Anda di halaman 1dari 16

Judul : Tingkah Laku Aneh

Seorang perempuan usia 26 tahun dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit karena sering marah-marah
tanpa sebab dan bicara kacau kurang lebih 10 hari. Dari pemeriksaan status mental penderita mengalami
waham paranoid, sering melakukan gerakan stereotipik dan halusinasi akustik phonema.sebelumnya
pasien ditinggal menikah oleh calon suaminya. Fungsi Global pasien mengalami penurunan (Fungsi
okupasi dan psikososial). Pasien baru pertama kali menderita seperti ini, tidak ada riwayat penyakit medis
umum dan penggunaan zat psikoaktif. Dari pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas normal.
Dokter mendiagnosis pasien tersebut dalam kelompok gangguan jiwa berat (Psikotik) dengan ditemukan
stressor psikososial. Oleh dokter diberikan terapi obat antipsikotik atipikal dan terapi psikososial.

STEP 1

1. Waham paranoid : kecurigaan yang berlebih dan tidak rsional dimana pasien yakin bahwa ada
seseorang / sekelompok orang yang berusaha merugikan / mencurigai dirinya
2. Halusinasi akustik phonem : halusinasi adlh suatu sensori persepsi terhdp suatu hal tanpa
adanya stimulus. Halusinasi akustik : mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Ada 2 jenis
: phonem (mendengar suara jelas membentuk satu kata), akuasma (mendengar suara yg tdk
jealas seperti menggumam)
3. Stressor psikososial : factor yang membuat terjadinya gangguan psikososial/ etiologi. Psikososial
yaitu lingkungan sekitar dari pasien itu sendiri
4. Stereotipik : gerakan berulang dari postur tubuh / ucapan yg ditemuan pada pasien . biasanya
gerakan tidak disadari
5. Zat psikoaktif : zat kimia yang bisa menembus sawar darah otak sehingga bisa memengaruhi
persepsi, suasana hati sampai perilaku
6. Fungsi global : untuk menilai GAF (global assessment functional )

STEP 2

1. Apa saja macam macam dari waham?


2. Apa saja macam macam dari halusinasi?
3. Apa saja jenis jenis stresor?
4. Jelaskan macam macam mekanisme pertahanan jiwa?
5. Apa yang dimaksud dengan gangguan jiwa dan klasifikasinya?
6. Mengapa pasien sering marah marah tanpa sebab dan bicara kacau kurang lebih 10 hari?
7. Apa saja gejala dari gangguan jiwa?
8. Bagaimana cara mendiagnosis gangguan jiwa?
9. Apa diagnosis dari scenario?
10. Bagaimana cara menilai GAF?
11. Bagaimana tatalaksana dari skenario?
STEP 3

1. Apa saja macam macam dari waham?


Waham = keyakinan palsu / pikiran yg salah yang tidak sesuai dengan kenyataan
Macam :
 Waham paranoid : terdiri dr waham kejar, waham kebesaran dan waham rujukan
 Waham kejar : pasien merasa dimata matai oleh orang lain. Perlu ditanyakan kepada pasien
 Waham cemburu : terjadi pada pasien yg punya pasangan sehingga merasa pasangan punya
pasangan lain.
 Waham bersalah : merasa melakukan dosa yang menakutkan. Sering didapatkan oada orang
depresi
 Waham kebesaran : pasien merasa punya kekuatan seperti merasa punya jabatan. Serin
didapatkan pada sindrom manik
 Waham referensi : merasa sedang dibicarakan oleh orang lain
 Waham penanaman : merasa jika pikiran orang lain menempati pikiran dirinya
 Waham nihilistic : mempunyai keyakinan jika dirinya, org lain dan dunia sudah berakhir
 Waham rendah diri : merasa dirinya kurang dari org lain
 Waham hipokondri : perasaan berbagai penyakit dlm tubuhnya, sering pada skizofrenia
 Waham magic mistik : waham tentang magic dan mistik
 Waham bizarre : keyakinan palsu yg mustahil yang tidak sesuai dengam kenyataan. Yakin
jika ide “ nya benar. Digolongkan menjadi :
o Waham sisi pikir : percaya juka orang lain menyisipkan pikiran org lain ke dirinya
o Waha siar pikir : percaya pikiran penderita bisa dibaca org lain
o Waham sedot pikir : percaya jika pikirannhya diendalikan oeh orang lain

