Dosen :
NIP: 197209271999032002
Disusun Oleh:
Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang atas
rahmatnya-nya dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah “ Bahaya Narkoba Bagi Generasi
Bangsa”.
Makalah ini jauh dari kata sempurna, ini adalah Langkah baik dari studi kami
selanjutnya. Oleh karena itu, atas keterbatasan waktu dan kemampuan kami,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan. Semoga
makalah ini dapat berguna bagi kami dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adiktif
lainnya. Menurut UU No 22 tahun 1997 tentang narkotika disebutkan pengertian
narkotika . Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.
Sebenarnya Narkoba adalah obat legal yang digunakan dalam dunia kedokteran,
namun dewasa ini Narkoba banyak disalahgunakan. Bahkan di kalangan remaja
tidak sedikit yang terjerumus dalam bahaya narkoba. Banyak dari mereka yang
menggunakan Narkoba dengan alasan untuk kesenangan batin, namun sayangnya
tidak banyak yang mengetahuai bahaya narkoba.
Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut
bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu
narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Dalam
kurun waktu dua dasawarsa terakhir ini Indonesia telah menjadi salah satu negara
yang dijadikan pasar utama dari jaringan sindikat peredaran narkotika yang
berdimensi internasional untuk tujuan-tujuan komersial.3 Untuk jaringan
peredaran narkotika di negaranegara Asia, Indonesia diperhitungakan sebagai
pasar (market-state) yang paling prospektif secara komersial bagi sindikat
internasional yang beroperasi di negara-negara sedang berkembang. Remaja yang
seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi
jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung
merosot.melihat latar belakang diatas maka kami mengangkat judul Makalah
Kenakalan remaja ( tentang Narkoba ) yang terfokus pada pengetahuan tentang
narkoba dan akibatnyan bagi remaja. Oleh karena itu, selain untuk menyelesaikan
tugas dari mata kuliah Pendidikan illmu alamiah dasar.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, masalah-masalah yang muncul dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
2. Apa saja jenis-jenis narkoba dan efek yang ditimbulkan ketika generasi muda
menggunakannya?
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan
tanaman, yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan menimbulkan
ketergantungan. Psikotropika dan bahan adiktif jika dimasukan dalam tubuh
manusia, baik secara oral/diminum, disuntik, maupun dihirup yang dapat
mengubah suasana hati atau perasaan serta mengubah pikiran dan perilaku
seseorang.
Menurut UU. No. 22 Tahun 1997 tentang narkotika disebutkan pengertian dari :
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Bahan adiktif lainya adalah zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika
B. JENIS-JENIS
1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang
sangat kuat, yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem
saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit. Cara penggunaan dengan disuntikkan ke
otot atau pembuluh darah.
Efek samping pemakaian:
Menurunnya kesadaran pengguna
Menimbulkan euforia
Kebingungan
Berkeringat
Dapat menyebabkan pingsan dan jantung berdebar-debar
2.Heroin/putaw
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang
ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri sehingga
mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak. Cara penggunaan
dengan disuntikkan ke anggota tubuh atau dihisap.
Efek samping pemakaian:
Melambatnya denyut nadi
Tekanan darah menurun
Otot menjadi lemas
Pupil mengecil
Hilang kepercayaan diri
3. Ganja/Kanabis/mariyuana
Ganja adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat dan kandungan zat
narkotika terdapat pada bijinya. Ganja merupakan satu di antara jenis narkotika
yang dapat mengakibatkan kecanduan berlebih. Cara penggunaannya dengan
cara dipadatkan menyerupai rokok lalu dihisap.
Efek samping yang dialami:
Denyut nadi dan jantung lebih cepat
Mulut dan tenggorokan terasa kering
Sulit dalam mengingat
Sulit diajak berkomunikasi
Kadang-kadang terlihat agresif
4. Kokain
Kokain merupakan berasal dari tanaman erythroxylon coca di Amerika Selatan.
Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu
dengan cara dikunyah.
Kokain mempunyai dua bentuk, yakni kokain hidroklorida dan kokain free base.
Adapun cara pemakaian kokain adalah dengan cara dihirup atau sebagai bahan
campuran rokok.
Efek samping yang dialami:
Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna
Sering merasa gelisah
Menurunnya berat badan
Timbul masalah pada kulit
Mengalami gangguan pernapasan
7. Sabu-sabu
Sabu-sabu merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit
yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau
narkolepsi. Cara penggunaan sabu-sabu adalah dengan jalan dihisap.
Efek samping yang dialami:
Jantung berdebar-debar
Naiknya suhu tubuh
Mengalami insomnia
Timbul euforia
Nafsu makan menghilang
8. Ekstasi
Ekstasi adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang dapat
mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk
tablet, pil, serta serbuk. Nama lain dari psikontropika jenis ini adalah inex,
metamphetamines.
Efek yang dialami:
Timbulnya euforia
Mengalami mual
Dehidrasi
Timbul percaya diri yang berlebih
Sering merasa kebingungan
2. Faktor Eksternal : Berasal dari luar seseorang. Faktor yang cukup kuat
mempengaruhi seseorang.
1. Pergaulan : Teman sebaya mempunyai pengaruh cukup kuat bagi
terjerumusnya seseorang kelembah narkoba, biasanya berawal dari ikut-ikutan
teman. Terlebih bagi seseorang yang memiliki mental dan keperibadian cukup
lemah, akan mudah terjerumus.
2. Sosial /Masyarakat : Lingkungan masyarakat yang baik terkontrol dan memiliki
organisasi yang baik akan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.
Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan
penelitian. Tetapi karena berbagai alasan – mulai dari keinginan untuk coba-coba,
ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dan lain lain,
maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan
berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga
kecanduan. Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut:
1. Coba-coba
2. Senang-senang
3. Menggunakan pada saat atau keadaan tertentu
4. Penyalahgunaan
5. Ketergantungan
Banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan
narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba.
Ada tiga tingkat intervensi, yaitu :
a. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan,
penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga,
dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap
intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai
bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.
Narkoba dapat mengakibatkan penyakit serius yang berujung kematian antara lain :
1. Penyakit gangguan fungsi hati
2. Gangguan sistem imunitas
3. Gangguan sistem saraf
4. Gangguan pada pembuluh darah dan jantung
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian makalah yang disusun kami menyimpulkan bahwa terjadinya
penyalahgunaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh dua faktor
yakni :
Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu luang
dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri
kita. Seperti berolahraga, maupun mengikuti kegiatan berorganisasi yang dapat
mengembangkan kreativitas kita.