KJ
Wawancara psikiatri
1. Anamnesis
a. Autoanamnesis : keluhan ttg gangguan sekarang , laporan pasien
mengenai perkembangan keluhannya dan riwayat situasi hidup
b. Alloanamnesis : keterangan mengenai pasien yang diperoleh dari pihak
keluarga atau orang-orang lain yg mengenalnya
4. Pemeriksaan tambahan
Laboratorium
Bila ada indikasi khusus, seperti : radiologi, EEG, EKG, uji psikologi
5. Formulasi diagnostik
Wawancara merupakan wadah utama pemeriksaan
psikiatrik.
Alektisimia
Eforia Anhedonia
(tidak mampu Kosong
(gembira (kehilangan
menghayati (emosi dngkal)
berkebihan) minat)
perasaan)
Labil Irritabel
(suasana perasaan (sensitif, mudah
berubah-ubah) tersinggung)
Luas Menyempit
(rentang normal) (ekspresi emosi terbatas)
Mendatar
Menumpul
(ekspresi wajah datar,
(tatapan mata kosong, irama
pandangan mata kosong, irama
suara monoton)
suara seperti robot)
7. PERILAKU MOTORIK
Ekspresi perilaku individu
Stupor katatonia : penurunan aktivitas motorik secara
ekstrim tak bergerak, seperti patung
Furor katatonia : kegelisahan motorik tak bertujuan
Katalepsia : mempertahankan posisi tubuh dalam waktu
lama.
Flexibilitas cerea : sikap tubuh yg dapat diatur tanpa
perlawanan seperti lilin
Bradikinesia: perlambatan gerakan motorik, biasanya pada
parkinsonisme
8. PROSES PIKIR
Gangguan proses pikir :
a. Asosiasi longgar : ide berpindah dari satu subyek ke subyek
lain, tidak berhubungan
b. Inkoheren : isi pikiran tdk dimengerti atau kata tidak saling
berhubungan
c. Flight of idea : lompat gagasan : pikiran yg sangat cepat,
perpindahan ide namun saking berhubungan
d. Sirmkuntansial : pembicaraan yang tidak langsung
sehingga lambat mencapai tujuan
e. Tangensial : pembicaraan yang tidak mencapai tujuan
9. ISI PIKIR
Gangguan isi pikir :
a. Kemisikinan isi pikir : sedikit informasi, pengulangan
yg kosong
b. Waham/delusi : keyakinan atau kepercayaan yang
keliru, tidak sesuai dgn intelegensia, budaya,
kenyataan dan tidak bisa dikoreksi
c. Obsesi : ide kuat menetap dan seringkali tidak rasional
d. Kompulsi : kebutuhan dan tindakan patologis utk
melaksanakan suatu impuls
Waham Waham Waham
bizzare Nihilistik Somatik
Waham
Erotomania
Cemburu
Waham paranoid
(w. Kebesaran, w. kejaran/persekutorik, w. Rujukan,
w. Dikendalikan)
9. ISI PIKIR
Gangguan isi pikir :
Fobia : ketakutan patologis atau irasional yg persisten dan
berlebihan thdp suato obyek menghidari obyek
▪ Fobia spesifik
▪ Fobia sosial
▪ Akrofobia
▪ Agorafobia
▪ Klaustrofobia
▪ Zoofobia
10. PERSEPSI
Persepsi adalah Pengiriman stimulus fisik menjadi
informasi psikologis sehingga stimulus sensosik diterima
secara sadar.
Gangguan persepsi :
a. Depesonalisasi : merasa diri tidak nyata
b. Derealisasi : lingkungan menjadi menjadi asing
c. Ilusi : persepsi keliru dari stimulus eksternal
d. Halusinasi : persepsi palsu/khayalan
Jenis halusinasi :
Halusinasi hipnogogik (menjelang tidur)
Halusinsi hipnopompik (saat terbangun tidur)
Halusinasi auditorik
Halusinasi visual
Halusinasi penciuman
Halusinasi pengecapan
Halusinasi taktil
Halusinasi liliput
11. REALITY TESTING OF ABILITY (RTA)
Kemampuan seseorang menilai realita
Kekacauan perilaku, halusinasi, waham
gangangguanuan RTA
Psikotik Non-psikotik
Gangguan kepribadian
Demensia Gangguan waham
Gangguan buatan
Gangguan afektif dgn
psikotiik Gangguan
penyesuaian
Gangguan psikotik
Gangguan pengendalian impuls
lainnya
Gangguan
psikoseksual
Aksis I : Gangguan klinis
Kondisi lain yang menjadi fokus perhatian klinik
Aksis II : Ciri / Gangguan kepribadian
Retardasi Mental
Aksis III : Kondisi medik umum
Aksis IV : Masalah psikososial dan lingkungan
Aksis V : Penilaian fungsi secara global (GAF-Global
Assessment o f functioning)
Yang termasuk aksis I :
Gangguan mental organik
Gangguan mental & perilaku akibat zat psikoaktif
Skizofrenia, skizotipal & gangguan waham
Gangguan suasana perasaan (mood/afektif)
Gangguan neurotik, somatoform->
gangangguanuan terkait stress
Sindroma perilaku gangangguanuan fisiologis
Yang termasuk aksis II :
Gangguan kepribadian paranoid
Gangguan kepribadian skizoid
Gangguan kepribadian disosial
Gangguan kepribadian emosional tak stabil
Gangguan kepribadian histrionik
Gangguan kepribadian anankastik
Yang termasuk aksis III
Penyakit infeksi
Neoplasma
Penyakit endokrin, metabolik
Penyakit sistem pernafasan
dll
Yang termasuk dalam aksis IV
Masalah dengan primary support group
(keluarga)
Masalah berkaitan lingkungan sosial
Masalah pendidikan
Masalah pekerjaan
Masalah perumahan
Masalah ekonomi
Masalah akses dan pelayanan kesehatn dst
Kode Keterangan
100-91 Gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada masalah yang tak tertanggulangi.
90-81 Gejala minimal, berfungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalah harian yang biasa.
80-71 Gejala sementara & dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial, pekerjaan, sekolah.
70-61 Beberapa gejala ringan & menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik.
40-31 Beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita & komunikasi, disabilitas berat dalam
beberapa fungsi.
30-21 Perilaku dipengaruhi oleh waham atau halsusinasi atau disabilitas berat dalam komunikasi &
daya nilai, tidak mampu berfungsi hampir semua bidang
20-11 Bahaya mencederai diri/orang lain, disabilitas sangat berat dalam komunikasi & mengurus diri.
10-01 Seperti diatas => persisten & lebih serius.
Tindak lanjut
Terapi
• Farmakoterapi
Diagnosis • Nonfarmakoter
mulatiaksial api
Pemeriksaan
• Fisik, status mental,
Anamnesis`
laboratorium, radiologi,
evaluasi psikologik