Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Ida Shyang Widhi Wasa, yang telah memberikan rahmat dan berkat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Bahaya Narkoba
khususnya bagi generasi muda tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas P5 ke-2 yaitu, Bangunlah Jiwa Dan Raganya. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang kesehatan penyakit, khususnya pada
bagian narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya ( Narkoba) bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing,yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami terhadap bahaya narkoba bagi
generasi muda. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Adapun pada makalah ini akan dibahas mengenai pengertian jenis-jenis dan bahaya dari
narkoba serta cara pencegahan narkoba yang dapat kita terapkan agar terhindar dari zat yang
membuat ketergantungan itu, khususnya di kalangan generasi muda. Kami menyadari makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasihi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………2
1.3 Tujuan………………………………………………………………..3
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Narkoba…………………………………………………….4
2.2 Jenis-jenis dan Golongan Narkoba……………………………………..5
2.3 Dampak dan Penyalahgunaan Narkoba………………………………...6
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………….10
3.2 Saran…………………………………………………………………...10
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Narkoba merupakan singkatan dari, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.Menurut UU


No.22 Tahun 1997 Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan
ketergantungan. Sebenarnya narkoba adalah obat legal yang digunakan dalam dunia
kedokteran, namun dewasa ini narkoba banyak. Bahkan di kalangan remaja tidak sedikit yang
terjerumus dalam bahaya narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan narkoba dengan
alasan untuk kesenangan batin, namun sayangnya tidak banyak yang mengetahui bahaya
narkoba.
Tingginya angka prevalensi menjadikan narkoba sebagai salah satu permasalahan
terbesar yang harus segera diatasi. Maraknya pemberitaan tidak penyalahgunaan narkoba
membuat masyarakat semakin geram. Narkoba menyerang semua lini mulai gelandangan,
pemulung,buruh,dosen pilot,hingga pejabat pemerintah. Narkoba juga tidak anak. Orang tua,
dewasa, remaja hingga anak-anak pernah berurusan dengan narkoba.
Di Indonesia, pecandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pecandu
narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia
produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengkonsumsi narkoba diawali dengan
perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang
wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi
ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi
pecandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Dalam kurun waktu 2 dasawarsa terakhir ini Indonesia telah menjadi salah satu negara
yang dijadikan pasar utama dari jaringan sindikat peredaran narkotika yang berdimensi
internasional untuk tujuan-tujuan komersial. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader
penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara.Oleh
karena itu pentingnya pengetahuan tentang narkoba khususnya untuk kalangan remaja.
B.Rumusan Masalah
1) Apa pengertian dari narkoba?
2) Apa saja jenis-jenis narkoba?
3) Apa bahaya dan dampak dari narkoba?
4) Bagaimana cara-cara untuk menghindari penyalah gunaan narkoba?

C.Tujuan
1) Untuk memperkenalkan dan menjelaskan tentang narkoba serta mengetahui bahaya
dari penggunaannya
2) Untuk mengetahui cara menghindari penyalah gunaan narkoba.

D. Manfaat
1) Dapat mengetahui tentang Apa itu narkoba serta dampak bahayanya.
2) Dapat mencegah penyalahgunaan dari narkoba.
3) Sebagai bahan referensi dalam belajar.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Narkoba

Narkoba berasal dari bahasa Yunani narkr yang berarti mati rasa atau kaku. Dalam dunia
kedokteran dikenal istilah narcose atau narkosis yang berarti pembiusan. Bahan-bahan
narkotika memang ilazin dipakai untuk pembiasan dalam dunia medis misalnya pembiasan
pada saat dilakukan tindakan operasi. Belakangan ini, istilah narkotika mengandung arti yang
jauh lebih luas dari sekedar obat pembius. Narkotika meliputi cakupan drug yang berarti semua
jenis zat yang apabila dipergunakan akan membawa efek dan pengaruh-pengaruh tertentu pada
tubuh pemakai.

Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagai tertuaang dalam lampiran satu undang-
undang No.35 tahun 2009, yang termasuk jenis narkotika adalah:

1. Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu,jicing,jicingko) opium obat,


morvina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
2. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina kokaina, serta campuran-campuran dan
sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (undang-undang No.5/1997). Terdapat 4
golongan psikotropika menurut undang-undang tersebut. Tetapi setelah diundangkannya UU
No.35 tahun 2009 tentang narkotika, maka golongan psikotropika golongan I dan II
dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah
psikotropika hanya menyangkut psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang
No.5/1997. Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
Sedatin (Pil BK), Rhypnol, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon,
Metifenidat, Feno barbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LDS (Lycergic syntetic
Diethylamide) dan sebagainya.
Bahan adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis
yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem
saraf pusat.
2.2 Jenis-jenis dan Golongan Narkoba

1.Narkotika
Narkotika adalah zat dapat menimbulkan pengaruh berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit,
rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan bagi yang
menggunakannya. Narkotika dimanfaatkan untuk pengobatan dan kepentingan di bidang
pembedahan. Narkotika digolonglan menjadi 3 kelompok sebagai bekelompok.
Narkotika golongan 1
Merupakan jenis narkotika paling berbahaya yang menyebabkan ketergantungan dan daya
adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan.
Contoh : Ganja, Heroin, Kokain, dan Opium.
Narkotika golongan II
Merupakan narkotika yang memiliki daya adiktif kuat namun bermanfaat untuk penelitian dan
pilihan terakhir dalam pengobatan serta terapi. Contoh : Morfin, Petidin, Benzetidin, dan
Betametadol.
Narkotika golongan III
Merupakan narkotika yang memiliki daya adiktif ringan namun bermanfaat untuk pengobatan
dan penelitian. Contoh : Kodein dan Bufrenofin.
2.Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik ilmiah maupun sintesis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada sususan saraf pusat menyebabkan
perubahan pada aktifitas mental dan perilakunya. Psikotropika digolongkan menjadi 4 kelompok
sebagai berikut :
Psikotropika Golongan I
Yaitu psikotropika yang mempunyai potensi sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan.
Contoh : Broloamfetamine, Cathinone, LSD, STP, dan Ekstasi.
Psikotropika golongan II
Yaitu psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.
Contoh :Amfetamin, Metamfetamin, dan Metakualon.
Psikotropika golongan III
Yaitu psikotropika dengan efek ketergantungan sedang dari kelompok hipnotik sedatif.
Contoh : Lumibal, Buprenorsina, dan Fleenitrazepam.

Psikotropika Golongan IV
Yaitu psikotropika dengan efek ketergantungan ringan.
Contoh : Nitrazepam dan Diazepam.

3.Zat adiktif lainnya


Zat adiktif lainnya adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat
menimbulkan ketergantungan. Contoh : Nikotin, Alkohol, Inhalansialsolven, dan Kafein.

2.3 Dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba

1.Dampak penyalahgunaan Narkoba


Penyalahgunaan obat artinya memakai obat tanpa indikasi medis atau tanpa petunjuk
dokter karena penyakit atau hal lain yang dianjurkan dokter. Obat yang paling banyak
disalahgunakan adalah narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya yang menimbulkan
ketagihan atau kecanduan dan ketergantungan.
Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba :
a) Faktor Internal
Yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi
serta kurangnya religiusitas.
b) Faktor Eksternal
Yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan zat, kondisi
keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan.
Penyalahgunaan narkoba hampir terjadi disemua kalangan, termasuk remaja dan anak-anak.
Remaja merupakan jumlah terbesar yang menyalahgunakan narkoba. Berikut adalah beberapa
jenis narkoba yang sering disalah gunakan :
Heroin
Heroin adalah jenis narkotika yang sifat adiktifnya tinggi, berbentuk butiran, tepung, maupun
cairan. Jenis heroin yang terkenal adalah Putaw. Dampak yang ditimbulkan oleh heroin antara
lain :
a) Timbul rasa sakit disertai kejang-kejang.
b) Kram di perut disertai muntah-muntah.
c) Mata berair.
d) Kehilangan cairan tubuh.
e) Hilang nafsu makan.

Ganja
Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat
narkotika pada bijinya (tetrahidrokanabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami
euforia. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan ganja :
a) Hilangnya konsentrasi.
b) Peningkatan denyut jantung.
c) Hilangnya keseimbangan.
d) Rasa gelisah dan panik.
e) Depresi, kebingungan, dan halusinasi.

Morfin
Morfin adalah Hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin rasanya Pahit, Berbentuk
tepung halus, berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pengunaannya dengan cara
dihisap dan disuntikkan. Dampak yang di timbulkan dari penggunaan morfin :
a) Rasa mual yang terus-terusan dan tidak berhenti serta berkeringat secara berlebihan.
b) Merasakan sakit kepala yang sangat.
c) Mulut pengguna akan kering dan warna pada muka berubah.
d) Perubahan suasana hati yang tidak nyaman.
e) Rasa euforia.
f) Timbulnya insomnia dan mimpi buruk pada saat tidur.
Kokain
Kokain adalah senyawa sintetis yang memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokain
berbentuk daun dan butiran-butiran Kristal. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan
Kokain :
a) Kehilangan nafsu makan.
b) Peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh.
c) Meningkatnya laju pernafasan.
d) Hiperstimulasi.
Halusinasi, gembira yang berlebihan, cepat marah.

