Anda di halaman 1dari 54

PSIKOPATOLOGI

Irsan suherman
(Diambil dari berbagai Sumber)
Sharing di satu meja

Apa syarat memiliki


jiwa yang sehat
menurut bapak
/ibu/saudara/saudari
Enam kriteria menentukan kesehatan
mental seseorang (Atkinson )
• 1. Adanya persepsi yang riil dan efisien dalam
memberikan reaksi atau mengevaluasi apa
yang terjadi pada lingkungan sekitarnya;
• 2. Mengenali diri sendiri, baik berkaitan dengan
kesadaran atau motif individu;
• 3. Kemampuan untuk mengendalikan perilaku
secara sadar, seperti menahan perilaku impulsif
dan agresif;
Enam kriteria menentukan kesehatan
mental seseorang (Atkinson )

• 4. Memiliki harga diri dan dirinya dapat


diterima oleh lingkungan sekitarnya;
• 5. Kemampuan untuk membentuk ikatan
kasih, seperti tidak menuntut berkelebihan
pada orang lain dan dapat memuaskan
orang lain bukan hanya memuaskan dirinya
sendiri;
• 6.  Ada jiwa yang antusias yang mendorong
seseorang untuk mencapai produktivitas.
Psikopatologi
• Patologi : ilmu yang mempelajari
mengenai penyakit, dan merupakan
salah satu cabang dari biologi.
• Psikopatologi adalah cabang dari
ilmu biologi yang menyelidiki penyakit
dan gangguan mental, serta gejala -
gejala abnormal lainnya.
Psikopatologi
• Psikopatologi >> mengacu pada
sindroma luas yang meliputi ketidak-
normal-an kondisi indra, kognisi dan
emosi dari individu/kelompok.
• Psikopatologi >> memiliki
arti sebagai  bagian psikologi yang
menjadikan gejala kejiwaan sebagai
objek-nya.(KBBI-kamus besar bahasa
Indonesia)
Psikopatologi
• Gangguan pada dialektika antara realitas
eksternal dan internal individu
• Mengakibatkan munculnya gejala – gejala
ketidaksejahteraan dan ketidak bahagiaan,
secara kognitif ,afektif dan fisiologis, baik
pada tingkatan yang ringan sampai pada
tingkatan yang berat ; berlangsung dengan
relatif singkat sampai dengan jangka waktu
yang panjang.
• ( Iman Setiadi Arif, M.Si, Psi Dinamika
Kepribadian, Gangguan dan Terapi (2006),
NORMAL sesuai atau tidak menyimpang
(SEHAT) dengan kategori umum

ABNORMAL tidak sesuai dengan kategori


(TIDAK SEHAT) umum.

sudut pandang medis; melihat


PATOLOGIS
keadaan sakit, menyimpang atau
(SAKIT) mengalami kerusakan.

Psikologi Abnormal; Cabang dari psikologi yang berusaha untuk


memahami pola perilaku abnormal (deskripsi dan penyebabnya) dan
cara menolong orang-orang yang mengalami keabnormalan tersebut
Perilaku Patologis
• Perilaku yang tidak biasa
• Perilaku menyimpang; tidak dapat
diterima secara sosial atau melanggar
norma sosial Persepsi /interpretasi yang
salah terhadap
• Realita vs Psikosis ( gangguan alam nyata)
• Stress personal yang berlebihan
• (perilaku yang mengarah pada suatu
kesalahan,merugikan pribadi,dan tindakan yang
merusak ,Perilaku berbahaya )
(Nevid, Rathus & Greene, 2008)
Otak Psikopatologi
Psikopatologi
• Psikopatologi atau penyakit
jiwa/mental

• penyakit yang tidak tampak secara


fisik, melainkan abstrak

• Muncul melalui perilaku dan


kesadaran seseorang yang tidak
stabil. 
Psikopatologi
• Ilmu yang menyelidiki penyakit dan
gangguan mental, serta gejala -
gejala abnormal lainnya.
• Istilah psikopatologi ini mengacu
pada sindroma luas yang meliputi
ketidak-normal-an kondisi indra,
kognitif dan emosi dari
individu/kelompok
Kelompok Gejala Psikopatologi

• Pikiran • Ingatan
• Persepsi • Emosi
• Kesadaran • Pembicaraan
• Perhatian • Sistem
• Orientasi motorik
1. Gangguan pikiran 

