Anda di halaman 1dari 4

ANTI-NARKOBA

Hahaha maaffin ya seadanya dan sebisanya 


Pendahuluan
Narkoba sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Narkoba sudah meresahkan masyarakat
Indonesia karena efek dari pemakaian obat ini sering sekali disalahgunakan dan dipakai
berlebihan oleh penggunanya maka akan berakibat fatal, serta dapat mengakibatkan kematian.
Kasus pemakai narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat, orang dari kalangan ekonomi
menengah ke atas sampai menengah kebawah dapat mudah mendapatkannya. Selain dari status
ekonomi, sekarang narkoba tidak mengenal usia setiap tahun pemakai narkoba ditemukan pada
usia – usia remaja. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi yang benar mengenai narkoba dan
upaya pencegahan pengguna narkoba yang efektif agar hal tersebut tidak merajalela.

Apasih Narkoba itu ?


Dimana narkoba biasa kita sebut NAPZA yaitu terdiri dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat
Adiktif.
1) Narkotika
Adalah zat yang dapat memengaruhi kondisi kejiwaan psikologi seseorang (pikiran,
perasaan, dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan secara fisik dan
psikologi. Menurut UU RI No. 35/2009, Narkotika adalah zat atau obat yang berasaldari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisintesis. Narkotika terdiri dari 3
Golongan :
- Golongan I : Heroin (disebut juga putaw. Bentuknya seperti serbuk putih tidak
berbau) , Kokain,Ganja
- Golongan II : Morfin
- Golongan III : Kodein
2) Psikotropika
Menurut UU RI No. 35/2009, Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintesis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada saraf.
Pada golongan psikotropika sering juga dipakai sebagai pengobatan, maka dari itu
golongan obat psikotropika harus disertai resep dokter. Psikotropika terdiri dari 4
golongan :
- Golongan I : Ekstaksi (Dimana Golongan ini yang banyak didapatkan di indonsia
dengan Harga 10.000 – 100.00 per butir, Nama ekstaksi yang sering digunakan
dikalangan pemakai adalah Adam, Eva, Flash, Dolar, Bonjovi, Mike Tyson, Playboy,
Apple, Angel,White Dove, dan lain-lain.)
- Golongan II : Amphetamine ( Golongan ini sering juga digunakan dalam pengobatan,
Namun mempunyai nama lain yang disebut juga seed, meth, crystal, whiz. Dimana
obat ini biasa dihirup / dicampur dengan air oleh pemakai. Maka dari itu kita harus
waspada)
- Golongan III : Phenobarbital ( Obat ini juga termasuk sebagai pengobatan pada
pasien-pasien Epilepsi atau gangguan jiwa. Dimana efek obat yang membuat tenang,
merelaksasikan otot – otot dan menjadi mengantuk membuat obat ini disalahgunakan)
- Golongan IV : Diazepam (Dimana obat ini sama dengan Golongan III , Namun
mempunyai efek ketergantungan yang lebih rendah)
3) Zat Adikitif lainnya
Dimana Zat Adiktif yang disebutkan banyak jenisnya yaitu Alkohol, Tembakau, dan Zat
Hirup/Pelarut. Dimana ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dan banyak
orang yang masih menyepelekan zat adiktif ini, Karna efek dari penggunaan dan
gangguan pada kesehatan tidak seperti narkotika dan psikotropika. Namun sebenarnya
hal ini dapat menjadi awal mula masuk kedalam lingkaran narkoba.
- Alkohol : mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan saraf
pada otak manusia. Alkohol ini dibagi menjadi 3 golongan berdaasarkaan persentasi
alkoholnya.
i. Golongan A dengan kadar alkohol 1-5% (Bir).
ii. Golongan B dengan kadar etanol 5-20% (Berbagai minuman anggur)
iii. Golongan C dengan kadar etanol 20-45% (Whisky, Vodca, Manson House,
Johny Walker)
- Zat lainnya : Inhalasi (gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut) mudah menguap
berupasenyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah
tangga,kantor, dan sebagai pelumas mesin. Beberapa yang sering disalah gunakan
adalah Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, dan Bensin.
- Tembakau

Faktor yang mempengaruhi orang menggunakan NAPZA :


1. Faktor Internal : faktoor dari dalam dirinya sendiri, seperti depresi, cemas, perubahan
biologis pada remaja, perubahan psikologis.
2. Faktor External : Lingkungan Pertemenan, Pekerjaan, Kondisi Keluarga, Obat-obatan
terlarang yang mudah didapatkan, lemahnya Hukum yang ada.

Faktor-faktor tersebut memang tidak selau membuat seseorang kelak menjadi


penyalahgunaan obat terlarang. Akan tetapi makin banyak faktor-faktor diatas, semakin
besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahgunaan narkoba.