Gangguan berpikir

 Gangguan menyeluruh dalam bentuk atau proses pikir , ex gangguan mental , psikosis
(ketidakmampuan menedakan khayalan dan kenyataan)
 Gangguan spesifik dalam bentuk pikir : pasien menbuat kata” baru yang hanya dipamahi
pasien
 Gangguan isi pikir spesifik

Definisi waham?

2. Apa saja macam macam dari halusinasi?


Halusinasi = suatu persepsi yang tidak sesuai denga kenyataan
 Halusinasi akustik :
o Akuasma : seakan” mendengar suara yg tidak jelas
o Phoneme : seakan” mendengar suara yg jelas seperti bisikan
 Halusinasi visual : seperti melihat sesuatu dimana penglihatan nya seperti berkabut biasanya
disertai penurunan kesadaran, sering pada penyakit delirium yang disebabkanpnykt infeksi
akut / psikosa organic
 Halusinasi pembauan / olfaktoris . pada orang skizofrenia atau pada orang denga lesi di
lobus temporalis
 Halusinasi pengecap / gustatoris : jarang terjadi, jika terjadi biasanhya disertai halusinasi
olfaktori
 Halusinasi taktil / perabaan : ditemukan pada orang dengan kondisi toksik missal penyakit
delirium tremens yang mengalami adiksi dari kokain
 Halusinasi haptic : persepsi seseorang seakan” menyentuh dirinya
 Halusinasi kinestetik : merasa jika anggota tubuhnya terlepas dari tubuhnya sendiri , sering
dijumpai pada orang dengan skizofrenia, keracunan mescaline
 Halusinasi autoskopi : melihat dirinya seperti dihadapannya sendiri

Waham : lebih ke pola pikir


Halusinasi : lebih sebatas merasakan saja tanpa merubah pola pikirnya
Perbedaan waham dan halusinasi

3. Apa saja jenis jenis stresor?


 Steros episodic : contoh terjadi kecelakanan yang belum lama terjadi atau perselisihan
dengan orang lain
 Sekuens stressor : lebih ke perceraian, kehilangan pekerjaan , kehilangan orang tercinta,
bertahan lebih lama
 Stressor periodic : contoh orang sakit gigi yang periksa secara periodic ke dokter gigi, org
sakit pinggang
 Stressor kronis, ex : penyakit permanen, masalah keuaangan, bertahan lama

Jenis stressor berdasarkan penyebabnya


1. Stress fisik : disebabkan krn keadaan fisik ( temperature yg sangat tinggi/sangat rendah,
sinar matahari, suara bising)
2. Stress kimiawi : disebabkan oleh zat2 kimiawi (obat2an)
3. Stress mikrobiologi : disebabkan karena kuman (virus, bakteri,parasite)
4. Stress fisiologik : dikarenakan adanya gangguan tubuh pada penderita
5. Stress proses pertumbuhan dan perkembangan : disebabkan oleh factor pertumbuhan
dan perkembangan (pubertas,pernikahan,lanjut usia)
6. Stress psikis / emosional : disebabkan karena adanya gang stimulus psikologi/
ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri sperti hubungan inter personal, social
budaya atau factor keagamaan

Stressor  di otak  perubahan neurotransmitter dopamine, serotonin memberikan efek


negative/ positif  gangguan isi pikir

4. Jelaskan macam macam mekanisme pertahanan jiwa?


Mekanisme pertahanan jiwa = mekanisme yang diberikan ke tubuh kita untuk mempertahankan
hal” negative ke tubuh kita
 Represi : menekan keingnan pikiran yg tdk menyenangkan ke alam sadar dengan tdk sadar
 Supresi : menekan secara sadar pikiran perasaan tdk menyenangkan ke alam sadar.
 Reaksi formasi : tingkah laku berlawanan dengan perasaan
 Kompensasi : tingkah laku menggantikan kekurangan dengan kelebihan lainnya
 Rasionalisasi : berusaha berperilaku yg rasional utk memutupi kelemahan
 Subtitusi : mengganti objek yang bernilai tinggi dengan benda yang aneh tapi dapat diterima
 Dll

