Anda di halaman 1dari 25

JOURNAL READING

KESEHATAN ANAK YANG DILAHIRKAN


DARI IBU YANG MEMILIKI
PREEKLAMPSIA:
STUDI KOHORT BERBASIS POPULASI.
Pembimbing
dr. Arief Sp.OG
Presentan
Irna Herliani

PENDAHULUAN
Preeklampsia merupakan gangguan
multisistem

yang

berhubungan

dengan resistensi pembuluh darah,


peningkatan
aktivasi

agregasi

sistem

platelet,

koagulasi

endothelial-cell dysfunction.

dan

Preeklampsia dapat mempengaruhi


kehidupan intrauterin dan dapat
mempengaruhi

mortalitas

morbiditas ibu dan janin.

dan

Angka kejadian kelahiran prematur


meningkat
preeklampsia,

pada

kehamilan

dan

preeklampsia

juga dapat menyebabkan berat bayi


lahir rendah terutama pada bayi
yang prematur.

Penelitian sebelumnya melaporkan


bahwa jangka pendek pada bayi
yang

dilahirkan

memiliki

dari

ibu

preeklampsia

yang
dapat

menyebabkan encelopathy, demam


kejang dan cerebral palsy

jangka panjangnya menyebabkan


meningkatnya risiko hipertensi pada
masa

kanak-kanak

dan

dapat

meningkatkan risiko diabetes. Selain


itu, dapat menyebabkan menurunnya
risiko kanker payudara.

penelitian kohort berbasis populasi


dapat mengeksplorasi hasil jangka
panjang terutama pada bayi dari ibu
yang memiliki preeklampsia.

Objektif: mengetahui korelasi antara


preeklampsia dengan kesehatan post
natal jangka panjang.
Study design: penelitian kohort,
subjek penelitiannya adalah para
lajang di Denmark.

BAHAN DAN METODE

Analisis Statistik

Disesuaikan dengan:
kelamin anak
usia kehamilan (20-27, 28-32, 3336, 37-41, 42-45 minggu)
paritas (1,2,>3)
usia maternal (<20, 20, 25, 30, >35
tahun)

pendidikan maternal (SD, SMP,


SMA)
status kohabitasi orang tua saat lahir
(hidup bersama sebagai suami istri,
hidup bersama bukan sebagai suami
istri, atau lain- lain)

Hasil
Peneliti mengamati 1.545.443 para
lajang

sampai

usia

27

tahun,

termasuk 46.834 (3.0%) anak yang


terpapar

preeklampsia

dan

(0.05%) terpapar eklampsia.

724

Tabel 1 menunjukkan karakteristik


studi populasi berdasarkan status
paparan.
Wanita
dengan
preeklampsia
atau
eklampsia
kebanyakan nullipara dan usia
muda.

Anak yang terpapar preeklampsia


lebih sering lahir prematur daripada
anak
yang
tidak
terpapar
preeklampsia.

Risiko dirawat inap untuk anak yang


lahir matur dengan terpapar
preeklampsia
lebih
tinggi
dibandingkan dengan anak yang
tidak terpapar.

Hasil: anak yang lahir matur yang


terpapar preeklampsia memiliki
risiko
tinggi
untuk
kelainan
endokrin, gizi, gangguan metabolik,
kelainan darah dan gangguan organ
pembentuk darah.

bayi laki- laki yang lahir matur dan


terpapar preeklampsi, risiko tinggi
terjadinya kelainan darah, kelainan
organ

pembentuk

gangguan sistem imun.

darah

dan

bayi

perempuan

yang

terpapar

preeklampsi berat dan eklampsi,


risiko tinggi terjadinya cerebral
palsy dan kelainan muskulo skeletal.

Tidak ada yang menunjukkan


hubungan peningkatan risiko
diabetes

pada

anak

terpapar preeklampsia.

yang

Preeklampsi dikaitkan dengan peningkatan


prevalensi malformasi genital, khususnya bagi
bayi laki- laki.
Peningkatan risiko untuk dirawat di rumah sakit
untuk sejumlah penyakit, khususnya anak- anak
yang lahir matur.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai