LBM 1/SGD 18

Tingkah Laku Aneh

STEP 1

- Waham bizzare : kepercayaan yang salah, aneh, tidak mungkin terjadi dalam kehidupan
nyata (contoh: alien akan menguasai dunia). Waham sistematik: waham yang
kemungkinan masih terjadi di kehidupan nyata percaya bahwa FBI mengincarnya).
Hanya dialami oleh pasien dan orang normal tidak bisa menghalangi.
- Halusinasi akustik: seseorang mendengar sesuatu seakan-akan disuruh seperti bisikan.
Tanpa objek. Akuasma dan fonema(suara berbentuk jelas membentuk suatu perintah).
Halusinasi: kesalahan persepsi pada panca indra karena tidak ada stimulus dari luar.
- Ilusi: terdapat objek tapi panca indra salah mempersepsikan.
- Fungsi global: skala numerik dari 0-100 untuk menilai secara subjektif dari seseorang.
Semakin sedikit nilai numerik, semakin berat. Dilihat dari penampilan dan tingkah.
- Gangguan jiwa (psikotik): seseorang yang tidak bisa menilai kenyataan dan mengganggu
kehidupan sehari-hari.

STEP 2

1. mengapa pasien sering marah-marah tanpa sebab dan bicara kacau kurang lebih 1,5
bulan?
2. Apa hubungan antara masalah pekerjaan dengan kondisi pasien sekarang?
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam gangguan jiwa?
4. Mengapa pasien mengalami waham bizzare dan halusinasi akustik?
5. Waham (syarat, macam)!
6. Macam-macam halusinasi!
7. Apa tanda dan gejala gangguan jiwa berat (psikotik)?
8. Sebutkan pemeriksaan status mental yang lain!
9. Mengapa dokter menanyakan riwayat penggunaan zat psikoaktif pada pasien?
10. Mengapa pasien mengalami penurunan fungsi global?
11. Apa saja pemeriksaan fisik dan laboratorium yang dilakukan dokter pada skenario?
12. Mengapa dokter memberi terapi obat anti psikotik dan terapi psikososial? Terapi obat
anti-psikotik dan terapi psikososial apa yang diberikan?

STEP 3

1. mengapa pasien sering marah-marah tanpa sebab dan bicara kacau kurang lebih 1,5
bulan?
Karena kadar serotonin dalam otak menurunkomunikasi daerah otak dari sistem
limbik yang mengatur emosi dan lobus frontal menjadi lebih lemah. Terdapat
gangguan transduksi signal di otak, perangsangan neuron seperti dopamin misalnya
pada sistem limbik yang menimbulkan halusinasi, emosi. Masalah pekerjaan
merupakan salah satu penyebab timbulnya gangguan jiwa sehingga akan
menstimulasi saraf secara berulang. Respon fight or flight yang dipengaruhi oleh
 dopamin dan serotonin rasa senang dan bahagia. Penurunan dopamin dan
serotonin menyebabkan gangguan jiwa. Etiologi: biologis peningkatan
dopaminergik dan serotonin, kerusakan daerah otak tertentu seperti ganglia basalis
(gangguan mental organik) sehingga menyebabkan waham dan halusinasi, pengaruh
obat-obat tertentu. Psikodimanik: ada stressor seperti pekerjaan.

2. Apa hubungan antara masalah pekerjaan dengan kondisi pasien sekarang?

Merupakan faktor stressor
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam gangguan jiwa?
Berdasarkan berat ringan:
- Psikosis: organik (primer: trauma dikepala; sekunder: gangguan mental akibat
gangguan metabolisme), fungsional: skizofrenia, gangguan mood.
- Ringan (neurosis):
cemas: panik, fobia, obsesi kompulsif
disosiatif
somaform
bedanya pada uji realitas:
psikosis: uji realitas terganggu, disorientasi, tidak tahu rasa sakit, membahayakan diri
dan orang lain, perlu dirawat di RS
neurosis: uji realitas masih baik, tidak ada disorientasi, tau rasa sakit, tidak
berbahaya.

4. Mengapa pasien mengalami waham bizzare dan halusinasi akustik?

Dari impuls yang diterima dari stressor masalah pekerjaan.

5. Waham (syarat, macam)!

Syarat-syarat waham:
Egosentris
Bertentangan dengan realita
Bertentangan dengan logika
Penderita percaya 100% terhadapa yang dia pikirkan
Pikirannya tidak dapat diubah oleh orang lain dan tidak bisa berubah
Waham :
- Waham kebesaran: menganggap dirinya yang berkuasa
- Waham berdosa: percaya karena dia berdosa dan layak untuk dihukum
- Waham dikejar: merasa dikejar-kejar
- Waham curiga: merasa disindir orang
- Waham cemburu
- Waham rendah diri: merasa minder
- Waham magic mistik: mengenai hal mistik
- Waham pengendalian:
Penarikan pikiran: merasa ingatannya dihilangkan orang lain
Penanaman pikiran: ditanamkan pikiran oleh orang lain
Broad casting: merasa pikirannya didengar orang lain
Pengendalian pikiran: pikirannya dikendalikan oleh orang lain
 Orang waham biasanya menyendiri, suka menyakiti diri sendiri, bawaan curigaan dan
ketakutan.
Pikiran ada bentuk proses pikiran (menyatukan gagasan)halusinasi, isi pikiran (hal
yang dipikirkan oleh orang tersebut seperti gagasan)waham
Waham komplit: pasien percaya 100% (Waham primer)
Waham parsial: pasien oercaya tidak 100% (Waham sekunder: secara berangsur-
angsur).
6. Macam-macam halusinasi!
1. Pendengaran (audiovisual)
2. Visual (penglihatan)
3. Olfaktori (penciuman)
4. Gustatorik (pengecapan)
5. Taktil (perabaan)
6. Somatik
7. Liliput
8. Kinestetik
9. Katastetik

7. Apa tanda dan gejala gangguan jiwa berat (psikotik)?

Gejala:
a. Positif: penambahan fungsi dari batas normal seperti waham dan halusinasi
b. Negatif: pengurangan dari batas normal, afolisi (apatis tidak mampu untuk
memulai sesuatu), alogia(pengurangan isi bicara), anhedonia (ketidakmampuan
untuk menjadi kesenangan), afek datar(tingkah laku tidak ada emosi).
c. Disorganisasi: ketidak harmonisan pada fungsi seperti pola bicara yang tidak
sesuai dengan pola logika, inappropiate affect (tidak sesuai dengan aslinya)
paratimi(sedih tapi seneng misal pasien melukai orang), paramimi (senang
harusnya tertawa misal anak pasien meninggal tapi justru tertawa, dapat hadiah
justru sedih).
d. Tanda: dari pengamatan dokter misal gangguan kesadaraan, gangguan inselektif:
gelisah. Gangguan konsentrasi, distakbilitas.
e. Hiperfigilen: pemusatan perhatian yang berlebih.
f. Gejala: dari deskriptif pasien seperti mood, depresi.

8. Sebutkan pemeriksaan status mental yang lain!

Gambaran umum: penampilan, Perilaku aktivitas psikomotor (katatonia, hiperaktif,
negatifisme, otomatisme), Sikap terhadap pemeriksa.
Mood: moodnya pasien, afek, kesesuaian, emosi
Bicara: kualitas dan kuantitas, gangguan bicara
Gangguan persepsi: ilusi, derealisasi, depersonalisasi
Pikiran: arus pikiran, isi pikiran, bentuk pikiran
Sensori dan kognitif: orientasi, kesadaran, daya ingat, konsentrasi, dll
Pengendalian impuls
Tilikan
Reliabilitas
9. Mengapa dokter menanyakan riwayat penggunaan zat psikoaktif pada pasien?
Untuk menyingkirkan diangnosis diferential. Obat-obat ini seperti dexametason.

10. Mengapa pasien mengalami penurunan fungsi global?

Kriteria fungsi global:
a. 100-91: tidak ada gejala
b. 90-81: gejala minimal (masalah harian)
c. 80-71: gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas pekerjaan
d. 70-61: gejala ringan dan menetap secara umum masih baik
e. 60-51: sedang, disabilitas sedang
f. 50-41: gejala berat, disabilitas berat
g. 40-31: beberapa disabilitas dengan hubungan realitas dan komunikasi, disabilitas
berat dalam berbagai fungsi
h. 30-21: berat, tidak mampu berfungsi dalam berbagai bidang
i. 20-11: bahaya mencederai didi sendiri dan orang lain
j. 10-1: sama seperti diatas tapi lebih serius dan persisten
k. 0: tidak adekuat

11. Jelaskan alur diagnosis pada skenario!

Anamnesis:
Alasan berobat, riwayat gangguan sekarang, rw. Gangguan dulu, latar belakang
riwayat keluarga, pendidikan, pekerjaan, perkawinan.
Pemeriksaan:
Fisik diagnostik, status mentalis, laboratorium, radiologi, evaluasi psikologi.
Diagnosis:
Aksis 1= klinis
Aksis 2= kepribadian
Aksis 3= kondisi medik
Aksis 4= psikososial
Aksis5= taraf fungsi
Terapi:
Farmakoterapi
Psikoterapi
Terapi sosial
Terapi okupasional

12. Apa saja pemeriksaan fisik dan laboratorium yang dilakukan dokter pada skenario?
Tes lab:
a. Darah rutin
b. Hb, Ht
c. Fungsi hati, ginjal, tiroid, GDS: menyingkirkan kemungkinan penyakit organ dasar
dari psikiatrik.

PF fisik:

Pemilihan pasien:
 a. Tubuh
b. Pikiran
c. Interaksi sosial

Peninjauan pasien:

Kepala: riwayat cedera

Mata, telinga, hidung, tenggorokan, pernafan, kardiovaskuler, GIT, dll

13. Mengapa dokter memberi terapi obat anti psikotik dan terapi psikososial? Terapi obat
anti-psikotik dan terapi psikososial apa yang diberikan?

STEP 4

Pasien

Pemeriksaan Gambaran umum

status mental
Emosi/mood, afek

Gangguan persepsi
Waham Halusinasi
Pikiran
bizzare akustik
Sensorium

realitas
Diagnostik axis

Fungsi global
 Gangguan psikotik berat
(2 minggu)

1,5 bulan: lir-skizofrenia

2 bulan: skizofrenia

Obat anti- Terapi

psikotik psikososial

STEP 7