2 Autistik
Penyebab distorsi arus asosiasi à dari dalam pasien itu sendiri
(lamunan, fantasi, waham, halusinasi). Pikiran hanya memasukkan
keinginannya tanpa memperdulikan sekitar.
3 Non Realistik
Bentuk pikiran yang sama sekali tidak berdasarkan kenyataan.
Sumber : Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2, Buku Ajar Psikiatri Edisi 3
4
Sensorium & Fungsi
Kognitif
KESADARAN
Kondisi kesigapan individu menanggapi rangsangan (luar/dalam diri)
SOMNOLEN SOPOR
3 Kesadaran menurun 4 Penurunan kesadaran berat,
cenderung tidur. Selalu nyaris tidak respon
mengantuk, bereaksi stimulus (respon minimal).
lambat.
KOMA KESADARAN
5 Penurunan kesadaran 6 BERKABUT
paling berat. Tidak dapat Tidak mampu berfikir jernih
bereaksi.
& berespon secara memadai.
Sering tampak bingung, sulit
DELIRIUM focus, disorientasi.
7 Gangguan fungsi kognitif
luas. Perilaku berfluktuasi,
gaduh gelisah, di lain
waktu dapat apatis.
Sumber : Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2, Buku Ajar Psikiatri Edisi 3
KOGNISI
Sumber : Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2, Buku Ajar Psikiatri Edisi 3
MEMORI/DAYA INGAT
Proses pengelolaan informasi : perekaman à penyimpanan à pemanggilan kembali.
Sumber : Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2, Buku Ajar Psikiatri Edisi 3
MEMORI/DAYA INGAT
a) Orientasi personal/orang.
b) Orientasi ruang/spatial.
c) Orientasi waktu.
PEMAHAMAN ABSTRAK
Kemampuan memahami hal-hal yang punya makna abstrak. Dinilai
dengan pertanyaan tentang peribahasa, persamaan/perbedaan 2 benda.
DAYA NILAI
Kemampuan memberikan penilaian terhadap norma sosial & nilai-
nilai. Diuji dengan melihat kemampuan menilai situasi secara
benar & bertindak sesuai dalam situasi imajiner yang diberikan.
Sumber : Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2, Buku Ajar Psikiatri Edisi 3
HALUSINASI
Non Patologis :
a) Hipnogogik : persepsi sensorik keliru ketika mulai jatuh tertidur.
b) Hipnopompik : persepsi sensorik keliru ketika mulai terbangun.
Patologis :
a) Auditorik
b) Visual
c) Penciuman
d) Pengecapan
e) Taktil
f) Somatik
g) Liliput
v Kelambanan :
• Hipokinesia : gerakan berkurang.
• Stupor katatonik : Gerakan sangat lambat, pasien sama sekali
tidak memperhatikan lingkungan.
• Katalepsi : mempertahankan secara kaku posisi badan tertentu
termasuk jika akan diubah oleh orang lain.
• Fleksibilitas serea : mempertahankan posisi badan yang dibuat
orang lain padanya.
v Peningkatan
• Hiperkinesis : gerakan berlebihan.
• Gaduh gelisah katatonik : aktivitas motorik yang tampak tidak
bertujuan, berkali-kali, seakan-akan tidak dipengaruhi rangsang luar.