Mengamuk
Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS karena mengamuk berupa membanting-banting
barang dan memukul adiknya (gejala positif) di rumah tanpa alasan yang jelas. Saat di IGD, pasien berteriak-
teriak dan memukul seorang perawat (Gejala positif) sehingga dilakukan penanganan kegawatdaruratan. Setelah
penanganan tersebut, dokter melakukan anamnesis kepada keluarga pasien.
Dari alloanamnesis didapatkan informasi bahwa 1 bulan yang lalu (diagnosis skizofrenia), pasien sering marah-
marah tanpa alasan, bicara dan tertawa sendiri (Gejala positif). Pasien juga sering mengomeli anggota
keluarganya dan juga tetangga sekitarnya (asosial), sering gelisah dan berjalan mondar-mandir di halaman
rumah (Gejala prodromal). Pasien terlihat jarang mandi, makan dan pasien sering terlihat jarang tidur pada
malam hari (quality of life turun). Pasien diketahui mengalami DO dari tempat kuliahnya dan pacarnya yang
telah menjalin hubungan selama 10 tahun menikah dengan laki-laki lain (penyebab, stress environtment).
Pasien tidak memiliki riwayat trauma (gg organik disingkirkan). Pada pemeriksaan didapatkan seorang laki-laki
dengan penampilan sesuai umur, kulit tampak kusam tampak tidak tenang, kurang kooperatif, mood dan afek serasi,
ditemukan halusinasi visual dan auditorik berupa merasa melihat laki-laki yang merebut pacarnya mengejek
dirinya yang DO sehingga ditinggalkan oleh sang pacar,
Sedangkan pada isi pikir ditemukan waham kebesaran dan waham curiga. Untuk fungsi kognitif didapatkani
kesadaran compos mentis, orientasi waktu, tempat dan orang dalam kondisi baik, tilikan derajat satu. Dokter
memutuskan bahwa kondisi pasien merupakan salah satu bentuk kegawatan psikiatri dan memutuskan untuk
memondokkan pasien di Rumah Sakit.
Kata Sulit
Tilikan derajat 1: kesadaran dan pemahaman pasien terhadap keadaan sakitnya.
Pertanyaan
1. Kenapa pasien bisa muncul gejala positif (mengamuk, membanting barang, dll)
Terlalu aktif ada hubungannya dengan faktor neurohormonalnya
Kelebihan dopamin eksitasi gerakan
Dan GABA berkurang inhibisi berkurang
Kelebihan serotonin kekuatan yg berlebih pengen melampiaskan moodnya yg berlebih dg melukai
orang lain
Sistem limbik bisa berkurang
Nodus frontal bisa mengecil
2. Jika obat antipsikotik dihentikan, bagaimana prognosisnya?
Tidak bisa dihentikan kl dihentikan bisa jadi relapse karna untuk ngurangin waham halusinasinya kl
dihentikan malah bisa lebih parah
3. Apa saja bentuk kegawatan psikiatri? Gaduh gelisah, tindak kekerasan, percobaan bunuh diri, sindrom
neuroleptik maligna (demam, pemberian obat tiba2)
4. Indikasi memondokkan dan memulangkan pasien?
Ranap: ada kondisi GD, pasien ga stabil, blm bisa rawat diri, percobaan bunuh diri
Kl udah selese / stabil bisa rajal
5. Apakah faktor risiko penyakit? Laki2 >1.4x dari pr, usia awal 20 laki2, usia akhir 20 perempuan
6. Hasil pemeriksaan yg didapatkan diskenario? Gejala positif (berteriak2 mukul perawat, ngamuk, banting2
barang dan mukul adek, onste skizo 1 bulan, bicara dan tertawa sendiri), QoL buruk, gejala prodromal
( mengomeli anggota keluarga dan tetangga sekitar, sering gelisah, berjalan mondar mandir), penyebab
(putus), halusinasi visual, auditori, isi pikir(curiga sm orang dan merasa dirinya punya kekuatan tertentu),
kesadaran baik, tilikan derajat 1.
7. Anamnesis dilakukan stlh pasien stabil saja atau alloanamnesis dg keluarga bagaimanaa?
Kurang kooperatif
Pasien ada Penyangkalan secara total
dia menyangkal kalo dia sakit
Mood dan afek serasi
Mood: perasaan yg fluktuatif & punya sifat
bertahan lama
Afek: perasaan yg bersifat sementara ->
ditunjukkin lewat ekspresi wajah, tubuh,
pembicaraan, sikap
Mood & afek serasi -> ekspresi tampak serasi dg
suasana perasaan yg dihayati -> emosional dari
gagasan, pikiran, sama pembicaraan tu sesuai
Halusinasi visual & auditorik
Halusinasi visual: halusinasi ttg penglihatan
dlm bentuk jelas (orang) maupun ga jelas
Halusinasi auditorik: halusinasi ttg suara yg
dianggap nyata
Isi pikir:
Waham: gangguan isi pikir berupa keyakinan yang
keliru, ga realistis, dan gabisa diubah. Ga sesuai sama
budaya & latar belakang pasien
Fungsi kognitif:
Compos mentis: sadar penuh
Orientasi waktu, tempat, orang baik bisa
mengenali objek / situasi
1. Agitasi dan agresi
KEDARURATAN
2. Withdrawal
PSIKIATRI 3. Intoksikasi zat
5. perkosaan
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
Skizofrenia
Skizoafektif
Gangguan skizotipal
Psikotik akut dan sementara
Gangguan waham
Episode depresif
Gangguan afektif bipolar
SKIZOFRENIA
(PPDGJ III, Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2, Kaplan Gejala
Saddock, Konsensus Penatalaksanaan Gangguan
Skizofrenia PDSKJI )
Gejala positif waham, halusinasi, gangguan
Definisi pikiran formal
Schizo: split, phrenia: mind splitting of the mind
(pemisahan pikiran) not split personality Misal kl kita ambil contoh fisiologi normal dan gejala
Perubahan sistem organ pusat kendali emosi dan Avolution penurunan motivasi untuk nyelesein
perilaku manusia pengurangan volume otak tujuan ttntu jd dirymah trs tanpa mencoba
neuron berkurang modulasi perilaku dan perintah menjangkau temen2nya / mencari pekerjaan
kurag kontrol diri berkurang ngenain sistem
Gangguan pikiran Defisit dalam atensi & performance
Kemampuan buat menyelesaikan masalah
2. Gangguan proses pikir menurun
Gangguan memori
Fungsi eksekutif
Perjalanan Penyakit
Perjalanan Penyakit
- Prodromal
o Cemas, depresi, ketakutan, bingung
o Tiba2 atau perlahan
o Beberapa bulan sebelum dx
- Onset
o Late teen – early 20 th
o Perempuan lbh lama onsetnya
o Precipitating events (trauma
3. Gangguan isi pikir emosional, penggunaan obat,
Waham perpisahan)
Semakin akut skizofrenia makin sering - Secara Klasik perburukan progresif dg
ditermui waham disorganisasi / waham ga eksaserbasi akut superimposed gangguan
sistematis waham kejar, waham kebesaran, kronik
waham dikendalikan, waham cemburu, dll - Penyakit seumur hidup tp bisa dicegah pake
obat
Gangguan persepsi halusinasi, ilusi dan - Tp bisa jg relapse:
depersonalisasi o 40% dalam 2 tahun pengobatan
o 80% dalam 2 tahun tanpa
Gangguan emosi pengobatan
- Percobaan bunuh diri pada 50% pasien, 10%
Afek dasar yang sering: sukses
- Usia harapan hidup berkurang
1. Afek tumpul / datar - Sudden death and medical illness increased
2. Afek tak serasi
3. Afek labil Jenis-jenis
Gangguan penampilan dan perilaku umum Skizofrenia Paranoid
Memenuhi kriteria umum dx skizofrenia
Gaada yang khas bisa sama kaya orang normal, Tambahan:
atau bisa aneh - aneh banget o Halusinasi dan/atau waham harus menonjol
c. Suara2 halusinasi yg mengancam
Gangguan motivasi pasien / memberi perintah atau halusinasi
auditorik tanpa verbal whistling,
o Kehilangan kehendak humming, laughing
o Disorganisasi
d. Halusinasi pembauan / pengecapan rasa
o Tidak berkegiatan
Halusinasi visual bisa ada tapi jarang
menonjol
Gangguan neurokognitif
e. Waham hampir tiap jenis
Paling khas:
Ada defisit neurokogniti gambaran inti
skizofrenia o Delusion of control waham
kendali akan kekuatan dari luar
o Delusion of influence 7. Gejala lain -> comman automatism
waham dipengaruhi akan (patuh perintah), mengulang kata / kalimat
kekuatan dari luar
o Delusion of passivity Gejala katatonik bisa dicetuskan oleh penyakit otak,
gang metabolik, alkohol, obat2an, atau terjadi pada
waham dirinya (gerakan /
gang afektif
pikiran / tindakan / indra
tertentu) tak berdaya akan
kekuatan dari luar Skizofrenia tak terinci
o Waham kejar-kejaran
Memenuhi kriteria umum dx skizofrenia
Ga memenuhi kriteria dx skizofrenia
Gangguan afektif dan katatonik ga
paranoid, hebefrenik, atau katatonik
terlalu menonjol
Ga memenuhi kriteria utk skizofrenia
residual atau depresi pasca-skizofrenia
Skizofrenia hebefrenik
Depresi pasca skizofrenia
Memenuhi kriteria umum dx skizofrenia
Dx hebefrenia pertama kali ditegakkan usia
Diagnosis harus ditegakkan hanya kalau:
remaja / dewasa muda (onset 15-25 tahun)
1. Pasien udah skizofrenia selama 12
Kepribadian premorbid -> ciri khas: pemalu
bulan terakhir
dan senang menyendiri
2. Beberapa gejala skizofrenia masih
Buat meyakinkan dx perlu pengamatan ada
kontinu 2-3 bulan buat memastikan gambaran 3. Gejala2 depresif menonjol &
khas nya bener2 bertahan: mengganggu, memenuhi min kriteria episode
o Perilaku yg ga bertanggungjawab depresif, dan udah ada min 2 minggu
& gabisa diramalkan, serta mannerisme,
cenderung menyendiri, perilaku nunjukkin
hampa tujuan & perasaan
o Afek pasien dangkal & ga wajar,
sering cekikikan atau perasaan puas diri, Skizofrenia residual
senyum sendiri, atau sikap tinggi hati,
tertawa menyeringai, mannerisme, Harus dipenuhi semua:
mengibuli dg senda gurau, keluhan 1. Gejela negatif skizofrenia
hipokondriakal, ungkapan kata yg menonjol:
diulang2 Perlambatan
o Proses pikir mengalami psikomotorik
disorganisasi & pembicaraan ga menentu & Aktivitas menurun
inkoheren Afek menumpul
Sikap pasif dan ketiadaan
Gangguan afektif & dorongan kehendak, inisiatif
gangguan proses pikir menonjol Miskin pembicaraan
Komunikasi non verbal
buruk
Skizofrenia katatonik
Perawatan diri & kinerja
sosial buruk
Memenuhi kriteria umum dx skizofrenia 2. Min ada riwayat 2 episode psikotik
1/lebih perllaku ini harus mendominasi: yg jelas di masa lalu yg memenuhi kriteria
1. Stupor atau mutisme skizofrenia
2. Gaduh-gelisah 3. Min 1 tahun sejak pertama kali
3. Menampilkan posisi tubuh tertentu muncul gejala psikotik gejala waham
4. Negativisme & halusinasi udah berkurang & muncul
5. Rigiditas sindrom negatif skizofrenia
6. Fleksibilitas cerea 4. Ga ada demensia / gang otak
organik lain
Skizofrenia simpleks 1. RANAP
2. Antipsikotik
Dx sulit ditentukan soalnya harus observasi: 3. Terapi perilaku, group, rehabilitasi
tergantungan pemantapan perkembangan yg perlahan 4. ECT (Electroconvulsive therapy) psikotik
dan progresif dari: akut, s. katatonik
Penatalaksanaan
1. Fase akut
1. Farmakoterapi
Langkah pertama:
Langkah kedua