Prinsip
• Seromucin yang terdapt dalam eksudat dan tidak terdapat
dalam Transudat akan bereaksi dengan asam asetat
encer membentuk kekeruhan yang nyata.
LANGKAH KERJA
• Masukkan 100 ml aquadest ke dalam gelas ukur 100 ml.
• Tambahkan 1 tetes asam asetat glasial
• Campurlah
• Teteskan 1 tetes cairan pleura yang diperiksa ke dalam
campuran tersebut, dilepaskan kira-kira 1 cm dari atas
permukaan campuran.
• Lihat ada tidaknya kekeruhan.
SKEMA
ASAM ASETAT GLASIAL
AQUADES 3 ML
CAIRAN PLEURA
TRANSUDAT EKSUDAT
Bukan proses radang Merupakan proses radang
Bakteri (-) Bakteri (+)
Warna kuning muda Warna sesuai penyebabnya
Jernih dan encer Keruh dan kental
Tidak menyusun bekuan Menyusun bekuan
Fibrinogen (-) Fibrinogen (+)
Jumlah leukosit <500 sel/µl Jumlah leukosit >500 sel/µl
Kadar protein < 2,5g/dl Kadar protein > 2,5g/dl
Kadar glukosa sama dengan plasma darah Kadar glukosa lebih kecil dari plasma darah
Zat lemak (-) Zat lemak (+)
Bj 1006 – 1015 Bj 1018 - 1030
Contoh kelainan
• Transudat : sindroma nefrotik, sirrosis hepatis, gagal
jantung, elephantiasis, dll
• Eksudat : pleuritis eksudativa, perikarditis eksudativa,
peritonitis eksudativa, arthritis eksudativa
THANKS YOU SO MUCH FOR YOUR
ATENTTION
DAFTAR PUSTAKA
Ripani,ahmad.”buku laporan praktikum kimia klinik 3 cairan
tubuh”.banjarmasin :sekolah menengah kejuruan unggulan husada
jurusan analis kesehatan.2013.