Anda di halaman 1dari 27

TANDA DAN GEJALA

GANGGUAN JIWA
PERSEPSI
• Persepsi
• Arti kata luas : pengertian, pemahaman dan
tafsiran tentang sesuatu hal tertentu
• Arti kata sempit : sama dengan persepsi
pancaindra yang berarti tangkapan dari luar
oleh pancaindra
• Persepsi adalah hasil interaksi antara dua
pihak, satu pihak rangsang sensorik yang
tertuju pada individu itu dan pihak lain faktor
faktor pengaruh atau mengolah rangsang itu
secara intrapsikis
• Faktor tersebut dapat bersifat biologis, sosial
dan psikologis
• HALUSINASI
Persepsi pancaindra tanpa rangsang pada
reseptor pancaindra.
Halusinasi adalah persepsi tanpa objek.
Halusinasi Hipnagogik
Terjadi pada orang normal (antara waktu tidur

dan waktu bangun)


MACAM HALUSINASI
1. Halusinasi Akustik
Akoasma : suara-suara yang tak jelas dan tak
dapat dibedakan secara jelas
Phonema : suara-suara yang jelas dan dapat
dibedakan secara jelas
2. Halusinasi Visual
Sering dijumpai pada GMO, Delirium
3. Halusinasi Olfaktorik
Phantosmia : membau yang tidak menyenangkan
Sering terjadi pada GMO
4. Halusinasi Gustatorik
Jarang ditemukan dan apabila ditemukan sering
terjadi bersama-sama halusinasi olfaktorik
5. Halusinasi Haptik
Suatu persepsi dimana seolah-olah tubuh
sendiri bersentuhan/bersinggungan secara
fisik dengan manusia lain.
Seringkali halusinasi jenis ini bercorak seksual.
6. Halusinasi Kinestetik
Dimana penderita merasa anggota tubuhnya
terlepas dari tubuhnya, mengalami perubahan
bentuk dan bergerak sendiri.
7. Halusinasi Taktil
Dimana penderita merasakan ada yang bergerak
di kulitnya
Sering terjadi keadaan toksik, delirium dan adiksi
kokain
8. Halusinasi Autoskopi
Diamana seolah-olah penderita melihat dirinya
dihadapannya.
2. ILUSI
Suatu persepsi pancaindra disebabkan
adanya rangsang pancaindra yang ditafsirkan
salah.
Kata lain adanya interprestasi yang salah dari
suatu rangsang pancaindra.
• Depersonalisasi
Dimana secara subjektif perasaan seseorang
mengalami atau merasakan dirinya tidak nyata
atau asing
• Derealisasi
Dimana secara subjektif perasaan seseorang
merasakan lingkungannya menjadi asing
PROSES PIKIR
Suatu proses intrapsikis yang meliputi
pengolahan dari berbagai pikiran dan faham
dengan jalan membayangkan, mengkhayalkan,
memahami, membandingkan dan menarik
kesimpulan sehingga terjelma pikiran dan
faham baru
• Bagi manusia proses berpikir hal sangat penting
• Pada proses berpikir terjadi pengolahan dari
berbagai siasat untuk menentukan sikap dan
tingkah laku kemudian.
• Dalam memperhatikan prose berpikir seseorang
perhatikan
1. Bentuk Pikir
2. Arus Pikir
3. Isi Pikir
1. Bentuk Pikir
• Rangsang berpikir berasal dari berbagai
sumber, termasuk alam tak sadar dan alam
perasaan, tetapi dikoreksi oleh akal sehat,
logika dan realitas
• Pikiran demikian dinamakan pikiran realistik
• Pada gangguan jiwa berat berpikir dapat
diarahkan oleh faktor-faktor diluar kesadaran
dan menjadi tidak realistik
2. Arus Pikir
• Flight of idea (pikiran yg berloncat-loncat)
- Ditandai dg aktifitas asosiasi yg meningkat dg
penyimpangan dari satu pokok pikiran ke
pokok pikiran yg lain.
- Pokok pikiran ini susul menyususl, urutan dan
terjadi sangat cepat
- Sering ditemukan pada Mania
Asosiasi ada 2 :
1. Asosiasi bunyi
Dimana terdapat persamaan kata atau suku
kata antara pokok pikiran yang satu dengan
pokok pikiran berikutnya
- kapal terbang-kapal laut-laut jawa
- engkau-danau-kerbau
2. Asosiasi pengertian
Dimana terdapat persamaan pengertian
antara pokok pikiran satu dengan pokok
pikiran berikutnya
- kapal terbang –burung garuda
- lambang negara-adil makmur
• Retardasi
- Ditandai dengan asosiasi yang sangat lambat
cara berpikir
- Pikirannya timbul secara pelan-pelan
- Seolah-olah kata demi kata harus ditarik keluar
- Biasanya terjadi pada skizofrenia dan depresi
• Perseverasi dan Verbigerasi
• Disini terjadi pengulangan terus menerus dari
suatu pokok pikiran, suatu kalimat atau suatu
kata-kata
Perseverasi : jika yang dulangi kalimat-kalimat
sama
Verbigerasi : jika yang diulangi kata-kata yang
sama
• Sering pada sindrom kataton
• Sirkumstansial (pikiran yang berputar-putar)
- Penderita tidak dapat mengutarakan pokok
pikirannya secara tegas, tidak dapat membeda
kan mana yang penting dan mana yang tidak
penting sehingga selalu dicampuri hal-hal yang
tidak berarti.
- Sering pada skizofrenia dan demensia
• Blocking
- Dimana arus pikiran tiba-tiba berhenti.
- Penderita tidak dapat mengeluarkan sepatah
kata, dan sesudah beberapa saat dapat kembali
lagi.
- Sering pada skizofrenia
• Inkoherensi
Suatu progresi pikiran yang kacau
Beberapa pokok kalimat dikeluarkan sekaligus
Tidak ada hubungan yang nyata dan logis
antara pokok pikiran yang satu dengan pokok
pikiran yang berikutnya.
- sering pada skizofrenia
3. Isi Pikir
• Waham
• Pikiran atau keyakinan ysng salah karena
bertentangan denga kenyataan (realitas)
• Waham dibangun atas unsur-unsur yang tidak
berdasarkan logika, individu tidak mau
melepaskan wahamnya walaupun telah
tersedia cukup bukti yang objektif tentang
ketidakbenarannya.
• Waham
- Merupakan usaha untuk memberikan suatu
gambaran dari berbagai problem pribadi
atau tekanan-tekanan yang ada dalam
kepribadian penderita.
• Gambaran problem
- keinginan yang tertekan
- kekecewaan dalam berbagai harapan
- perasaan rendah diri yang terus menerus
- perasaan bersalah
- keadaan-keadaan yang memerlukan
perlindungan terhadap ketakutan
• Tiap waham mempunyai ciri :
1. Selalu mengenai diri sendiri
2. Bertentangan dengan realitas
3. Bertentangan dengan logika
4. Penderita percaya 100% kepada kebenaran
pikirannya
5. Tidak dapat dirubah oleh orang lain sekalipun
dengan jalan yang logis dan rasional
Macam-macam Waham
• Waham Kebesaran
Merasa dirinya orang besar, orang kaya, orang
berpengaruh. Dsb
- sering pada sindrom mania
• Waham Berdosa
Timbul perasaan salah yang luar biasa dan
merasakan suatu dosa yang besar.
Penderita merasa selayaknya dihukum berat atau
mati
• Waham Bizzare
Keyakinan yang keliru, mustahil dan aneh
• Waham Sistematik
• Waham Nihilistik
• Waham Curiga

Anda mungkin juga menyukai