Anda di halaman 1dari 6

.1 Latar Belakang Makalah ini diharapkan mampu membantu dalam kegiatan belajar.

Selain itu,
makalah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar menjadi warga Negara yang
baik dan bertanggung jawab karena makalah ini disusun untuk menyajikan materi yang mengarah
pada terbentuknya kesadaran dari masyarakat baik bagi, orang tua maupun remaja agar tidak
mendidik dan mendekati ke pergaulan bebas. Maka kami mengharap agar masyarakat, orang tua,
dan remaja yang kritis terhadap situasi serta kondisi kehidupan luar, dimasyarakat, dan kehidupan
bebas yang selalu berubah. Dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu
bebasnya, seringkali kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal
tersebut berlanjut bukan tidak mungkin bahwa akan banyak hal negative yang akan menimpa
mereka. Salah satunya adalah terjerumusnya dalam dunia penyalahgunaan obat-obatan atau
narkoba. Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran narkoba pada kalangan remaja sudah tidak
terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk ke lingkungan sekolah. Jelas saja
hal tersebut membuat banyak orang tua merasa resah dan khawatir atas perkembangan serta
pertumbuhan anaknya diluar sana. Mungkin saja di rumah mereka terlihat biasa-biasa saja atau
berkelakuan baik. Namun, bagaimana prilaku mereka diluar sana. Remaja sebenarnya tahu kalau
narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun, tetap saja ada beberapa diantara mereka yang
menggunakannya entah karena ingin coba-coba atau ikut-ikutan temannya. Tentu kenyataan
tersebut sangat mengkhawatirkan karena remaja adalah generasi penerus bangsa, bagaimana nasib
bangsa di masa mendatang jika banyak generasi penerusnya terlibat penyalahgunaan narkoba. 1.2
Tujuan dan Manfaat Penulisan Penulisan Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi
secara konferhensif kepada pembaca tentang narkoba dan bahayanya bagi generasi muda. Sehingga
para generasi muda mengetahui pengaruh buruk dari narkoba, sebab narkoba dapat merusak masa
depan generasi muda yang menjadi tumpuan harapan orangtua, agama, bangsa dan negara.
Disamping itu penulis juga berharap dengan adanya karya tulis ini, masyarakat terutama para
pengajar, orang tua serta generasi muda lebih mengenali narkoba sehingga dapat mengetahui solusi
dan upaya penyembuhan narkoba. Adapun manfaat dari penulisan untuk memberikan informasi
tentang narkoba dan bahayanya agar kita tidak terjerumus didalamnya serta kita bisa menjadi
penerus bangsa yang bersih dari narkoba. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Narkoba Masih
banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya narkoba itu, karena bersimpang siurnya
pemakaian dari istilah dan penafsirannya. Hal ini bisa terjadi karena istilah ini baru saja
disosialisasikan Badan Narkotika Nasional (BNN). Narkoba adalah singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan bahan adaktif lainya,yaitu nama seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun
sintetik. Kadang disebut juga Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif). Zat-zat tersebut dapat
membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan, dan efek psikologi lainnya. Cara
penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau dihirup. Contoh zat-zat berbahaya yang
dikonsumi dengan cara dihisap adalah Opium yang menggunakan pipa hisapan. Narkoba pada
prinsipnya adalah zat atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran, fikiran dan prilaku yang
dapat menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya. Bila hal terakhir ini kejadian pada
seseorang, maka dapat dipastikan berakhirlah semua masa depan gemilangnya. Dari itu dihimbau
kepada seluruh putra/putrid tercinta anak bangsa, jangan sentuh itu narkoba. Dampak kejahatan
Narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak tatanan dan tata karma yang pernah ada.