• Di dalam gangguan pikiran,


bagian yang terganggu
adalah bentuk pikiran dan
arus berpikir.
a. Arus Pikiran
• 1.Pikiran Melompat (Flying Of Idea)
• ciri - ciri pikiran melompat  adalah arus
pikiran dimana pikirannya cepat beralih
dari 1 topik ke topik lainnya.
• orang tipe ini banyak berbicara, banyak
gagasan dan rencana yang kelihatannya
sangat cemerlang tetapi tidak realistis.
(manik). Orang dengan manik masih bisa
dimengerti arah bicaranya.
Arus Pikiran
• 2.Pikiran Melambat
• orang dengan ciri - ciri pikiran
melambat adalah berbicara lambat,
ciri ini banyak terdapat pada pasien
depresi berat dan seperti orang yang
kurang konsentrasi.
Arus Pikiran
• 3.Pikiran Terhalang (Thougt Blocking)
• ciri cirinya adalah arus pikiran pasien
tiba - tiba terhenti.
• 4.Perseverasi
• ciri - cirinya adalah jika ditanya akan
memberikan jawaban yang berulang
ulang terhadap pertanyaan yang
dahulu.
Arus Pikiran
• 5.Vebrigerasi
• ciri-cirinya adalah mengulang kata yang
sama, tetapi bedanya tidak ada
hubungannya dengan yang ditanyakan.
• 6 Inkoherensi
• merupakan gangguan arus pikiran dimana
tidak adanya hubungan dengan kata demi
kata.
• 
b. Isi/bentuk Pikiran
 
• 1.Obsesi
• suatu ide yang mendesak ke dalam lapangan
pemikiran, yang berulang-ulang dan berada
diluar kemauan yang bersangkutan.
• menimbulkan dorongan untuk melakukan
tindakan tertentu (impuls obsesi).
• hasil pemikiran yang datang
berulang .menimbulkan kecemasan disebut
 sulit menentukan keputusan
b. Isi/bentuk Pikiran

• 2. Preokupasi
• Preokupasi merupakan pikiran dalam
waktu yang lama terpusat pada fokus
atau situasi tertentu.
• Gangguan isi pikiran ini masih bisa
dialihkan.
b. Isi/bentuk Pikiran
• 3.Waham / Delusi
• Waham merupakan salah satu gejala yang
sangat sering pada gangguan jiwa.
• Keyakinan yang salah tetapi
dianggap,dipercaya sebagai suatu
kebenaran dan tidak bisa digoyahkan dan
tidak sesuai dengan latar belakang yang
bersangkutan.
• 
b. Isi/bentuk Pikiran
• *waham curiga, 
• -waham kejaran : curiga orang jahat
contoh : merasa diguna-guna, merasa disantet,
ingin dibunuh
• tanpa memiliki dasar realistis waham
cemburu : tanpa alasan yng jelas, dia tidak
setia atau selingkuh.
• - waham tertuduh : merasa orang
menuduh dan memfitnah dia padahal tidak ada
bukti.
b. Isi/bentuk Pikiran
•  *waham kebesaran
•  yang bersangkutan merasa dirinya menjadi
sesuatu tertentu yang tidak sesuai dengan
kenyataan sebenarnya. 
• *waham cinta, yang bersangkutan merasa
bahwa dia dicintai oleh orang tertentu kalangan
yang penting seperti artis, orang populer dan
lain lain.
• 
• 
b. Isi/bentuk Pikiran

•  *waham kebesaran
• *waham nihilistik, yang bersangkutan
merasa dirinya sudah tidak bereksistensi
lagi.
• *waham dikendalikan, merasa
dikendalikan oleh kekuatan luar. 
• *waham dosa atau bersalah, merasa
memiliki dosa yang sangat besar dan tidak
bisa diampuni.
b. Isi/bentuk Pikiran
•  *waham Sisip Pikir
• Thought Insertion, merasa ada pikiran yang
dimasukan ke dalam otaknya oleh kekuatan
luar.
• Thought Drawl merasa ada pikiran yang
ditarik dari dalam otaknya oleh kekuatan luar.
• Thought Broadcasting merasa pikirannya
disiarkan, sehingga orang tau apa yang ada di
dalam pikirannya.
2. Gangguan persepsi
 
• a. Ilusi, merupakan suatu persepsi yang
salah terhadap suatu stimulus yang
ada.Sebagai contoh:  si penderita melihat
wajah yang menyeramkan

