• SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:
• Melakukan heteroanamnesis kasus psikotik
• Melakukan autoanamnesis kasus psikotik
• Melakukan observasi terhadap pasien psikotik
• Membuat kesimpulan dari wawancara kasus psikotik
• Melakukan rujukan ke tingkat yang lebih tinggi.
• PELAKSANAAN
• Media Pembelajaran
• Penuntun LKK 1 Blok XIV FK UMP
• Buku saku PPDGJ III
• Ruang periksa dokter
• Pasien simulasi
• Skenario kasus
• Langkah Kerja
• Mengucapkan salam.
• Memperkenalkan diri kepada pasien dan orang tua pasien.
• Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
• Meminta izin orang tua pasien dan pasien untuk melakukan wawancara.
• Mahasiswa melakukan sesi tanya jawab sesuai pertanyaan yng tercantum di
lembaran checklist dan melakukan interpretasi.
• Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai gangguan psikotik yang dialami
pasien
• Melakukan rujukan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu dokter ahli jiwa (psikiater).
• Melakukan observasi terhadap pasien psikotik saat wawancara berlangsung.
• Membuat kesimpulan gangguan psikotik yang dialami pasien
SKENARIO KASUS PSIKOTIK
Skenario 1:
Tn. R, usia 30 tahun anak pertama dari 3 saudara diantar keluarganya ke IGD
RSMP dengan keluhan utama menyerang ayah pasien tanpa sebab sejak 2 minggu yang
lalu. Tn. R juga merasa orang-orang sering menjelek-jelekkannya. 1 tahun yang lalu
penderita gagal diterima menjadi PNS. Semenjak itu penderita sering melamun, bicara
sendiri dan sering mengurung diri di kamar. Pasien juga sering berkata bahwa dia adalah
nabi yang diutus dari Kerajaan Langit dan memiliki kelebihan berupa kemampuan
telepati. Pasien juga jarang sekali tidur di malam hari. Pasien sering mondar-mandir
berkeliling rumah tanpa tujuan pada malam hari. 1 bulan terakhir ini, pasien sering marah
tanpa sebab dan sering melempari orang yang lewat di depan rumahnya. Pasien sudah
tidak mau merawat diri (mandi) dan pasien tidak mau makan karena takut diracuni oleh
orang tuanya.
Perintah:
Seorang laki-laki, usia 30 tahun anak pertama dari 3 saudara di antar keluarganya ke IGD
RSMP, dengan keluhan utama menyerang ayahnya tanpa sebab sejak 2 minggu yang lalu.
A Perkenalan
1 Menyapa pasien, memperkenalkan diri, menunjukkan
empati
2 Identitas
pasien Nama:
Umur:
Pendidikan:
Status
pernikahan
Pekerjaan
Alam
At
Agam
a
B Alloanamnesis (Didapat Dari Orang Tua)
1 Keluhan utama Sering menyerang ayahnya, tiba2,
yg kadang tanpa sebab dokter.
2 Menanyakan riwayat penyakit saat ini
• Onset kejadian/ kalo boleh tau bu, sejak kpn anak ibu Sejak 2 minggu yg lalu dok, Cuma
mulai menyerang ayahnya bu? dari 1 bln yg lalu anak saya sering
melempari org2 dok.
• Kapan pertama kali keluhan ini mulai muncul ibu? Kira kira sejak 1 tahun yg lalu dok
• Menanyakan faktor pencetus: kalo blh tau bu. Sjak 1 Jadi gini dok. Anak saya 1 tahun
thn yg lalu apakah ada kejadian/peristiwa yg berhubungan yg lalu itu tidak lulus tes PNS
dgn perilaku anak ini? dokter.
3 Menanyakan perjalanan penyakit
• Menanyakan perubahan perilaku. Iya dokter sejak 1 bln yg lalu anak
Maaf ibu kalau boleh tau apakah ada perubahan saya iru sering melempari org2,
perilaku atau tingkah laku pada anak bu? dan sering mondar-mandir
berkeliling rumah tanpa tujuan
pada malam hari dok.
