Anda di halaman 1dari 17

REFERAT

“Galactocele”

Disusun oleh :
Maulita Zulfiani G4A020015
Pembimbing :
dr. M. Yamsun, Sp.B.(K) Onk.
Tinjauan Pustaka
A. Anatomi Glandula Mammae
B. Fisiologi laktasi
■ Laktasi adalah produksi dan pengeluaran air susu dari glandula mammae
■ 2 hormone yang berperan adalah prolactin (produksi) dan oksitosin
(ejeksi/pengeluaran).
■ Setelah melahirkan kadar progesterone (inhibitor) ↓  efek prolactin ↑
■ Mekanisme menghisap merangsang prolactin releasing hormone (PRH)
dan menghibisi prolactin inhibiting hormone (PIH)  ↑ produksi
prolactin oleh pituitary anterior
■ Mekanisme menghisap merangsang neuron sekretorik di nucleus
paraventricular hipotalamus hipofisis posterior menghasilkan
oksitosin kontraksi myoepitelial ductus dan sinus ejeksi air susu
C. Galactocele
1. Definisi
Galactocele adalah kista retensi berisi air susu. Dalam hal ini
penyumbatan terjadi pada duktus laktiferus. Galaktokel dapat terjadi
pada ibu yang baru atau sedang menyusui (Sjamsuhidajat, 2010).
2. Etiologi
Galactocele terjadi akibat obstruksi ductus laktiferus. Obstruksi tersebut
dapat terjadi akibat penumpukkan air susu dan debris epitel.
3. Anamnesis
■ Keluhan utama berupa benjolan di payudara
■ Lokasi benjolan
Predileksi galactocele adalah di bawah areola mammae
■ Onset benjolan
Sudah berapa lama muncul benjolan, apakah membesar dalam waktu
yang cepat untuk mengarahkan ke keganasan
■ Kualitas kuantitas benjolan
Apakah terdapat nyeri dan pembesaran benjolan
Bila benjolan tersebut membesar dalam waktu yang cepat untuk curiga
pada keganasan
■ Memperingan memperberat
Apakah benjolan membesar menjelang menstruasi dan mengecil setelah
menstruasi.
Ukuran galactocele tidak dipengaruhi oleh siklus menstruasi
■ Gejala penyerta
Tanyakan mengenai perubahan bentuk dan kenampakan payudara seperti apakah
terdapat perubahan warna kulit menjadi kemerahan, adakah pembengkakan,
adakah luka di permukaan benjolan, apakah perubahan puting susu seperti
menjadi tertarik ke dalam.
■ Riwayat kehamilan, menyusui, menstruasi, dan menopause
Apakah pasien sedang hamil, menyusui, menstruasi, atau menopause
Kriteria di atas dapat menentukan kecenderungan jenis benjolan. Galactocele
paling sering terjadi pada masa menjelang penyapihan akibat pengurangan
frekuensi menyusui atau beberapa bulan setelah penyapihan
4. Pemeriksaan Fisik
■ Inspeksi
■ Palpasi

A. Palpasi dengan 3 jari medial sisi palmar B. Palpasi radier dan sirkular

C. 4 Kuadran glandula mammae D. Palpasi papilla dengan 2 jari


A. Palpasi Limfonodi axila B. Palpasi limfonodi supraclavicula
5. Pemeriksaan Penunjang
■ USG
Penampilan USG bisa sangat bervariasi. Ciri sonografi adalah sebagai berikut :
- kistik / multikistik: ~ 50%
- campuran (kistik + padat): ~ 37%
- padat: ~ 13%
Pemeriksaan Color Doppler akan menunjukkan kurangnya aliran darah.
■ Mamografi
Tampilan mamografi galaktokel dapat bervariasi tergantung pada kandungan lemak dan protein
serta konsistensi cairan. Berdasarkan karakteristik tersebut, galaktokel bisa tampak seperti:
 Pseudolipoma : karena kandungan lemak yang signifikan,
massa tampak radiolusen
 Fat-fluid level : ketika terdapat lemak dan air serta susu
dalam keadaan cair segar, karakteristik
fat-fluid level terlihat karena perbedaan
viskositas.
 Pseudohamartoma : Terlihat bila isi kista sudah lama dan
mengental
(A) (B) (C)
(A) Massa kistik pada USG, (B) Massa kistik-solid pada USG, (C) massa solid pada
USG

(A) (B) (C)


(A) Gambaran pseudolipoma pada Mamografi, (B) Gambaran fat-fluid level pada Mamografi,
(C) Gambaran pseudohamartoma pada Mamografi
6. Tatalaksana

• Aspirasi

Apirasi pada galactocele merupakan tindakan diagnostic sekaligus


kuratif. Cairan pada galactocele merupakan air susu, dapat cair,
berlemak ataupun kental seperti keju. Jarang dijumpai adanya darah
maupun pus.
• Eksisi
Pada galactocele yang berukuran besar dan cenderung menjadi
massa yang solid maka tindakan pembedahan merupakan pilihan
tepat. Operator akan melakukan eksisi pada tumor, pada
galactocele biasanya tumor berbatas tegas.
7. Komplikasi
Galactocele jarang menyebabkan komplikasi, kecuali apabila kista
menginvasi jaringan sekitar akibat pecah dan menyebabkan inflamasi
(mastitis) atau berubah menjadi abses.
8. Prognosis
■ Ad vitam bonam
■ Ad sanationam bonam
■ Ad fungsionam bonam
DAFTAR PUSTAKA

Epstein, Owen. 2009. Clinical Examination 5th Edition. London: Times Mirror Publish.
Martini, F., & al, e. 2014. Fundamentals of Anatomy & Physiology (9 ed.). San Fransisco: Pearson
Education.
Moore KL, Dalley AF, Agur AMR. 2010. Clinically Oriented Anatomy. 6th ed. US : Wiiliams &
Wilkins, A wolters Kluwer Business.
Netter, Frank H. 2014. ATLAS OF HUMAN ANATOMY 25th Edition. Jakarta: EGC.
Sjamsuhidajat, De Jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC. Jakarta.
Snell, R.S. 2012. Anatomi Klinik Berdasarkan Sistem. Dialihbahasakan oleh Suguharto L. Jakarta:
EGC.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai