Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH PANCASILA

Dosen Pengampu : Bambang Wahyu Susanto, M. Si

Disusun Oleh : Ahmad Al Faruqi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

STAI AL-AZHAR PEKANBARU T.A 2023/2024

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................ii

BAB I......................................................................................................1

a. Latar Belakang............................................................................1
b. Permasalahan..............................................................................1

BAB II.....................................................................................................3

a. Teori.............................................................................................3

BAB III...................................................................................................5

a. Pembahasan ( Penyebab dan Solusi).........................................5

BAB IV...................................................................................................8

a. Kesimpulan..................................................................................8
b. Saran............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULIAN
a. Latar Belakang
Remaja adalah perubahan perkembangan antara masa anak dan masa dewasa yang
mengakibatkan perubahan fisik, kognitif dan psikososial. Perubahan psikologis yang
terjadi pada remaja meliputi intelektual, kehidupan emosi dan kehidupan sosial Awalnya
mereka diberi beberapa kali dan setelah mereka merasa ketergantungan terhadap narkoba itu,
maka pengedar mulai menjualnya. Setelah mereka saling membeli narkoba, mereka disuruh
menjadi pengedar untuk mengajak teman-temannya yang lain untuk mencoba obat-obatan
terlarang tersebut.. Menurut UU RI No. 35/2009, Narkotika adalah zat atau obat yang berasaldari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Badan Narkotika Nasional (BNN)
mengungkapkan ada peningkatan prevalensi penyalahgunaan narkoba pada rentang usia
15 sampai 64 tahun, dari 1,80 persen di tahun 2019 menjadi 1,95 persen pada 2021.
Remaja hingga mahasiswa masukalam kategori tersebut.
b. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan narkotika?
2.Bagaimana penyebaran narkotika di kalangan remaja Indonesia?
3.Apa saja jenis narkotika tersebut?
4.Bagaimana dampak narkotika bagi para remaja?
5.Solusi apa yang terkandung dalam Pancasila untuk mencegah penyalahgunaan
narkotika terutama di kalangan remaja?

c. Tujuan Masalah
1.Memahami pengertian narkotika
.2.Mencari tahu bagaimana penyebaran narkotika di kalangan remajaIndonesia.
3.Mengetahui jenis-jenis narkotika.
4.Mencari tahu dampak-dampak penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.
5.Mengetahui cara pencegahan dan penyalahgunaan narkotika dikalangan remaja
berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalamPancasila

1
BAB ll

TEORI
a. Pengertian Narkotika
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Di samping
“narkoba”, istilah beda yang diperkenalkan terutama oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonedia ialah Napza yang adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Semua
istilah ini, baik “narkoba” ataupun “napza” mengacu pada kumpulan senyawa yang lazimnya
mempunyai risiko kecanduan untuk pemakainya..Menuru tJackobus “2005”
Narkoba merupakan zat atau obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tanaman, baik sintetis
ataupun semi sintetis yang dapat mengakibatkan penurunan atau evolusi kesadaran, hilangnya
rasa, meminimalisir bahkan hingga menghilangkan rasa nyeri dan dapat memunculkan
ketergantungan.

Penyebaran Narkotika

Hingga kini penyebaran narkotika sudah hampir tak dapat dicegah.Mengingat


hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatnarkotika dari oknum-
oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkotika yang senang
mencari mangsa di daerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat
perkumpulan gang. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, dan
pemerintah khawatir akan penyebaran narkotika yang begitu meraja rela.
b. Jenis Narkotika
1. Jenis-jenis Narkotika
a. Golongan I Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi
mengakibatkan ketergantungan. Contohnya adalah :
 Heroin Heroin ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses
kimiawi.Pada mulanya heroin ini digunakan untuk pengobatan ketergantungan
morfin,tetapi kemudian terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin
atauheroin disebut juga putaw. Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau.
 Kokain Efek dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta
berkurang rasa percaya diri. Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak. 3 Selain
memperburuk sistem pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan

2
dan bisa membawa kematian. Kokain yang turunannya putra sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia.
 Ganja Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak
digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan
ringan).Bahan yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian di
salah gunakan pemakaiannya. Ganja dapat membuat ketagihan secara mental dan
berfikir menjadi lambandan pecandunya nampak bodoh karena zat tersebut dapat
mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta kemampuan berfikir menjadi menurun.

b. Golongan II Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir


dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan sertamempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contohnya adalah :  Morfin Morfin merupakan turunan opium yang dibuat dari hasil
pencampuran getah poppy (papaver sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya
jadi semisintetik. Morfin merupakan zat aktif dari opium. Di dalam dunia kedokteran,
zatini digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya pembedahan
atau operasi.Ketika pecah perang saudara di Amerika Serikat pada tahun 1856, zat ini
digunakan untuk serdadu yang luka, yang mengurangi rasa sakit. Akan tetapi efeknya
yang negatif maka penggunanya diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya.

c. Golongan III Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam
terapi dan atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkan ketergantungan. Contohnya adalah :  Kodein Kodein adalah
sejenis obat yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat. Efek
sampingnya dapat mengecam jiwa, seperti halnya senyawa opiatlai nnya adalah
depresi saluran pernapasan

3
BAB III

PEMBAHASAN

A. Penyebab Narkotika

Di Indonesia, pecandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pecandu


narkoba itu pada umumnya berusia antar 11 tahun sampai 24 ahun. Artinya usia tersebut
ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba
biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karen kebiasaan merokok ini
sepertnya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan
inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam
lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pecandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu
kemudian mengalami ketergantungan. Beberapa dampak yang dapatditimbulkan
narkotika, antara lain:

a. Dampak Pisikis:-Lamban dalam bekerja, ceroboh, sering tegang dan gelisah.


Kehilangan kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuhcuriga.-Agitatif (cemas), menjadi
ganas dan tingkah laku yang brutal.-Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan.-
Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.
b. Dampak Sosial:-Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh
lingkungan.-Merepotkan dan menjadi beban keluarga.-Pendidikan menjadi terganggu,
masa depan suram.
c. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia:
-Menyebabkan depresi mental.-Menyebabkan gangguan jiwa berat atau psikotik.
-Menyebabkan bunuh diri.
- Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan. Efek
depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman danmasyarakat atau,kegagalan
dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namunorang normal yang depresi dapat
menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan
melupakan masalah dirinya, akantetapi semua itu tidak benar.

4
d. Dampak Fisik Selain ketergantungan sel-sel tubuh, organ-organ vitaldalam tubuh
seperti liver, jantung, paru-paru, ginjal,dan otak jugamengalami kerusakan akibat
penggunaan jangka panjang narkoba.Banyak sekali pecandu narkoba yang berakhiran
dengan katup jantung yang bocor, paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta liver yang
rusak. Belum lagi kerusakan fisik yang muncul akibat infeksivirus (Hepatitis C dan
HIV/AIDS) yang sangat umum terjadi dikalangan pengguna jarum suntik.Walaupun
begitu, setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik dampak negatif, narkotika
juga memberikan dampak yang positif. Jika digunakansebagaimana mestinya, terutama
untuk menyelamatkan jiwa manusia danmembantu dalam pengobatan, narkotika
memberikan manfaat bagi kehidupanmanusia.Berikut dampak positif narkotika:
a. OpioidOpioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang
rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.
b. KokainDaun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk
mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan danstamina
serta mengurangi rasa lelah.

B. Solusi Penyalahgunan Narkotika


Solusi Penyalahgunaan Narkoba di kalangan Remaja IndonesiaYang paling utama untuk
solusi penyalahgunaan narkoba adalah pendidikan tentang bahaya narkoba harus dimulai
sejak dini di sekolah dan di rumah. Anak-anak perlu diberi informasi yang jelas tentang
risiko dan konsekuensi negatif penggunaan narkoba. Makna initerkandung dalam sila kedua
pancasila yang berarti bahwa sila ke-2 dapatmenjadi solusi dari permasalah penyalahgunaan
narkotika. Ideologi pancasila terutama sila ke-2 jika diamalkan dalam kehidupan sehari-
haridapat menjadikan manusia tahu mana yang baik dan mana yang buruk, bersikap sesuai
dengan nilai luhur budaya Indonesia. Manusia akan lebihtahu bahwa narkotika dapat
membahayakan dirinya dan jika narkotikadisebarluaskan maka akan dapat merugikan orang
lain karena dapat berujung pada kematian.
Pemberantasan ini dapat berjalan apabila ada kerjasama dari pihak pemerintah dan
masyarakat. Pemerintah memberikan penyuluhantentang bahaya-bahaya narkotika kepada
rakyat Indonesia dan masyarakat juga mau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu, pihak yang berwenang juga Menangkap para Bandar narkotika, pemakai, pengedar,

5
produsennya sampai tidak ada yg tersisa. Mengadili yang bersalah sesuaidengan hukum yang
berlaku meskipun pelakunya terkadang berasal dari public figure.

6
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa:
a. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapatmenimbulkan ketergantungan.
b. Penyalahgunaan narkoba sangatlah mengkhawatirkan bagi BangsaIndonesia karena
bisa merusak moral dan perilaku generasi muda.
c. Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk bersama-sama memberantas
penyalahgunaan narkoba, mulai dari keluarga,lingkungan sekolah, lingkungan
masyarakat dan tak terkecuali pemerintah salah satunya dengan menanamkan nilai-
nilai Pancasila sejak kecil kepada generasi penerus.
B. Saran
1. Penanaman nilai-nilai luhur Pancasila dan semangat Pancasila harusdilakukan di
lingkungan remaja agar bisa memotivasi remaja untuk berfikir positif dan lebih arif
dalam bertindak.
2. Menumbuhkan Ketakwaan semua warga Negara sesuai dengan sila kedua Pancasila.
3. Memberikan informasi kepada anak mengenai hal-hal yang bersifat negatif agar
mereka tahu akan bahayanya dan tidak akan mencobanya.

7
DAFTAR PUSTAKA

-http://akramberbagi.com/2012/11/dampak-negatif-penyalahgunaan-narkoba.html
-http://dindaputut.blogspot.com/2013/02/sejarah-perkembangan-narkoba-di.html
-http://entertainmentgeek-jimmy.blogspot.com/2011/10/sejarah-munculn narkoba.html
-http://jhohandewangga.wordpress.com/2012/06/13/10
: https://www.inews.id/news/nasional/bnn-ungkap-penggunaan-narkoba-meningkat-di-kalangan-
remaja-hingga-mahasiswa
https://teks.co.id/pengertian-narkoba-secara-umum-menurut-para-ahli-serta-jenis-faktor-
tanda-gejala-akibat-dampak
http://scholar.unand.ac.id/27387/7/bab%201%20okee.pdf

Anda mungkin juga menyukai