UTS = 25%
UAS = 25%
TUGAS = 50%
Anatomi Panggul
Panggul terdiri dari:
• Bagian Keras ➔ Tulang dan sendi
• Bagian lunak ➔ Otot, jaringan dan ligament
Tulang-Tulang Panggul:
• 3 tulang pangkal paha (ossa coxae)
• 1 tulang kelangkang (os sacrum)
• 1 tulang tungging (os coccyges)
Anatomi
Anatomi
• Terdiri dari 2 segitiga dengan dasar yang sama, ialah garis yang
menghubungkan kedua tuber ishiadicum kiri dan kanan.
• Puncak dari segitiga yang belakang adalah ujung os sacrum, sisinya
adalah ligamentum sacro tuberosum kiri dan kanan.
• Segitiga depan dibatasi oleh arcus pubis.
RUANG PANGGUL
Ruang panggul di bawah pintu atas
panggul yang mempunyai ukuran
yang paling luas.
Bentuk dan ukuran berbagai bidang
rongga panggul tampak rongga ini
merupakan saluran yang tidak sama
luasnya diantara tiap-tiap bidang.
Bentuk-bentuk Panggul
• Menurut Caldwell-Moloy ada 4 bentuk
panggul :
1. Panggul Gynecoid : bentuk panggul
ideal, bulat dan merupakan jenis panggul
tipikal wanita
2. Panggul Android : bentuk PAP seperti
segitiga, merupakan jenis jenis panggul
tipikal pria
3. Panggul Antropoid : bentuk PAP elips,
agak lonjong seperti telur
4. Panggul Platipeloid : bentuk PAP
seperti kacang atau
ginjal, picak, menyempit arah muka
belakang.
Tulang paha terdiri atas dua bagian utama, yaitu :
1. Proximal Femur, yang posisinya bedekatan dengan tulang
pelvis atau tulang pinggul dan terdiri dari kepala, leher,
trochanter, mayor dan minor dan juga median femur.
2. Distal femur, yaitu bagian tulang paha yang merupakan
tempat melekatnya melekatnya tempurung lutut.
Fungsi tulang paha adalah:
➢ Sebagai tempat melekatnya otot – otot besar.
➢ Sebagai alat gerak manusia bagian bawah.
➢ Sebagai tempat memproduksi sel darah merah.
Patah tulang pinggul
• Umumnya dialami oleh wanita lansia yang penyakit tulang keropos
(osteoporosis) yang mengalami trauma, seperti terjatuh atau
terbentur
• Kondisi ini juga dapat dialami meskipun tanpa riwayat trauma atau
jatuh sebelumnya karena kondisi tulang yang sudah begitu rentan.
Selain itu, beberapa kondisi lain seperti kanker juga dapat
merapuhkan tulang dan membuat seseorang lebih rentan untuk
mengalami patah tulang pinggul.
Faktor lain yang berpotensi
meningkatkan risiko seseorang untuk
mengalami patah tulang pinggul:
• Jenis Kelamin ➔ penurunan hormon estrogen saat menopause. 8
dari 10 pasien adalah wanita
• Kekurangan Nutrisi ➔ Kalsium dan vitamin D
• Kurang gerak
• Masalah kesehatan ➔ gangguan endokrin dan pencernaan ➔
menutunkan penyerapan vitamin D
• Rokok dan minuman keras
• Efek samping obat ➔ penggunaan steroid jangka panjang untuk
menangani asma.
Tipe cedera pelvis
• Fraktur terisolasi (pelvic ring intact)
• Avulsion Fractures
• Direct Fractures
• Stress Fractures
• Fraktur pelvic ring
• Fraktur Acetabulum
• Fraktur Sacrococcygeal
Lateral
Compression
Anteroposterior
Compression
(APC)
Vertical
Shear
ANTEROPOSTERIOR
COMPRESSION (APC) INJURIES
• APC I : Diastasis terhadap sympisis < 2cm
• APC II : Robekan pada ligamen sacroiliac anterior
• APC III : Robekan pada ligamen scroiliac anterior dan posterior
LATERAL COMPRESSION (LC)
INJURIES
• Transvers
• Oblique
• Spiral
• Kominutif
Klasifikasi & kodefikasi
Pangul dan Paha
BAB XIX CEDERA, KERACUNAN & GANGGUAN LAIN
KONSEKUENSI AKIBAT PENYEBAB LUAR (S00 – T98)
[789 -890]
Excl.: birth trauma (P10-P15)
obstetric trauma (O70-O71)
Blok terkait:
S70-S79 Cedera pinggul dan paha
Cedera panggul dan paha (S70-S79)
Cedera panggul dan paha (S70-S79)
Kecuali:
Cedera bilateral panggul dan paha (T00-T07), tungkai, level tak jelas (T12-
T13)
Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35), gigitan atau sengatan
serangga, berbisa (T63.4)
S76 Cedera otot dan tendon pada level panggul dan paha
S76.0 Cedera otot dan tendon pada panggul
S76.1 Cedera m. quadriceps dan tendon
S76.2 Cedera otot dan tendon adduktor pada paha
S76.3 Cedera otot dan tendon group otot posterior pada level paha
S76.4 Cedera otot dan tendon lain dan tidak dijelaskan
pada level paha
S76.7 Cedera otot dan tendon ganda pada level panggul dan paha
Cedera panggul dan paha (S70-S79)