5. Apa yang dimaksud dengan gangguan jiwa dan klasifikasinya?


Gangguan jiwa : kondisi terganggunya fungsi mental, emosi, pikiran, kemauan, perilaku yg
mengakibatkan terganggunya fungsi humanistic individual. Lebih membahayakan orang lain
Ada 2 :
 Psikotik : suatu gangguan jiwa / mental yang berat. Ditandai degan hilangnya daya nilai
realita dan ggn fungsi mental. Dibagi menjadi :
o Ggn mental organic : bisa dikarenakan delirium, demensia, sindroma waham
organic, sindroma kepribadian. Diakibatkan ada kelainan di tak missal ada lesi di
otak, trauma, infx, gangguan di pemb. darah nya
o Ggn psikotik fungsional : dikarenakan skizofrenia, ggn paranoid, ggn afektif berat.
Penyebabnya idiopatik

o Ggn psikotik akut : ada gejala seperti halusinasi, ketakutam / keyakinan yg aneh,
mengalami kebingungan/ disorientasi thdp sesuatu, perubahan perilaku (marah”,
menyendiri) tanpa alasan
o Ggn psikotik singkat : gangguan terjadi dalam jangka waktu yang ada batasnya,
setidaknya mengalami satu gejala dari ggn psikosis yang akut tapi waktunya <1
bulan
 Neurotic : ggn jiwa non psikotik cenderung kronis atau rekuren, yg ditandai oleh kecemasan
yang diekspresikan secara langsung atau diubah melalui mekanisme pertahanan. Tejadi
akibat ada pertentangan konflik dalam jiwanya sehingga memengaruhi hubungan social
dengan Sekitarnya. Kecemasan terhadap dirinya

Skizofrenia?
6. Mengapa pasien sering marah marah tanpa sebab dan bicara kacau kurang lebih 10 hari?
Marah :
Stressor  penyampaian pesan oleh neurotransmitter ke otak  perubahan serotonin . jika
serotonin (serotonin =fungsi sbg penenang) nya negative orang itu akan mudah marah marah .
serotonin juga memengaruhi ke dopamine dan sistem limbik. Jika terjadi gangguan di system
limbik akan memengaruhi fungsi hipokampus sehingga orangnya berbicara kacau
Pusat pengaturan emosi = system limbik
Hipokampus = pusat pengaturan mood
7. Apa saja gejala dari gangguan jiwa?
 Gangguan kognisi dan persepsi , contoh seperti ada bisikan sehingga memengaruhi
pikirannya, halusinasi, ilusi, derealisasi, depersonalisasi
 Gangguan kemauan : menyebabkan kemauan yang melemah
 Gangguan emosi : terjadi emosi yang berlebihan. Ada 2 : afek (ekspresi emosi yang dapat
diamati. ) dan mood (emosi yang dilaporkan secara subjektif)
 Ganguan psikomotor : pasien hiperaktif.
o Gejala postif : menambah fungsi batas normal
o Gejala negative : terjadi pengurangan dari fungsi normalanya
 Gangguan kesadaran : delirium, stupor, sun downing (sindrom pada lansia). Dibagi hjadi 2 :
kuantitatif (somnolen, sopor, koma), kualitatif (stupor, bingung, disorientasi, deirrium)
 Gagguan pembicaraan : contoh gangguan cara bicara (ex : suka mengoceh) dan afasia (afasia
motoric dan sensorik)
 Gangguan Pikir :
o Gangguan isi pikir : waham, obsesi, fobia (perasaan takut thdp sesuatu / seseorang),
fantasy (berpikir jika sesuatu bisa sesuai dengan yg dia harapkan padahal tidak
seperti itu)
o Gangguan bentuk pikir : cara membedakan sesuatu, contoh autistic
o Gangguan jalan pikir : flight of ideas (pikirannya kemana mana, melompat”), asosiasi
longgar, circumstanslity (pikiran berbelit belit, berputar”)
 Gangguan memori : amnesia (keadaan kehilangan ingatan), paramnesia (ingatan yang
keliru), demensia (lupa dgn pengalaman baru), hipermensia (ingatan berlebih lebihan
seperti dapat menggambarkan pikiran secara mendetail)

8. Bagaimana cara mendiagnosis gangguan jiwa?


9. Apa diagnosis dari scenario?
10. Bagaimana cara menilai GAF?
11. Bagaimana tatalaksana dari skenario?

STEP 4
STEP 7

1. Apa saja macam macam dari waham?


Waham = keyakinan palsu / pikiran yg salah yang tidak sesuai dengan kenyataan
Macam :
 Waham paranoid : terdiri dr waham kejar, waham kebesaran dan waham rujukan
 Waham kejar : pasien merasa dimata matai oleh orang lain. Perlu ditanyakan kepada pasien
 Waham cemburu : terjadi pada pasien yg punya pasangan sehingga merasa pasangan punya
pasangan lain.
 Waham bersalah : merasa melakukan dosa yang menakutkan. Sering didapatkan oada orang
depresi
 Waham kebesaran : pasien merasa punya kekuatan seperti merasa punya jabatan. Serin
didapatkan pada sindrom manik
 Waham referensi : merasa sedang dibicarakan oleh orang lain
 Waham penanaman : merasa jika pikiran orang lain menempati pikiran dirinya
 Waham nihilistic : mempunyai keyakinan jika dirinya, org lain dan dunia sudah berakhir
 Waham rendah diri : merasa dirinya kurang dari org lain
 Waham hipokondri : perasaan berbagai penyakit dlm tubuhnya, sering pada skizofrenia
 Waham magic mistik : waham tentang magic dan mistik
 Waham bizarre : keyakinan palsu yg mustahil yang tidak sesuai dengam kenyataan. Yakin
jika ide “ nya benar. Digolongkan menjadi :
o Waham sisi pikir : percaya juka orang lain menyisipkan pikiran org lain ke dirinya
o Waha siar pikir : percaya pikiran penderita bisa dibaca org lain
o Waham sedot pikir : percaya jika pikirannhya diendalikan oeh orang lain

Gangguan berpikir

 Gangguan menyeluruh dalam bentuk atau proses pikir , ex gangguan mental , psikosis
(ketidakmampuan menedakan khayalan dan kenyataan)
 Gangguan spesifik dalam bentuk pikir : pasien menbuat kata” baru yang hanya dipamahi
pasien
 Gangguan isi pikir spesifik

Syarat syarat waham :

 Penderita harus percaya 100% dengan keyakinan yg dimilikinya


 Tidak sesuai dengan realita,
 Tidak sesuai dengan logika
 Tidak bisa dipengaruhi oleh orang lain
 Egosentris
2. Apa saja macam macam dari halusinasi?
Halusinasi = suatu persepsi yang tidak sesuai denga kenyataan
 Halusinasi akustik :
o Akuasma : seakan” mendengar suara yg tidak jelas
o Phoneme : seakan” mendengar suara yg jelas seperti bisikan
 Halusinasi visual : seperti melihat sesuatu dimana penglihatan nya seperti berkabut biasanya
disertai penurunan kesadaran, sering pada penyakit delirium yang disebabkanpnykt infeksi
akut / psikosa organic
 Halusinasi pembauan / olfaktoris . pada orang skizofrenia atau pada orang denga lesi di
lobus temporalis
 Halusinasi pengecap / gustatoris : jarang terjadi, jika terjadi biasanhya disertai halusinasi
olfaktori
 Halusinasi taktil / perabaan : ditemukan pada orang dengan kondisi toksik missal penyakit
delirium tremens yang mengalami adiksi dari kokain
 Halusinasi haptic : persepsi seseorang seakan” menyentuh dirinya
 Halusinasi kinestetik : merasa jika anggota tubuhnya terlepas dari tubuhnya sendiri , sering
dijumpai pada orang dengan skizofrenia, keracunan mescaline
 Halusinasi autoskopi : melihat dirinya seperti dihadapannya sendiri
 Halusinasi visceral : halusinasi dimana organ tubuh merasakan sakit ex: lambung nya merasa
seperti ditusuk2
 Halusinasi hipnagogik : presepsi sensoris yg bekerja salah dan terjadi sebelum tidur.
 Halusinasi hipnopompik : presepsi sensoris yg bekerja salah pd orang normal sebelum
bangun tidur

