RESUME BUKU

JUDUL: PSIKOLOGI PENDIDIKAN

NAMA: MERSITA
PURNAMA DEWI AMALI

NPM: 21082035

JURUSAN: PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS_A

BAB 1

KEPRIBADIAN DALAM PENDIDIKAN

A. PENGERTIAN UMUM
Personality atau kepribadia berasal dari kata persona yang berarti topeng, yakni alat untuk
menyembunyikan identitas diri. Bagi bangsa Romawi persona berarti ”bagaiman seseorang tampak
pada orang lain”, jadi bukan diri yang sebenarnya.

Secara filosofis dapat dikatakan bahwa pribadi adalah “aku yang sejati” dan kepribadian
merupakan “penampakan sang aku” dalam bentuk perilaku tertentu. Disini muncul gagasan umum
bahwa kepribadian adalah kesan yang diberikan seseorang kepada orang lain yang diperoleh dari
apa yang dipikir, dirasakan,dan diperbuat, yang terungkap melalui perilaku.

B. KELOMOPKOK TEORI KEPRIBADIAN

Ada beberapa tipe kepribadian yang akan dikemukakan berikut ini, dibatasi oleh pendapat
yang dianggap cukup banyak diperbincangakan oleh para ahli:

1. Type Theory
Tokohnya adalah Galen, Ernest Kretschmer, Wiliam Sheldon. Galen mendasarkan
penemuannya pada doktrin Hippocrates bahwa tubuh manusia dibentuk dari darah (blood),
zat empedu kuning (yellow bile), zat empedu hitam (black bile), zat lendir (phlegm) yang
berkaitan erat dengan empat tipe tempramen manusia. Ernest Kretschmer, mengemukakan
bahwa.
2. Trait Theory
Tokohnya Gordon Allpirtdan R.B. Cattell. Mereka mendefnisikan trait (watak), sebagai
susunan neuropsychic yang mempunyai kemampuan membarikan banyak rangsangan pada
fungsi yang sederajat dan mengarahakan bentuk dan pengungkapan perilaku.
3. Psychoanalysis Theory
Tokohnya adalah Sigmud freud yang mengatakan bahwa kepribadian manusia adalah
pertarungan antara id,ego,dan super ego. Id adalah bagian kepribadian manusia yang
mengendalikan dorongan biologis seperti dorongan sex dan sifat agresif, id bertindak atas
prinsip kesenangan semata,sehingga seringkali disebut tabiat hewani manusia. Super ego
adalah hati nurani yang bertindak atas prinsip moral. Super ego merupakan internalisasi dan
norma sosial dan kultural masyarakatnya, id dan super ego seringkali bertentangan,dan
ketiganya berada dalam alam bawah sadar manusia. Ego merupakan kepribadian yang
menjembatani antarkeinginan id dan aturan yang ditentukan oleh super ego. Baik id,ego,
dan super ego, ketiganya berada dalam alam bawah sadar manusia.
4. Phenomenology Theory
Tokohnya adalah Abraham Maslow dan Carl Rogers. Berbeda dengan teori psikoanalisis
yang menekankan pada masalah perkembangan psychosexual, ketidaksadaran
(unconscious), teori ini menekankan pada masalah presepsi, pengertian, perasaan, dan
pengertian akan diri sendiri (self).

C. FAKTOR PENENTU PERYBAHAN KEPRIBADIAN

Perubahan dalam kepribadian tidak terjadi secara spontan, tetapi merupakan hasil
pematangan, pengalaman, tekanan dari lingkungan sosial budaya, dan faktor-faktor dari individu.
 1. Penglaman awal
2. Pengaruh Budaya
3. Kondisi Fisik
4. Daya tarik
5. Inteligasi
6. Emosi
7. Nama
8. Keberhasilan dan kegagalan
9. Peneriman sosial
10. Pengaruh Keluarga
11. Perubahan fisik

BAB 2

PERTUMBUHAN DAN PERKRMBANGAN MANUSIA

A. PERTUMBUHAN
1. Pertumbuhan Pribadi Manusia
Pertumbuhan terjadi secara fisiologis terhadap material kehidupan. Pertumbuhan
material ternyata tidak hanya kuantitatif, tetapi juga kualitatif. Keunikan pertumbuhan pada
masing-masing individu antara lain disebabkan oleh perbedaan kondisi lingkungan internal,
kondisi lingan eksternal, materi hereditas, aktivitas, kondisi fisiologis seperti cacat fisik, usia,
jenis kelamin, dan hasil belajar.
2. Pertumbuhan Bersifat Kompleks
Aspek – aspek yang mempengaruhi pertumbuhan pada anak sebagai keseluruhan; umur
mental anak mempengaruhi pertumbuhannya; permasalahan tingkah laku sering
berhubungan dengan pola pertumbuhan; dan peyusaian pribadi dan sosial mencerminkan
pertumbuhan.
3. Pertumbuhan Fisik Yang Normal.
Pertumbhan manusia dimulai dalam kehidupan kandungan ketika bertemu dua sel
germ,masing-masing adalah sperma dari pria dan ovumdariwanita. Calon bayi disebut
embrio tmbuh dengan pesat terutama selama separuh masa kandungan.

B. PERKEMBANGAN
1. Prinsip perkembangan
Ciri perkembangan menunjukan gejala yang secara relatif teratur, sehingga terjadinya pola
perkembangan sistematik. Atas dasar tersebut para ahli merumuskan dalam bentuk prinsip
perkembangan antara lain; perkembangan merupakan fungsi jasmaniah dan kajiwaan yang
berlangsung dalam proses satu kesatuan yang menyeluruh (integrated ).
2. Hukum Perkembangan
Hukum perkembangan dalam kepribadian meliputi: (1) perkembangan bersifat kualitatif,
(2) perkembangan sangat dipengaruhi oleh proses dan hasil belajar, (3)usia ikut
 mempengaruhi perkembangan, (4) masing – masing individu mempunyai tempo
perkembangan yang berbeda – beda.
3. Tahap perkembangan Pribadi manusia
Sigmud freud menekankan bahwa kehidupan pribadi manusia pada dasarnya adalah
libido sekseualitas. Pembentukan pribadi seseorang terjadi dari lahir sampai usia 20 tahun.
4. Tugas perkembangan
Karakteristik dominan dari periode anak yang baru belajar berjalan adalah aktivitas. Anak
yang baru belajar jalan ( toddler ) sangat sibuk bicara, bergerak, dan berencana sepanjang
waktu.
5. Krisis psikososial
Anak memiliki ritual sendiri untik mengontrol dan menata lingkungan. Toddler yang
sudah besar memiliki semboyan “ I can do it my self” .