Anda di halaman 1dari 35

JOURNAL READING

PERDARAHAN POSTPARTUM PASCA PERSALINAN


PERVAGINAM: ANALISIS FAKTOR RISIKO

Pembimbing:
dr. H. Putri Mirani, Sp.OG(K)
Oleh:
Muhammad Arma, S.Ked 04054821820008
M Syahrul Ramadhan, S.Ked 04084821921014
Karina Dinsyafuri Siregar S.Ked 04084821921018
Litania Leona, S.Ked 04084821921137
Renny Meilyani, S.Ked
Pendahuluan
• Postpartum hemorrhage (PPH) 25% dari 515.000
kematian terkait kehamilan ibu yang dilaporkan oleh
World Health Organization.1
• Rata-rata kehilangan darah untuk persalinan pervaginam
adalah sekitar 500 mL dan dapat mentolerir kehilangan
darah hingga 1.000 mL pada saat persalinan
Pendahuluan (Con’t)
Faktor-faktor risiko yang berhubungan
• Persalinan lebih dari 12 jam,
• Makrosomia (> 4 kg),
• Episiotomi, dan
• Plasenta yang tertahan.
• Rendah paritas, usia ibu lanjut,
• Sunat perempuan, rawat inap antenatal,
• Kembar
• Induksi / persalinan tambahan,
• Persalinan tahap kedua dan ketiga,
• Anestesi, dan
• Etnis asia atau hispanik
Metode
Data diambil pada periode 1 Juli 1998 .d. 30 Juni 2002
di King Edward Memorial Hospital, Perth, Australia

Data yang diambil:


• Demografi maternal • Riwayat antepartum
• Riwayat obstetri • Kejadian intrapartum
sebelumnya • Cara kelahiran
• Kondisi medis saat ini • Kejadian postpartum
• Prosedur diagnostik
antenatal dan kondisi
janin
Metode
1. PPH  Kehilangan darah >1000 mL atau pasien
membutuhkan transfusi RBC

2. Kondisi medis sebelum hamil, riwayat antepartum,


intrapartum, dan kejadian postpartum dilakukan
analisis univariat untuk mencari hubungannya
dengan PPH

3. Variabel yang berhubungan dengan PPH kemudian


dilakukan analisis multivariat menggunakan model
regresi logistik
Metode
• Wald ꭓ2 dihitung setiap langkah, hanya variabel yang
memiliki asosiasi probabilitas tinggi (P<0,3) yang
dipertahankan sebelum set variabel berikutnya
ditambahkan ke model.

• Odds ratio (OR) dan confidence interval 95% (CI) dihitung


untuk semua variabel dan kategori yang masih dalam
model. P value kurang dari 0,05 dianggap berhubungan
signifikan
Hasil
13.868 ibu melahirkan dengan persalinan pervaginam  714
perdarahan post partum

