Wb.
KELOMPOK 2 :
-Muhammad Sandy
-Muhammad Mahfud
-Nely Aprilia
-Norliana
-Ratna
-Rizka Aulia Antoni Putri
MK : Psikologi
Dosen : Ibu Aziza Fitri, S. Pi., M.
Psi
Kepribadian
Teori-Teori Tipologi
Pengertian Kepribadian Kepribadian
Kepribadian
Kepribadian adalah:
- Apabila rasa ego-nya menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya bertindak dengan
cara-cara yang realistik, logis, dan rasional.
- Apabila rasa super ego-nya menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya akan
bertindak pada hal-hal yang bersifat moralitas, mengejar hal-hal yang sempurna yang kadang-kadang
irasional
Teori-teori Kepribadian
MON 1. Teori Psikoanalisis Klasik (Sigmun Freud)
Psikoanalisis dapat diartikan sebagai analisa jiwa. teori psikoanalisis merupakan teori baru
TUE yang meninjau tentang manusia yang menganggap bahwa ketidaksadaran menjadi peran
penting untuk memahami perilaku dan kepribadian manusia.
WED
2. Teori Kepribadian Alfred Adler
THU Menurut Adler, manusia merupakan makhluk individual yang termotivasi oleh dorongan-
dorongan sosial yang memang sudah dibawa ketika lahir. Alfred Adler merupakan pelopor
FRI dalam ilmu psikologi yang membahas tentang teori bawah sadar yang merupakan bagian
penting di dalam sebuah kepribadian seseorang.
FRI
1. Teori Erich Fromm
Pada teori Freud, lebih memfokuskan pada alam bawah sadar, kebutuhan
biologis, dan lainnya. Freud menyatakan bahwa karakter manusia sangat
MON
ditentukan pada aspek biologisnya.
2. Teori Carl Gustav Jung
TUE Menurut Jung, manusia penuh pengaruh dari warisan generasi terdahulu,
kemudian kepribadian dibentuk secara tak sadar. Kepribadian seseorang akan
WED terbentuk melalui perjalanan proses yang panjang turun temurun dari generasi
ke generasi yang ada.
THU 3. Teori Psikologi Behaviorisme
Psikologi Behaviorisme merupakan bidang ilmu di dalam psikologi yang di
FRI dalamnya mempelajari tentang perilaku seseorang. Sistem psikologi
Behavorisme merupakan transisi dari sistem yang ada sebelumnya.
Tipologi Kepribadian
1. Pengetahuan (science)
Pengetahuan ini berisi pemahaman dan pengalaman mengenai berbagai hal yang
diperoleh dari lingkungan di sekitarnya. Kemudian, semua hal itu direkam dalam
otak, dan sedikit demi sedikit diungkapkan dalam bentuk perilaku sehari-hari.
2. Perasaan (felling)
Perasaan adalah suatu keadaan dalam bentuk kesadaran manusia. Perasaan ada
karena pengaruh dari pengetahuannya. Perasaan bia berwujud positif, ataupun
negatif. Perasaan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :
•Kehendak, merupakan tingkatan perasaan yang paling rendah, sifat subyektif, dan
terdapat unsur penilaian di dalamnya.
• Keinginan, merupakan suatu tingkatan kehendak yang keras dan mengharapkan
suatu pemenuhan. Sifat dari keinginan yaitu sudah ada suatu dorongan dalam diri
seseorang untuk berupaya memenuhinya.
• Emosi, merupakan tingkatan kehendak atau keinginan keras yang menuntut
pemenuhan secara mutlak. Sifat dari emosi lebih keras daripada keingingan.
3. Dorongan naluri (drive)
Dorongan adalah kemauan yang sudah bersifat naluri pada tiap manusia.
Dorongan naluri tidak timbul karena pengaruh pengetahuannya tetapi telah
terkandung dalam organismenya.
Terdapat tujuh macam dorongan naluri menurut William Mac Dougall yang
tertulis dalam bukunya yang berjudul Introduction To Social Psychology. Tujuh
hal tersebut yaitu:
1) Mempertahankan hidup.
2) Dorongan sex.
3) Mencari makan.
4) Berinteraksi dengan manusia.
5) Meniru terhadap sesamanya.
6) Dorongan berbakti.
7) Keindahan.
Faktor-Faktor Kepribadian
Menurut Yusuf dan Nurihsan menjelaskan bahwa secara garis besar
ada dua faktor utama yang mempengaruhi proses pembentukan dan
perkembangan kepribadian, yaitu faktor hereditas (genetika) dan faktor
lingkungan (environment), yaitu:
a. Pengalaman Awal
b. Pengaruh Budaya
c. Kondisi Fisik
d. Daya Tarik
e. Inteligensi
f. Emosi
g. Nama
h. Keberhasilan dan Kegagalan
j. Pengaruh Keluarga
k. Perubahan Fisik
Perkembangan Kepribadian
Merupakan ciri dari dari watak yang diperlihatkan seseorang dari lahir sampai
lanjut usia. Tingkah laku manusia dalam berkembang dan berlangsung seumur
hidup,dengan berinteraksi dengan anggota masyarakat.
• Fase Pertama
Fase awal atau pertama dimulai sejak anak mulai berusia satu hingga dua tahun, saat
anak tersebut mulai mengenal dirinya sendiri.
• Fase kedua
Untuk fase ini merupakan fase yang sangat efektif dalam membentuk dan
mengembangkan bakat-bakat yang ada pada diri seorang anak. Fase ini diawali dari
usia dari usia dua hingga tiga tahun.
• Fase Ketiga
Dalam proses perkembangan kepribadian seseorang, fase ini merupakan terakhir
yang ditandai dengan semakin stabilnya perilaku-perilaku yang khas dari orang
tersebut.
Sekian
dan
Terima Kasih