Anda di halaman 1dari 65

Tanda & Gejala

di psikiatri

Bag Psikiatri FK UNDIP

Simptomatologi adalah ilmu yang


mempelajari fungsi jiwa
Simptom = gejala
Subyektif, keluhan perasaan mis. sedih
Sign = tanda
Obyektif, diobservasi klinikus mis. Agitasi
Batasan simptom & sign tidak begitu jelas,
sering overlapping.
Gangguan psikiatri sering berupa SINDROM

Jiwa merupakan salah satu komponen


manusia, sumber daya manusia yang
utama ( Human Main Resources )
Komponen manusia : sosial, fisik, psikis
Roh : di jantung = pusat energi
di otak = perintah
Jiwa : diibaratkan sinar, diakui
kebenarannya, ok manusia dapat
berperasaan,beperilaku,berfikir ( bekerja
secara fungsional )

Fungsi jiwa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

Persepsi
Proses berpikir
Keadaan afektif & Reaksi emosional
Sikap & tingkah laku
Kesadaran
Orientasi
Kontak psikis
Perhatian
Daya ingat
Intelektual & intelegensi, pikiran abstrak
Ekspresi, karangan, tulisan & gambaran
Inisiatif
Konsentrasi
Pendapat
Tilikan
Pertimbangan
Insting & dorongan instingtuil

A. Gambaran umum :
1.Penampilan :
Postur tubuh, ketenangan, dandanan, pakaian, tampilan fisik, tampak
sehat, sakit, tua/muda, kusut, tak rapi dst.

2.Perilaku dan aktifitas psikomotor :


Kualitatif, kuantitatif perilaku motorik pasien. Cth : hiperaktivitas.

3.Sikap terhadap pemeriksa :


kerjasama, apatis, bermusuhan, mengelak, dst.

4. Kontak psikik :
Ada/wajar/dapat dipertahankan.

Tingkah Laku
= perilaku motorik
Aspek jiwa, termasuk impuls, motivasi,
harapan, dorongan, insting, dan
idaman seperti yang diekspresikan
oleh perilaku / aktifitas motorik
seseorang.

Macam-macam tingkah laku :

Hiperaktif
Hipoaktif
Stupor
Gelisah
Berkoordinasi
Stereotipi
Manineren/grimaseren
Ambivalen
Agresif
Kompulsi
Impulsif

Perseverasi
verbigerasi
Ekolali/ekopraksi
Befehlsa automatie
Negativisme aktif
Gerakan otomatis
Gerakan autochtoon
Poriomani
Kleptomani
piromani

SIKAP
- Sikap pasien terhadap pemeriksa
- Mis. kooperatif, bersahabat,
bermusuhan, penuh perhatian,
menggoda, bingung, hati-hati,
curiga, tertarik, jujur, defensif,
menyenangkan dll

Macam-macam sikap:

Indifferent
Apatis
Kooperatif
Negativisme pasif
Dependen
Infantil
Rigid
curiga

Tegang
Pasif
Aktif
Bermusuhan
Berubah-ubah

Kontak Psikis
Daya kemampuan individu untuk
mengadakan hubungan mental dan
emosional yang wajar dengan orang
lain dalam jangka waktu yang cukup
dibutuhkan

B. Mood dan Afek.


(Keadaan afektif & Reaksi Emosional)
1.Mood ( ditanyakan ke pasien, kedalaman dan
intensitasnya)
2. Afek ( respon emosional yg tampak, disimpulkan
pemeriksa)

MOOD
- Emosi yang meresap dan terus
menerus yang mewarnai persepsi
seseorang terhadap dunia
- Subyektif (dilaporkan oleh pasien)/
Obyektif (dilihat oleh orang lain)
- Yang dinilai dari mood :
kedalamannya, intensitas, lamanya &
fluktuasinya.

Penilaian dari mood :


Mood yang Normal = Eutimik

Hiperthym
Elevated/meningkat
Ekspansive/meluap-luap
Eforia
ekstase
Disforik
Iritabel
Labil
Aleksitimia

Hipotym
Berkabung/duka cita
Anhedonia
depresi

AFEK
- Respon / ekspresi emosional pasien
yang tampak, mungkin tidak
konsisten dengan emosi yang
dikatakan pasien
- Apa yang disimpulkan oleh
pemeriksa dari ekspresi wajah
pasien, termasuk jumlah dan macam
perilaku ekspresif

Penilaian dari Afek


Afek yang serasi / appropriate affect
Afek yang tidak serasi / Inappropriate
affect
Afek yang tumpul / blunted affect
Afek yang terbatas / restricted or
constricted affect
Afek yang datar / flat affect
Afek yang labil / labilie affect

C. Bicara
(arus,progresi pikiran)
Kuantitas bicara, dan kualitasnya, spontan/tidak, cepat/lambat,
adakah gangguan bicara cth : tergagap-gagap, irama bicara
cth: (dysprosodi).

