Bahasa Indonesia
0
Kata Pengantar
Pertama-tama syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha kuasa atas berkat rahmat-Nya
sehingga kita bisa menyelesaikan tugas makalah kelompok ini guna memenuhi tugas mata
pelajaran bahasa indonesia dengan judul:
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran ,dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.Oleh karena itu kami mengharapkan segala
bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang dapat membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dan
mengingatkan tentang dampak negatif dan bahaya narkoba agar kita semua dapat terhindar
dari hal tersebut.
Penulis
1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...........................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah................................................3
1.2. Rumusan masalah.........................................................3
1.3. Tujuan Pembahasan......................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Bahaya penyalahgunaan narkoba…………………….4
2.2. Menjadi remaja Tangguh dan tidak labil……………..5
2.3 Cara mendapatkan informasi tentang narkoba……….5
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan saran……………………………......7
REFERENSI
2
BAB I:
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Remaja merupakan suatu fase perkembangan antara fase kanak-kanak dan fase
dewasa.Pada masa remaja banyak terjadi perubahan baik biologis,psikologis maupun
`sosial.Tetapi pada umumnya proses pematangan fisik terjadi lebih cepat dari proses
pematangan kejiwaan (psikososial).
Sehingga biasanya remaja memiliki kondisi emosional yang labil.Karena kondisi
tersebut,remaja memerlukan pemahaman tentang narkoba yang lebih komprehensif
agar remaja terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
Narkoba atau psikotropika(NAPZA) merupakan obat atau bahan yang berguna
dalam bidang pengobatan,kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, Dan di sisi
lain narkoba dapat menimbulkan ketergantungan jika penggunaannya tidak disertai
pengendalian.
Penyalahgunaan Narkoba ini dapat dijumpai di berbagai kalangan baik yang tua
maupun muda,bahkan anak kecil dan remaja pun banyak yang secara sengaja maupun
tidak disengaja menyalahgunakan narkoba ini.
Peningkatan pengawasan dan pengendalian sebagai upaya pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangat diperlukan.Karena
kejahatan ini baik dari segi kuantitas dan kualitas semakin berkembang.
Sebagai contoh Kepala Badan Narkotika Nasional(BNN)Komisaris Jendral Heru
Winarko menyebutkan bahwa Penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja semakin
meningkat,dimana angkanya mencapai 24% hingga 28% remaja yang menggunakan
narkotika Pada tahun 2019
Perkembangan kuantitas tersebut perlu diperhatikan karena hal tersebut
merupakan ancaman serius bagi kehidupan umat manusia,khususnya generasi muda.
2. Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah
maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas
normal dan perilaku. (UU No. 35/2009 tentang Narkotika)
Psikotropika dibagi ke dalam empat golongan, yaitu :
a.Golongan I, Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi
kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh: Ekstasi
b.Golongan II, Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat
digunakan dalan terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh:
Amphetamine
c.Golongan III, Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak
digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh: amobarbital, pentobarbital
d.Golongan IV, Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas
digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh: Diazepam, Nitrazepam (BK, DUM).
4
3. Bahan Adiktif lainnya
Bahan Adiktif lainnya adalah bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif di luar
Narkotika dan Psikotropika dan dapat menyebabkan kecanduan, meliputi:
a. Minuman Alkohol yang mengandung etanol etil alkohol, yang
berpengaruh menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari
kehidupan manusia sehari-hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan
bersamaan dengan narkotika atau psikotropika akan memperkuat pengaruh
obat/zat itu dalam tubuh manusia.
b. Inhalasi (gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut) mudah menguap
berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan
rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang sering
disalahgunakan adalah Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, dan Bensin.
c.Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di
masyarakat. Rokok sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkotika.
d.Dan lain-lain
Informasi tentang narkoba dapat dengan mudah kita dapatkan dari berbagai sumber
diantaranya adalah:
1. Lembaga resmi BNN(Badan Narkotika Nasional)
2. Majalah atau surat kabar
3. Jurnal atau makalah terkait narkoba
4. Seminar dan penyuluhan tentang narkoba
5. Informasi dari internet
6
BAB 3
PENUTUP
Remaja harus paham tentang kegunaan narkoba dan bahaya dari penyalahgunaannya.
Untuk memahami narkoba dapat diperoleh dari berbagai sumber informasi diantaranya:
Lembaga resmi BNN, makalah atau jurnal, seminar atau penyuluhan juga informasi yang
beredar di internet.
7
REFERENSI
6. https://kuningankab.bnn.go.id/golongan-narkoba
7. https://kompas.com