Angka kejahatan narkoba berkembang pesat diseluruh Indonesia, kejahatan tersebut tidak hanya
dilakukan warga Indonesia tapi juga orang asing. Itu berarti sindikat internasinal sudah menjadikan
Indonesia tidak saja sebagai transit atau peredaran saja melainkan sebagai sarang produksi Narkoba
internasional. 2.2 Jenis Narkoba Yang Umumnya Disalahgunakan 2.2.1 Narkotika Sebenarnya
narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman atau bukan tanaman, baik
berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya : mariyuana yang lebih terkenal dengan nama
ganja, bunga koka, kokain, opium yang digolongkan narkotika menurut UU.R.I No 22 tahun 1976,
antara lain : A. Ganja/Mariyuana/Kanabis Sativa ( Halusinogen) a. Ganja yang dikenal juga dengan
nama cannabis sativa pada mulanya banyak digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi
intoksikasi (keracunan ringan). Bahan yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun
kemudian disalahgunakan pemakaiannya. b. Banyak orang mengkonsumsi ganja dengan cara
menghisap seperti orang menghisap rokok. Ada juga dengan cara memasukkan ke dalam makanan
guna mendapatkan rasa nikmat. c. Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban
dan pecandunya nampak bodohkarena zat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan
serta kemampuan berfikir menjadi menurun. d. Mengandung bahan kimia Delta-
9tetrahydrocanabinol (THC) yang dapat mempengaruhi pemakai dalam cara melihat dan
mendengar. e. Bahwa pemakai ganja dalam waktu panjang dapat menyebabkan schizophrenia atau
kegilaan. Efek yang di timbulkan oleh pecandu ganja ; - Pemakai cenderung lebih santai - Rasa
gembira yang berlebihan - Sering berfantasy atau mengkhayal - Aktif berkomunikasi - Nafsu makan
bertambah besar - Sensitive - Kering pada mulut dan tenggorokan B. Morfin Morfin merupakan
turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy (papaver sormary ferum) dengan
bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik. Morfin merupakan zat aktif dari opium. Di dalam dunia
kedokteran zt ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya
pembedahan/operasi. Ketika pecah perang saudara di amerika serikat tahun 1856 zat ini digunakan
untuk serdadu yang luka, mengurangi rasa sakit. Akan tetapi efeknya yang negative maka penggunya
diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya. C.Heroin Heroin ini merupakan turunan morfin yang
sudah mengalami proses kimiawi. Pada mulanya heroin ini di gunakan untuk pengobatan
ketergantungan morfin, tetapi kemudian terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat.
Morfin atau heroin disebut juga putaw. Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau. Efek
penggunaaan morfin, heroin (putaw) : - Dapat menekan kegiatan system syaraf - Memerlambat
pernapasan dan detak jantung - Memperbesar pembuluh darah - Mengecilnya bola mata - Adanya
perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. Bila overdosis dapat merenggit
nyawa - Mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung, lever, paru, ginjal dan usus. D. Kokain Efek
dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang rasa percaya diri.
Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain memperburuk system pernafasan,
penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa kematian. Kokain yang
turunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. 2.2.2 PSIKOTROPIKA Psikotropika
adalah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai efek yang sama dengan narkotika
apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan tersebut adalah syaraf-syaraf tertentu dari
system syaraf pusat di otak. Pemakaian obat ini menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental
dan prilaku. Contoh obat-obatan yang tergolong jenis psikotropika antara lain : ~ Shabu-shabu ~
Ekstasi, dengan nama lain inex, amphetamin (zat psikostimulan) ~ Rohypnol, pil koplo ~ Mandrax A.
Shabu Zat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend dan laris.
Dalam dunia kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine yang masih saudara kandung
ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga psikotropika stimulansia dapat menyebakan
ketergantungan Indikasi : - Bentuk seperti kristal putih mirip vetsin - Efek penggunaan zat sama
dengan ecstasy menyebabkan kenikmatan semu - Mengakibatkan efek yang kuat pada system syaraf
- Pemakai akan bergantung secara fisik dan mental - Penggunaan terus menerus dapat merusak otot
jantung - Zat ini mendorong tubuh melampaui ambang batas kekuatan fisik - Pemakai mersa terbang
dengan perasaan kosong, sementara itu berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan yang luar
biasa - Efek langsung penggunaannya menjurus pada prilaku - Kekerasan - Berat badan menyusut -
Kejang-kejang - Dapat menyebabkan impotent - Over dosis menyebakan kerusakan lever dan paru-
paru Akibat menggunakan shabu : • Berat badan menyusut • Kejang-kejang • Kerusakan ginjal • Gila
• Impotent • Halusinasi • Paranoid • Serangan jantung • Mati merana B. Ekstasi Dari sekian banyak
jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling banyak di produksi di dalam
negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat harga jualnya pun bervariasi mulai dari harga
golongan “high class eksekutif” selebritis, diatas Rp.100.000 hingga harga banting di warung kafe Rp.
10.000/butir. Inex nama lain ekstacy ini masih keturunan kandung psikotropika banyak di
perjualbelikan bagai kacang goreng. Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan ukuran
sebesar kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya : Adam, Eva, Flash,
Dolar, Bonjovi, Mike Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan lain-lain. Akibat menggunakan
ekstasi adalah : • Diare/mual-mual, muntah • Hiperaktif • Gemetar tak terkontrol • Denyut nadi
sangat cepat • Hilang selera makan • Rasa haus yang amat sangat • Sakit kepala dan pusing-pusing.
2.2.3. Bahan adiktif Meskipun bahan zat adiktif bukan narkotika atau psikotropika tetapi
penyalahgunaannya dapat berdampak buruk bagi penggunanya, karena dapat menimbulkan
ketergantungan atau ketagihan. Selain merusak kesehatan diri pribadi akibat minuman keras yang
mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat memabukkan orang yang menenggaknya. Begitu juga
tembakau yang mengandung tar dan nikotin yang dapat menimbulkan penyakit jantung koroner. 2.3
Penyebab Orang Kecanduan Narkoba Menurut analisa dan konseling yang diadakan, penyebab
utama orang kecanduan narkoba oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk
bahaya itu. Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka ini,
yang mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya. Ada lima factor yang
menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba, diantaranya : a. Dasar agama tidak kuat b.
Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu c. Pergaulan dalam
lingkungan sekolah d. Pengaruh masyarakat lingkungan e. Budaya yang masuk melalui elektronik dan
media cetak 3.1 Akibat Penggunaan Narkoba 3.1.1 Dampak penyalahgunaan Narkoba Bila narkoba
digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan
ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena
terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-
paru, hati dan ginjal. Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis
narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.Secara umum, dampak
kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang. 1) Dampak
penyalahgunaan narkoba terhadap fisik: - Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-
kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi - Gangguan pada jantung dan
pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah -
Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim - Gangguan pada paru-
paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan
paru-paru - Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan sulit tidur - Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi
adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen,
progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual - Dampak penyalahgunaan narkoba
terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi,
ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid) - Bagi pengguna narkoba melalui jarum
suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit
seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya - Penyalahgunaan narkoba
bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh
untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian. 2) Dampak penyalahgunaan narkoba
terhadap psikis: - Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah - Hilang kepercayaan diri,
apatis, pengkhayal, penuh curiga - Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal - Sulit
berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan - Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman,
bahkan bunuh diri. 3) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social: - Gangguan
mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan - Merepotkan dan menjadi beban keluarga
- Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram - Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan
erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus
obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat
kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan
dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah,
manipulatif, dll. Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan o Akan banyak uang yang
dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti
zat beracun. o Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya
tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial. o Keluarga akan malu besar karena punya anggota
keluarga yang memakai zat terlarang. o Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan
dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out. o Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena
umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal. o Dosa akan
terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh
ajaran agamanya. o Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir
batin. Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia
baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan yang
hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-maki dan
kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah terlambat dan
berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa. Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani/Tubuh Manusia o
Gangguan pada jantung o Gangguan pada hemoprosik o Gangguan pada otak o Gangguan pada
tulang o Gangguan pada pembuluh darah o Gangguan pada endorin o Gangguan pada kulit o
Gangguan pada sistem syaraf o Gangguan pada paru-paru o Gangguan pada sistem pencernaan o
Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll. o
Menyebabkan depresi mental. o Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik. o Menyebabkan
bunuh diri o Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan. Efek depresi
bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba
berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba
karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan
tetapi semua itu tidak benar. 4.1 Cara Pencegahan dan Penyembuhan Narkoba Penyalahgunaan
narkoba dapat dicegah dan bahkan sebaiknya harus dicegah. Lebih baik mencegah dari pada
mengobati, atau melakukan tindakan represif dan sangat merugikan bagi diri sendiri maupun orang
lain. Justru disinilah peran orang tua atau keluarga serta kerabat yang sangat penting dalam
pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak. Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat
dilakukan orang tua untuk mengurangi resiko penyalahgunaan narkoba. 4.2 Peran Orang tua dalam
Mencegah Narkoba Sejak Dini 1. Mempelajari masalah Narkoba Tidak mungkin anda mencegah, jika
Anda tik tahu apa yang sedang anda coba untuk mencegahnya. Ambillah kesempatan untuk
mempelajari masalah narkoba. Dengan membaca, mendengarkan ceramah, berdiskusi, dan
membahas masalah narkoba di majalah, koran, atau pada program televisi dan radio. Anda harus
mengerti jenis-jenis narkoba dan bahaya menggunakan narkoba yang nantinya kita akan sampaikan
kepada anak kita sebagai proses pendidikan tentang narkoba. 2. Mengajarkan Anak tentang Masalah
Narkoba Umumnya anak dan remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah, sebagian
besar dari teman sebayanya. Sangat berbahaya ketika anak mengetahui suatu hal yang baru hanya
setengah-setengah. Saya katakan setengah-setengah karena biasanya anak hanya tau enaknya saja
tidak mengerti dampak yang ditimbulkan akibat penyalahguanan narkoba. Untuk itu orang tua perlu
mengajarkan tentang narkoba secara detai kepada anak sehingga anak mengerti secara utuh dan
mampu mengambil langkah yang benar. 3. Melarang Pemakaian Narkoba Melarang anak melakukan
pemakaian narkoba jenis apapun, termasuk rokok dan minuman beralkohol, dan ini harus menjadi
peraturan keluarga. Anda (orang tua) harus bisa mencontohkan anak agar tidak mengkonsumsi hal-
hal tersebut. Selain itu Anak harus memahami hal-hal berikut ini dengan jelas. - Harus spesifik;
jelaskan peraturan larangan memakai narkoba. Bahas konsekuensinya jika melanggar aturan; apa
hukumnya; bagaimana pelaksanaannya; dan tujuan hukuman tersebut. - Harus Konsisten; Jelaskan
pada anak bahwa peraturn inti berlaku tetap, kapan saja, dan dimana saja, baik dirumah, di sekolah,
maupun dirumah teman dan ditempat lainnya. - Harus Masuk Akal; Jangan menambahkan
konsekuensi atau hukuman lain jika peraturan dilanggar. Jika peraturan dilanggar bertindaklah
bijaksana terapkan hukuman sesuai dengan peraturan awal yang sudah ditetapkan. 4. Cegah
Pengaruh Negatif Berita Kriminal Amati apa yang ditonton anak di televisi. Anda tidak perlu
menyensornya, akan tetapi anda perlu mengambil kesempatan untuk menjelaskan kepadanya
tentang berita kriminal. Berita kriminal yang ditanyangkan ditelevisi hanya sepenggal dan sekilas
saja, hal ini membuat anak penasaran dan akan mencari tahu informasi itu diluar. Sebelum itu terjadi
berilah penjelasan dan informasi dari berita-berita itu. Hal ini dapat mecegah anak untuk mencoba-
coba khususnya tentang penyalahgunaan narkoba. Terdapat banyak alasan mengapa jumlah jam
yang diluangkan anak untuk menonton televisi harus dibatasi hanya 2 jam saja. Siaran informasi di
televisi yang mendorong pemakaian narkoba adalah salah satu alasannya. 5. Mewaspadai Sikap dan
Perilaku Sendiri Keluarga adalah lingkungan terdekat yang mempengaruhi perkembangan perilaku
anak. Anak akan meniru perilaku orang tuanya karena anak memandang orang tua adalah sebagai
figur mereka. Hingga usia remaja anak akan meniru perilaku orang tuanya jadi yang perlu diwaspadai
adalah sikap dan perilaku anda. Apakah anda merokok? Apakah anda minum-minuman keras? Atau
bahkan anda memakai narkoba? hmm…Sangat disayangkan jika hal itu masih anda lakukan. Jangan
salahkan anak jika mereka nantinya mengunakan narkoba, karena mereka mendapat contoh
perilaku yang seperti itu. Jadi hemat saya, jadilah teladan yang baik bagi anak. Jika anda merokok
mulai dari sekarang berhentilah. Jika anda suka minuman keras, hentikanlah. Sayangilah anakmu,
generasimu! 6. Pola Hidup Sehat dalam Keluarga Hal yang perlu diwaspadai dalam lingkunagn
keluarga adalah keharmonisan. Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bentuk kenakalan
anak. Faktor penyebab kenakalan remaja yang utama adalah keluarga yang tidak harmonis. Maka
dari itu, ciptakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Jika anak mendapatkan kasih
sayang dirumah sendiri mereka tidak anak mencari diluar yang akhirnya lari ke narkoba. Adapun
Upaya Penyembuhan dari Narkoba meliputi: a. Taubat, Niat Dan Doa b. Detoksifikasi c. Rehabilitasi
d. Terapi Agama e. Terapi Seni BAB III PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Kesimpulan hasil penelitian ini
adalah : Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabza khususnya pada remaja adalah ancaman yang
sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya. Narkoba adalah
barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah
kepribadian seseorang menjadi semakin buruk. Narkoba merupakan sumber dari tindakan
kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum. Dan dapat menimbulkan dampak
negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis. Pengaruh narkoba
sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak social yang ditimbulkannya,
pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja,
melainkan juga menjadi tugas bersama. Peran orang tua dalam keluarga dan juga dari peran
pendidikan di sekolah sangatlah besar -engaruhnya untuk pencegahan penagulangan narkoba. Dan
perlunya peningkatan pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja. Penanganan dini bagi para
penggunaan narkoba sangatlah penting. 5.2 SARAN Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh
karena itu saran dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam penyempurnaan
makalah ini. Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu luang dengan
kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita. Seperti berolahraga, aktif di
kegiatan majelis ta’lim, belajar, dan lain sebgainya. Dengan demikian berarti kita dapat menjadi anak
yang berbakti kepada kedua orangtua, dengan senantiasa berusaha sekuat tenaga membahagiakan
mereka. Dengan membahagiakan mereka tanpa disadari kita telah membuka pintu kemudahan dan
kesuksesan bagi diri kita sendiri di masa yang akan datang. Salah satunya dengan cara tidak mencoba
narkoba walaupun itu hanya sedikit. Perlunya peran dari orang tua yang harus memperhatikan
anaknya agar tidak terjerumus ke dalam jurang narkoba. Disamping itu perlu kerja sama antar
masyarakat dengan aparat untuk memeberantas peredaran narkoba. Remaja harus diperhatikan
oleh semua pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba itu sendiri. Google+
Facebook Twitter LinkedIn Digg RELATED POSTS : Makalah Tentang Kepemimpinan MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN MAKALAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MAKALAH BATUBARA “DAMPAK DAN
SOLUSI” MAKALAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR BIDANG
TEKNOLOGI Tugas Akhir Ketersediaan Alat Pelindung Diri Contoh Daftar Isi Makalah Makalah
Pelestarian Lingkungan Hidup Contoh Latar Belakang Makalah ← Newer Post Older Post → Home 2
comments: Apotek Herbal ACE MAXS21 May 2015 at 12:16 thanks buat infonya gan, sangat
bermanfaat http://goo.gl/Vgn6Fn Reply Replies Isya Ansyari21 May 2015 at 13:17 thsnks juga sudah
mampir, kunjungi juga artikel lainnya.. semoga ada manfaatnya... Reply Tanggapan Anda selalu
dihargai, tapi jangan : 1.) Spаm! 2.) Hаters! 3.) Promo! 4.) Out topic! 5.) Not Pоrnоgrаphy! Disini
tidak ada Link atau Url Aktif / Hidup! apabila tidak sesuai akan dianggap sampah dan dimasukkan ke
filter spаm. Mohon kerja samanya. Load more... SEARCH: POPULARRECENTRANDOM Contoh Latar
Belakang Makalah MAKALAH KEWIRAUSAHAAN MAKALAH TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dasar Gambar Teknik Istilah dalam Teknik Sipil
dan Konstruksi MAKALAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA Beberapa Jenis Alat Berat dan Fungsinya
Penggolongan Bahan Galian Industri Karakteristik Tanah yang Mengandung Emas Alat Berat Berita
Dunia Crusher Machine Gambar Teknik Geologi Healthy Info Tambang Info Umum Kamus Makalah
Maps Mekanika Pengelolaan Perpetaan Safety Sejarah Techno Tips dan Cara Kebijakan
PrivasiTentang BlogPasang IklanArsip BlogBerandaHubungi FACEBOOK FPAGE read more~
http://learnmine.blogspot.co.id/2014/10/makalah-penyalahgunaan-narkoba.html

Anda mungkin juga menyukai