Dampak dari penyalahgunaan NAPZA


1) Dampak pada tubuh
- Otak : berakibat pada gangguan daya ingat,gangguan perhatian atau konsentrasi,
bertindak tidak rasional.
- Paru – paru : Pembengkakkan paru-paru
- Jantung : Peradangan pada jantung, gagal jantung
- HIV
- Kemandulan
2) Dampak sosial
- Lingkungan Keluarga : sering terjadi pertengkaran keluarga, sering megambil harta
dan benda orang rumah demi membeli narkoba.
- Lingkungan Masyarakat : meningkatnya tingkat kejahatan di masyarakat, Tercipta
pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari penggunanya.
- Lingkungan Sekolah : dapat menjadi putus sekolah, sering bertenkar di sekolah,
Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, dan tawuran pelajar. Memengaruhi
peningkatan penyalahgunaan di antara sesama teman sebaya.

Bagaimana sih Pencegahannya ?

Pencegahan Terhadap Diri Sendiri


a. Belajar untuk mengatakan tidak, baik kepada diri sendiri ataupun kepadaorang lain yang
menawarkan barang tersebut.
b. Tidak usah terpancing karena dibilang tidak gaul.
c. Tidak usah selalu ingin dianggap hebat, berani, gaul, dan sebagainya.
d. Bergaul dengan teman yang baik dan jauhi teman yang berperilaku buruk.
e. Berpikir bahwa narkoba akan mengakibatkan penderitaan, baik bagi diri sendiri maupu
bagi orang lain.
f. Isilah hari-hari dengan kegiatan yang positif, seperti berolahraga, ikut kegiatan sosial, dan
ekstrakulikuler.

Pencegahan Terhadap Keluarga


a. Pengasuhan anak yang baik dengan penuh kasih sayang, penanaman disiplin yang baik,
mengajarkan yang perbedaan baik dan buruk, mengembangkan kemandirian, memberi
kebebasan bertanggung jawab, dan mengembangkan harga diri anak dengan menghargai
jika berbuat baik atau mencapai prestasi tertentu.
b. Ciptakan suasana yang hangat dan bersahabat sehingga membuat anak senang berada
dirumah.
c. Meluangkan waktu untuk kebersamaan.
d. Orang tua menjadi contoh yang baik.
e. Kembangkan komunikasi yang baik.
f. Memperkuat kehidupan beragama.
g. Orang tua memahami masalah penyalahgunaan NAPZA agar dapat berdiskusi dengan
anak.

ALUR VIDEO :
1. ( awal ngomong) Narkoba atau biasa disebut NAPZA yaitu terdiri dari Narkotika
Psikotropika, dan zat adiktif. Dimana Kasus pemakai narkoba dari tahun ke tahun
semakin meningkat, orang dari kalangan ekonomi menengah ke atas sampai menengah
kebawah dapat mudah mendapatkannya. Selain dari status ekonomi, sekarang narkoba
tidak mengenal usia setiap tahun pemakai narkoba ditemukan pada usia – usia remaja.
2. Narkoba banyak sekali jenisnya yang tersering ada Ganja, Kokain, Heroin/Morfin,
Ekstaksi , dan Sabu-sabu. Dimana efek dari narkoba dapat dibagi menjadi 4.
- Halusinogen : dimana penggunanya mempunyai halusinasi secara berlebihan, dan
menimbulkan kesenangan. Biasa disebuh Nge-FLY
- Depressan : dapat mempunyai efek sebagai penenang pada orang-orang yang sedang
ceman, stress, ataupun depresi.
- Adiktif : dimana efek ini dapat membuat pemakai menjadi ketergantuungan
- Stimulan : dimana bekerja pada otot dan jantung pemakai, sehingga pemakai akan
menjadi sangat aktif dan terdapat gerakan-gerakan yang tidak disadari serta tidak
dapat dikontrol
3. Mengapa narkoba berbahaya? Dapat dilihat dari efek yang ditimbulkan. Narkoba ini
bekerja pada otak, saraf, jantung,paru -paru dan psikologis pemakai. Dimana seringnya
penggunaan narkoba akan menyebabkan kerusakan pada organ – organ tersebut.
Selain berdampak pada tubuh pemakai, pada orang pengguna narkoba juga kerap
membuat perubahan perilaku pemakai, biasanya orang dengan ketergantungan akan
menyakiti diri sendiri, mudah emosi, melakukan tindak kejahatan, tidak dapat
bersosialisasi seperti pada umumnya, dan yang paling berbahaya yaitu narkoba dapat
menyebabkan kematian.
4. Bagaimana kita terhindar dari narkoba ?
- Mendekatkan diri kepada tuhan
- Melakukan aktifitas sosial
- Menjalin pertemanan yang sehat
- Berhubungan baik dengan keluarga
- Tidak terpancing dengan omongan yan tidak menggunakan narkoba tidak gaul
ataupun tidak keren
- Selalu berfikir bahwa narkoba mempunyai masa depan yang tidak jelas/suram, yang
akan mendatangkan penderitaan dikemudia hari.
5. Penutup mari kita bantu pemerintah dalam memusnahkan NARKOBA. Membantu GIAN
(Gerakan Indonesia Anti-Narkoba) yang dibawah naungan BNN untuk selalu
mengedukasi Masyarakat Tentang BAHAYA NARKOBA.
SAY NO TO DRUGS,MARI BERSAMA PERANGI NARKOBA.

Anda mungkin juga menyukai