Gg
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Progresi Fikiran :
Flight of ideas
Retardasi
Perseverasi , Verbigerasi
Circumstantiality
Tangensial
Word salad /inkoherensi
Neologisme
bloking, Remming
Asosiasi bunyi / Clang
association

11.
12.
13.
14.
15.

Asosiasi longgar
Ekolalia
Kondensasi
Jawaban irelevan
Keluar dari jalur /
derailment
16. Glossolalia

D. Gangguan persepsi
Arti luas
Disamping hasil penerimaan panca
indra juga pengertian, pemahaman,
penafsiran tt hal-hal tertentu
Arti sempit
Tangkapan rangsang dari luar oleh
pancaindra = persepsi panca indra

Persepsi merupakan interaksi 2 faktor:


1. Sensorik = panca indra
2. intrapsikik = mengolah,
dipengaruhi oleh biologi, psikologi,
sosial.
Faktor sosial sangat besar pengaruhnya
terutama budaya
contoh : menepuk pantat, beda
persepsinya di sini & Amerika

MAMA MENGELUS PIPI DIANA


Persepsi sempit : mama mengelus pipi
diana
Persepsi luas : ungkapan kasih sayang

Gangguan Persepsi :
1. Ilusi
2. Halusinasi

Ilusi
Persepsi yang diterima oleh panca indra yang
ditafsirkan / interpretasikan salah
Terjadi pada :
- keinginan yang berlebihan
- dorongan/impuls2 yang mendesak
Jenis Ilusi :
1. Visual
2. Akustik
3. Olfaktorik
4. Gustatorik
5. Taktil

Halusinasi
Menginterpretasi seolah-olah ada obyek
Pancaindra seolah menangkap sesuatu
yang sebetulnya tidak ada
Hear the sound of no source
Pada orang normal :
- H. Hipnagogik
- H. Hipnopompik
- H. karena obat-obatan, mis.
Mescalin

Halusinasi :
1. Akustik / Auditorik
2. Visuil / Optik
3. Olfaktorik
4. Gustatorik
5. Taktil / Perabaan
6. Haptik
7. Kinestetik / Kinaseptik
8. Autokospi

H. Akustik :
1. Tipe Fonema
2. Tipe Akoasma
H. Dengan tilikan = H.masih ada,
tetapi orang yang mendengar bisa
tidak peduli. ( pd pasien2 yang
diobati )

E. PIKIRAN
Suatu proses intrapsikis, dimana akan
mengolah faham & pikiran dg cara ;
- membayangkan
- mengkhayal
- memahami
- membandingkan
- menarik kesimpulan
Sehingga muncul fikiran / faham baru

1. Bentuk pikir : Realistik, non realistic / autistik


2. Arus pikir :
Assosiasi longgar, flight of idea, tangensial, sirkumtansial, word
salad, inkoherensi, neologisme, assosiasi bunyi, ekolalia, perseverasi,
verbigerasi, jawaban irrelevan, assosiasi bunyi, blocking,
retarded,dst.
3. Isi pikir :
Waham (waham sesuai dgn mood/mood congruent atau waham tidak
sesuai mood/mood incongruent ),overvalued idea, preokupasi, obsesi
dan kompulsi, ide bunuh diri atau membunuh, fobia, gagasan yg
menyangkut diri sendiri, kemiskinan isi fikir dst.

WAHAM
- = delusi
- Pikiran salah yang bertentangan dengan
realita
- Didapat dari autoanamnesis, bukan
alloanamnesis

Syarat waham :
1. egosentris
2. non realistik
3. non logika
4. 100 % percaya pada prinsipnya
sendiri
5. tidak dapat diubah

Waham
menggambarkan :
- keinginan terpendam
- kekecewaan
- rendah diri
- rasa bersalah
- perlindungan

Jenis-jenis waham :
- Sistematik /
terpecah
- Bizzare
- Paranoid
- Nihilistik
- Kemiskinan
- Somatik

