ABLASIO RETINA
Disusun Oleh:
Sana Ghita Fauziah - G4A019033
Pembimbing:
Dr. dr. Muhamad Rifqy Setyanto Sp.M (K)
Pendahuluan
Retina melapisi bagian dalam bola mata yang merupakan bagian mata yang mengandung
reseptor untuk menerima rangsangan cahaya.
Antara retina dan epitel pigmen retina terdapat rongga potensial yang bisa mengakibatkan
retina terlepas dari epitel pigmen retina. Hal ini yang disebut sebagai ablasio retina.
Ablasio retina mempunyai 2 jenis yaitu Ablasi retina regmatogenosa dan Non Rematogenosa
(Ablasi retina eksudatif, dan ablasi retina traksi.)
Dietemukan faktor resiko : miopia 55%, degenerasi 20-30%, trauma 10-20% dan afakia/
pseudofakia 30-40% pada pasien dengan ablasio retina.
Anatomi Retina
Retina merupakan lapisan dalam bola mata
1 yang terletak antara koroid dan vitreus
Ablasio retina adalah suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan batang
retina dari sel epitel pigmen retina. Pada keadaan ini sel epitel pigmen
masih melekat erat dengan membrane Bruch (Ilyas,2015).
Etiologi Ablasio Retina
(John, 2015).
Patogenesis
Ruangan potensial antara neuroretina dan epitel
pigmen. Kedua jaringan ini melekat longgar. Pada
mata
yang matur dapat berpisah
Robekan pada retina, Terjadi akibat akumulasi cairan Terjadi penarikan retina
menjauhi lapisan epitel di
sehingga vitreus yang mengalami subretinal. Pada penyakit vaskular,
likuifikasi neoplasma retina, maka dapat sepanjang daerah vaskular yang
kemudian dapat
dapat memasuki ruangan terjadi kebocoran pembuluh darah
menyebar ke bagian retina
subretina dan menyebabkan sehingga berkumpul di bawah retina
midperifer dan makula.
ablasio progresif
Klasifikasi
Shadows
Beberapa saat gejala akan
berkurang, tetapi dalam waktu
beberapa hari - tahunan akan
muncul bayangan hitam pada lapang
pandang perifer.
1 2
Pemeriksaan Oftamologi Pemeriksaan Penunjang
Lakukan pemeriksaan segmen luar untuk USG mata :
menilai tanda-tanda trauma dapat membedakan regmatogen dari
Periksa pupil dan tentukan ada atau tidaknya non regmatogen. Pemeriksaan ini
defek pupil aferen sensitif dan spesifik untuk ablasio
Periksa ketajaman penglihatan retina tetapi tidak dapat membantu
Periksa konfrontasi lapangan pandang untuk menentukan lokasi robekan
Periksa metamorfopsia dengan tes Amsler retina yang tersembunyi
grid Lab darah :
Pemeriksaan slit lamp untuk melihat ada atau Darah lengkap, SGOT,SGPT,Ureum,
tidaknya pigmen pada vitreus (Shafer’s sign) Creatinin.
Periksa tekanan bola mata
Pemeriksaan funduskopi akan terlihat retina
yang terangkat berwarna pucat dengan
pembuluh darah diatasnya dan terlihat
adanya robekan retina berwarna merah.
Bila bola mata bergerak akan terlihat retina
yang lepas (ablasi) bergoyang.
Diagnosis Banding
Retinoskisis Degeneratif Korioretinopati Serosa Sentralis