• Menanyakan keluhan vegetatif (gangguan tidur, Iya dokter anak saya jadi tidak
nafsu makan, berat badan, miksi, libido, menstruasi) mau makan karena takut di racuni
• Menanyakan keluhan kognitif (konsentrasi) Tidak ada dokter
• Menanyakan masalah aktivitas sehari-hari Iya dokter anak saya lebih sering
(pekerjaan, kebersihan diri dan kehidupan social) menyendiri di kamar, dan dia tidak
mau merawat diri atau mandi dok
• Somatic delusion: merasa yakin ada keluhan fisik Tidak ada dokter
yang berat seperti tumor
Tidak ada
• Menanyakan adakah niat/usaha/tindakan bunuh diri
6 Menilai pemahaman tentang keadaan sakit (Insight of
illness)
Menanyakan apakah pasien sedang mengalami gangguan Tidak ada
kejiwaan
D PENUTUP
• Berterima kasih kepada pasien dan keluarga
• Menjelaskan kepada pasien Jadi ibu dan bapak, dari
dan keluarga tentang penyakitnya anamnesis/ tnya jwb yg kita
• Memberikan kesempatan kepada pasien dan lakukan, JELASKAN
keluarga untuk bertanya tentang keluhan KELUAHNNYOOOOOO DARI
• Menjelaskan rencana pengobatan/terapi AWAL... kemungkinan anak ibu
• Merencanakan sesi konsultasi berikutnya (merujuk) mnegalami SKIFRENIA
PARANOID , HEBEFRENIK
DAN KATATONIK, namun disini
saya lebih ke skizofrenia paranoid
E OBSERVASI
• Mengamati penampilan pasien
• Mengamati kesadaran pasien
• Mengamati afek pasien NORMAL SEMUA
• Mengamati perhatian pasien
• Mengamati perilaku psikomotor pasien (postur,
gerakan psikomotor)
F KESIMPULAN Jadi ibu anak ibu kemungkinan
besar mnegalami zkisofrenia
paranoid, yg disni saya
menyarankan ank ibu melakukan
terapi utk lebiih jelasnya kembali
kami menyarankn utk anak ibu
diberikan teripi. apakah masih ada
yg ingin di tnyakan bu? Jika tdk
ada saya terimaksih.
Wassalamu’alaikum wr wb
..
Skenario 2 :
Nn. M, usia 21 tahun anak ketiga dari 3 saudara diantar keluarganya ke IGD RSMP
dengan keluhan utama mengamuk dan marah-marah tanpa sebab sejak 1 minggu yang lalu.
Perintah:
Nn. M, usia 21 tahun anak ketiga dari 3 saudara diantar keluarganya ke IGD RSMP dengan
keluhan utama mengamuk dan marah-marah tanpa sebab sejak 1 minggu yang lalu.
Lakukanlah wawancara psikiatri dan prosedur penatalaksanaan sesuai kompetensi
saudara pada pasien ini dengan lengkap!
A Perkenalan
1 Menyapa pasien, memperkenalkan diri, menunjukkan
empati
2 Identitas
pasien Nama:
Umur:
Pendidikan:
Status
pernikahan
Pekerjaan
Alamat
Agama
B Alloanamnesis (Didapat Dari Orang Tua)
1 Keluhan utama utama mengamuk dan marah-marah
tanpa sebab sejak 1 minggu yang
lalu.
2 Menanyakan riwayat penyakit saat ini
• Onset kejadian Sejak 1 minggu
• Kapan mulai muncul keluhan tersebut 7 bulan yang lalu
• Menanyakan faktor pencetus Keluhan dirasakan setelah putus
cinta dengan pacarnya
3 Menanyakan perjalanan penyakit
a. Menanyakan perubahan mood Dia menjadi sering marah marah,
gelisah, mudah tersinggung sejak 1
minggu, dan sejak 1 tahun yang lalu
dia menjadi sering menangis
• Menanyakan keluhan vegetatif (gangguan tidur, Dia menjadi susah tidur sejak bulan
nafsu makan, berat badan, miksi, libido, menstruasi) yang lalu, dan sejak 1 yang lalu dia
menjadi tidak mau makan dan
minum.
• Menanyakan riwayat penyakit kejiwaan sebelumnya Setahun yang lalu pernah dirawat
karena perubahan prilaku sering
menangis, mengurung diri, dan
tidak mau makan
C AUTOANAMNESIS
1 Menanyakan orientasi pasien
• Waktu
• Tempat
• Orang
• Situasi
2 Menilai memori pasien
• Immediate memory (pemeriksa menyebutkan 3 Pensil buku handphone
objek dan meminta pasien mengulanginya)
• Recent memory (menanyakan dengan siapa pasien
datang ketempat ini/kesini menggunakan kendaraan
apa/tadi pagi sarapan apa)
• Remote memory (menanyakan lahir dimana/sekolah)
3 Menilai persepsi pasien
• Menanyakan apakah pasien mendengar suara-suara Tidak ada
yang tidak didengar orang lain (halusinasi auditori)
• Menanyakan perasaan gembira yang berlebihan Ada, akhir akhir ini ia sering
(euphoria) berdandan mencolok
F KESIMPULAN