mencoba hal-halyang baru. Selain itu, remaja juga mulai menikmati bergabung dengan
suatu kelompok.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian Narkoba & Psikotropika
2. Bahayanya narkoba terhadap tubuh
3. Jenis jenis dan penggolongan narkoba
4. ciri-ciri pengguna narkoba
5. Tanda-tanda pengguna narkoba
6. Tahapan-tahapan ketergantungan terhadap narkoba
7. Cara narkoba masuk ke dalam tubuh
8. Dampak penggunaan narkoba dan psikotropika
9. Kiat-kiat menghindari penyalahgunaan narkoba

1.3 Tujuan

1) Untuk memperkenalkan dan menjelaskan tentang narkoba serta mengetahui


bahaya dari penggunaannya.
2) Untuk mengetahui cara menghindari penyalahgunaan narkoba 1

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN NARKOBA & PSIKOTROPIKA


Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
"narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika,
dan zat adiktif.Pengertian narkoba menurut Kurniawan (2008) adalah zat kimia yang
dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku
jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik,
intravena, dan lain sebagainya.
Sedangkan pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang
biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah
diluar batas dosis.
Psikotropika adalah suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

2.2 BAHAYA NARKOBA TERHADAP TUBUH


Bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan social:
1. Bahaya narkoba terhadap fisikGangguan pada system syaraf (neurologis)
 Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
 Gangguan pada kulit (dermatologis)
 Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
 Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan insomnia
 Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti:
penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan
fungsi seksual.
 Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan
periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)

2. Bahaya narkoba terhadap psikologi


 Kerja lamban dan seroboh, sering tegang dan gelisah
 Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
 Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

2
 Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
 Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.

3. Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial


 Gangguan mental
 Anti-sosial dan asusila
 Dikucilkan oleh lingkungan
 Merepotkan dan menjadi beban keluarga
 Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram.

2.3 JENIS-JENIS DAN PENGGOLONGAN NARKOBA

Narkoba dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya.
Penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut:

1. Narkotika
Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat
yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang menggunakannya dengan memasukkan
kedalam tubuh. Pengaruh tersebut bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan
semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang diketahui
dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi pengobatan dan kepentingan
manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.
Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :
 Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat
tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja,
h3roin, kokain, morfin, dan opium.
 Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan
betametadol.
 Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.
2. Psikotropika
Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang
memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika digolongkan
lagi menjadi 4 kelompok adalah :
 Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui

3
manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP,
dan ekstasi.
 Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna
untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
 Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna
untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
 Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta
berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid
) dan diazepam.
3. Zat adiktif lainnya

Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan
ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :
 Rokok
 Kelopmok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
3

 Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang
bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008).

Berikut adalah bahaya narkoba sesuai jenisnya:


1) Opioid:
 Depresi berat
 Apatis, gugup dan gelisah
 Banyak tidur, rasa lelah berlebihan
 Malas bergerak, kejang-kejang, dan denyut jantung bertambah cepat
 Selalu merasa curiga, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
 Banyak bicara namun cadel, pupil mata mengecil

2) Kokain
 Denyut jantung bertambah cepat
 Gelisah, banyak bicara
 Rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
 Kejang-kejang, pupil mata melebar
 Berkeringat dingin, mual hingga muntah

3) Ganja
 Mata sembab, kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
 Sering melamun, pendengaran terganggu, selalu tertawa

4
 Terkadang cepat marah
 Tidak bergairah, gelisah
 Dehidrasi, liver

4) Ectasy
 Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat
 Sulit tidur
 Kerusakan saraf otak
 Dehidrasi

5) Shabu-shabu:
 Enerjik
 Paranoid
 Sulit tidur
 Sulit berfikir
 Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas.

6) Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang sangat
kuat yang ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem
saraf.

7. Heroin/putaw
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin
secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada
morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOBA

2.4 CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOBA


1. Mata merah, cekung atau sayu.
2. Pupil melebar atau menyempit.
3. Penurunan berat badan secara drastis.
4. Perubahan kebersihan.
5. Masalah gigi.
6. Perubahan kulit.
7. Masalah tidur atau tidur terlalu banyak.
8. Wajah pucat dan bibir tampak kehitaman.
9. Ada tanda bekas luka sayatan pada tangan.
10. Sering sakit

5
2.5 DAMPAK PENGGUNAAN NARKOBA

Berdasar efek yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional
tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak
sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan
antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan h3roin. Contoh yang
populer sekarang adalah Putaw.
2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis
stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah
Shabu-shabu dan Ekstasi.
3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan
halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan
psilocybin dari jamur- jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti
LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.

2.6 KIAT-KIAT MENGHINDARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA

1. Pererat diri dengan keimanan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur
Pribadi yang beriman akan menumbuhkan budi pekerti dan perilaku yang terpuji antara
lain:
a. Dapat membedakan yang benar dan yang salah;
b. Dapat menjauhi sesuatu yang membahayakan;
c. Hormat kepada orang tua, guru dan yang lebih tua serta sayang kepada yang lebih muda;
d. Berperilaku baik, tidak melanggar aturan yang berlaku di rumah, di sekolah dan aturan
masyarakat;
e. Pribadi ramah dan terbuka;
f. Menghargai teman sesama;
g. Menghargai waktu.

2. Membiasakan diri berpola hidup sehat


Membiasakan diri berpola hidup sehat dapat mendorong untuk mencegah penyalahgunaan
narkoba. Kegiatan/hidup sehari-hari yang teratur dari mulai bangun pagi, mandi,
ibadah/shalat, makan dengan menu sehat, pergi ke sekolah, olahraga/beriman, belajar di
rumah, tidur dengan teratur dan sebagainya akan dapat menangkal gangguan
penyalahgunaan narkoba. Jiwa yang sehat tercermin pada kepribadian yang sehat.

6
BAB III
KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba
Departemen Kesehatan Republik Indonesia memperkenalkan istilah Napza yang
merupakansingkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkotika
terdiri dari 4golongan, yaitu Golongan I, Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV.
Psikotropika terdiridari Golongan III dan IV, Sedangkan untuk psikotropika golongan I dan II
sudah termasuk kedalam Narkotika.

Obat yang paling banyak disalahgunakan adalah narkotika, psikotropika, dan


bahanadiktif lainnya yang menimbulkan ketagihan atau kecanduan dan ketergantungan.
Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba yaitu Faktor Internal (faktor yang berasal dari
dalam diriindividu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangnya religiusitas)
dan FaktorEksternal (faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti
keberadaan zat,kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan).
Penyalahgunaan narkoba hampir terjadi disemua kalangan, termasuk remaja dan anak-anak.
Remaja merupakan jumlah terbesar yang menyalahgunakan narkoba. Narkoba yangsering
disalah gunakan adalah Heroin, Ganja, Morfin, Kokain, dan Ekstasi. Penggunaan salahsatu
atau beberapa jenis narkoba yang dilakukan secara berkala di luar tujuan pengobatan dan
penelitian dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, mental dan fungsi sosial.

3.2 SARAN

Narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia, khususnya remaja
dananak- anak. Remaja dan anak-anak perlu dibina luar dan dalam agar mereka tidak
terjerumuske dalam narkoba. Orang tua sangat berperan penting dalam menjaga pergaulan
anaknya darinarkoba. Narkoba bisa menghancurkan masa depan siapa saja yang
menggunakannya. Olehkarena itu perlu sedini mungkin kita sebagai warga negara Indonesia
peduli akan masa depan bangsa kita ini yang darurat akan narkoba.

7
DAFTAR PUSTAKA

Bewana, Satya. 2008. Membantu Pemulihan Pecandu Narkoba dan Keluarganya. Jakarta:
Balai Pustaka. 

Martono, Lydia Harlina. 2008. Menangkal Narkoba dan Kekerasan. Jakarta: Balai Pustaka. 

Tanjung, Ain. 2004. Pahami Kejahatan Narkoba. Jakarta: Lembaga Terpadu Pemasyarakatan
Anti Narkoba. 

Anda mungkin juga menyukai