Anda di halaman 1dari 16

«PERSEPSI

dan
MENDENGARKAN»
“Proses Persepsi dan yang
Mempengaruhi Persepsi”

• Persepsi pemahaman (proses aktif)


• Persepsi adalah proses aktif untuk
menciptakan makna dengan cara
menyeleksi, menyusun, dan
menginterpretasi semua yg ada dalam
hidup kita (orang, situasi, dsb).
• Kita aktif merasakan apa yang terjadi
dalam diri kita, orang lain, dan interaksi
yang terlibat di dalamnya.

MARI SAMAKAN
PERSEPSI
Hitam/putih?
Contoh persoalan persepsi
• Ada 9 logam emas. Dari 9 ini ada 1 logam emas yang memiliki berat hanya 0,5 dan
yang lainya 8 lainya beratnya 1 kilogram. Menurut kalian manakah emas yang
memiliki berat 0,5 gram, jika kalian hanya memiliki kesempatan menimbang
sebanyak 2 kali?
• Kalian naik motor dan melewati tempat bencana. Disana ada 3 orang yg menunggu
bantuan utk membawa mereka ke pengungsian. Ada dokter, nenek yg sekarat dan
gadis cantik yg dulu pernah kalian temui. Siapakah yg akan kalian selamatkan
terlebih dahulu?
3 PROSES persepsi adalah…

1. SELEKSI: Kita hanya akan fokus pada hal-


hal penting/tidak penting di sekitar kita.
- Apa yang menarik perhatian kalian ketika
kuliah?
- Faktor yang mempengaruhi atensi: semenarik
apa suatu peristiwa dan kebudayaan
- Contoh: keterbukaan dan kompetitif di AS, di
Asia menekankan loyalitas kelompok,
kooperatif, saling jaga kehormatan)
- Contoh: Jokowi mau mantu. Apa yg menarik?
2. ORGANISASI. Memilih dan memilah –
merasakan dan memahami– mengorganisasikan dan
memaknai
SKEMA KOGNITIF
1. Prototipe: contoh yang paling mewakili dari sebuah kategori
-Kategori orang ideal itu siapa saja atau bagaimana karakter pasangan ideal menurut kalian? Sahabat/orang tua, dsb..
2. Konstruk Personal: standart untuk mengukur seseorang/ situasi yg bipolar (2 kutub). Contoh: cerdas-tidak, baik-tidak,
bertanggungjawan-tidak.
3. Stereotipe : prediksi umum yang dikenakan pada orang atau situasi tertentu.
Masih ingat contoh stereotipe?
4. Skrip : rangkaian aktivitas yg diharapkan oleh kita dan org lain pada situasi tertentu sebagai panduan untuk berperilaku.
Contohnya: apa yg kamu persiapkan saat kuliah.
• INTERPRETASI
• Adalah Proses subjektif untuk menjelaskan persepsi yang kita
alami, dengan tujuan memberi makna terhadap informasi.
• ATRIBUSI: alasan mengapa sesuatu dapat terjadi / mengapa
seseorang berperilaku dalam cara tertentu.
• Contoh: kenapa saya harus memberikan peraturan dalam
perkuliahan? Dari suara, kalian bisa mendifinisikan orang lain..
“Faktor yang mempengaruhi Persepsi”

• Setiap orang punya


“kacamatanya” sendiri
untuk melihat berbagai
situasi.
• Hal yang mempengaruhi persepsi:
1. Fisiologi
2. Budaya
3. Kemampuan Kognitif
4. Diri Kita Sendiri
1. Fisiologi
• Perbedaan kemampuan indera, kondisi medis seseorang akan berpengaruh terhadap persepsi.
• Usia dan pengalaman hidup dapat mengubah persepsi kita terhadap masalah.
• Contohnya: enak mana makanan pedas atau gak?
- Kalau kalian lagi capek/lelah dan temen kalian ngajak bercanda yg berkaitan dengan privasi kalian, apa
yang kalian rasakan?
- Lebih baik mana bercerita kepada mereka yang merupakan “pendengar yg baik” / komentator?
- Apa makna uang untuk anak2, anak kuliah, orang tua dan pensiunan?
2.Budaya
• Budaya: keseluruhan nilai, norma, kepercayaan, dan pemahaman dari interpretasi terhadap pengalaman
cara berfikir dan berkomunikasi
• Budaya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap persepsi seseorang.
• Lingkungan sosial: kelompok sosial kita dimana ada sudut pandang di dalamnya. Cth : perbedaan sudut
pandang laki-laki dan perempuan.
• Peran sosial: interaksi mempengaruhi cara kita menginterpretasikan peran& mengkomunikasikan
perasaan
• Apa definisi kalian terhadap “kelas”?
• Dokter lebih paham tentang penyakit medis seseorang.
3. Kemampuan Kognitif
• Bagaimana cara kita berpikir terhadap situasi dan orang lain akan mempengaruhi
bagaimana cara kita memilah, menyusun, dan menginterpretasikan pengalaman.
• Kompleksitas kognitif
• Contoh : bagaimana kalian melihat orang baru dalam kehidupan kalian? Hanya sebatas
baik-buruk atau memahami dari sisi psikologisnya (bisa membawa suasana, humoris,
ramah, bersahaja, dsb..) ?
4. Diri Kita Sendiri
• Kita dapat melihat beragamnya cara melihat hub.
Interpersonal pada orang dgn gaya kelekatan yang
berbeda
• Gaya kelekatan AMAN VS TAKUT (melukai scr
psikologis)
• Gaya kelekatan MEREMEHKAN VS CEMAS
(permainan)
• Konsep diri kita akan mempengaruhi persepsi
interpersonal kita
Coba Pahami…
• Apa beda “mendengar” dengan “mendengarkan”???
• Apakah kalian adalah pendengar yang baik?
• Kalau “nguping” pembicaraan orang mendengarkan atau mendengar?
Hakekat Mendengarkan
• Orang menghabiskan setidaknya 50% waktunya untuk mendengarkan
• Tidak bisa jd pendengar yg baik = berkomunikasi dgn buruk
• Apakah ketika mendengarkan hanya butuh telinga?
• Pendengar yang baik bergantung pada telinga, pikiran, hati
• Mendengarkan melibatkan psikologis dan kognitif.
• Mendengar hanya proses fisiologis, kalau org mengalami gangguan pendengaran
maka ia mendengar dengan membaca gerak bibir/ bahasa isyarat
Proses Mendengarkan
1. Kesadaran – fokus. Hal ini adalah pilihan. Jadi kalian tidak memikirkan yg lain saat mendengarkan
saya.
2. Proses penerimaan pesan secara fisiologis. Seringkali kita mengalami gangguan dalam proses
mendengarkan
3. Proses Seleksi dan Organisasi. Kalian akan lebih tertarik dengan pembicaraan yg intens, tidak biasa,
atau menakjubkan
4. Memaknai Komunikasi. Kita mendengarkan = kita memahami org lain
5. Menanggapi. Pendengar yg baik sll menanggapi org lain
6. Mengingat. Proses mempertahankan apa yg kalian dengar.
Hambatan mendengarkan yg efektif
1. EKSTERNAL
• Pesan yg terlalu banyak - kewalahan untuk menyimpan pesan
• Kompleksitas pesan - buat catatan yg sederhana
• Gangguan - berdampak pada konsentrasi kalian
2. INTERNAL
• Preokupasi (sibuk dengan pikiran kita sendiri jadi gak fokus)
• Prasangka (“menutup telinga”)
• Terlalu Reaktif : reaksi yg berlebihan baik +/ -
• Tdk berusaha mendengarkan: krn terlalu lelah/ banyaknya gangguan
• Tdk memahami perbedaan gaya mendengarkan: diam/ responsif?
Feedback atau umpan balik
Proses memberikan umpan balik yang efektif ditandai dengan empat kualitas,
yaitu:
1.Kesegeraan. Feedback setelah pesan disampaikan
2.Kejujuran. Feedback harus jujur apakah kalian paham atau tidak, setuju atau tidak
3.Kepatutan. Harus sesuai dgn situasi komunikasi, patut atau tidak dalam konteks
budaya.
4.Kejelasan. Bukan prasangka pribadi dan jelas maknanya.

Anda mungkin juga menyukai