Ilusi : harus ada objek (yang sehari hari kita lihat), contoh ilusi visual ibunya berubah jadi nenek
nenek

Halusinasi : tidak ada objek nya

Waham : lebih ke pola pikir


Halusinasi : lebih sebatas merasakan saja tanpa merubah pola pikirnya

3. Apa saja jenis jenis stresor?


Stressor = pemicu stress
 Steros episodic : contoh terjadi kecelakanan yang belum lama terjadi atau perselisihan
dengan orang lain
 Sekuens stressor : lebih ke perceraian, kehilangan pekerjaan , kehilangan orang tercinta,
bertahan lebih lama
 Stressor periodic : contoh orang sakit gigi yang periksa secara periodic ke dokter gigi, org
sakit pinggang
 Stressor kronis, ex : penyakit permanen, masalah keuaangan, bertahan lama
Jenis stressor berdasarkan penyebabnya :

 Stress fisik : disebabkan krn keadaan fisik ( temperature yg sangat tinggi/sangat rendah,
sinar matahari, suara bising)
 Stress kimiawi : disebabkan oleh zat2 kimiawi (obat2an)
 Stress mikrobiologi : disebabkan karena kuman (virus, bakteri,parasite)
 Stress fisiologik : dikarenakan adanya gangguan tubuh pada penderita
 Stress proses pertumbuhan dan perkembangan : disebabkan oleh factor pertumbuhan dan
perkembangan (pubertas,pernikahan,lanjut usia)
 Stress psikis / emosional : disebabkan karena adanya gang stimulus psikologi/
ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri sperti hubungan inter personal, social budaya
atau factor keagamaan

Stressor  di otak  perubahan neurotransmitter dopamine, serotonin memberikan efek


negative/ positif  gangguan isi pikir

4. Jelaskan macam macam mekanisme pertahanan jiwa?


Mekanisme pertahanan jiwa = mekanisme yang diberikan ke tubuh kita untuk mempertahankan
hal” negative ke tubuh kita
 Represi : menekan keingnan pikiran yg tdk menyenangkan ke alam sadar dengan tdk sadar
 Supresi : menekan secara sadar pikiran perasaan tdk menyenangkan ke alam sadar.
 Reaksi formasi : tingkah laku berlawanan dengan perasaan
 Kompensasi : tingkah laku menggantikan kekurangan dengan kelebihan lainnya
 Rasionalisasi : berusaha berperilaku yg rasional utk memutupi kelemahan
 Subtitusi : mengganti objek yang bernilai tinggi dengan benda yang aneh tapi dapat diterima
 Restitusi : mengurangi rasa bersalah dengan tindakan penggantian, missal koruptor
memberikan sumbangan social
 Displacement : memindahkan perasaan emosional dengan objek missal marah dengan
seseorang tetai membanting pintu
 Konveksi : pemindahan konflik mental ke fisik missal mau ujian terus terusan diare
 Narsistik : orientasi pemuasan diri
Denial  membela dengan cara menolak/tidak mau menerima kenyataan yg sebenarnya
terjadi
Proyeksi  melakukan prooyeksi emosi ke objek lain
Distorsi  menggunakan sikap/tingkah laku yg tidak sesuai dengan logika sehingga timbul
waham dan halusinasi
 Imatur : melakukan dengan sikap kekanak2an
Acting out  melampiaskan emosi tanpa memikirkan keadaan sekitar
Blocking  berdiam diri/mematung
Hipokondriasis  mengalihkan keluhan fisik yg dirasakan untuk menghindari tanggung
jawab
Introyeksi  dengan cara menirukan objek yg dicintainya
Pasif-agresif  melakukan permusuhan dengan cara diam2 / menyerang orang lain
Regresi  dengan cara bersikap kembali saat anak2
Fantasi schizoid  dengan cara melamun

 Neurotic : melakukan pembelaan dengan sikap/tingkah laku neurotic (cemas,ketauktan)


Controlling  suka mengawasi/mengontrol org lain
Isolasi  mengasingkan dirinya sendiri
Displacement  mengalihkan emosi ke orng lain
 Matur : secara dewasa
Antisipasi  melakukan antisipasi untuk kecemasan yg terjadi
Humor  membuat humor agar org lain tertawa
Aseitisme  mampu mengendalikan diri jika dapat musibah/kegembiraan

5. Apa yang dimaksud dengan gangguan jiwa dan klasifikasinya?


Gangguan jiwa : kondisi terganggunya fungsi mental, emosi, pikiran, kemauan, perilaku yg
mengakibatkan terganggunya fungsi humanistic individual. Lebih membahayakan orang lain
Ada 2 :
 Psikotik : suatu gangguan jiwa / mental yang berat. Ditandai degan hilangnya daya nilai
realita dan ggn fungsi mental. Dibagi menjadi :
o Ggn mental organic : bisa dikarenakan delirium, demensia, sindroma waham
organic, sindroma kepribadian. Diakibatkan ada kelainan di tak missal ada lesi di
otak, trauma, infx, gangguan di pemb. darah nya
o Ggn psikotik fungsional : dikarenakan skizofrenia, ggn paranoid, ggn afektif berat.
Penyebabnya idiopatik

o Ggn psikotik akut : ada gejala seperti halusinasi, ketakutam / keyakinan yg aneh,
mengalami kebingungan/ disorientasi thdp sesuatu, perubahan perilaku (marah”,
menyendiri) tanpa alasan
o Ggn psikotik singkat : gangguan terjadi dalam jangka waktu yang ada batasnya,
setidaknya mengalami satu gejala dari ggn psikosis yang akut tapi waktunya <1
bulan
 Neurotic : ggn jiwa non psikotik cenderung kronis atau rekuren, yg ditandai oleh kecemasan
yang diekspresikan secara langsung atau diubah melalui mekanisme pertahanan. Tejadi
akibat ada pertentangan konflik dalam jiwanya sehingga memengaruhi hubungan social
dengan Sekitarnya. Kecemasan terhadap dirinya

Gejala gangguan jiwa


- Ggn kesadaran : kuantitatif dankualitatif
- Ggn perhatian
- Ggn emosi : afek , mood
- Ggn psikomotor
- Ggn proses pikir
- Ggn pembicaraan
- Ggn persepsi
- Ggn memori
- Ggn tilikan diri

6. Mengapa pasien sering marah marah tanpa sebab dan bicara kacau kurang lebih 10 hari?
Marah :
Stressor  penyampaian pesan oleh neurotransmitter ke otak  perubahan serotonin . jika
serotonin (serotonin =fungsi sbg penenang) nya negative orang itu akan mudah marah marah .
serotonin juga memengaruhi ke dopamine dan sistem limbik. Jika terjadi gangguan di system
limbik akan memengaruhi fungsi hipokampus sehingga orangnya berbicara kacau
Pusat pengaturan emosi = system limbik
Hipokampus = pusat pengaturan mood

7. Apa saja gejala dari gangguan jiwa?


 Gangguan kognisi dan persepsi , contoh seperti ada bisikan sehingga memengaruhi
pikirannya, halusinasi, ilusi, derealisasi, depersonalisasi
 Gangguan kemauan : menyebabkan kemauan yang melemah
 Gangguan emosi : terjadi emosi yang berlebihan. Ada 2 : afek (ekspresi emosi yang dapat
diamati. ) dan mood (emosi yang dilaporkan secara subjektif)
 Ganguan psikomotor : pasien hiperaktif.
o Gejala postif : menambah fungsi batas normal
o Gejala negative : terjadi pengurangan dari fungsi normalanya
 Gangguan kesadaran : delirium, stupor, sun downing (sindrom pada lansia). Dibagi hjadi 2 :
kuantitatif (somnolen, sopor, koma), kualitatif (stupor, bingung, disorientasi, deirrium)
 Gagguan pembicaraan : contoh gangguan cara bicara (ex : suka mengoceh) dan afasia (afasia
motoric dan sensorik)
 Gangguan Pikir :
o Gangguan isi pikir : waham, obsesi, fobia (perasaan takut thdp sesuatu / seseorang),
fantasy (berpikir jika sesuatu bisa sesuai dengan yg dia harapkan padahal tidak
seperti itu)
o Gangguan bentuk pikir : cara membedakan sesuatu, contoh autistic
o Gangguan jalan pikir : flight of ideas (pikirannya kemana mana, melompat”), asosiasi
longgar, circumstanslity (pikiran berbelit belit, berputar”)
 Gangguan memori : amnesia (keadaan kehilangan ingatan), paramnesia (ingatan yang
keliru), demensia (lupa dgn pengalaman baru), hipermensia (ingatan berlebih lebihan
seperti dapat menggambarkan pikiran secara mendetail)
8. Bagaimana cara mendiagnosis gangguan jiwa?

Konsep gangguan jiwa :


 Harus ada gejala klinins yang bermakna dilihat dr perilaku asien dan pola psikososialnya
 Gejala tersebut dapat menimbulkan distress seperti tdk nyaman, terganggu dan disfungsi
organ lain
 Gejala klinis yg timbul dapat menimbulkan disabilitas (dilihat dr perawatan dirinya hbisa
mandiri apa tidak)

Pemeriksaan status mental

 Gabaran umum
 Mood dan afek
 Ggn bicara
 Pikiran
 Sensorium dan kognisis
 Ggn impuls
 Tilikan
 Reliabilitas

9. Apa diagnosis dari scenario?


Axis I : F20-F29 skizofrenia dan gangguan waham
Axis II : F60.0 ggn kepribadian paranoid
Axis III : tidak ada
Axis IV : masalah dengan keluarga / primary support group
Axis V : 80-71 (gejala sementara dan masih dapat diatasi)
F20  ggn jiwa Psikotik
F21 : Gangguan skizotipal
F23 : psikotik akut adan sementara
F22 : gangguan waham menetap
F24 : gangguan waham terinduksi
F25 : gangguan skizoafektif
F28 & F29 : ganngguan pisikoaktif non organnik / YTT

Skizofren
Satu dari empat gejala berikut :
1 Thougt
- thought echo : isi pikiran yang berulang
- thought insertion / withdrawal : pikiran asing masuk
- thought broadcasting : isi pikiran keluar sehiingga orang lain mengtahuinya
2. Delusion
- Delusion of control  waham tentang dirinya dikendalikan oleh waham tertentu
- Delusion of influence  dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu
- Delusion of passivity  waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah tentang kekuatan
dari luar
- Delusion perception  pengalaman yang tidak wajar, biasanya bersifat mistik/ mukjizat
3. Halusinasi auditorik : suara halusianasi yg berkomentar secara terusmenerus tentang perilaku
pasien/ suara yg berasal dari salah satu bagian tubuh
4. waham waham yang menetap jenis lainnya : seperti keyakinan tentang agama, atau politik
tertentu
#Jika gejala nya tidak jelas : dua dari empat gejala diatas

Minimal 2 dari gejala berikut :


 Halusinasi yang menetap dari panca indra anapun
 Arus pikiran yang teroutus/ arus pikiran yang mengalami sisipan
 Perilaku katatonik (gaduh, gelisah)
 Gejala gejal negative (apatis, bicara jarang, raspon menumpul)

Dalam satu bulan atau lebih

F20.0 : skizofrenia tipe paranoid


Skizofren  waham harus menonjol, halusinasi biasanya akustik
F20.1 : skizofrenia hebefrenik
 Bisanaya pada orang 15-25 tahun
 Sifat khas : pemalu, sering menyendiri
 Untuk memastikannya harus dipantau perilakunya selama 2 atau 3 bulan perilaku berikut :
o Tidak bertanggung jawab, Tidak dapat diprediksi, Hampa tujua dan perasaan
o Afek dangkal dan suka senyum, cekikikan sendiri, perasaan puas diri
o Pembicaraan tidak menentu, inkoherensi

