Anda di halaman 1dari 2

1

Pathway IUFD (Intra Uterine Fetal Death)

Bumil

Factor ibu Factor janin : Factor plasenta :


 Penyakit :  Gangguan pertumbuhan  Kelainan tali pusat
DM  Kelainan congenital  Lepasnya plasenta
Malaria  Kelainan genetik  KPD
Ginjal  Vasa previa
Trombofilia
 Komplikasi:
Pre-eklamsi
Eklamsi
Kehamilan ganda
Infeksi

Gejala klinis :
Rahim semakin mengecil
Tidak ditemukan DJJ
Tidak adanya gerakan janin
Uterus menjadi tidak tegas

Menetapkan kematian janin dalam rahim :


 Pemeriksaan terhadap DJJ (dengan menggunakan stetoskop laeneck, dopler).
 Pemeriksaan terhadap tidak adanya gerak jantung, tulang kepala janin berhimpit,
tulang belakang makin melengkung (dengan menggunakan USG).
 Pemeriksaan terhadap tulang kepala berhimpit, tulang belakang melengkung,
dalam usus janin dijumpai pembentukkan gas (dengan foto rontgen)

IUFD
(Intra Uterine Fetal Death)

Janin yang mati dalam rahim sebaiknya dikeluarkan, jika mempertahankan janin
yang telah mati selama lebih dari 3 minggu maka akan terjadi komplikasi DIC
(Disseminated Intravaskuler Coagulopathy)

Bagan. Pathway IUFD


2

Konsep Penatalaksanaan pada IUFD (Intra Uterine Fetal Death)

Bumil dengan IUFD (Intra Uterine Fetal Death)

Anamnesis : Pemeriksaan :
Hilangnya gerakan janin  Fisik
Kehilangan berat badan  Penunjang (USG,
Perubahan payudara Radiologi,
Hilangnya nafsu makan Laboratorium)

Jika mempertahankan janin lebih dari 3 minggu, maka akan terjadi komplikasi
DIC (Disseminated Intravaskuler Coagulopathy)

Janin yang mati harus segera dikeluarkan

Lahir spontan 75% akan lahir spontan Induksi persalinan direncanakan


dalam 2 minggu

Kondisi serviks tidak baik


Kondisi serviks baik (skor>6)
(skor<5)
(Lunak, tipis, membuka sebagian)
(Keras, tebal, tertutup)

Induksi persalinan dengan oksitosin Prostaglandin atau kateter


foley
Jika infus oksitosin menghasilkan pola
persalinan baik, pertahankan kecepatan infus
yang sama sampai lahir Pantau kontraksi uterus

Gagal Induksi:
Hentikan pemakaian prostaglandin dan
 Multigravida
mulai berikan infus oksitosin jika :
 Riwayat SC
 Ketuban pecah
 Tercapai kematangan serviks
 Pola persalinan yang baik terjadi
Seksio Cesaria
 ATAU 12 jam telah berlalu

Bagan. Penatalaksanaan IUFD

Anda mungkin juga menyukai