NARKOBA
Dibuat oleh:
Haris Hartadi
Fabian Coenrad Sahusilawane
Leonardo William
Thomas Christopher
Kelas : XII(12) MM 1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 3
1.2 Rumusa Masalah ........................................................................................................... 3
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 4
1.4 Manfaat.......................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Narkoba ...................................................................................................... 5
2.2 Jenis-Jenis dan Golongan Narkoba ............................................................................... 5
2.3 Dampak dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba ........................................................... 7
2.4 Kiat-Kiat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba ........................................................ 10
2.5 Dampak positif dan negativ bagi penggunaan narkorba................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 14
1|Page
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Narkoba” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh guru bidang studi yang bernama Bapak Toni S.pd .
Makalah ini disusun dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh
dari buku-buku tentang narkoba dan dari media masa yang berkaitan dengan masalah
narkoba, serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan pembahasan makalah ini
dan, tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada guru bidang studi atas bimbingan dan
arahan dalam penulisan makalah ini, Juga kepada rekan-rekan sesama pelajar yang telah
mendukung sehingga bisa menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan tiada hambatan.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Dalam hal ini dapat menambah wawasan atau pengetahuan kita agar menjauhi apa
yang namanya narkoba yang ditinjau dari pelajar, khususnya bagi penulis.
Memang makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
2|Page
BAB I
PENDAHULUAN
3|Page
1.3 Tujuan
1) Untuk memperkenalkan dan menjelaskan tentang narkoba serta mengetahui bahaya
dari penggunaannya.
2) Untuk mengetahui cara menghindari penyalahgunaan narkoba.
1.4 Manfaat
1) Dapat mengetahui tentang apa itu narkoba serta dampak dan bahayanya.
2) Dapat mencegah penyalahgunaan dari narkoba.
3) Sebagai bahan referensi dalam belajar.
4|Page
BAB II
PEMBAHASAN
5|Page
2. Narkotika Golongan II
Merupakan narkotika yang memiliki daya adiktif kuat namun bermanfaat
untuk penelitian dan pilihan terakhir dalam pengobatan serta terapi. Contoh :
Morfin, Petidin, Benzetidin, dan Betametadol.
B. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik ilmiah maupun sintesis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada sususan saraf pusat menyebabkan
perubahan pada aktifitas mental dan perilakunya.
Psikotropika digolongkan menjadi 4 kelompok sebagai berikut :
1. Psikotropika Golongan I
Yaitu psikotropika yang mempunyai potensi sangat kuat dalam
menyebabkan ketergantungan. Contoh : Broloamfetamine, Cathinone, LSD,
STP, dan Ekstasi.
2. Psikotropika Golongan II
Yaitu psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan
ketergantungan. Contoh : Amfetamin, Metamfetamin, dan Metakualon.
4. Psikotropika Golongan IV
Yaitu psikotropika dengan efek ketergantungan ringan. Contoh :
Nitrazepam dan Diazepam.
2. Ganja
Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena
kandungan zat narkotika pada bijinya (tetrahidrokanabinol) yang dapat membuat
pemakainya mengalami euforia.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan ganja :
a. Hilangnya konsentrasi.
b. Peningkatan denyut jantung.
c. Hilangnya keseimbangan.
7|Page
d. Rasa gelisah dan panik.
e. Depresi, kebingungan, dan halusinasi.
3. Morfin
Morfin adalah Hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin rasanya
Pahit, Berbentuk tepung halus, berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna.
Pengunaannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.
Dampak yang di timbulkan dari penggunaan morfin :
a. Rasa mual yang terus-terusan dan tidak berhenti serta berkeringat secara
berlebihan.
b. Merasakan sakit kepala yang sangat.
c. Mulut pengguna akan kering dan warna pada muka berubah.
d. Perubahan suasana hati yang tidak nyaman.
e. Rasa euforia.
f. Timbulnya insomnia dan mimpi buruk pada saat tidur.
4. Kokain
Kokain adalah senyawa sintetis yang memicu metabolisme sel menjadi sangat
cepat. Kokain berbentuk daun dan butiran-butiran Kristal.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan Kokain :
a. Kehilangan nafsu makan.
b. Peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh.
c. Meningkatnya laju pernafasan.
d. Hiperstimulasi.
e. Halusinasi, gembira yang berlebihan, cepat marah.
5. Ekstasi (MDMA)
Ekstasi adalah salah satu zat psikotropika yang dapat mendorong fisik
penggunanya bekerja di luar batas kemampuan sehingga menyebabkan cairan
tubuh akan mengalami kekeringan bahkan mengalami kematian. Ekstasi biasanya
dalam bentuk tablet berbagai warna denga desain yang berbeda dan dapat juga
berbentuk berupa bubuk atau kaspul.
8|Page
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan Ekstasi :
a. Diare.
b. Rasa haus yang hebat dan tidak beraturan.
c. Hiperaktif.
d. Sakit kepala dan pusing.
e. Menggigil yang tidak terkendali.
f. Detak jantung yang cepat.
g. Mual disertai muntah-muntah.
h. Hilang nafsu makan.
Ganja
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan
pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai
sumber minyak.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain,
penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah
varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada
sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi
komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga
dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim
dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
Morfin
Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama
yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk
menghilangkan sakit, mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi.
Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya.
10 | P a g e
Kokain
Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal
dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk
setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata,
hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain
diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek
adiktif.
Stimulan
Efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih
cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunaanya lebih bertenaga serta
cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
Depresan
Efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas
fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri.
Contohnya putaw.
11 | P a g e
Adiktif
Efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi
narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba
mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba
memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.
12 | P a g e
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba
Departemen Kesehatan Republik Indonesia memperkenalkan istilah Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkotika terdiri dari 4
golongan, yaitu Golongan I, Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV. Psikotropika
terdiri dari Golongan III dan IV, Sedangkan untuk psikotropika golongan I dan II sudah
termasuk ke dalam Narkotika.
Obat yang paling banyak disalahgunakan adalah narkotika, psikotropika, dan bahan
adiktif lainnya yang menimbulkan ketagihan atau kecanduan dan ketergantungan. Faktor
penyebab penyalahgunaan narkoba yaitu Faktor Internal (faktor yang berasal dari dalam diri
individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangnya religiusitas) dan Faktor
Eksternal (faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan zat,
kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan).
Penyalahgunaan narkoba hampir terjadi disemua kalangan, termasuk remaja dan
anak-anak. Remaja merupakan jumlah terbesar yang menyalahgunakan narkoba. Narkoba
yang sering disalah gunakan adalah Heroin, Ganja, Morfin, Kokain, dan Ekstasi. Penggunaan
salah satu atau beberapa jenis narkoba yang dilakukan secara berkala di luar tujuan
pengobatan dan penelitian dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, mental dan
fungsi sosial.
3.2 SARAN
Narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia, khususnya remaja
dan anak-anak. Remaja dan anak-anak perlu dibina luar dan dalam agar mereka tidak
terjerumus ke dalam narkoba. Orang tua sangat berperan penting dalam menjaga pergaulan
anaknya dari narkoba. Narkoba bisa menghancurkan masa depan siapa saja yang
menggunakannya. Oleh karena itu perlu sedini mungkin kita sebagai warga negara Indonesia
peduli akan masa depan bangsa kita ini yang darurat akan narkoba.
13 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
http://hariannetral.com/2014/10/pengertian-narkoba-bahaya-dan-dampak-narkoba.html
https://www.academia.edu/34407270/MAKALAH_PENJASORKES_DAMPAK_DAN_BAHAYA_NARKOB
A_BAGI_KESEHATAN
http://dilanoviantitentangnarkoba.blogspot.com/2015/04/pengertian-dampak-positif-dan-
negatif.html
14 | P a g e