Anda di halaman 1dari 14

KARYA TULIS ILMIAH

DAMPAK DAN BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN

DI SUSUN OLEH :

MUHAMMAD RAHELVIN

(2211102416044)

PRODI DIII KEPERAWATAN

LEMBAGA AIK & MKDU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR 2022


1
ABSTRAK

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba
Departemen Kesehatan Republik Indonesia memperkenalkan istilah Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkotika terdiri dari 4
golongan, yaitu Golongan I, Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV. Psikotropika terdiri
dari Golongan III dan IV, Sedangkan untuk psikotropika golongan I dan II sudah termasuk ke
dalam Narkotika. Narkoba merupakan bahan/zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan/psikologi
seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan
psikologi.

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah mengenai Dampak Dan Bahaya
Narkoba Bagi Kesehatan.

Adapun tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak pada Bidang Studi Pengantar Teknologi Informasi. Selain itu, Karya Tulis Ilmiah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Dampak Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan
untuk para pembaca dan penulisnya.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak selaku dosen Bidang Studi Pengantar
Teknologi Informasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
wawasan tentang Dampak Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan.

Saya juga mengucapkan termakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuan sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Saya menyadari Karya Tulis Ilmiah ini yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menjadi
bekal pengalaman saya untuk menjadi lebih bai dimasa yang akan datang. Akhir kata saya
ucapkan terimakasih.

3
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………….…. 1

Abstrak …………………………………………………………………………………. 2

Kata Pengantar …………………………………………………………………………. 3

Daftar isi ………………………………………………………………………………... 4

BAB I : Pendahuluan ……………………………………………………..…………... 5

Landasan Religius ……………………………………………………………………… 5

Latar Belakang ………………………………………………………………………..... 5

Rumusan Masalah ……...………………………………………………………………. 5

Tujuan Penulisan ……………………………………………………………….……….6

Manfaat Penulisan ………………………………………………………………………6

BAB II : Pembahasan ………………………………………………………………....7

Kajian Teori …………………………………………………………………………….7

Hakikat Teori ……………………………………………………………………..…….7

BAB III : Penutup ……………………………………………………………….……13

Kesimpulan …………………………………………………………………………….13

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….14

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. LANDASAN RELIGIUS
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Istilah ini
sering digunakan oleh aparat penegak hukum seperti Polisi (termasuk didalamnya Badan
Narkotika Nasional), Jaksa, Hakim dan petugas permasyarakat. Narkoba sering disalah
gunakan penggunaannya karena narkoba dapat menolong mereka yang sedang
mengalami masalah dalam kehidupannya. Narkoba memiliki sifat yang apabila
dikonsumsi tidak sesuai oleh penggunanya maka akan berakibat fatal, seperti rusaknya
sistem saraf yang berujung dengan kematian.

B. LATAR BELAKANG
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.22 tahun 1997 tentang
Narkotika “Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan,
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan”
Di zaman yang modern ini hampir semua kalangan menyalahgunakan narkoba, termasuk
remaja dan anak-anak. Remaja merupakan jumlah terbesar dalam penyalahgunaan
narkoba. Karena remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk selalu mencoba hal-
hal yang baru. Selain itu, remaja juga mulai menikmati bergabung dengan suatu
kelompok. Apabila remaja tersebut masuk ke dalam kelompok yang sering menggunakan
narkoba, kemungkinan besar ia pun akan terpengaruh dan akan menggunakannya. Oleh
karena itu pentingnya pengetahuan tentang narkoba khususnya untuk kalangan remaja.

C. RUMUSAN MASALAH
1) Apa pengertian dari narkoba?
2) Apa saja jenis-jenis narkoba?
3) Apa bahaya dan dampak dari narkoba?
4) Bagaimana kiat-kiat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba?

5
D. TUJUAN MASALAH
1) Untuk memperkenalkan dan menjelaskan tentang narkoba serta mengetahui bahaya
dari penggunaannya.
2) Untuk mengetahui cara menghindari penyalahgunaan narkoba.

E. MANFAAT MASALAH
1) Dapat mengetahui tentang apa itu narkoba serta dampak dan bahayanya.
2) Dapat mencegah penyalahgunaan dari narkoba.

6
BAB II
PEMBAHASAN

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Teori
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
narkoba Departemen Kesehatan Republik Indonesia memperkenalkan istilah Napza
yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya.
Narkoba merupakan bahan/zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan/psikologi
seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan
fisik dan psikologi.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.22 tahun 1997 tentang
Narkotika “Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan, kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan ketergantungan”. Menurut pakar kesehatan, narkoba
sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.

B. Hakikat Teori
Jenis-Jenis dan Golongan Narkoba
1) Narkotika
Narkotika adalah zat dapat menimbulkan pengaruh berupa pembiusan,
hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya
khayalan-khayalan bagi yang menggunakannya. Narkotika dimanfaatkan untuk
pengobatan dan kepentingan di bidang pembedahan.
Narkotika digolonglan menjadi 3 kelompok sebagai berikut :
a. Narkotika Golongan I
Merupakan jenis narkotika paling berbahaya yang menyebabkan

7
ketergantungan dan daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan
untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : Ganja, Heroin, Kokain, dan
Opium.
b. Narkotika Golongan II
Merupakan narkotika yang memiliki daya adiktif kuat namun
bermanfaat untuk penelitian dan pilihan terakhir dalam pengobatan serta
terapi. Contoh : Morfin, Petidin, Benzetidin, dan Betametadol.
c. Narkotika Golongan III
Merupakan narkotika yang memiliki daya adiktif ringan namun
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : Kodein dan Bufrenofin.

2) Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik ilmiah maupun sintesis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada sususan saraf
pusat menyebabkan perubahan pada aktifitas mental dan perilakunya.
Psikotropika digolongkan menjadi 4 kelompok sebagai berikut :
a. Psikotropika Golongan I
Yaitu psikotropika yang mempunyai potensi sangat kuat dalam
menyebabkan ketergantungan. Contoh : Broloamfetamine, Cathinone, LSD,
STP, dan Ekstasi.
b. Psikotropika Golongan II
Yaitu psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan
ketergantungan. Contoh : Amfetamin, Metamfetamin, dan Metakualon.
c. Psikotropika Golongan III
Yaitu psikotropika dengan efek ketergantungan sedang dari kelompok
hipnotik sedatif. Contoh : Lumibal, Buprenorsina, dan Fleenitrazepam.
d. Psikotropika Golongan IV
Yaitu psikotropika dengan efek ketergantungan ringan. Contoh :
Nitrazepam dan Diazepam.
3) Zat Adikif Lainnya

8
Zat adiktif lainnya adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropika yang
dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh : Nikotin, Alkohol,
Inhalansialsolven, dan Kafein.

Dampak dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba


A. Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan obat artinya memakai obat tanpa indikasi medis atau tanpa
petunjuk dokter karena penyakit atau hal lain yang dianjurkan dokter. Obat yang
paling banyak disalahgunakan adalah narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif
lainnya yang menimbulkan ketagihan atau kecanduan dan ketergantungan.
Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba :
1. Faktor Internal
Yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian,
kecemasan, dan depresi serta kurangnya religiusitas.
2. Faktor Eksternal
Yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan
zat, kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan.

Penyalahgunaan narkoba hampir terjadi disemua kalangan, termasuk


remaja dan anak-anak. Remaja merupakan jumlah terbesar yang
menyalahgunakan narkoba. Berikut adalah beberapa jenis narkoba yang sering
disalah gunakan :
1. Heroin
Heroin adalah jenis narkotika yang sifat adiktifnya tinggi, berbentuk
butiran, tepung, maupun cairan. Jenis heroin yang terkenal adalah Putaw.
Dampak yang ditimbulkan oleh heroin antara lain :
a. Timbul rasa sakit disertai kejang-kejang.
b. Kram di perut disertai muntah-muntah.
c. Mata berair.
d. Kehilangan cairan tubuh.
e. Hilang nafsu makan.

9
2. Ganja
Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal
karena kandungan zat narkotika pada bijinya (tetrahidrokanabinol) yang
dapat membuat pemakainya mengalami euforia.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan ganja :
a. Hilangnya konsentrasi.
b. Peningkatan denyut jantung.
c. Hilangnya keseimbangan.
d. Rasa gelisah dan panik.
e. Depresi, kebingungan, dan halusinasi.

3. Morfin
Morfin adalah Hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin rasanya
Pahit, Berbentuk tepung halus, berwarna putih atau dalam bentuk cairan
berwarna. Pengunaannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.
Dampak yang di timbulkan dari penggunaan morfin :
a. Rasa mual yang terus-terusan dan tidak berhenti serta berkeringat secara
berlebihan.
b. Merasakan sakit kepala yang sangat.
c. Mulut pengguna akan kering dan warna pada muka berubah.
d. Perubahan suasana hati yang tidak nyaman.
e. Rasa euforia.
f. Timbulnya insomnia dan mimpi buruk pada saat tidur.

4. Kokain
Kokain adalah senyawa sintetis yang memicu metabolisme sel menjadi
sangat cepat. Kokain berbentuk daun dan butiran-butiran Kristal.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan Kokain :
a. Kehilangan nafsu makan.
b. Peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh.
c. Meningkatnya laju pernafasan.

10
d. Hiperstimulasi.
e. Halusinasi, gembira yang berlebihan, cepat marah.

5. Ekstasi (MDMA)
Ekstasi adalah salah satu zat psikotropika yang dapat mendorong fisik
penggunanya bekerja di luar batas kemampuan sehingga menyebabkan
cairan tubuh akan mengalami kekeringan bahkan mengalami kematian.
Ekstasi biasanya dalam bentuk tablet berbagai warna denga desain yang
berbeda dan dapat juga berbentuk berupa bubuk atau kaspul.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan Ekstasi :
a. Diare.
b. Rasa haus yang hebat dan tidak beraturan.
c. Hiperaktif.
d. Sakit kepala dan pusing.
e. Menggigil yang tidak terkendali.
f. Detak jantung yang cepat.
g. Mual disertai muntah-muntah.
h. Hilang nafsu makan.

Bahaya Penyalahgunaan Narkoba


Penggunaan salah satu atau beberapa jenis narkoba yang dilakukan secara berkala di
luar tujuan pengobatan dan penelitian dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani,
mental dan fungsi sosial.
1. Bahaya terhadap fisik
a. Kerusakan fungsi sistem syaraf pusat (otak).
b. Terjadinya infeksi akut jantung dan gangguan peredaran darah.
c. Menggunakan jarum suntik secara sembarangan rentan terhadap penyakit hepatitis
dan HIV/AIDS.
d. Ganggu pada paru-paru, sukar bernafas, sesak nafas, dan penyakit-penyakit paru-paru
lainnya.

11
e. Susah buang air besar kerena kinerja saluran cerna pada lambung dan usus besar
terganggu.
2. Bahaya terhadap Kejiwaan
Bagi remaja pemakai narkoba akan mengalami kecendrungan untuk :
a. Bersikap labil.
b. Cepat memberontak.
c. Introvert dan penuh rahasia.
d. Sering berbohong dan suka mencuri.
e. Menjadi sensitif, kasar, dan tidak sopan.
f. Memiliki kecurigaan yang sama terhadap semua orang.
g. Menjadi malas dan prestasi belajar menurun.
h. Akal sehat tidak berperan, berpikir irasional.

Kiat-Kiat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba


1. Pererat diri dengan keimanan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur.
2. Membiasakan diri berpola hidup sehat.
3. Menolak bujukan untuk menggunakan narkoba.
4. Belajar dengan sungguh-sungguh.
5. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

12
BAB III
KESIMPULAN

KESIMPULAN
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba
Departemen Kesehatan Republik Indonesia memperkenalkan istilah Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkotika terdiri dari 4
golongan, yaitu Golongan I, Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV. Psikotropika terdiri
dari Golongan III dan IV, Sedangkan untuk psikotropika golongan I dan II sudah termasuk ke
dalam Narkotika.
Obat yang paling banyak disalahgunakan adalah narkotika, psikotropika, dan bahan
adiktif lainnya yang menimbulkan ketagihan atau kecanduan dan ketergantungan. Faktor
penyebab penyalahgunaan narkoba yaitu Faktor Internal (faktor yang berasal dari dalam diri
individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangnya religiusitas) dan Faktor
Eksternal (faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan zat, kondisi
keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan).
Penyalahgunaan narkoba hampir terjadi disemua kalangan, termasuk remaja dan anak-
anak. Remaja merupakan jumlah terbesar yang menyalahgunakan narkoba. Narkoba yang sering
disalah gunakan adalah Heroin, Ganja, Morfin, Kokain, dan Ekstasi. Penggunaan salah satu atau
beberapa jenis narkoba yang dilakukan secara berkala di luar tujuan pengobatan dan penelitian
dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, mental dan fungsi sosial.

SARAN
Narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia, khususnya remaja dan
anak-anak. Remaja dan anak-anak perlu dibina luar dan dalam agar mereka tidak terjerumus ke

13
dalam narkoba. Orang tua sangat berperan penting dalam menjaga pergaulan anaknya dari
narkoba. Narkoba bisa menghancurkan masa depan siapa saja yang menggunakannya. Oleh
karena itu perlu sedini mungkin kita sebagai warga negara Indonesia peduli akan masa depan
bangsa kita ini yang darurat akan narkoba.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun. 2016. Pendidikan Jamanis Olahraga dan Kesehatan K13 untuk SMA/MA/SMK
Kelas X Semester 1. Yogyakarta: Citra Pustaka.
Tim Penyusun. 2017. Pendidikan Jamanis Olahraga dan Kesehatan K13 untuk
SMA/SMK/MA/MAK Kelas X jilid 2. Surakarta: Putra Nugraha.
Harian Netral. “Pengertian Narkoba, Bahaya, dan Dampak Narkoba” . Oktober 2014.
http://hariannetral.com/2014/10/pengertian-narkoba-bahaya-dan-dampak-narkoba.html

14

Anda mungkin juga menyukai