Demografi maternal persalinan pervaginam


 Usia (28.2 +/- 6 tahun)
 Ras (80.4% putih, 10.4% asian, 9.2 % lainnya)
 Primigravida (29.1%)
 Usia kehamilan saat persalinan (38 minggu)
 Kehilangan darah 250 ml
Faktor Prediktif
• Demografi : Ras Asia
• Medical history : Kelainan Darah
• Antepartum
Faktor Prediktif
• Demografi : Ras Asia (OR: 1,8)
• Medical history :
1. Kelainan Darah (OR: 1,3)
2. Riwayat Perdarahan post partum (OR: 2,2)
• Antepartum :
1. Kehamilan Ganda (OR: 2,2)
2. Twin-twin transfusion syndrome (OR: 5,1)
3. Perdarahan antepartum (OR: 1,8)
4. IUFD (OR: 2,6)
5. Induksi persalinan (OR: 1,5)
Faktor Prediktif
• Intrapartum
1. Penggunaan analgesia epidural (OR: 1,3)
2. Korioamnionitis pada persalinan (OR: 1,6)
3. Perdarahan intrapartum (OR: 1,5)
4. Presentesi Majemuk (OR: 3)
5. Kala 1 lama persalinan (OR: 1,6)
6. Kala 2 lama persalinan (OR: 1,6)
7. Persalinan dengan forcep setelah persalinan dengan
vakum tidak berhasil (OR: 1,9)
8. Trauma saluran genital (OR: 1,7)
9. Kala 3 lama persalinan (OR: 6,2)
10. BB bayi > 4 kg (OR: 1,8)
Pembahasan
• Tahun 1990  850 kematian ibu/100.000 kelahiran hidup
• Tahun 1999  AS telah menurunkan angka kematian Ibu
menjadi 11,8 kematian ibu /100.000 kelahiran hidup
• PPH merupakan penyebab utama kedua kematian ibu
pada tahun 1999
• Riwayat antepartum (perdarahan antepartum), kehamilan
multiple, dan IUFD memiliki hubungan dengan
peningkatan risiko PPH
Pembahasan (Con’t)
Faktor-faktor risiko yang berhubunan dengan PPH:
• Riwayat antepartum (perdarahan antepartum)
• Kehamilan multipel
• IUFD
• Trauma saluran genital
• Laserasi vulva dan vagina, bersamaan dengan laserasi
serviks atau mengenai jaringan perirectal sfingter anal,
atau dubur
• Penggunaan ekstraski vakum dan foceps, salah satu saja
maupun berurutan
• Kala III lama
• Preeklampsia  penggunaan MgSO4
• Usia ibu diatas 30 tahun
• Jumlah paritas
Kesimpulan
• Perdarahan masih tetap menjadi penyebab
utama kematian ibu
• Untuk menurunkan angka kematian ibu,
• faktor risiko yang berhubungan dengan perdarahan
harus diidentifikasi
• Menentukan langkah yang diambil untuk mencegah
atau dengan cepat memulai resusitasi ibu pada
wanita yang telah teridentifikasi memilki risiko
perdarahan setelah persalinan pervaginam
• Identifikasi awal wanita yang berisiko tinggi
untuk perdarahan postpartum dan
memungkinkan intervensi segera dengan
tujuan menurunkan morbiditas.
PICO VIA

Jurnal yang diterbitkan Southern Medical Journal pada April 2005
ini merupakan bagian dari evidence-based-medicine yang diartikan
sebagai proses evaluasi secara cermat dan sistematik suatu artikel
penelitian untuk menentukan reabilitas, validitas, dan kegunaannya
dalam praktik klinis. Komponen utama yang dinilai dalam critical
appraisal adalah validity, importancy, applicability.

16
Population


Populasi pada penelitian ini yaitu 13868 wanita hamil yang
melahirkan secara pervaginam dari 1 Juli 1988 hingga
30 Juni 2002 pada rumah sakit tersier yaitu Rumah
Sakit King Edward Memorial, Perth, Australia.

17
Intervention


Tidak ada intervensi yang diberikan

18
Comparison


Penelitian ini membandingkan outcome yakni berbagai faktor risiko
seperti pre-kehamilan terhadap outcome untuk terjadi atau tidaknya
PPH.
• Hipertensi Kronis
• Diabetes
• Kecanduan alkohol atau obat
• Obesitas
• Gangguan sistem kardiovaskular
• Kelainan darah
• Kelainan vagina atau serviks
• Leiomyoma 19
Comparison

Masalah Obstetri

• Anomali rahim
• Prosedur antenatal
• Anomali janin
• R/ abortus sebelumnya
• R/ perdarahan post partum

20
Comparison


Antepartum
Antenatal care

• Kehamilan tunggal/ multipel
• Oligohidramnion
• Hidramnion
• Lokasi plasenta
• HAP
• Abortus iminens
• Persalinan prematur
• KPD
• Preesklampsia atau eklampsia
21
Comparison
Intrapartum