F20.2 Skizofrenia katatonik

 Biasanya kesadarannya stupor (respon thdp org lain / lingkungan kurang) atau mutisme
(tidak berbicara)
 Sifat orang nya gaduh dan gelisah (dilihat dr aktivitas motoriknya)
 Menampilkan posisi tubuh tertentu
 Negativism (seperti melakukan perlawannan terhadap suatu perintah)
 Rigiditas (gerakan anggota tubuh kaku yg timbul akibat negativisme)
 Fleksibilitas cerea / waxy flexibilitas : mempertahankan anggota gerak dan tubuh
 Gejala lain : command automatism (kadang patuh terhadap perintah secara otomatis, dan
suka mengulan ngulang kata/ kalimat yg diucapkan)
 Penyebabnya : gangguan otak, alcohol, ggn metabolic, obat obatan

F20.3 : skizofrenia tak terinci

 Kriteria umum mengarah ke skizofren tetapi tidak memenuhi kriteria skizofrenia paranoid,
hebenefrik, katatonik

F20.4 : depresi pasca skizofrenia

 Sebelumnya telah mengalamai skizofren dalam waktu 1 tahun


 Gejala yang sebelumnya ada memicu depresi

F20.5 skizofrenia residual

 Gejala negative dari skizofrenia harus menonjol


 Gejal : gerakan psikomotor menurun, aktivitas menurun, afek menurun,
 Waktunya kurang lebih 1 tahun

F20.6 skizofrenia simpleks

 Mirip dengan skizofrenia residual, ada gejala negative tetapi timbunya tanpa didahuluhi
halusinasi atau tanpa didahului waham
 Ada perubahan perilaku yang bermakan seperti kehilangan minat, apatis, acuh tak acuh

F20.8 skizofrenia lainnya

F20.9 Skizofrenia YTT

Siklus skizofrenia
 Fase prodromal : pasien banyak menghabiskan watu sendirian dan pendiam. Jika diamati
seperti orang depresi / ggn kecemasan
 Fase aktif : pasien mengalami gejala yg lebih berat seerti delusi, halusinasi, kelainan
berbicara
 Fase residual : pasien mengalami ketidakmampuan konsentrasi dalam melakukan suatu hal
10. Bagaimana cara menilai GAF?
Penilaian Fungsi Secara Global (Global Assesment of Functioning = GAF
Scale)
100-91 gejala tidak ada, fungsi max, tidak ada masalah yang tidak
tertanggulangi.
90-81 gejala min, fungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalh harian
biasa.
80-71 gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam social.
70-61 beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam
fungsi, secara umum baik.
60-51 gejala dan disabilitas sedang.
50-41 gejala dan disabilitas berat.
40-31 beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan
komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi.
30-21 disabilitas berat dalam komunikasi dan daya nilai, tidak mampu
berfungsi dalam hampir semua bidang.
20-11 bahaya mencederai diri/orang lain, disabilitas sangat berat dalam
komunikasi dan mengurus diri.
10-01 persisten dan lebih serius.
0 informasi tidak adekuat

11. Bagaimana tatalaksana dari skenario?


Antipsikotik , dibagi jadi 2:
 Tipikal : lebih kuat memblokade dopamine
o Chlorpromazine / CPZ : lebih banya menghambat dopamine
o Haloperidol : kerjanya 50x lebih cepat daripada CPZ
 Atipikal (lebih menghambat serotonin (berfungsi utk penenang) dan bisa menghambat
dopamin)
o Klozapine : mengambat 5HT 2
o Risperidone
o Olanzepin

Efek samping atipikal : jika dopamine banyak di blok akan menyebaban EPS
(ekstrapiramidal symptom) contoh : tremor

 Lini pertama : atipikal


 Haloperidon menyebabkan apoptosis saraf, menurunkan efek toksik otak  sehingga
dengan pemberian atipikal akan mendorong perbaikan akibat proses apoptosis pd saraf
 Atipikal juga agonis terhadap 5HT reseptor

Anda mungkin juga menyukai