Cemburu
Erotomania
Hipokondri
Magic mistik
Aneh ttg pikiran
Aneh ttg dirinya

Waham Paranoid :
- waham kebesaran
- waham persekutorik
- waham curiga
- waham dikendalikan

Waham aneh tentang pikiran :


- Thought of insertion
- Thought of withdrawal
- Thought of broadcasting
- Thought of echo

Waham aneh tentang dirinya :


- delusion of control
- delusion of influence
- delusion of passivity
- delusion of perception

OBSESI
- Pikiran terpaku, terus menerus
terganggu
- Obyek tidak nyata, lebih susah
dihilangkan, jika terangkai TL
disebut kompulsi
- Tidak bisa tenang
- Penderita sadar akan sikapnya

KOMPULSI
- Kebutuhan patologis untuk
melakukan suatu impuls yang jika di
tahan menyebabkan kecemasan.
- Perilaku berulang sebagai respon
suatu obsesi

FOBIA
Ketakutan terhadap sesuatu dan
ada obyeknya
Takut irasional
Sadar tidak benar tapi tetap
dikuasai oleh ketakutannya

Contoh Fobia :
1. Bacillofobia = kuman
2. Claustrofobia = ruang
tertutup
3. Nekrofobia = mayat
4. Aerofobia = tempat
tinggi
5. Sosiofobia = keramaian/
tempat umum
6. Aichmofobia = benda
tajam
7. Agorafobia = tempat
terbuka & luas
8. Keranofobia = mati

9. Spesifik = obyek / situasi


tertentu
10. Xenofobia = orang asing
11. Zoofobia = binatang
12. Panfobia = segala
sesuatu
13. Algofobia = nyeri
14. Ailurofobia = kucing

KEMISKINAN ISI PIKIRAN


- Pikiran yang memberikan sedikit
informasi karena tidak ada
pengertian, pengulangan kosong,
atau frasa tidak jelas

Ide berlebihan/ Idea of :


- Referens
- Persepsion
- Misinterpretasi terhadap peristiwa2
di luar dirinya
- Mendekati waham, jika sudah
diyakini maka akan menjadi waham

F. Sensorium dan kognitif.


1. Kesiagaan dan tingkat kesadaran

2. Orientasi
3. Daya ingat ( memory)
4. Konsentrasi dan perhatian

5. Kemampuan Visuo Spasial


6. Pikiran Abstrak

Kesadaran
Keadaan fungsional individu untuk
mengadakan relasi (hubungan) dan
limitasi (membatasi hubungan ini)
terhadap dunia sekelilingnya yang
terdiri dari manusia, benda atau
faham seperti yang dapat tertangkap
oleh panca inderanya

Sensorium
(sering digunakan sebagai sinonim
kesadaran)
Yaitu, keadaan fungsi kognitif tentang
perasaan khusus.

Tingkatan kesadaran psikiatri:


1. kesadaran bingung / diorientasi
2. kesadaran berkabut
3. delirium
4. koma
5. koma vigil / mutisme akinetik
6. keadaan mimpi / dreamlike state
7. keadaan remang2 / twilight state
8. stupor
9. somnolensi

Orientasi
perasaan dimana orang dapat menangkap &
mengerti apa yang ada di sekelilingnya

Gangguan Orientasi :
1. Waktu / temporal
2. Tempat / spasial
3. Orang / personal
4. Situasional
Disorientasi relatif : pengasingan

Perhatian
(Atensi)
Adalah usaha yang dilakukan untuk
memusatkan pada bagian tertentu
dari pengalaman, kemampuan untuk
mempertahankan perhatian pada
aktifitas, kemampuan untuk
berkonsentrasi
Normal = Normovigilitas
Sangat mempengaruhi kontak psikis

Gangguan perhatian

Distraktibilitas
Inatensi selektif
Hipervigilitas
Hipovigilitas
Autisme
Trance / keadaan tak sadarkan diri

Daya ingat
(Memory)
-

Kemampuan untuk memproduksi /


menghasilkan kembali hal-hal yang
terjadi di masa lampau
Dipengaruhi 3 proses
Kesan memory dipengaruhi faktor ;
1. Perhatian
2. Asosiasi dengan peristiwa lain /
hubungan dengan peristiwa lain
3. Pengaruh terhadap emosi seseorang

Proses memory :
Proses perekaman & pemanggilan informasi
Input informasi-- registrasi--enkoding-storage/penyimpanan-retrieval/pemanggilan--output
informasi

Fungsi daya ingat dibagi :


