Npm : 21410026
UTS : Psikologi Kesehatan
Jawaban :
1. a). Wundt sendiri menganggap psikologi sebagai bagian dari filsafat. Namun dengan
berkembangnya karir pribadinya, ia mulai menentukan batas-batas yang dapat dilakukan psi.
sebagai sebuah ilmu alam, khususnya psikologi eksperimen. Dasar berpikir Wundt tentang
psikologi menunjukkan bagaimana posisi psikologi dalam dua kepentingan itu sendiri.
Baginya kesadaran manusia (consciousness) terdiri dari elemen-elemen. Namun elemen ini
tergabung dalam kesatuan yang lebih besar melalui human will.
b). 1. membantu memahami individu
2. mengenali sosial dan budaya
3. menentukan pendapat yang tepat
4. mengenali karakteristik individu
5. memandu cara berkomunikasi
6. mengetahui proses belajar manusia
7. memberikan informasi terkait respon individu
8. membantu dalam memberi bimbingan penyuluhan
b) 1) Pendidikan
Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar
mengajar adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar
pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda
perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.
2) Agama
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang
diajarkan oleh agama yang diyakininya.
3) Kebudayaan
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atauperadaban manusia. Tingkah laku
seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada
kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.
4) Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik,
biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu
karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk
mengatasinya. Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga menjadi jinak dan
dapat dikuasainya.
5) Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang
diperlukan untuk kegiatantertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi
perilaku seseorang.
c) Terdapat tiga domain atau ranah yang membagi perilaku kesehatan yaitu domain kognitif
yang berupa pemahaman, pengetahuan, pengaplikasian, penganalisian, dan evaluasi yang
dilakukan. Lalu afektif yang berupa penerimaan, daya tanggap, dan rasa pertanggungjawaban.
Waham kebesaran: pasien percaya bahwa dirinya mempunyai nilai, kekuatan, kekuasaan,
kemampuan, atau identitas yang tinggi. Bisa juga pasien merasa mempunyai bakat hebat atau
telah membuat penemuan hebat
4. a) Pikiran sadar adalah bentuk pikiran yang proses berjalannya menggunakan nalar, logika,
dan sifat analitis. Segala hal bentuk data maupun informasi yang sudah atau hendak ditangkap
melewati panca indra seperti mata, telinga, hidung (penciuman), lidah, dan juga alat peraba
lainnya akan di persepsi secara sesuai seperti apa adanya. Hal ini artinya, data ataupun
informasi tersebut biasanya disampaikan sesuai dengan apa yang sudah ditangkap.
Pikiran sadar pun juga memiliki sifat yang kritis, yang mana otak memiliki fungsi sebagai
pengelola pikiran sadar, berada di otak sebelah kiri. Dan hal tersebut telah diketahui
bahwasanya otak kiri adalah otak yang memiliki fungsi fungsi untuk mengakses olah bahasa
verabal, logika, penilaian, urut-urutan, angka, analisis, perhitungan, linier, short term memory,
dan juga lain sebagainya
Pikiran bawah sadar sendiri berada di bawah memori dan juga ia memiliki ukuran ribuan kali
lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya. Pikiran bawah sadar ini pun terdiri dari jutaan
pengalaman dari masa lampau, yang mana sepengetahuan pikiran alam bawah sadar tersebut
telah hilang ataupun menghilang selamanya.
Pikiran bawah sadar ini pun memiliki sebuah fungsi di dalam menjaga fungsi fungsi dari
tubuh yang bekerja secara terstruktur otomatis seperti long term memory, dan lain sebagainya.
b) Introvert adalah sikap atau karakter seseorang yang memiliki orientasi subyektif secara
mental dalam menjalani kehidupannya.
Kepribadian introvert cenderung menyukai kondisi yang tenang, senang menyendiri, reflektif
terhadap apa yang mereka lakukan. Mereka memiliki kecenderungan untuk menjauhi interaksi
dengan hal-hal baru.
Seseorang introvert sangat senang untuk melakukan aktivitas yang bersifat soliter (dapat di
lakukan sendirian tanpa bantuan orang lain). Kegiatan tersebut seperti menulis, membaca,
mengoperasikan komputer, menonton film, memancing dan lain sebagainya.