dan DBD
1.Nilai Rumple Leed
tes tourniquet (juga dikenal sebagai Rumpel-Leede tes kerapuhan
kapiler) menentukan kapiler kerapuhan. Ini adalah metode
diagnostik klinis untuk menentukan kecenderungan perdarahan pad
a pasien. Ia menilai kerapuhandinding kapiler dan digunakan untuk
mengidenti ikasi trombositopenia(dengan pengurangancount
platelet).
Metode :
1. Pasang manset tensimeter pada lengan atas
2. Tentukan systole dan diastole
3. Tahan tekanan manset ditengah antara systole dan
4. diastole selama 5 menit
5. Lepas manset
6. Periksa kulit lengan bawah,apakah ada petekie.dan hitung
dalam jarak 5cm
2. Pemeriksaan dan Nilai normal
a.Pemeriksaan HB
Prinsip : darah Hcl 0,1 N akan membentuk warna coklat kemudian
bandingkan dengan warna pada batang standar
Alat : Hemoglobinometer
Nilai normal : ♂ : 14,0 – 17,5 gram/100ml
: ♀ : 12,0 – 16,0 gram/100ml
Gambaran kadar Hb = kadar Ht : Meningkat pada hari ketiga demam
Tertinggi pada saat syok
Menurun kembali setelah syok teratasi/saat Penyembuhan
b. Hitung jumlah leukosit
Metode : Manual (IMP. Neubauer)
Prinsip : darah di encerkan 20 × dengan pelarut yang melisiskan eritrosit +
trombosit,lalu leukosit diperiksa dengan mikroskop.
Alat : Hemocytometer
Nilai normal : 4.000 – 10.000 /mm darah
Awal demam : Jumlah leukosit N / sedikit menurun dengan dominasi sel
neutrofil
Saat penurunan suhu : leukopenia nyata
Saat syok : jumlah leukosit meningkat sampai beberapa hari setelah syok
teratasi
3.Pemeriksaan LED
Metode : Westergren
Prinsip : Darah + Na. Citrat 3,8 % dimasukkan kedalam pipet Westergren di
tegakkan tegak lurus selama1 jam. Kemudian di baca kec.mengendapnya
sel- sel darah terutama eritrositnya.
Nilai normal : ♂ : < 10 mm/jam
: ♀ : < 15 mm/jam
Nilai normal : 4.000 – 10.000 /mm darah
Awal demam : Jumlah leukosit N / sedikit menurun dengan dominasi sel
neutrofil
Saat penurunan suhu : leukopenia nyata
Saat syok : jumlah leukosit meningkat sampai beberapa hari setelah syok
teratasi
3.Pemeriksaan LED
Metode : Westergren
Prinsip : Darah + Na. Citrat 3,8 % dimasukkan kedalam pipet Westergren di
tegakkan tegak lurus selama1 jam. Kemudian di baca kec.mengendapnya
sel- sel darah terutama eritrositnya.
Nilai normal : ♂ : < 10 mm/jam
: ♀ : < 15 mm/jam
4.Pemeriksaan HT
Prinsip : darah dengan antikoagulan isotonic dalam tabung diputar 3-5 menit
dengan kecepatan 16.000 rpm sehingga eritrosit didapat membuat kolom
dibagian bawah tabung .tinggi kolom mencerminkan nilai Ht.
Nilai normal : ♂ : 42-45 %
: ♀ : 36-48 %
Gambaran kadar Hb = kadar Ht : Meningkat pada hari ketiga demam
Tertinggi pada saat syok
Menurun kembali setelah syok teratasi/saat Penyembuhan