1. Daya ingat jangka lama
remote memory
2. Daya ingat jangka sedang
recent past memory
3. Daya ingat jangka pendek
recent memory
4. Daya ingat segera
immediate retention and recall

Daya ingat terganggu :


1. organobiologi, mis.
demensia
2. psikososial, mis. panik
3. lupa

Macam gangguan :
Hipernemsia
Amnesia
retrograde, anterograde
Paramnesia
paling bermakna di psikiatri
Demensia

Paramnesia
Konfabulasi
membuat jawaban palsu yang tidak disadari
berhubungan dengan gangguan kognitif
De Ja Vu
= ilusi peringatan
apa yang dilihat sekarang, seolah
pernah dilihat/dikenal sebelumnya
Jamais Vu
= perasaan yang salah / palsu
tidak mengenali situasi / personal yang
pernah dialami / dikenal.

Daya Konsentrasi
Daya kemampuan seseorang untuk
memusatkan fikiran atau
perhatiannya terhadap sesuatu hal,
yang terdapat dalam kesadaran
individu tersebut
Hal diluar ataupun didalam dirinya
Terus-menerus meliputi suatu waktu
yang agak panjang

1.
2.
3.
4.

Terganggu : gg kognitif, kecemasan,


depresi dan stimuli internal seperti
halusinasi
Untuk mengukur kognitif seseorang :
Orientasi
Daya ingat
Intelegensi
pertimbangan

G. Pengendalian impuls.
Apakah pasien mampu mengendalikan impuls agresif, seksual atau
impuls lainnya.
Fungsinya untuk memastikan kesadaran pasien tentang perilakunya
apakah sesuai dgn sosial/norma masyarakat, atau merupakan suatu
pengukuran akan bahaya thd dirinya atau orang lain
( didapat dari allo atau auto anamnesis atau observasi selama
wawancara ).

Instnk & Dorongan


Instinktuil
Sumber tenaga dari segala tingkah
laku yang tidak perlu dipelajari
Contoh: dorongan seksual
1. Abulia
2. Stupor
3. Raptus
4. Amentia

Inisiatif
Dorongan untuk melakukan
perbuatan baru dan orisinil
Tidak mencontoh atau meniru
Baru disini tidak dalam arti definitif
( benar-benar baru )
mis. Menutup jendela saat hujan

Pendapat
Daya kemampuan untuk dapat
mengidentifikasi secara realistik
serta mengevaluasi secara realistik
terhadap paham & peristiwa
Mengusahakan adanya relasi &
limitasi antara paham & fakta

Macam-macam pendapat :
1. Global / universal
bersifat umum
2. Khusus / spesifik
beda khawatir & takut
beda khilaf & salah
3. Pribadi / personal
tidak bisa untuk standar umum

Pertimbangan
Kemampuan untuk menilai situasi secara
benar dan untuk bertindak secara tepat
di dalam situasi tersebut.
Nilai-nilai moral yang sudah dipelajari masih
digunakan / tidak
Ada 3 macam pertimbangan :
1. P. kritis
2. P. otomatis
3. P. yang terganggu

H. Tilikan.
Jenis/tingkatan tilikan :
1. Penyangkalan penyakit sama sekali.
2. Agak menyadari ia sakit dan membutuhkan bantuan tetapi dlm waktu
bersamaan menyangkal penyakitnya.
3. Sadar merasa sakit tetapi menyalahkan orang lain/faktor eksternal.
4. Sadar bahwa penyakitnya disebabkan sesuatu yg tdk diketahuinya.
5. Tilikan intelektual; menerima sakit dan gejala/kegagalan dlm penyesuaian
sosial akibat perasaan irrasional/ gangguan tertentu dlm dirinya.
6. Tilikan emosional sesungguhnya; kesadaran emosional ttg motif dan
perasaan dlm diri pasien dan orang penting dlm kehidupannya yg dapat
menyebabkan perubahan dasar perilakunya..

Intelek & Intelegensia,


Pikiran abstrak
Intelek = taraf pendidikan
Intelegensia = taraf kecerdasan
Pikiran abstrak :
-kemampuan mengambil hal2 yang
pokok dari satu keseluruhan, membagibagi keseluruhan menjadi bagian2,
berpikir secara simbolik
-cara seseorang mengkonseptualisasikan
idenya

Ekspresi, karangan, tulisan &


gambar
Ekspresi :
manifestasi dan cara melahirkan
atau menyatakan proses-proses
mental emosional
Tulisan :
mis. Pada skizofrenia tulisan
kecil2

Anda mungkin juga menyukai