Ekstasi (MDMA)
Ekstasi adalah salah satu zat psikotropika yang dapat mendorong fisik penggunanya bekerja di
luar batas kemampuan sehingga menyebabkan cairan tubuh akan mengalami kekeringan
bahkan mengalami kematian. Ekstasi biasanya dalam bentuk tablet berbagai warna denga
desain yang berbeda dan dapat juga berbentuwk berupa bubuk atau kaspul. Dampak yang
ditimbulkan dari penggunaan Ekstasi :
a) Diare.
b) Rasa haus yang hebat dan tidak beraturan.
c) Hiperaktif.
d) Sakit kepala dan pusing.
e) Menggigil yang tidak terkendali.
f) Detak jantung yang cepat.
g) Mual disertai muntah-muntah.
h) Hilang nafsu makan.
2.Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Penggunaan salah satu atau beberapa jenis narkoba yang dilakukan secara berkala di luar
tujuan pengobatan dan penelitian dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, mental dan
fungsi sosial.

A. Bahaya terhadap fisik


1. Kerusakan fungsi sistem syaraf pusat (otak).
2. Terjadinya infeksi akut jantung dan gangguan peredaran darah.
3. Menggunakan jarum suntik secara sembarangan rentan terhadap penyakit hepatitis dan
HIV/AIDS.
4. Ganggu pada paru-paru, sukar bernafas, sesak nafas, dan penyakit-penyakit paru-paru
lainnya.
5. Susah buang air besar kerena kinerja saluran cerna pada lambung dan usus besar terganggu

B. Bahaya terhadap Kejiwaan


Bagi remaja pemakai narkoba akan mengalami kecendrungan untuk :
1) Bersikap labil.
2) Cepat memberontak.
3) Introvert dan penuh rahasia.
4) Sering berbohong dan suka mencuri.
5) Menjadi sensitif, kasar, dan tidak sopan.
6) Memiliki kecurigaan yang sama terhadap semua orang.
7) Menjadi malas dan prestasi belajar menurun.
8) Akal sehat tidak berperan, berpikir irasional.
C. Cara untuk Menghindari Penyalahgunaan Narkoba
1) Pererat diri dengan keimanan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur.
2) Membiasakan diri berpola hidup sehat.
3) Menolak bujukan untuk menggunakan narkoba.
4) Belajar dengan sungguh-sungguh.
5) Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba
Departemen Kesehatan Republik Indonesia memperkenalkan istilah Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkotika terdiri dari 4
golongan, yaitu Golongan I, Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV. Psikotropika terdiri
dari Golongan III dan IV, Sedangkan untuk psikotropika golongan I dan II sudah termasuk ke
dalam Narkotika. Obat yang paling banyak disalahgunakan adalah narkotika, psikotropika, dan
bahan adiktif lainnya yang menimbulkan ketagihan atau kecanduan dan ketergantungan.
Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba yaitu Faktor Internal (faktor yang berasal dari
dalam diri individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangnya religiusitas)
dan Faktor Eksternal (faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan
zat, kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan).
Penyalahgunaan narkoba hampir terjadi disemua kalangan, termasuk remaja dan anak-anak.
Remaja merupakan jumlah terbesar yang menyalahgunakan narkoba. Narkoba yang sering
disalah gunakan adalah Heroin, Ganja, Morfin, Kokain, dan Ekstasi. Penggunaan salah satu
atau beberapa jenis narkoba yang dilakukan secara berkala di luar tujuan pengobatan dan
penelitian dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, mental dan fungsi sosial.

3.2 Saran

Narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia, khususnya remaja dan
anak-anak. Remaja dan anak-anak perlu dibina luar dan dalam agar mereka tidak terjerumus ke
dalam narkoba. Orang tua sangat berperan penting dalam menjaga pergaulan anaknya dari
narkoba. Narkoba bisa menghancurkan masa depan siapa saja yang menggunakannya. Oleh
karena itu perlu sedini mungkin kita sebagai warga negara Indonesia peduli akan masa depan
bangsa kita ini yang darurat akan narkoba.

Anda mungkin juga menyukai