Oleh :
Sulthan Athallah X-AKL (32)
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Batasan Masalah....................................................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.5 Tujuan Pembuatan Makalah..................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................................5
2.1 Kajian Teori..................................................................................................................................5
2.1.1 Pengertian Psikotropika dan Narkotika.................................................................................5
2.1.2 Jenis – Jenis Narkoba.............................................................................................................5
2.1.3 Dampak Yang Ditimbulkan....................................................................................................7
2.1.4 Pencagahan Narkoba Yang Dapat Dilakukan........................................................................8
PENUTUPAN.........................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................10
3.2 Saran......................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kita sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Narkoba dan
Pencegahannya” dengan baik, Meskipun saya sadar masih ada kesalahan dalam makalah.
Kepada yang terhormat, Ibu guru mata pelajaran PJOK Ibu Titin. Tugas ini saya buat untuk
melengkapi tugas PJOK. Saya sampaikan terimakasih ke para pembimbing yang telah
memberikan saya refrensi dan kepada penting nya sumber pengetahuan yang saya ambil dari
internet.
Makalah ini dibuat dengan tidak sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan semata.
Serta kesalahan adalah milik manusia, maka dari itu maafkan apabila terdapat kesalahan baik
disengaja ataupun tidak disengaja yang terdapat dalam makalah yang saya buat.
Jakarta, 8 November
Sulthan Athallah
BAB 1
PENDAHULUAN
• Ganja
Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak digunakan sebagai
obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan ringan). Bahan yang digunakan dapat
berupa daun, batang dan biji, namun kemudian disalahgunakan pemakaiannya.
Ganja dapat membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan pecandunya
nampak bodoh karena zat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta
kemampuan berfikir menjadi menurun.
b. Golongan II
Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan
dalam terapi dan atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contohnya adalah :
• Morfin
Morfin merupakan turunan opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy (papaver
somary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik. Morfin merupakan zat aktif
dari opium. Di dalam dunia kedokteran, zat ini diguanakan untuk mengurangi rasa sakit pada
waktu dilakukan pembedahan atau operasi.
c. Golongan III
narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalma terapi dan atau tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
ketergantungan. Contohnya adalah :
• Kodein
Kodein adalah sejenis obat yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat. Efek
sampingnya dapat mengecam jiwa, seperti halnya senyawa opiat lainnya adalah depresi saluran
pernapasan.
2. Psikotropika
a. Golongan I
Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan
dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan.
Contohnya adalah :
• Ekstasi
Dari sekian banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling banyak
dikonsumsi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat, harga jualnya pun
bervariasi. Mulai dari harga golongan “high class eksekutif”selebritis, diatas Rp.100.000 hingga
harga banting di warung kafe Rp.10.000/butir
b. Golongan II
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan atau tujuan
ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan.
Contohnya adalah :
• Amphetamine
Memiliki nama jalanan : seed, meth, crystal, whiz. Bentuknya ada yang berbentuk bubuk warna
putih dan keabuan, dan ada juga yang berbentuk tablet. Cara penggunaan denga cara dihirup.
Sedangkan yang berbentuk tablet diminum dengan air.
c. Golongan III
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan atau tujuan
ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindrom ketergantungan.
Contohnya adalah :
• Phenobarbital
Phenobarbital merupakan antikonvulsan turunan babiturat yang efektif dalam mengatasi
epilepsi. Phenobarbital menekan korteks sensor, menurunkan aktivitas motorik, menyebabkan
kantuk, efek sedasi, dan hipnotik.
d.Golongan IV
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan atau tujuan
ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan.
Contohnya adalah : Diazepam
BAB 3
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Untuk mengurangi dan mencegah penggunaan serta peredaran narkotika pada anak remaja, maka
sangat penting untuk diadakannya program “Drugs Education” kepada anak-anak remaja. Dari
program tersebut diharapkan para anak remaja dapat lebih berhati hati terhadap adanya
NARKOBA dan lebih menjaga diri terhadap pergaulan yang dapat menjerumuskan mereka
kedalam pengaruh NARKOBA dan sejenisnya.
3.2 Saran
1. Jangan pernah mencoba narkoba walaupun itu hanya sedikit
2. Pemerintah harus memberantas peredaran narkoba di Indonesia
3. Orang tua harus lebih memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus ke dalam jurang narkoba
4. Perlu peningkatan kerja sama antara masyarakat dengan aparat untuk memberantas peredaran
narkoba
5. Remaja harus diperhatikan oleh semua pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan
narkoba
DAFTAR PUSTAKA
Makalah Narkoba dan Pencegahannya ADDINI AMIRA PUTRI
Sumber internet lainnya