Anda di halaman 1dari 41

PSIKOPATOLOGI

dr. Kristian Liaury, Ph.D, Sp.KJ

Bagian Psikiatri
Fakultas Kedokteran UNHAS
Makassar
• Psikopatologi
Adalah cabang ilmu kedokteran jiwa
yang mempelajari :
– Gejala2 dlm tingkah laku / pikiran /
perasaan & lain2 fungsi psikis
– Variasi dlm kelainan pola reaksi total dari
individu ialah dlm bentuk ggn kepribadian

• Psikopatologi: bermanifestasi sbg cara


bertingkah laku yg dianggap tdk sesuai
oleh masyarakat.
Tingkah laku dipengaruhi oleh :
– Faktor individu ( bakat, dorongan2
instinktual & emosional, mekanisme defance
atau pembelaan ego)
– Faktor keluarga / lingkungan
– Pengalaman traumatis
– Penyakit2 somatis

• Dengan demikian, ggn jiwa dianggap sbg


pola reaksi manusia yg dicetuskan oleh
faktor stressor
– Kepribadian sama halnya alat mekanik, dpt
mengalami kerusakan / gg apabila dibebani
melampaui kapasitasnya. Jadi kepribadian dpt
mengalami ggn bila dibebani stress terlampau
berat.
– Stress dpt menimbulkan kecemasan yg hebat,
hingga kapasitas utk menyesuaikan diri
mengalami disorganisasi yg dpt nampak pada
tingkah laku ( adanya gg ).

– Faktor presipitasi dlm gg jiwa, hrs merupakan


pengalaman stress tertentu pd waktu atau
situasi tertentu bagi pasien atau
individu .
Seseorang dianggap normal bila :
• Kesadaran akan identitas pribadinya dan
mempunyai tujuan hidup
• Sadar akan otonomi pribadinya
• Aktif, produktif, & tekun dlm menyelesaikan
tugas
• Dpt menerima batas2 kesanggupan secara
realistik
• Dpt menghadapi stress & dpt bereaksi secara
fleksibel, realistik & rasional
• Mau melihat kenyataan & bersedia
menyelesaikan masalah2
• Mampu mengadakan hub heteroseksual yg
memuaskan
• Dpt menikmati kegembiraan dari pelbagai
sumber.
• Kriteria ggn jiwa tergantung pada :
• Derajat beratnya kelainan tingkah laku
• Sejauh mana pasien menghadapi problem dgn
cara neurotik & tdk rasional
• Gejala2 ggn jiwa mungkin merupakan usaha
utk :
– Menghadapi kecemasan
– Menutup diri terhdp kesulitan2 hidup
– Melarikan diri dari keadaan sulit
– Menyembunyikan kebenaran terhadap diri sendiri
• Dlm praktek kita hrs terlbh dahulu mengenal
psikopatologinya baru kemudian meneliti
genesisnya.
PSIKOPATOLOGI meliputi :
1. Gg kepribadian
2. Gg aspek motorik / tingkah
laku motorik
3. Gg persepsi
4. Gg pikiran
5. Gg afek
6. Gg kesadaran
7. Gg orientasi
8. Gg memori / ingatan
9. Gg intelegensi
Gangguan Kepribadian
• Kepribadian : ditunjukkan pd
keseluruhan pola pikiran, perasaan, &
prilaku yg sering digunakan oleh
seseorang dlm usaha adaptasi yg
terus-menerus terhdp / pada
hidupnya
• Kepribadian menentukan :
– Pola reaksi seseorang
– Sikap menghadapi tantangan
– Penyesuaian diri terhadap lingkungan
Ggn kepribadian ada bermcm2 mnrt PPDGJ III
– Ggn kepribadian parnoid
– Ggn kepribadian skizoid
– Ggn kepribadian dissosial
– Ggn kepribadian emosional tak terkendali
* tipe impulsif
* tipe ambang
– Ggn kepribadian histrionik
– Ggn kepribadian anankastik
– Ggn kepribadian cemas ( menghindar )
– Ggn kepribadian dependent
– Ggn kepribadian khas lainnya
– Ggn kepribadian yg tak tergolongkan (YTT)
– Ggn kepribadian campuran & lainnya
* Gg kepribadian campuran
* Perubahan kepribadian yg bermasalah
Ggn Aspek Motorik (Tingkah Laku)
Disini yg terganggu adalah fungsi
konatif (kecenderungan bereaksi
atau impuls ke arah suatu aktivitas,
tdk termasuk refleks)
Fungsi konatif mempunyai tujuan
tertentu ttp tdk begitu disadari
seperti halnya kemauan atau
keinginan.
Ggn Aktifitas / Tingkah Laku
Hiperaktivitas
Gerakan aktivitas yg berlebihan
terutama tampak pada keadaan
mania :
– aktivitas psikomotor meningkat
– mempunyai tujuan tetapi selalu
berganti
– nampak sgt repot tetapi tdk produktif
– alam pikiran sering ditandai dgn
adanya flight of ideas
Hipoaktivitas
Gerakan aktivitas berkurang
terutama pd keadaan depresi :
– aktivitas menurun, retardasi
psikomotor perlambatan ekspresi
konatif
– aktivitas berjalan lambat / immobile,
keadaan ekstrim immobile & mutistik
– tdk dpt mengadakan aktivitas sec
spontan
Disaktivitas
Terutama pd keadaan2 skizofrenia /
psikotik.
• Aktivitas berulang2: pengulangan
tertentu sec persisten disebut
“Stereotipi“
– Stereotipi pada posisi tubuh dsbt
katalepsi,
# Bentuk ekstrim disebut Fleksibilitas
cerea (fleksibilitas seperti lilin)
# Terdpt pd skizofrenia tipe kataton-
stupor
– Stereotipi dlm gerakan disebut
Mannerisme
– Stereotipi dlm kata2 atau bagian
kalimat
Pikiran diekspresikan dlm bentuk
inkoheren - verbigerasi
Ditemukan pd gg organik
Produksi pikiran diulang2
• Automatic Obedience “Command
Automatism“
– Dpt berupa :
* Echolali adalah keadaan dimana
pasien spontan mengulangi apa yg
dikatakan oleh pemeriksa
* Echopraksi adalah imitasi sec
otomatis gerakan orang lain
.Negativisme
Memperlihatkan perlawanan dlm btk :
– Aktif : melakukan hal yg berlawanan
dgn apa yg dituntut pdnya
– Pasif : melakukan perlawanan atau
penolakan dlm bentuk diam / mutisme
Sec psikodinamik negativisme dpt diartikan
sbg pencetusan bermusuhan / dendam.
Catatan : tdk semua mutisme adalah
negativisme
• Kompulsi
– Semua dorongan yg tdk terelakkan utk
melakukan perbuatan yg tdk rasional
sec berulang2. Misalnya : cuci tangan
sec berulang2 krn perasaan berslh diri
akibat terlalu sering masturbasi.
– Kompulsi ini erat hubnya dgn pikiran
obsesi yg sering disebut “Sindroma
Obsesif Kompulsif”.
Gangguan Persepsi
• Halusinasi
• Ilusi
• Depersonalisasi
• Derealisasi
Halusinasi
• Persepsi tanpa adanya objek eksternal
• Isi halusinasi sgt subjektif sifatnya
• Halusinasi dpt timbul pd penyakit toksik/organik
• Halusinasi dpt berkurang bila pasien sibuk dgn
realitas, timbul lbh banyak bila melamun
• Tipe halusinasi
• Halusinasi normal?
Ilusi
Mispersepsi terhadap obyek

Depersonalisasi
merasa bagian2 tubuhnya aneh,atau bkn
merupakan bagian tubuhnya

Derealisasi
mempersepsi lingknya yg aneh
Ggn Proses Berpikir

Fungsi berpikir dpt ditinjau dari bbrp


aspek :
1.Produksi pikiran
2.Progressi atau kontinuitas
3.Isi pikiran
1.Produksi pikiran

• Cukup
• Meningkat
• Kurang
• Membanjir
• Mutisme
2. Progressi atau kontinuitas

Normal: relevan & koheren


Gangguan:
• Irrelevan
• Asosiasi longgar
• Inkoherensi
• Flight of Ideas
• Circumtansial
• Tangensial
Retardasi proses berpikir
• Aliran2 berjln lambat, berbicara pelan2 &
suara kecil biasa disertai psikomotor yg
lambat.
• Misalnya :Terdpt pd keadaan depresi atau pd
keadaan skizofrenia

Persverasi
• Ide yang diekspresikan berulang kali sec
abnormal
• Misalnya : saya akan datang lagi, nanti
datang lagi, mau makan datang lagi, besok ibu
antar datang kesana, ..... dst
• Ditemukan terutama pada skizofrenia kataton
& demensia senilis
• Blocking
- Ekspresi perasaan & pikiran mendadak
berhenti & kosong
- Dlm keadaan brt terdpt pd skizofrenia

• Gg proses pikir yg lain :


– Neologisme ( istilah2 yg hanya dimengerti
sendiri, ditemukan pd anak autisme )
– Afasi, dsb
3. Isi Pikir
• Fantasi
• Obsesi
• Preokupasi
• Ide
• Waham
• Delusi / waham
Keyakinan yg slh walau tlh ditunjukkan
realitas ketdkbenaran nmn tetap yakin bahwa
isi pikirnya tsb adalah benar.
– Delusi ini biasanya utk melindungi pasien
terhdp kecemasan & rasa tdk aman
– Diatur lbh banyak oleh afek daripd kognitif
– Macam2 delusi / waham :
1.Waham megaloman
2.Waham bersalah
3.Waham kejaran / persekusi, curiga
4.Berdosa, dsb
Ggn Afek
• Istilah afek & emosi / mood seringkali
diartikan sama.
• Afek bersifat objektif
• Mood bersifat subyektif
Afek
• Apropriate
• Inapropriate
• Labil
• Tumpul
• Datar
Mood

• Euthymic
• Euforia
• Dystimia
Gangguan Kesadaran

Kesadaran:
• Kemampuan sensori dan panca indra
• Menyadari lingkungan mengenai waktu,
tempat, & perorangan
• Mengerti pertanyaan & mengadakan
pertimbangan
• Sanggup mengadakan relasi & limitasi dgn
lingkungannya
• Penilaian secara kuantitatif & kualitatif
• Kesadaran penuh memerlukan :
– Perhatian
– Appersepsi : fungsi berpikir secara aktif
untuk menganalisa, mengintegrasi,
mengevaluasi, menyimpan pengalaman
Macam2 gangguan kesadaran :
• Confusional state
• Clouding of consciousness
• Delirium
• Dream state
• Stupor : kesadaran secara kualitatif
menurun
Ggn Orientasi
• Orientasi adalah proses menangkap
arti lingkungan & menempatkan diri di
dalamnya
• Disorientasi dpt terjadi di bidang waktu,
tempat, perorangan
Ggn Memori
• Memori adalah ingatan terdiri dari
3 tahap :
– Registrasi ( mencamkan )
– Retensi
– Reproduksi
– Ingatan sangat dipengaruhi oleh
perasaan & dapat dimodifikasi
agar memenuhi kebutuhan
emosional individu
– Lupa merupakan suatu yg
mempunyai maksud & arti
tersendiri
Ggn ingatan dpt berupa:

A. HIPERAMNESIA
– Daya ingat berlebihan mengenai
peristiwa2 khusus yg mempunyai
komponen afektif yg kuat

B. AMNESIA
– Bersifat psikogenik / organik
C. PARAMNESIA
• Ingatan yg keliru oleh krn distorsi
recall
Dejavu :
– Merupakan ilusi dari pd ingatan
– Merasa seolah-olah mengenal sesuatu
kembali walaupun sebenarnya blm
pernah melihat / mengalami sebelumnya
– Dpt terjd pd anak muda utk terlalu
banyak melamun
• Jamaisvu :
– Situasi yg pernah dialami / dirasakan
sbg hal yg blm pernah dialami oleh
individu
– Dpt terjadi pd penderita :
~ Skizofrenia
~ Neurosa
~ Intoksikasi
~ Lesi lobus temporalis
~ Terlalu lelah
• Konvabulasi
- Bbrp bagian ingatan yg kosong/
lubang diisi oleh suatu cerita tanpa
fakta & indiv menganggap apa yg
diceritakan itu kejadian yg sebenarnya
- Keadaan ini dpt berubah-ubah dpt
diarahkan oleh pemeriksa
- Dpt ditemukan pd psikosa senilis
Fausse Reconnaissance
• Pengenalan kembali yg keliru, merasa
pasti bahwa pengenalannya itu benar
walaupun sesungguhnya tdk benar.

Gangguan Intelegensi
• Retardasi mental
• Dementia .

Anda mungkin juga menyukai