Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PERUBAHAN KEPRIBADIAN SAYA

Disusun oleh :
Siti Uyun Yuningsih
E4322320105

Dosen Pengampu :
Iman Sampurna, M.pd

PG PAUD
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
SETIA BUDHI RANGKAS BITUNG
2021
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................1
1.3 TUJUAN...................................................................................................................................1

BAB II ISI
A. PEMBAHASAN........................................................................................................................1

BAB III PENUTUP


III.1 KESIMPULAN........................................................................................................................2
III.2 SARAN.....................................................................................................................................2

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................2
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Menjadi diri sendiri sangatlah penting bagi kita
semua. Namun, menjadi diri sendiri tanpa intropeksi sama
saja perbuatan yang sia-sia. Hal ini berarti belum paham
mengenai diri kita sendiri. Seseorang biasanya mengikuti
kata hatinya untuk menjadi dirinya sendiri, namun apa bila
kata hatinya adalah buruk, maka orang itu akan mengikuti
kearah yang buruk. Berbeda ketika kata hatinya adalah baik,
maka orang itu akan mengikuti kearah yang baik juga.
Pemahaman pribadi adalah upaya dalam mengetahui
kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. Dalam
mencari kelebihan dan kekurangan tersebut, Saya pasti
memerlukan orang lain untuk mengetahui hal-hal yang
terdapat pada diri saya untuk mengetahui penilaian tentang
saya dari orang lain dan juga untuk membentuk perilaku serta
karakter pada saya sendiri.
Pengaruh orang lain dalam kepribadian saya
sangatlah banyak dilihat dari sisi yang baik maupun yang
buruk, dari itu saya harus bisa menyeleksi mana yang baik
untuk kepribadian diri saya sehingga dapat membentuk
kepribadian yang lebih baik lagi.
Dilihat dari kasus disekitar saya seperti perubahan
seseorang dari yang positif menjadi negative atau sebaliknya,
dari perubahan kecil menjadi perubahan besar. Seperti
seseorang yang semula tidak merokok menjadi seorang
perokok, seseorang yang tidak suka bermain game menjadi
pecandu game. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor
seperti Faktor fisik, lingkungan sosial budaya.
Berdasarkan hal tersebut saya akan membahas
mengenai perubahan kepribadian individu beserta faktor yang
mempengaruhi.
I.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah
ini adalah apa faktor yang mempengaruhi perubahan
untuk pribadi saya ?

I.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan dari
makalah ini adalah untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi perubahan pribadi saya.

BAB II
PEMBAHASAN

Kepribadian adalah seluruh sikap, ekspresi, perasaan,


temperamen, ciri khas, dan juga perilaku seseorang. Sikap
perasaan dan temperamen tersebut akan terjadi apabila
seseorang dihadapkan dengan situasi tertentu. Kepribadian
menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah sifat
hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa
yang membedakannya dari orang atau bangsa lain.
Kepribadian berasal dari kata personality yang berasal dari
kata persona (bahasa latin) yang berarti kedok atau topeng,
yaitu tutup muka yang sering dipakai oleh pemain-pemain
panggung, yang maksudnya untuk menggambarkan perilaku.
Jadi kepribadian merupakan sifat yang ada dalam diri
seseorang yang menjadi ciri khas orang tersebut yang terjadi
di saat dihadapkan dengan suatu hal tertentu dalam
kesehariannya.
John L Holland seorang praktisi yang mempelajari
hubungan antar kepribadian dan minat pekerjaan
mengemukakan bahwa ada 6 tipe atau orientasi kepribadian
pada manusia yaitu :
1. Tipe intelektual; yaitu menyukai hal-hal yang
teoritis dan konseptual, cenderung pemikir
daripada pelaku tindakan, senang menganalisis dan
memahami sesuatu. Biasanya menghindari
hubungan sosial yang akrab.
2. Tipe social; yaitu senang membantu atau bekerja
dengan orang lain. Dia menyenangi kegiatan yang
melibatkan kemampuan berkomunikasi dan
keterampilan berhubungan dengan orang lain,
tetapi umumnya kurang dalam kemampuan
mekanikal dan sains. Pekerjaan yang sesuai yaitu
guru atau pengajar, konselor, pekerja sosial, guide,
dan bartender.
3. Tipe konvensional; yaitu menyukai pekerjaan yang
terstruktur atau jelas urutannya, mengolah data
dengan aturan tertentu. Pekerjaan yang sesuai yaitu
sekretaris, teller, filling, serta akuntan.
4. Tipe usaha; yaitu cenderung mempunyai
kemampuan verbal atau komunikasi yang baik dan
menggunakannya untuk memimpin orang lain,
mengatur, mengarahkan, dan mempromosikan
produk atau gagasan. Tipe ini sesuai bekerja
sebagai sales, politikus, manajer, pengacara atau
agensi iklan.
5. Tipe artistic; yaitu cenderung ingin
mengekspresikan dirinya, tidak menyukai struktur
atau aturan, lebih menyukai tugas-tugas yang
memungkinkan dia mengekspresikan diri. Karir
yang sesuai yaitu sebagai musisi, seniman,
decorator, penari, dan penulis.

Individu berasal dari kata yunani yaitu


“individium” yang artinya “tidak terbagi”. Individu
merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia
perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka
dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang
memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya.
Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organic
jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Apabila
salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya.

Faktor yang mempengaruhi perubahan kepribadian


saya sangat banyak. Seperti faktor fisik, lingkungan sosial
budaya, dan diri sendiri.
1. Faktor fisik : gangguan otak, kurang gizi,
mengkonsumsi obat-obatan terlarang, dan gangguan
organic (karena kecelakaan atau sakit)
2. Faktor lingkungan sosial budaya : situasi politik,
ekonomi, keamanan individu dan kelompok yang
menyebabkan rasa cemas, stress, dan masalah sosial.
3. Faktor diri sendiri : tekanan emosional (frustasi
berkepanjangan) proses identifikasi atau imitasi
(meniru).

Faktor lain yang juga mempengaruhi perubahan


kepribadian diri saya sendiri yaitu:
1. Pengaruh keluarga saya, keluarga sangat
mempengaruhi kepribadian anak, sebab waktu
terbanyak anak adalah keluarga dan didalam keluarga
itulah diletalan sendi-sendi dasar kepribadian.
2. Keberhasilan dan kegagalan, keberhasilan dan
kegagalan akan mempengaruhi konsep diri,
kegagalan dapat merusak konsep diri, sedangkan
keberhasilan dapat menunjang konsep diri itu.
3. Emosi, ledakan emosional tanpa sebab yang
tinggi dinilai sebagai orang yang tidak matang .
Penekan ekspresi emosional membuat seseorang
murung dan cenderung kasar, tidak mau bekerja
sama, dan sibuk sendiri.
4. Daya tarik, orang yang dinilai dari lingkungannya
menarik biasanya memiliki lebih banyak karakteristik
kepribadian yang diinginkan dari pada orang yang
dinilai kurang menarik, dan bagi mereka yang
memiliki karakteristik menarik akan memperkuat
sikap sosial yang menguntungkan.
Setiap individu memiliki kepribadian yang istimewa,
dengan karakter yang unik, potensi, dan penuh bakat luar
biasa untuk menjadi pribadi yang terbaik. Namun, banyak
orang-orang yang lebih senang menjadi orang lain dengan
meniru, mengimitasi, bahkan dengan sadar mengcloning diri
dari orang lain. Alhasil orang-orang kehilangan kepribadian
aslinya. Dengan mengenali dan menyadari kepribadian diri
sendiri akan dengan mudah mengembangkan kemampuan
yang ada pada diri kita sendiri.
Dari itu untuk membangun kemampuan asli dalam
diri saya, dapat dilakukan hal-hal , seperti :
1. Menerima diri sendiri apa adanya.
2. Mengenali diri sendiri.
3. Menjadikan kekuatan sebagai identitas diri.
4. Tak perlu mengkhawatirkan apa yang orang lain
katakan.
5. Fokus pada tujuan.
6. Cintai dan jalani apa yang sedang dikerjakan.
7. Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang
lain.
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Kepribadian saya adalah sifat saya yang ada pada diri
saya sendiri yang terjadi ketika sedang menghadapi suatu hal
tertentu. Ciri kepribadian saya dapat dilihat dari sikap,
ekspresi, perilaku, dan tindakan.
Perubahan kepribadian saya dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya faktor fisik, lingkungan sosial
budaya, dan diri sendiri. Untuk menjadi pribadi yang baik,
kita harus menerima segala yang ada pada diri saya, fokus
pada tujuan, tak perlu memikirkan hal negative yang
dikatakan orang lain, selalu beri penghargaan pada diri saya
sendiri setiap melakukan apapun, dan memotivasi diri saya.

III.2 SARAN
Seseorang yang memilik konsep diri yang positif
tetaplah pertahankan dan tingkatkan agar menjadi lebih baik
lagi. Sesuatu yang telah terjadi jadikanlah hal itu sebagai
pelajaran di waktu yang akan datang agar menjadi orang yang
lebih optimis, lebih mengenal siapa diri kita, mengetahui
potensi apa yang akan di kembangkan dan tidak mudah
tersinggung dalam hal apapun.
DAFTAR PUSTAKA
John L Holland (21 Oktober 1919 - 27 November 2008)
adalah seorang psikolog Amerika dan Profesor
Emeritus Sosiologi di Universitas Johns Hopkins .
[2] Dia adalah pencipta model pengembangan karir,
Holland Occupational Themes , yang umumnya
dikenal sebagai Holland Codes .

Anda mungkin juga menyukai