STRES
stress adalah suatu proses yang
menilai sebuah peristiwa sebagai
sesuatu yang mengancam,
menantang, ataupun membahayakan
dan individu merespon peristiwa itu
pada level fisiologis, emosional,
kognitif dan perilaku.
Penyebab stres
1. Frustasi
(Frustration) terjadi
ketika kebutuhan
pribadi terhalangi dan
seseorang gagal
dalam mencapai
tujuan yang
diinginkannya.
Penyebab stres
2. Konflik : bila tak
dapat memilih dua
atau lebih tujuan,
atau harus memilih
dua hal yang tidak
diinginkan.
Penyebab stres
3. tekanan: sesuatu yang menimbulkan
beban mental. Misal: tugas dosen terlalu
banyak, istri ngajak ke mall dll..
4. Krisis: keadaan mendadak yang
menimbulkan stres. Contoh: operasi,
kematian, kecelakaan dll.
5. Perubahan: timbul selama kehidupan.
Dianggap stresor bila mengganggu
6. Dll..
Reaksi Terhadap Stres
Adalah berbagai
gangguan jiwa
akibat dari
disfungsi otak
oleh penyebab
apapun.
Gangguan Mental Organik
Penyebab
1. Penyakit /gangguan primer atau
cidera otak
2. Penyakit /gangguan sistemik yg
secara sekunder mempengaruhi otak.
3. Zat atau obat yang saat itu ada/
dalam waktu panjang mempengaruhi
otak
Gangguan Mental Organik
Gejala
• Adanya gangguan fungsi kognitif dan
sensorium
• Gangguan persepsi (ilusi /persepsi yg
salah terhadap sebuah rangsangan &
halusinasi), waham, afek/nada
perasaan, kepribadian & perilaku
Pembagian Gangguan Mental Organik
1. Delirium
2. Demensia (senilis dan prasenelis)
3. GMO akibat aterosklerosa otak
4. GMO karena trauma kepala
5. GMO karena epilepsi
6. Dll…
1. DELIRIUM
• adl GMO berupa penurunan kesadaran krn ggguan
fungsi atau metabolisme otak secara umum atau
krn keracunan yg menghambat metabolisme otak.
• CIRI :
tidak mengenal orang
Tak bisa komunikasi
Bingung
Cemas
Bicara komat kamit
1. DELIRIUM
• Delirium akan hilang bila penyebabnya
sembuh
• Bila penyebabnya proses yang
menyerang otak, bila prosesnya sembuh,
gejala tergantung beratnya kerusakan
otak
• Prognosa: tergantung pada
penyembuhan penyakit penyebab
1. DELIRIUM
• Pengobatan etiologis harus sedini mungkin
• Penderita harus dijaga terus menerus,
terutama bila gelisah
• Dicoba menenangkan penderita, walaupun
kesadaran menurun
2. DEMENSIA SENELIS
• Demensia senelis: demensia pada
orang tua (pikun)
• Demensia adalah kemunduran fungsi
mental secara umum, terutama
intelegensi, disebabkan oleh kerusakan
jaringan otak yang irreversibel.
• Prognosa: biasanya jelek
2. DEMENSIA SENELIS
• Semakin tua energi berkurang, reaksi
melambat, daya kreatif menurun,
kesepian karena kehilangan teman dan
keluarga dll yang menyebabkan stres.
• Otak mengalami atrofi, terutama daerah
frotal
• Jumlah sel otak menurun
2. DEMENSIA SENELIS
• GEJALA:
biasanya terjadi sesudah usia 60 tahun
Gangguan ingatan jangka pendek
Kekurangan ide dan pemikiran abstrak
Lekas tersinggung dan marah
Acuh terhadap penampilan
Menyimpan barang-barang yang tak berguna
Hidup dalam pikiran diwaktu muda saat kakek
nenek hidup
2. DEMENSIA SENELIS
• TERAPI:
Pertahankan rasa aman
Jaga harga dirnya
Buat dia “masuk hitungan”
“prestasinya” perlu dihargai
PROGNOSA: biasanya semakin progesif, semakin
berat. Tapi penderita masih mampu hidup 10
tahun atau lebih
3. GMO Akibat aterosclerosis otak
• Dinding pembuluh
darah kaku dan keras
• Terdapat “athero”/
bubur yang
menyumbat
• Aliran darah terhambat
• Otak hipoksia progresif,
timbul kematian sel
3. GMO Akibat aterosclerosis otak
• TANDA:
Biasanya sejak usia 50 tahun
Lekas lelah
Pusing
Tak bisa konsentrasi lama
Kemampuan mental dan fisik semakin turun
Timbul gangguan neurologis: hemiparese,
afasia dll…
4. GMO karena trauma kepala
1. KOMOSIO SEREBRI
2. KONTUSIO SEREBRI
3. DELIRIUM TRAUMATIKUM
4. DEFEK POST TRAUMA
5. EPILEPSI TRAUMATIKUM
6. DLL…
KOMOSIO SEREBRI / GEGAR OTAK
• Terjadinya kekacauan fungsi otak sementara
akibat trauma
• Pasien tidak sadar beberapa detik sampai jam
• Retrograde amnesia
• Diagnosa ditegakkan bila pasien sembuh
• Tidak terdapat kelainan histologis otak
KONTUSIO SEREBRI / MEMAR OTAK
• Lebih serius dibanding gegar otak
• Menimbulkan memar dan pembengkakan pada
otak
• Pembuluh darah otak pecah dan perdarahan
• Pasien pingsan, bila berat dapat berhari-hari hingga
minggu.
• Retrograde amnesia
• Amnesia pascatraumatik
• Terdapat kelainan neurologis
DELIRIUM TRAUMATIKUM
• Delirium yang terjadi paska trauma
• Biasanya terjadi saat penderita mulai sadar
• Gejala:
Tak kenal orang
Lekas lupa
Marah
Gelisah
Agresif dll
CUKUP YA…
Tapi ada tugas…
Buat 2 kelompok…
Tugas: gangguan kepribdian
1. F60.0 Gangguan Kepribadian Paranoid
2. F60.1 Gangguan Kepribadian Schizoid
3. F60.2 Gangguan Kepribadian Disosial
4. F60.3 Gangguan Kepribadian Emotional tak stabil
5. F60.4 Gangguan Kepribadian Histrionik
6. F60.5 Gangguan Kepribadian Anankastik
7. F60.6 Gangguan Kepribadian Anxious (avoidant)
8. F60.7 Gangguan Kepribadian Dependent
9. F60.8 Gangguan kepribadian spesifik lainnya