Anda di halaman 1dari 5

KEDOKTERAN KEPOLISIAN

RS. BHAYANGKARA MAKASSAR


Nama Korban : Syarif.

Tanggal lahir/ Umur : - / 23 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

No. SPV/ Kesatuan Pengirim :

Alamat : Jl. Manunggal no. 22, Kel. Maccini Sombala,


Kec. Tamalate, Kota Makassar. 
TKP :

NAMA/TTD
NO TANGGAL PEMERIKSAAN TINDAKAN
DOKTER
22 Mei 2019 VISUM MATI

Kasus : Kematian Dewasa.


 
KRONOLOGI :
Telah diantar ke ruang jenazah
Instalasi Forensik dan Medikolegal
Bhayangkara Makassar pada tanggal
22 Mei 2019 pada pukul 22.30 WITA, 
jenazah Laki-laki a/n Tn. Syarif umur
23 tahun, meninggal di Instalasi
Gawat Darurat RS Bhayangkara,
setelah dirujuk dari Puskesmas
Galesong. Sebelumnya jenazah
mengalami tabrakan pada tanggal 22
Mei 2019 pukul 21.00 WITA di Jalan
Poros Galesong, Desa Aeng Batu-
Batu, Kec. Galesong Utara,
Kabupaten Takalar. Korban dibawa
menggunakan mobil ambulans
puskesmas Galesong ke Instalasi
Gawat Darurat RS. Bhayangkara
yang selanjutnya jenazah di bawa ke
Instalasi Forensik RS Bhayangkara
untuk dilakukan visum luar.
 
Rumkit Bhayangkara Makassar.
Biddokkes Polda Sulsel.
 
Pro Justitia
VISUM ET REPERTUM
Nomor : VER/006/V/2019/Forensik.
 
IDENTITAS
A. Peminta VER: Belum ada.
B. Korban mati:
- Nama : Tn. Syarif.
- Jenis Kelamin : Laki-laki.
- Umur : 23 tahun.
- Pekerjaan : Tidak ada.
- Alamat : Jl. Manunggal no. 22, Kel.
Maccini Sombala, Kec. Tamalate,
Kota Makassar. 
C. Tempat / waktu pemeriksaan:
Instalasi Kedokteran Forensik Rumkit
Bhayangkara Makassar / pada hari
Rabu, 22 Mei 2019, pukul 22.30
WITA.
D. Pembuat VER : dr. Denny
Mathius, Sp. F, M.Kes, dibantu oleh
DR. dr. Mauluddin M, SH, MH, Sp. F;
dr. Rifna Febriani; Ramdita Amalia,
S.Ked; dan Brigpol Rusman Syadli,
Amd.Kep.
 
HASIL / FAKTA PEMERIKSAAN
A. Ciri Khusus Mayat :
- Panjang mayat : 162 (seratus enam
puluh dua) cm.
- Status gizi : Baik.
- Perkiraan umur : Sesuai umur
dewasa.
- Rambut : Hitam, keriting dan
pendek dengan panjang maksimal 3
(tiga) cm, sukar dicabut.
- Warna Kulit : Kecoklatan.
- Hidung : Bentuk sedang.
- Alat kelamin : Penis.
- Cacat bawaan : Tidak ada.
- Gigi geligi : Sesuai pertumbuhan
gigi dewasa.
- Perhiasan : Tidak ada.
- Pakaian : Memakai baju lengan
pendek merah tua abu-abu berbahan
kaos, celana pendek hijau bermotif
berbahan kain dan celana dalam
kuning berbahan kain.
- Tatto : Punggung, kedua lengan
atas dan bawah. Bermotif bunga. 

B. Tanatologi Mayat :
- Kaku mayat : Belum ada.
- Lebam mayat : Belum Ada.
- Pembusukan lanjut : Belum Ada.
C. Perlukaan intravital (dialami saat
masih hidup) yang ditemukan :
- Tampak 1 (satu) luka robek pada
dahi, berukuran 2,3 cm x 0,3 cm. 
- Tampak 3 (tiga) luka lecet geser
pada dada kanan, berukuran masing-
masing 4,7 cm x 0,3 cm, 4,3 cm x 0,3
cm dan 2,9 cm x 0,3 cm. 
- Tampak 1 (satu) luka pada lengan
atas kanan sisi luar berukuran 2,7 cm
x 0,7 cm. 
- Tampak 3 (tiga) luka lecet geser
pada punggung tangan kanan,
masing-masing   1,6 cm x 0,5 cm, 1,2
cm x 0,7 cm dan 0,9 cm x 0,5 cm. 
- Tampak 2 (dua) luka lecet geser
pada paha kanan sisi luar, berukuran
masing masing 2,3 cm 0,5 cm dan
1,8 x 0,3 cm.
- Tampak 1 (satu) luka lecet geser
pada lutut kanan, berukuran 3,4 cm x
1,8 cm. 

D. Perlukaan postmortem (dialami


setelah mati) yang ditemukan : Tidak
ditemukan.
E. Tanda – tanda asfiksia / anemis :
- Selaput kelopak mata : Tampak
pucat.
- Bibir : Tampak pucat.
- Kuku tangan dan kaki : Tampak
pucat.
F. Pemeriksaan Penunjang :
- Foto rontgen : Tidak dilakukan.
- Narkoba : Tidak dilakukan.
- Golongan darah : Tidak dilakukan.
- Tes lainnya : Tidak ada.
G.  Bedah Mayat :
- Rongga Kepala: Tidak dilakukan.
- Rongga dada: Tidak dilakukan.
- Rongga perut: Tidak dilakukan.
H. Hal–hal lainnya pada mayat :
Tidak ada.
 
KESIMPULAN / INTERPRETASI
PEMERIKSAAN
A. Telah diperiksa 1 (satu) korban
mati (sesuai identitas Tn. Syarif)
berjenis kelamin Laki-laki dan berusia
dewasa.
B. Perkiraan waktu kematian kurang
dari 1 jam sebelum waktu
pemeriksaan.
C. Ditemukan luka robek pada dahi,
serta luka lecet geser pada dada,
lengan atas, punggung tangan, paha,
dan lutut kanan akibat persentuhan
tumpul.
D. Tidak ditemukan perlukaan post
mortem.
E. Penyebab kematian belum dapat
ditentukan tanpa otopsi.
 
Demikian Visum et Repertum ini
dibuat berdasarkan kompetensi dan
sumpah dokter.

Anda mungkin juga menyukai