• b. Halusinasi, suatu keadaan dimana


adanya persepsi, tanpa suatu stimulus
Jenis Halusinasi
• halusinasi pendengaran
• halusinasi penglihatan
• halusinasi penciuman
• halusinasi taktil/kinestetik
• halusinasi somatik
3. Gangguan kesadaran
• dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu :
•  a. Clouding of Conciousness,
• dimana nilai ambang kesadaran meningkat
sehingga stimulus yang tadinya menimbulkan
persepsi yang baik sekarang ini tidak dapat
menimbulkan persepsi lagi. 
• dapat berlangsung beberapa menit, hari,
bulan.orang - orang dengan dreamy state dapat
berkelana ke tempat jauh tanpa menyadarinya.
3. Gangguan kesadaran
• b. Dreamy State, merupakan keadaan
seperti bermimpi dimana terjadi penurunan
kesadaran yang sebenarnya cukup ringan,
tetapi disertai dengan disorientasi dan
halusinasi.
•  c. Confusional State, merupakan suatu
gangguan kesadaran yang ciri utamanya
adalah disorientasi disertai oleh
kebingungan dan gangguan arus pikir.
• 
3. Gangguan kesadaran
• c. Confusional State, gangguan
kesadaran yang ciri utamanya adalah
disorientasi disertai oleh kebingungan dan
gangguan arus pikir.
• d. Delirium, biasa terjadi pada penyakit
infeksi dengan demam tinggi. gangguan
kesadaran yang gejala utamanya adalah
kegelisahan motorik disertai oleh
disorientasi, gangguan arus pikir, ilusi dan
halusinasi penhlihatan
3. Gangguan kesadaran
• e. Somnolen, gangguan kesadaran diaman
terjadi gangguan kesadaran sampai seperti
orang tertidur. Tetapi masih bisa
memberikan respon bila diberikan rangsang
yang cukup kuat.
• f. Sopor, merupakan gangguan kesadaran
dimana terjadi gangguan kesadaran yang
berat tetapi masih dapat memberi respon
bila diberi rangsang nyeri.
• 
3. Gangguan kesadaran

• g.Koma, merupakan
penurunan kesadaran yang
paling berat dimana
rangsangan apapun tidak akan
menimbulkan respon.
• 
4. Gangguan perhatian
• Dimaksud di sini adalah konsentrasi dalam berfikir.
• dibagi 2 :
• a. Distraktibilitas, merupakan perhatian, dimana
yang bersangkutan tidak mampu mempertahankan
perhatian-nya;

• b. Inattantion, yang bersangkutan tidak bisa


memberikan perhatian-nya.

 
5. Gangguan orientasi
• Orientasi adalah peninjauan untuk
menentukan sikap (arah, tempat, dan
sebagainya) yang tepat dan benar;
• Pandangan yang mendasari pikiran,
perhatian atau kecenderungan seseorang.
Ketidak-mampu-an /gangguan dalam hal
orientasi seseorang disebut disorientasi,
yang dapat dibagi menjadi:
Disorientasi
• a. Disorientasi waktu, yang bersangkutan
tidak mampu menjelaskan waktu;

b. Disorientasi Personal, yang bersangkutan
tidak dapat mengenali seseorang;
• 
• c. Disorientasi Tempat, yang bersangkutan
tidak dapat menjelaskan tempat.
• 
6. Gangguan ingatan
Ingatan seseorang dapat terganggu, dan
dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar,
yaitu: 
•1 Amnesia, 
  2. Dysmnesia
a. Amnesia
• a. Amnesia, dibagi menjadi 2 kelompok kecil
lagi, yaitu :
•  Amnesia Psikogenik
• * Katathymic : bersifat parsial, disebabkan
oleh hal kompleks yang hendak ditekan oleh
yang bersangkutan ke dalam alam bawah
sadar.
• * Histerical : bersifat total, disebabkan oleh
rasa takut/malu yang berlebihan.
• 
a. Amnesia
•   Amnesia Organik
• * Retrograde : yang bersangkutan lupa
akan hal-hal yang terjadi sebelum
terjadinya suatu peristiwa.

• * Antegrade : yang bersangkutan lupa hal-


hal yang terjadi sesudah terjadinya suatu
perstiwa.
b. Dysmnesia, 
• menjadi 2 yaitu :
• Konfabulasi, merupakan suatu penyimpanan
dimana kekosongan ingatan pada yang
bersangkutan diisi oleh ingatan yang baru
yang dikarang oleh yang bersangkutan yang
tidak benar.
• De Javu, merupakan penyimpanan ingatan
seolah - olah dia sudah pernah berada
disuatu tempat padahal sebenarnya belum
pernah.
ALAM PERASAAN

• Gangguan jiwa lebih


mengganggu perasaan.
Mereka yang belajar
gangguan jiwa harus belajar
alam perasaan dengan
baik.
ALAM PERASAAN

• Alam perasaan terdiri dua


hal berbeda: afek dan
emosi. Pembagian ini hanya
untuk memudahkan
(pengertiannya sama
perasaan)
AFEK

• Suatu corak perasaan yang relatif


panjang, lama & konsisten. Misal
dari bangun sampai malam terus
marah. Tapi tidak ada penyebab
yang jelas (stimulus). Kalau
emosi ada penyebabnya, dan
relative cepat timbul dan hilang,
sebaliknya afek itu menetap.
4 JENIS AFEK
1. Hypertimia : Bangun pagi hari dengan
gembira, tanpa sebab dan pikiran lebih
cepat. Hypertimia ada empat macam:
A. Euforia
B. Eksaltasio
C. Ekstase
D. Maniakal
HIPOTIMIA- Afek

2. Hipotimia
afek yang menurun, sedih /
depresif, mis, mendengar lagu
nostalgia sewaktu masih bersama
teman waktu kecil. Kalau sedihnya
berkepanjangan, ini bisa jadi gejala
depresi. Disertai nafsu makan
kurang, malas mandi dan biasanya
disertai proses pikiran yang lambat
DISTIMIA

3. Distimia : orang yang mudah


jengkel dan marah tanpa sebab
bahkan karena masalah yang
remeh. Bangun pagi jengkel,
marah tanpa sebab sama istri.
Bisa terjadi pada psikopat.
AFEK

4. Poikilotimia : dalam sehari


afek-nya bisa berubah rubah
tanpa sebab. Sedih, murung,
marah, berganti terus tanpa
sebab.
7.Gangguan emosi
• Gangguan emosi dapat dibagi menjadi 2 sub
kelompok
• a. Afek, merupakan ekspresi eksternal dari
emosi yang terlihat di wajah kita.
  Afek Tumpul : Dimana ekspresi
afektifnya terbatas;
• Afek Datar : Tidak ada ekspresi afektif;
• Afek Inappropriate : Gangguan afek dimana
ekspresinya berbeda dengan ide idenya
7.Gangguan emosi
• b. Mood, merupakan kondisi internal dari
emosi kita 
• mood dibagi dalam beberapa jenis, yaitu :
• Euphoria : kondisi mood yang berisi dengan
kegembiraan tetapi sebenarnya tidak sesuai
dengan kenyatan ( manik )
• Depresi : Merupakan kondisi mood yang
berisi perasaan sedih, tertekan dan tidak
bergairah (bersifat patologik).
8. Gangguan bicara
• a. Gagap,  gangguan bicara dimana
berbicara terputus -putus oleh pengulangan
kata kata. ingin menyampaikan begitu banyak
ide dalam waktu terbatas sehingga
pembicaraan-nya terputus.

• b. Mutisma, gangguan bicara dimana orang


itu mem-bisu. salah satu contohnya adalah
mutisma selektif, dimana penderita hanya
mau bicara pada orang - orang tertentu,
8. Gangguan bicara
• c. Neologisma, merupakan salah satu
gangguan bicara dimana yang bersangkutan
menciptakan kata - kata baru.
• 
• d. Word salad, merupakan salah satu
gangguan bicara dimana terjadi
percampuran kata-kata sehingga tidak
memiliki pengertian.
9. Gangguan motorik
• a. Retardasi Psikomotorik, yaitu suatu
gangguan motorik dimana adanya
penurunan gerak motorik dan gerakan
menjadi lambat;

b. Stupor Katatonik, yaitu suatu gangguan
dimana terjadi penurunan gerak motorik
yang sangat hebat dan dapat menyebabkan
orang yang bersangkutan tidak bisa bergerak
sama sekali;
9. Gangguan motorik
• c. Agitasi Psikomotorik, yaitu suatu
gangguan dimana terjadi peningkatan
aktivitas motorik yang sangat hebat yang
berada diluar kesadaran yang bersangkutan
dan menimbulkan kegaduhan;
• 
• d. Katalepsia, yaitu suatu gangguan motorik
dimana yang bersangkutan mempertahankan
posisi tubuh tertentu secara kaku dan tidak
bisa dirubah;
9. Gangguan motorik
• e. Fleksibilitas Cerea, yaitu suatu
gangguan motorik dimana mempertahankan
posisi tubuh tertentu tetapi di-gerakan atau
dibuat oleh orang lain;
• f. Stereotape, yaitu suatu gangguan
motorik dimana terjadi gerakan motorik yang
berulang - ulang dan tidak bertujuan.
• 

Anda mungkin juga menyukai