Transfer maternal
Presentasi

• Spontan/ diinduksi
• Jenis analgesia
• Lokasi
• Durasi Kala I, II, III
• Penggunaan oksitosin untuk induksi
• Korioamnionitis
• Usia kehamilan
• Perdarahan intrapartum berlebihan
• IUFD
• Trauma genital tract
• Berat neonatus
22
Outcome


Di antara 1 Juli 1998 dan 30 Juni 2002, terdapat 18.735 wanita melahirkan
dan 19.476 bayi yang dilahirkan di rumah sakit obstetri tersier ini. Terdapat
4.867 wanita melahirkan dengan operasi caesar dan 13.868 melahirkan
melalui pervaginam. Perdarahan postpartum terjadi pada 714 dari 13.868
(5,15%) wanita yang melahirkan melalui pervaginam.
Demografi maternalpada wanita yang melahirkan secara pervaginam
adalah usia rata-rata 28.26 tahun (12.8 hingga 49) dan ras (80,4% kulit
putih, 10,4% Asia, 10,4% Asia, 9,2% lainnya); 29,1% adalah primigravida, dan
usia kehamilan rata-rata pada saat persalinan adalah 38 minggu (rentang
interkuartil, 38 hingga 40 minggu; kisaran keseluruhan, 20 hingga 43
minggu).

23
Outcome

24
Is the research question well-defined
that can be answered using this study
design?

Ya, penelitian ini menggunakan


desain penelitian cross sectional
pada jurnal ini dapat menjawab
Validity penelitian dengan tujuan
penelitian yaitu untuk
menentukan fakto-faktor apa
yang memengaruhi perdarahan
postpartum pada ibu-ibu hamil
di Rumah Sakit Kebidanan King
Edward, Perth, Australia.
25
Does the author use appropriate
methods to answer their question?

Ya, peneliti menggunakan desain


metode Regresi Logistik dimana
variabel dengan nilai P>0,2
Validity disingkirkan dan dianggap tidak
bermakna. Intervensi yang
dilakukan pada penelitian ini
masuk dalam penelitian
observasional karena intervensi
terjadi secara alamiah.

26
Is the data collected in accordance
with the purpose of the research?

Ya, data dikumpulkan dengan


metode sampling yang sesuai dan
Validity berdasarkan observasional
mengenai keadaan pra-kehamilan,
prepartum, intra-partum pasien
lalu dilakukan analisis terhadap
data tersebut

27
Were the patients randomized to the
intervention and control groups by a well-
defined method of randomization? Was the
randomization list concealed from patients,
clinicians, and researchers?

Ya, karena pada penelitian ini


artikel dengan desain penelitian
Validity tanpa kelompok pembanding
dieksklusi.

28
Were the performed interventions
described in sufficient detail to be
followed by others? Other than
intervention, were the two groups
cared for in similar way of treatment?

Validity Tidak ada intervensi yang


diberikan

29
Is this study important?

Ya, penelitian ini penting untuk


mengetahui efek keadaan

Importance prakehamilan, prepartum,


intrapartum sebagai faktor risiko
karena identifikasi faktor risiko PPH
setelah persalinan pervaginam dapat
membantu klinis menemukan
tatalaksana profilaksis terhadap ibu
hamil untuk mengurangi angka
morbiditas.
30
Are your patient so different
from these studied that the
results may not apply to
them?

Tidak. Pasien-pasien dengan perdarahan


postpartum banyak terjadi di Indonesia
dan karakteristik pasien-pasien dengan

Applicability perdarahan postpartum hampir sama


dengan pasien-pasien yang diikutsertakan
pada penelitian ini.

31
Is your environment so different
from the one in the study that the
methods could not be use there?

Tidak, lingkungan sesuai dengan


penelitian dan metode penelitian

Applicability
dapat digunakan.

32
KESIMPULAN


JURNAL INI VALID, PENTING, DAN DAPAT DIGUNAKAN,
SEHINGGA JURNAL INI DAPAT DI JADIKAN REFERENSI

33
Terima
Kasih
Sesi pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai