Anda di halaman 1dari 10

Assalamualaikum Wr.

Wb.

KELOMPOK 2 :
-Muhammad Sandy
-Muhammad Mahfud
-Nely Aprilia
-Norliana
-Ratna
-Rizka Aulia Antoni Putri

MK : Psikologi
Dosen : Ibu Aziza Fitri, S. Pi., M.
Psi
Kepribadian

Teori-Teori Tipologi
Pengertian Kepribadian Kepribadian
Kepribadian

Unsur-Unsur Dalam Faktor-Faktor Perkembangan


Kepribadian Kepribadian Kepribadian
Pengertian Kepribadian

Pengertian kepribadian menurut para ahli yaitu :


• George Herbert Mead
MON Menurut George Herbert Mead kepribadian ialah tingkah laku pada manusia yang berkembang melalui
perkembangan diri.
• Theodore M. Newcomb
TUE Menurut Theodore M. Newcomb kepribadian ialah suatu kelompok sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar
belakang dari perilakunya.
WED • Robert Sutherland
Menurut Robert Sutherland kepribadian ialah abstraksi indivindu dan kelakuannya sebagaimana halnya sama
lingkungan masyarakat dan kebudayaan.
THU • Roucek dan Warren
Menurut Roucek dan Warren kepribadian ialah sebagai kelompok factor-faktor psiologis, biologis dan sosiologis
FRI yang didasari dengan prilaku indivindu itu sendiri.
• M.A.W.Brower
Menurut M.A.W.Brower kepribadian ialah corak tingkah laku social indivindu yaitu meliputi keinginan, opini,
dorongan dan kekuatan serat perilaku-perilaku seseorang.

Kepribadian adalah:
- Apabila rasa ego-nya menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya bertindak dengan
cara-cara yang realistik, logis, dan rasional.

- Apabila rasa super ego-nya menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya akan
bertindak pada hal-hal yang bersifat moralitas, mengejar hal-hal yang sempurna yang kadang-kadang
irasional
Teori-teori Kepribadian
MON 1. Teori Psikoanalisis Klasik (Sigmun Freud)
Psikoanalisis dapat diartikan sebagai analisa jiwa. teori psikoanalisis merupakan teori baru
TUE yang meninjau tentang manusia yang menganggap bahwa ketidaksadaran menjadi peran
penting untuk memahami perilaku dan kepribadian manusia.
WED
2. Teori Kepribadian Alfred Adler
THU Menurut Adler, manusia merupakan makhluk individual yang termotivasi oleh dorongan-
dorongan sosial yang memang sudah dibawa ketika lahir. Alfred Adler merupakan pelopor
FRI dalam ilmu psikologi yang membahas tentang teori bawah sadar yang merupakan bagian
penting di dalam sebuah kepribadian seseorang.

1. Teori Kepribadian Karen Horney


Sebenarnya, Horney merupakan salah satu pengikut dari Teori Freud. Namun dengan
MON berjalannya waktu, Freud mulai terpengaruh dengan teori Adler dan Jung sehingga
lebih mengembangkan pendekatan kepribadian holistik. Horney memperlihatkan cara
TUE pandang yang berbeda mengenai neurosis.
2. Teori Kepribadian Harry Stack Sullivan
WED Menurut Harry Stack Sullivan, kepribadian merupakan sebuah hipotesa, sehingga tak
dapat diamati secara terpisah melalui situasi yang interpersonal. Kerangka konsep dari
THU teori Sullivan adalah mengenai perkembangan kepribadian.

FRI
1. Teori Erich Fromm
Pada teori Freud, lebih memfokuskan pada alam bawah sadar, kebutuhan
biologis, dan lainnya. Freud menyatakan bahwa karakter manusia sangat
MON
ditentukan pada aspek biologisnya.
2. Teori Carl Gustav Jung
TUE Menurut Jung, manusia penuh pengaruh dari warisan generasi terdahulu,
kemudian kepribadian dibentuk secara tak sadar. Kepribadian seseorang akan
WED terbentuk melalui perjalanan proses yang panjang turun temurun dari generasi
ke generasi yang ada.
THU 3. Teori Psikologi Behaviorisme
Psikologi Behaviorisme merupakan bidang ilmu di dalam psikologi yang di
FRI dalamnya mempelajari tentang perilaku seseorang. Sistem psikologi
Behavorisme merupakan transisi dari sistem yang ada sebelumnya.

Tipologi Kepribadian

Tipologi kepribadian merupakan pengetahuan yang menggolongkan manusia


berdasarkan faktor tertentu misalnya karakteristik , fisik,psikis dan budaya.
•Karakteristik : pemalu,pendiam,pemarah,penyabar,
•fisik : bentuk tubuh yang diwarisan dari orang tua,
•Psikis : pikiran dan perasaan,
• Budaya : identitas,warisan,pola perilaku
Beberapa pandangan tentang kepribadian :

1. Tipologi C.G Jung menggolongkan krpribadian manusia dalam tiga golongan


yaitu :
• Introfert yaitu tipe kepribadian dimana minatnya lebih mengarah kedalam pikiran
dan pengalaman
• Ekstrofer yaitu tipe kepribadaian dimana tindakannya lebih banyak di pengaruhi
dunia
• Ambiver tipe kepribadian ini dimana orang tersebut memiliki kedua tipe dasar dan
sulit untuk memasukkan kedalam satu tipe.
2. Tipologi hipocrates-Galenus, Teori ini membagi kepribadaian manusia
berdasarka empat macam cairan tubuh yang ada dalam cairan tubuh manusia
yaitu :
• Sifat kering terdapat dalam chole ( empedu kuning ),
• Sifat basah terdapat dalam melan chole (empedu hitam ),sifat dingin trdapat
dalam phlegma ( lendir )
• Sifat panas terdapat dalam sanguis ( darah )

1. Tipologi kretschmer : menghubungkan antara konstitusi jasmania dan


konstitusi kejiwaan (tempramen ) yang akan membantu kepribadian.

2. Heimen ( tipe emosionalitas ) emosional : mudah tergoyah oleh


perasaan sehingga mudah bertindak. Tidak emosional : perasaan
sedikit,tidak mudah tergoyah oleh perasaan lain sehingga tidak mudah
brtindak.
Unsur – Unsur Kepribadian

1. Pengetahuan (science)
Pengetahuan ini berisi pemahaman dan pengalaman mengenai berbagai hal yang
diperoleh dari lingkungan di sekitarnya. Kemudian, semua hal itu direkam dalam
otak, dan sedikit demi sedikit diungkapkan dalam bentuk perilaku sehari-hari.

Berikut ini merupakan unsur-unsur pengetahuan yaitu:


•Persepsi, yaitu deskripsi seluruh proses akal dalam keadaan alam sadar.
• Apersepsi, yaitu deskripsi baru dengan pengertian baru.
• Pengamatan, yaitu penggambaran yang lebih terfokus dan intensif.
•Konsep, yaitu penggambaran abstrak tentang suatu objek dengan mengadakan suatu
perbandingan.
•Fantasi, yaitu penggambaran baru yang tidak realistik.

2. Perasaan (felling)
Perasaan adalah suatu keadaan dalam bentuk kesadaran manusia. Perasaan ada
karena pengaruh dari pengetahuannya. Perasaan bia berwujud positif, ataupun
negatif. Perasaan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :

•Kehendak, merupakan tingkatan perasaan yang paling rendah, sifat subyektif, dan
terdapat unsur penilaian di dalamnya.
• Keinginan, merupakan suatu tingkatan kehendak yang keras dan mengharapkan
suatu pemenuhan. Sifat dari keinginan yaitu sudah ada suatu dorongan dalam diri
seseorang untuk berupaya memenuhinya.
• Emosi, merupakan tingkatan kehendak atau keinginan keras yang menuntut
pemenuhan secara mutlak. Sifat dari emosi lebih keras daripada keingingan.
3. Dorongan naluri (drive)
Dorongan adalah kemauan yang sudah bersifat naluri pada tiap manusia.
Dorongan naluri tidak timbul karena pengaruh pengetahuannya tetapi telah
terkandung dalam organismenya.
Terdapat tujuh macam dorongan naluri menurut William Mac Dougall yang
tertulis dalam bukunya yang berjudul Introduction To Social Psychology. Tujuh
hal tersebut yaitu:

1) Mempertahankan hidup.
2) Dorongan sex.
3) Mencari makan.
4) Berinteraksi dengan manusia.
5) Meniru terhadap sesamanya.
6) Dorongan berbakti.
7) Keindahan.

Faktor-Faktor Kepribadian
Menurut Yusuf dan Nurihsan menjelaskan bahwa secara garis besar
ada dua faktor utama yang mempengaruhi proses pembentukan dan
perkembangan kepribadian, yaitu faktor hereditas (genetika) dan faktor
lingkungan (environment), yaitu:

a. Faktor genetika (pembawaan)


Faktor genetika menjelaskan bahwa kepribadian juga dapat dipengaruhi
oleh salah satu fakor tersebut. Bermula adanya hereditas individu yang
akan lahir dibentuk oleh 23 kromosom dari ibu, dan 23 kromosom dari
ayah.
b. Lingkungan

Kepribadian merupakan karakteristik yang relatif stabil. Perubahan dalam


kepribadian tidak bisa terjadi secara spontan, tetapi merupakan hasil
pengamatan, pengalaman, tekanan dari lingkungan sosial budaya, rentang usia
dan faktor-faktor dari individu:

a. Pengalaman Awal
b. Pengaruh Budaya
c. Kondisi Fisik
d. Daya Tarik
e. Inteligensi

f. Emosi
g. Nama
h. Keberhasilan dan Kegagalan
j. Pengaruh Keluarga
k. Perubahan Fisik

Perkembangan Kepribadian

Merupakan ciri dari dari watak yang diperlihatkan seseorang dari lahir sampai
lanjut usia. Tingkah laku manusia dalam berkembang dan berlangsung seumur
hidup,dengan berinteraksi dengan anggota masyarakat.

Komponen pengembangan kepribadian tersebut antara lain :


•Diri Ideal
•Citra Diri
•Harga Diri
Fase Perkembangan Kepribadian

• Fase Pertama
Fase awal atau pertama dimulai sejak anak mulai berusia satu hingga dua tahun, saat
anak tersebut mulai mengenal dirinya sendiri.

• Fase kedua
Untuk fase ini merupakan fase yang sangat efektif dalam membentuk dan
mengembangkan bakat-bakat yang ada pada diri seorang anak. Fase ini diawali dari
usia dari usia dua hingga tiga tahun.

• Fase Ketiga
Dalam proses perkembangan kepribadian seseorang, fase ini merupakan terakhir
yang ditandai dengan semakin stabilnya perilaku-perilaku yang khas dari orang
tersebut.

Sekian
dan
Terima Kasih

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai