Anda di halaman 1dari 10

Be My

Valentine
Here is where love begins
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
● Kepribadian Menurut Pengertian Sehari-Hari
Di dalam kehidupan sehari-hari kepribadian juga bisa diartikan sebagai ciri-ciri yang menonjol pada diri seseorang, seperti kepada
orang yang sangat pemalu dipakaikan sebutan “keperibadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan sebutan “kepribadian supel” serta
kepada orang yang lin-plan, penakut, dan semacamnya diberikan sebutan “tidak punya kepribadian”.

● Kepribadian Menurut Psikologi


Dari sisi Pisikologi, Gordon Allport mengatakan bahwa kepribadian untuk suatu organisasi (berbagai aspek psikis & fisik) yang
juga merupakan struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian ialah suatu yang bisa berubah. Secara khusus Allport mengatakan,
kepribadian secara teratur tumbuh dan juga mengalami perubahan.
● Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli

○ Yinger
Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan
serangkaian instruksi.

○ M.A.W Bouwer
Kepribadian adalah corak tingkah laku social yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.
RUANG LINGKUP KEPRIBADIAN
1. Karakteristik Manusia
2. Penentu Kepribadian

Maksudnya adalah psikologi ini


mengungkapkan karakteristik manusia dengan Psikologi kepribadian akan mencari tahu lebih lanjut
cara melakukan pencatatan mengenai karakter mengenai penentu kepribadian manusia. Kajian di
manusia serta mencari tahu tentang hubungan dalamnya adalah dengan cara melihat dari latar
antara karakter satu dengan yang lain. belakang keluarga, pendidikan, sosial, agama, dan hal
Pemahaman mengenai perbedaan karakter lainnya. Kepribadian manusia akan sangat tergantung
manusia inilah yang nantinya menjadi hasil dari dari kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya.
penelitian untuk memetakan tentang perbedaan Meskipun terkadang faktor bawaan dari lahir tidak
karakter antara manusia satu dengan manusia dapat dihilangkan namun kemudian kepribadian
yang lainnya. tersebut akan dikembangkan sesuai dengan kondisi
dari lingkungan tempat tinggalnya
3. Alasan Perilaku Manusia

Kepribadian merupakan sebagia darn kajian ilmu psikologi khusus yang


mana batasan dari kajiannya memang difokuskan pada individu. Sehingga
konsep mengenai perilaku akan mengkaji dari alasan-alasan yang memicu
perilaku dari manusia tersebut. Perilaku tersebut bisa saja unik dan berbeda
ataupun memiliki kesamaan perilaku dengan manusia lainnya.
Ketiga konsep kepribadian diatas ditujukan untuk mengungkap hal-hal
yang mana menjadi penyebab seseorang manusia dapa bertingkah, berpikir,
serta merasakan sesuatu. Melalui konsep tersebut nantinya manusia dapat
mampu menjawa pertanyaan mengenai siapa dirinya, apa yang diinginkannya,
serta apa yang harus dilakukannya. Bahkan lebih jauh lagi, seorang manusia
memiliki kemampuan dalam memberikan penilaian mengenai manusia laiinya
melalui cara berbicara, , bertindak, serta cara berpikirnya.
3. Alasan Perilaku Manusia
Kepribadian merupakan sebagia darn kajian ilmu psikologi khusus yang mana
batasan dari kajiannya memang difokuskan pada individu. Sehingga konsep mengenai
perilaku akan mengkaji dari alasan-alasan yang memicu perilaku dari manusia tersebut.
Perilaku tersebut bisa saja unik dan berbeda ataupun memiliki kesamaan perilaku dengan
manusia lainnya.
Ketiga konsep kepribadian diatas ditujukan untuk mengungkap hal-hal yang mana
menjadi penyebab seseorang manusia dapa bertingkah, berpikir, serta merasakan sesuatu.
Melalui konsep tersebut nantinya manusia dapat mampu menjawa pertanyaan mengenai
siapa dirinya, apa yang diinginkannya, serta apa yang harus dilakukannya. Bahkan lebih
jauh lagi, seorang manusia memiliki kemampuan dalam memberikan penilaian mengenai
manusia laiinya melalui cara berbicara, , bertindak, serta cara berpikirnya.
MACAM-MACAM
KEPRIBADIAN
Seorang tabib Yunani bernama Hippocrates membuat pengelompokkan 4
kepribadian yang mungkin dimiliki oleh manusia, meliputi:
1. Koleris (pemarah, cepat atau mudah tersinggung)
Tipe kepribadian menurut Hippocrates yang pertama yaitu koleris. Biasanya, orang
dengan kepribadian koleris cenderung lebih produktif, suka kebebasan, tidak mudah
menyerah, dan berambisi.
Di sisi lain, kepribadian koleris juga dikenal mudah emosi, keras kepala, dan
gampang tersinggung. Kendati begitu, mereka punya daya analisis tinggi dan sangat
profesional dalam bekerja.
2. Melankolis (analitis, bijak, dan tenang)
Ciri seseorang dengan tipe kepribadian melankolis yakni perfeksionis, peduli
sekitar, bijak, tenang, sangat detail, dan berpikir analitis.
Menurut sudut pandang psikologi, kepribadian psikologi termasuk individu yang sangat
cerdas dan selalu fokus pada proses daripada tujuan.
● 3. Plegmatis (santai dan damai)
Cinta damai, santai, dan cenderung netral dalam setiap situasi adalah ciri dari kepribadian plegmatis.
Mereka tidak suka memihak pada satu kubu tertentu.
Dengan karakteristik itu pula, orang plegmatis cocok menjadi pendengar setia, memiliki selera humor yang
baik, mudah bergaul, punya teman banyak, dan kerap menghindari hal-hal rumit.
Jika saat ini kamu sedang dekat dengan orang bertipe kepribadian plegmatis, maka ia bisa menjadi
pasangan setia sekaligus pelindung yang penuh kasih.
4. Sanguinis (optimis, aktif, dan sosial)
Orang dengan kepribadian sanguinis dikenal dengan karakter optimis, aktif, mudah bergaul dengan orang
baru, suka berbicara di depan publik, dan cenderung mendominasi dalam kelompok.
Tipe ini juga tidak suka hal-hal rumit, gampang lupa, egois, dan sulit menjalin komitmen untuk
kepentingan bersama. Dalam arti, tipe sanguinis lebih senang menjadi pribadi independen.
Namun sayangnya, kemandirian tipe sanguinis terkadang bisa memberi celah negatif dalam urusan
percintaan dan lainnya. Apalagi, mereka tipikal mudah jenuh dengan satu hal yang
Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian

1) Warisan Biologis (Heredity)


Warisan biologis berpengaruh pada perilaku kehidupan manusia, misalnya pada pembentukan sifat
kepemimpinan, pengendalian diri, sikap, dan minat. Setiap manusia memiliki sifat biologis yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya, walaupun pada dua orang lahir kembar identik.
2) Warisan Lingkungan Alam (Natural Environment)
Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan alam di mana ia tinggal. Proses penyesuaian diri pada lingkungan alam mampu
mengubah pola perilaku masyarakat secara keseluruhan.
3) Warisan Sosial (Social Herritage) atau kebudayaan
Manusia, alam, dan kebuadayaan mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling memengaruhi.
Sementara itu, kebudayaan sangat berpengaruh pada perilaku individu dalam pembentukan kepribadiannya.
4) Pengalaman hidup dalam kelompok
Sebagai makhluk sosial, manusia senatiasa hidup dalam kelompok-kelompok, seperti keluarga, RT, dan sekolah.
Dengan demikian, kehidupannya akan dipengaruhi oleh kelompok tersebut. Hal ini mengingat setiap
kelompok pasti memiliki norma, nilai, dan aturan sendiri yang berbeda dengan kelompok lain.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai