Anda di halaman 1dari 15

REFARAT

GALAKTOKEL


Disusun oleh :
Deksa primayuda
10310090

Pembimbing :

dr. David I Tambun, Sp.B


dr. Abdi Gunawan, Sp.B


KKS ILMU BEDAH
RSUD. DR. RM. DJOELHAM BINJAI
2016

ANATOMI DAN FISIOLOGI PAYUDARA
FISIOLOGI

Payudara mengalami tiga kali perubahan, yaitu :

Perubahan pertama pada payudara dari awal kelahiran


hingga menopause. Saat pubertas, terjadi perkembangan
duktus dan sinus laktiferus yang dipengaruhi oleh estrogen dan
progesteron yang diproduksi oleh ovarium.
Perubahan yang kedua sesuai dengan siklus haid. Sekitar
hari ke-8 haid, Beberapa hari menjelang haid, payudara terasa
nyeri dan menegang sehingga saat melakukan palpasi
payudara sulit dilakukan.
Perubahan terakhir terjadi pada masa kehamilan dan
menyusui. Saat masa kehamilan terjadi ploriferasi epitel duktus
lobus dan duktus alveolus sehingga payudara membesar. Sel-
sel alveolus akan memproduksi air susu yang dialirkan ke
asinus, kemudian dikeluarkan melalui duktus ke puting susu
yang dipicu oleh oksitosin.
FAKTOR RISIKO

Variasi Geografik
Usia
Genetika Dan Riwayat Keluarga
Pajanan Lama Ke Estrogen-eksogen Pasca Menopause
Penggunaan Kontrasepsioral
Radiasi Pengion
Densitas Jaringan Payudara
Lama Menyusui
Usia Menstruasi Pertama
Gaya Hidup
BENJOLAN JINAK PADA PAYUDARA

Kebanyakan benjolan jinak pada payudara berasal dari


perubahan normal pada perkembangan payudara, siklus
hormonal, dan perubahan reproduksi. Terdapat 3 siklus
kehidupan yang dapat menggambarkan perbedaan fase
reproduksi pada kehidupan wanita yang berkaitan dengan
perubahan payudara, yaitu :

Pada fase reproduksi awal (usia 15-25 tahun) terdapat


pembentukan duktus dan stroma payudara. Pada periode ini
umumnya dapat terjadi benjolan FAM dan juvenil hipertrofi
(perkembangan payudara berlebihan).
Pada periode reproduksi matang (usia 25-40 tahun)
Perubahan siklus hormonal mempengaruhi kelenjar dan stroma
payudara.
Fase ketiga adalah terjadi sejak (usia 35-55 tahun) involusi dari
lobulus.
JENIS-JENIS TUMOR PAYUDARA JINAK

1. Kelainan Fibrokistik
2. Fibrosis
3. Kista
4. Galaktokel
5. Hiperplasi Epitelial
6. Fibroadenoma
7. Tumor Filoides (Sistosarkoma filoides)
8. Papilloma Intraduktal
9. Tumor Sel Granular
10. Ektasia Duktus
11. Nekrosis Lemak
12. Mastitis
DEFINISI GALAKTOKEL

Galaktokel adalah kista berisi susu yang terjadi pada wanita


yang sedang hamil atau menyusui. Seperti kista lainnya,
galaktokel tidak bersifat seperti kanker. Biasanya galaktokel
tampak rata, benjolan dapat digerakkan, walaupun dapat
juga keras dan susah digerakkan. Galaktokel berbatas jelas
dan mobail, dan biasanya timbul 6-10 bulan setelah
berhenti menyusui. Galaktokel biasanya terletak di tengah
payudara atau dibawa putting.
GEJALA DAN TANDA GALAKTOKEL

Adapun tanda-tanda atau gejalanya antara lain :

Ada benjolan yang keras di payudara


Benjolan yang keras itu tidak bergerak (terfiksasi) dan
biasanya pada awal-awalnya tidak terasa sakit
Bentuk puting berubah (bisa masuk kedalam atau terasa
sakit terus-menerus), mengeluarkan cairan/darah
Ada perubahan pada kulit payudara diantaranya berkerut,
iritasi, seperti kulit jeruk
Payudara terasa panas, memerah dan bengkak
Terasa sakit/nyeri
Terasa sangat gatal didaerah sekitar putting
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
a.Posisi tegak (duduk)
b.Posisi berbaring
c.Menetapkan keadaan tumor
3.Pemeriksaan Penunjang
a.Mammografi
b.Ultrasonography
c.Fine-needle aspiration biopsy

Gambar : Pemeriksaan biopsy jarum halus


PENATALAKSANAAN MEDIS

Indikasi operasi untuk tumor jinak payudara adalah jika lesi


yang bersifat jinak memberikan keluhan atau tidak berhasil
dengan terapi konservatif. Berbagai jenis tindakan dapat
dilakukan bergantung pada jenis tumor jinak payudara yang
didapatkan, antara lain:

Aspirasi Kista
Hampir sama dengan teknik yang digunakan untuk
pemeriksaan sitologi biopsi jarum halus.

Eksisi papilloma intraduktal


Secara umum, pasien-pasien ini ditangani secara konservatif,
papilloma akan terlepas, dan cairan berwarna merah
biasanya sembuh secara spontan dalam waktu beberapa
minggu. Jika ini tidak terjadi, diindikasi untuk eksisi duktus
yang terlibat.
Eksisi giant fribroadenoma
Pada wanita muda yang dicurigai dengan suatu
fibroadenoma, biopsy eksisi harus dilakukan, jika
memungkinkan, sengan inisiasi periareolar.

Drainase suatu abses payudara


Abses payudara harus di drainase dengan cepat. Pada
kebanyakan kasus, abses payudara di drainase sama seperti
drainase abses di tempat lain, yaitu suatu insisi dilakukan
pada rongga abses, pus dikeluarkan, dan lukanya dibuka.
PROGNOSIS

Galaktokel jarang terjadi namun apa bila


terjadi itu akibat,Air susu membeku dan
terkumpul pada suatu bagian payudara
menyerupai tumor kistik. Terjadi karena
sumbatan air susu. Hanya dengan
pengurutan dan tekanan ketat pada
payudara dapat hilang sendirinya.
KESIMPULAN

Galaktokel adalah kista berisi susu yang terjadi pada


wanita yang sedang hamil atau menyusui. Seperti kista
lainnya, galaktokel tidak bersifat seperti kanker. Biasanya
galaktokel tampak rata, benjolan dapat digerakkan,
walaupun dapat juga keras dan susah digerakkan.
Penatalaksanaan galaktokel sama seperti kista lainnya,
biasanya tanpa melakukan tindakan apapun. Apabila
diagnosis masih diragukan atau galaktokel menimbulkan
rasa tidak nyaman, maka dapat dilakukan drainase
dengan aspirasi jarum halus.
Gambar kelainan pada payudara
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai