i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I......................................................................................................1
a. Latar Belakang............................................................................1
b. Permasalahan..............................................................................1
BAB II.....................................................................................................3
a. Teori.............................................................................................3
BAB III...................................................................................................5
BAB IV...................................................................................................8
a. Kesimpulan..................................................................................8
b. Saran............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULIAN
a. Latar Belakang
Remaja adalah perubahan perkembangan antara masa anak dan masa dewasa yang
mengakibatkan perubahan fisik, kognitif dan psikososial. Perubahan psikologis yang
terjadi pada remaja meliputi intelektual, kehidupan emosi dan kehidupan sosial Awalnya
mereka diberi beberapa kali dan setelah mereka merasa ketergantungan terhadap narkoba itu,
maka pengedar mulai menjualnya. Setelah mereka saling membeli narkoba, mereka disuruh
menjadi pengedar untuk mengajak teman-temannya yang lain untuk mencoba obat-obatan
terlarang tersebut.. Menurut UU RI No. 35/2009, Narkotika adalah zat atau obat yang berasaldari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Badan Narkotika Nasional (BNN)
mengungkapkan ada peningkatan prevalensi penyalahgunaan narkoba pada rentang usia
15 sampai 64 tahun, dari 1,80 persen di tahun 2019 menjadi 1,95 persen pada 2021.
Remaja hingga mahasiswa masukalam kategori tersebut.
b. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan narkotika?
2.Bagaimana penyebaran narkotika di kalangan remaja Indonesia?
3.Apa saja jenis narkotika tersebut?
4.Bagaimana dampak narkotika bagi para remaja?
5.Solusi apa yang terkandung dalam Pancasila untuk mencegah penyalahgunaan
narkotika terutama di kalangan remaja?
c. Tujuan Masalah
1.Memahami pengertian narkotika
.2.Mencari tahu bagaimana penyebaran narkotika di kalangan remajaIndonesia.
3.Mengetahui jenis-jenis narkotika.
4.Mencari tahu dampak-dampak penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.
5.Mengetahui cara pencegahan dan penyalahgunaan narkotika dikalangan remaja
berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalamPancasila
1
BAB ll
TEORI
a. Pengertian Narkotika
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Di samping
“narkoba”, istilah beda yang diperkenalkan terutama oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonedia ialah Napza yang adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Semua
istilah ini, baik “narkoba” ataupun “napza” mengacu pada kumpulan senyawa yang lazimnya
mempunyai risiko kecanduan untuk pemakainya..Menuru tJackobus “2005”
Narkoba merupakan zat atau obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tanaman, baik sintetis
ataupun semi sintetis yang dapat mengakibatkan penurunan atau evolusi kesadaran, hilangnya
rasa, meminimalisir bahkan hingga menghilangkan rasa nyeri dan dapat memunculkan
ketergantungan.
Penyebaran Narkotika
2
dan bisa membawa kematian. Kokain yang turunannya putra sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia.
Ganja Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak
digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan
ringan).Bahan yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian di
salah gunakan pemakaiannya. Ganja dapat membuat ketagihan secara mental dan
berfikir menjadi lambandan pecandunya nampak bodoh karena zat tersebut dapat
mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta kemampuan berfikir menjadi menurun.
c. Golongan III Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam
terapi dan atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkan ketergantungan. Contohnya adalah : Kodein Kodein adalah
sejenis obat yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat. Efek
sampingnya dapat mengecam jiwa, seperti halnya senyawa opiatlai nnya adalah
depresi saluran pernapasan
3
BAB III
PEMBAHASAN
A. Penyebab Narkotika
4
d. Dampak Fisik Selain ketergantungan sel-sel tubuh, organ-organ vitaldalam tubuh
seperti liver, jantung, paru-paru, ginjal,dan otak jugamengalami kerusakan akibat
penggunaan jangka panjang narkoba.Banyak sekali pecandu narkoba yang berakhiran
dengan katup jantung yang bocor, paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta liver yang
rusak. Belum lagi kerusakan fisik yang muncul akibat infeksivirus (Hepatitis C dan
HIV/AIDS) yang sangat umum terjadi dikalangan pengguna jarum suntik.Walaupun
begitu, setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik dampak negatif, narkotika
juga memberikan dampak yang positif. Jika digunakansebagaimana mestinya, terutama
untuk menyelamatkan jiwa manusia danmembantu dalam pengobatan, narkotika
memberikan manfaat bagi kehidupanmanusia.Berikut dampak positif narkotika:
a. OpioidOpioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang
rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.
b. KokainDaun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk
mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan danstamina
serta mengurangi rasa lelah.
5
produsennya sampai tidak ada yg tersisa. Mengadili yang bersalah sesuaidengan hukum yang
berlaku meskipun pelakunya terkadang berasal dari public figure.
6
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa:
a. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapatmenimbulkan ketergantungan.
b. Penyalahgunaan narkoba sangatlah mengkhawatirkan bagi BangsaIndonesia karena
bisa merusak moral dan perilaku generasi muda.
c. Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk bersama-sama memberantas
penyalahgunaan narkoba, mulai dari keluarga,lingkungan sekolah, lingkungan
masyarakat dan tak terkecuali pemerintah salah satunya dengan menanamkan nilai-
nilai Pancasila sejak kecil kepada generasi penerus.
B. Saran
1. Penanaman nilai-nilai luhur Pancasila dan semangat Pancasila harusdilakukan di
lingkungan remaja agar bisa memotivasi remaja untuk berfikir positif dan lebih arif
dalam bertindak.
2. Menumbuhkan Ketakwaan semua warga Negara sesuai dengan sila kedua Pancasila.
3. Memberikan informasi kepada anak mengenai hal-hal yang bersifat negatif agar
mereka tahu akan bahayanya dan tidak akan mencobanya.
7
DAFTAR PUSTAKA
-http://akramberbagi.com/2012/11/dampak-negatif-penyalahgunaan-narkoba.html
-http://dindaputut.blogspot.com/2013/02/sejarah-perkembangan-narkoba-di.html
-http://entertainmentgeek-jimmy.blogspot.com/2011/10/sejarah-munculn narkoba.html
-http://jhohandewangga.wordpress.com/2012/06/13/10
: https://www.inews.id/news/nasional/bnn-ungkap-penggunaan-narkoba-meningkat-di-kalangan-
remaja-hingga-mahasiswa
https://teks.co.id/pengertian-narkoba-secara-umum-menurut-para-ahli-serta-jenis-faktor-
tanda-gejala-akibat-dampak
http://scholar.unand.ac.id/27387/7/bab%201%20okee.pdf