Anda di halaman 1dari 35

Memahami Masalah dari

sudut pandang Psikologis


dalam Konseling

Irsan Suherman
Gunung ES
• Perilaku manusia bersifat sistemik
• Perilaku dipengaruhi oleh bagian
gunung es yang tersembunyi
• Tingkah laku hanyalah gejala dari
sesuatu yang bermasalah.
Gunung Es
• Membereskan tingkah laku harus
didahului dengan membereskan bagian
lain yang menjadi sumber dari tingkah laku
• Bagian dalam harus diubah terlebih
dahulu
• Perubahannya idealnya Permanen
• Transformasi
Tingkah Laku
• Bagian yang terlihat dari manusia
• Lapisan penting penentu dan
sebagai alat ukur .
• Behavior Terapi ( perubahan
Perilaku terapi )
• Perbaikan diharapkan nampak.
Perasaan

• Apa yang kamu rasakan


• Senang,terpesona,mara
h ,sakit
hati ,sedih ,takut....dll
Persepsi
• Kenyakinan,asumsi,subyektif,cara
pandang dan pola pikir.
• Cara seorang berpikir :
• Menurutmu kejadian itu seperti
apa?
• Apa tanggapanmu ?
Harapan
• Keinginan,tuntutan pada diri sendiri ,pada
orang lain,dari orang lain
• Kebutuhan :
Mencintai,dicintai,dihargai,diakui dll
• Sifatnya umum tidak dapat diganti
• Ex: Diperhatikan,disayang dll
• Apa yang kamu Harapkan?
• Apa yang kamu dambakan?
Aku (self)

• Eksitensi ,gambar diri


• Menurutmu kamu orangnya
seperti apa?
• Menurutmu kamu mampu?
Spiritualitas
• Hubungan dengan Tuhan
• Persepsi tentang Tuhan
• Yang mengambil keputusan itu
kamu atau Tuhan?
EKSPLORASI/ STIMULASI
• Coba ceriterakan lebih lanjut
mengenai hal ini.
• Bagaimana PERASAAN reaksi
suami/istri Anda?
• Kemudian ………?
• Saya kurang jelas ……..
Understanding:
• Agaknya persoalan ini sangat
memberatkan Anda.
• Dengan kata lain, Anda merasa..
• Saya dapat merasakan
pergumulan Anda….
Supportif:

• Memang setiap orang akan


merasakan hal yang sama jika
diperlakukan demikian.

• Tuhan pasti mempunyai


maksud tertentu ……..
Interpretatif:
• Sebenarnya apa yang terjadi
adalah …………
• Apakah hal ini membuat Anda
merasa bersalah?

• Apakah ini yang Anda ingin


katakan? ………
Evaluatif:
• Anda sangat bijaksana.
• Ide yang baik.
• Alkitab mengatakan, itu dosa!

• Anda harus mencoba jalan


yang lain.
Action:

• Saya anjurkan Anda ……..


• Mengapa Anda tidak ……….

• Jika Anda kembali minggu


depan ……….
DIAGNOSA PASTORAL
definisi formal :
1. Seni membedakan satu
penyakit dari penyakit lain.
2. Penentuan sifat dari
kasus suatu penyakit
• Dalam ilmu kedokteran diagnosa yang
akurat itu, secara harafiah, adalah
perbedaan antara hidup dan mati. Terapi
yang tepat tergantung dari diagosa yang
benar
• Konselor awam sering tergesa-gesa
memberikan jawab dan nasihat yang
berdasarkan alkitab, tapi di luar konteks
permasalahan yang dihadapi oleh penderita.
DIAGNOSA
• Diagnosa berarti menangkap
hal-hal sebagaimana realita yang
ada.
• Diagnosa bergerak dari
mengenali penyebab-penyebab,
dan mengenali pola hubungan
sebab dan-akibat .
• “Hendaknya engkau
cerdik/bijaksana seperti ular
dan tulus seperti merpati.”
Matius 10:16
• Diagnosa pastoral menguras
seluruh sumber dari seorang
Konselor , termasuk rasa belas-
kasih (heart), dan
obyektivitasnya (head).
• Diagnosa berbentuk suatu
konklusi sementara yang
menjelaskan apa
permasalahannya, yang
membuka jalan kepada aksi/
penanganan yang sesuai
(pastoral treatment).
• Secara ideal seorang
konselor jangan sampai
terpengaruh oleh gejala-
gejala (Subjective
complaints) dari klien,
sehingga meninggalkan
tanda-tanda yang obyektif
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
1. Setiap diagnosa harus menyertakan
“semua masalah yang disajikan oleh
klien” (Verbal & Non Verbal).
2. Jadikan konklusi diagnosa selalu
bersifat tentatif (sementara). Evaluasi
yang kita adakan bisa berubah dari
satu situasi ke situasi yang lain.
3. Informasi baru akan mengubah diagnosa.
Informasi baru akan muncul, kalau konseli
merasa bebas untuk mengutarakannya.
Empati memegang peranan penting.
4. . Jangan mencoba untuk membuat
diagnosa yang definitif tentang masalah
yang berkaitan dengan medis. Ini tugas
seorang dokter.
5. Gunakan semua sarana
informasi yang ada untuk
mengevaluasi konseli. Dari
data pribadi (pendidikan,
ekonomi, dll). Juga tes
psikologisnya
6. Jikalau anda ragu-ragu
padahal situasinya serius,
adakan pengecekkan silang
dengan dokter, psikiater,
atau dengan pendeta lain
dgn seijin konseli.
7. Jarang sekali terjadi bahwa
suatu masalah itu
disebabkan oleh hanya satu
sebab saja. Penyebabnya
kompleks, saling
berhubungan
ALTERNATIF SOLUSI
• Selalu Terbuka dengan pilihan
Klien (Jangan hakimi).
• Misal : Pak, saya tak bisa lagi
bertahan dengan suami saya.
• Respons : O ya…? Apakah sudah
memikirkan konsekuensi pilihan
Ibu…?
Alternatif Kasus Divorce
Ajak Klien memikirkan 3-4 alternatif yang bisa
dipertimbangkan .
a. Bertahan, latihan merubah diri menjadi
istri yang lebih dapat melayani suami
(Konseling pribadi)
b. Bertahan di rumah dengan komunikasi
yang sangat minimal.
c. Berpisah sementara, mencari tempat
aman untuk memulihkan diri
BUAT TABEL

• Ajak Klien membuat


tabel, plus – minus setiap
pilihan. Ajar dia yang
memikirkan dan
mengatakan sendiri.
OKE Bu, kalau Ibu memilih
untuk bercerai . Mari kita
pertimbangkan bersama apa
yg akan Ibu alami :
A. Anak-anak ikut siapa ? Kalau ikut
Bpk?
B. C. Bagaimana status Ibu sbg
janda
D. Bgm keluarga besar Ibu ?
D. Sanggupkah Ibu mengurus
anak-anak sendiri?
E. Bagaimana dengan ekonomi
Ibu pasca divorce?
F. dll
Kalau Ibu Bertahan

• Apa saja yang perlu Ibu


pelajari dan lakukan?
• Konsekuensi apa yng
dialami….

Anda mungkin juga menyukai