Anda di halaman 1dari 13

TANDA DAN GEJALA KLINIS

PSIKIATRIK
Hilma Paramita 2020
TUGAS SEORANG DOKTER
• Memahami tanda dan gejala psikiatrik setiap
pasien, tidak hanya kelainan fisiknya
• Sekumpulan tanda dan gejala yang bermakna
bisa merupakan suatu sindroma atau
diagnosis psikiatik tertentu
Lingkup tanda dan gejala
• Kesadaran dan kognisi
• Alam perasaan
• Perilaku motorik
• Alam pikiran
• Persepsi/penginderaan
• Pembicaraan dankemampuan berbahasa
• Tilikan dan daya nilai sosial
KESADARAN DAN KOGNISI
• Menilai tingkat kesadaran secara kuantitatif
dan kualitatif
• Perubahan kesadaran
KOGNISI
• Kemampuan mengenal benda, situasi,
dikaitkan dengan pengalaman belajar dan
intelegensi
• Termasuk kognisi : memori, konsentrasi,
orientasi, kemampuan berbahasa, berhitung,
visuospasial, fungsi eksekutif, abstraksi,
intelegensi
Bagaimana menilai?
• Perhatian : kemampuan memusatkan,
mempertahankan dan mengalihkan perhatian.
Beberapa gangguan perhatian seperti : distsraktibilitas,
inatentif selektif, kewaspadaan berlebihan
(hypervigilance)
• Orientasi : bagaimana mengenali orang, tempat, waktu
• Memori : gangguan memori segera, baru, jangka
menengah, jangka panjang. Amnesia dan paramnesia
(konfabulasi, déjà vu, jamais vu, hiperamnesia, screen
memory, letologika)
ALAM PERASAAN
• Mood : suasana perasaan pervasif, bertahan
lama, mewarnai persepsi seseorang. Periksa
dengan menanyakan perasaan dan observasi
(eutimia, hipotimia, disforia, hipertimia, eforia,
ekstasia, aleksitimia, anhedonia, mood kosong,
mood labil, mood iritabel)
• Afek : respons emosi, dapat dinilai dari observasi
terhadap stimulasi sesaat (afek luas, menyempit,
menumpul, mendatar, serasi, tidak serasi, labil)
PERILAKU MOTORIK
• Ragam perbuatan yang dilandasi motif dan
tujuan (katatonia stupor, katatonia furor,
katelesia, fleksibilitas cerea, akinesia,
bradikinesia)
PROSES PIKIR
• Proses pikir primer/isi pikir (dereistic; waham :
tidak logis, magis; preokupasi; miskin isi pikir,
obsesi, kompulsi)
• Gangguan bentuk (asosiasi longgar, inkoherensia,
word salad, neologisme)
• Gangguan arus pikir (reming, blocking/terputus,
flight of idea)
• Gangguan berpikir sampai ke tujuan
(sirkumstansial, tangensial)
PERSEPSI
• Proses mental pengiriman stimulasi fisik
menjadi informasi psikologis sehingga
stimulasi sensorik diterima secara sadar
• Gangguan : depersonalisasi, derealisasi, ilusi,
halusinasi (non patologik : hipnogogik dan
hipnopompik; patologis: auditorik, viasual,
penciuman, pengecapan, taktil,
somatik,liliput)
REALITY TESTING OF ABILITY (RTA)
• Kemampuan menilai realitas
• Kemampuan ini akan menentukan persepsi,
respons emosi (keserasian afek), perilaku
dalam berelasi dengan realitas kehidupan
• Gangguan RTA menimbulkan kekacauan
perilaku, waham, halusinasi, ketidakserasian
afek, inkoherensi
DAYA NILAI
• Kemampuan menilai situasi dengan benar dan
bertindak sesuai situasi
• Daya Nilai Sosial, didasari kaidah sosial
budayanya
• Uji Daya nilai kemampuan menilai dengan
distimulasi dalam situasi imajiner
TILIKAN
• Kemampuan seseorang memahami sebab
sesungguhnya dan arti suatu situasi (termasuk
gejala penyakit dan gangguan yang
dialaminya) dan bagimana dia merespons
secara kognitif dan perilaku nyatanya (motivasi
dan tindakan nyata mencapai perbaikan)

Anda mungkin juga menyukai