Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR PSIKOLOGI

SISWOKO, S.Kep,Ners,MH.Kes & TIM

PSIKOLOGI
Siswoko, SKep,Ners,MH.Kes

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI

Pengertian :

lmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam interaksinya dengan


lingkunganya.

Psychologi dari bahasa yunani.

Psychos : Jiwa/ mental

Logos : Ilmu

Mengapa perlu psikologi :

• Pada jaman sebelum masehi kira-kira tahun 427 SM (zamanya Plato).

• Psikologi masih berinduk pada filsafat sebagaimana semua ilmu yang pada waktu itu
ada, seperti ; Antropologi, Sosisal, IPA dsb juga berinduk pada filsafat yang lama
kelamaan masalah yang dihadapi semakin komplek sehingga psikologi memisahkan
diri dari filsafat untuk berdiri sendiri, sebagaimana ilmu lain juga beralih otonom
karena semakin luas dan kompleknya ilmu yang harus ditampung oleh ilmu filsafat.

Kapan Psikologi ada :

Pada saat psikologi dapat dieksperimenkan di laboratorium kota Leipzig Jerman, pada tahun
1875 – 1876, sejak itu pulalah psikologi menyebut dirinya ilmu pengetahuan.

“Wilhelm Wundt” orang pertama yang berbicara tentang psikologi dan sampai sekarang
beliau disebut sebagai bapak Psikologi.

SEJARAH PERJALANAN PSIKOLOGI :

1. Periode sebelum masehi :

Tokoh-tokoh yang terkait dengan lahirnya psikologi

• Ilmu jiwa dibawah pengaruh filsafat dengan tokohnya : (Plato, 427 SM-347 SM).

Teori-teorinya antara lain :


- Benda-benda yang dapat diamati indra . Benda yang timbul dan akan hancur
(bukan benda yang benar-benar ada)

Ajaran Plato yang terkenal dengan sebutan “Trichotomi”.

1. Daya adalah dasar gerakan jiwa

2. Sesuatu yang benar-benar ada

3. Dengan daya timbul gerakan tertentu.

• Bila jiwa dikuasai pikir/akal (Kebijaksanaan Cendekiawan).

• Bila kemauan mengikuti akal . (keberanian militer).

• Bila hasrat diabadikan kepada bagian-bagian jiwa yang lebih tinggi pengusaan diri
(pekerja).

2. Ilmu jiwa dibawah pengaruh filsafat dengan tokohnya : (Aris Toteles, 384 SM-322SM).

• Teori-teorinya antara lain :

Jiwa dibedakan kedalam ;

• Animal vegetatifa terbatas pd fungsi makan dan berkembang biak.

• Animal sensitiva punya fungsi pengindraan, napsu-napsu.

• Animal intelektive dengan fungsinya sebagai berfikir memberikan daya sendiri-


sendiri untuk makan, berkembang biak dan punya perasaan.

• TOKOH YG BERPERAN PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU YANG BERDIRI


SENDIRI

• 1. Psikologi ekperimen, Tokoh wlhelm Wund dengan metode ilmiah alam.

• 2. Sigmund Freud Psikologi analisa

• 3. Alder Alfred Psikologi individual

• 4. Psikologi yang bersifat pengetahuan kerohanian tokohnya SPRANGER

• 5. Psikologi kepribadian Tokohnya William Stern

• 6. Psikologi abad ke 20.

• Psikologi diwarnai dengan zaman perkembangan teknologi sehingga lebih terlihat


sebagai “psikologi aplikasi”.

• Saat ini sesuai dengan teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang : seperti
psikologi belajar, psikologi kedokteran, psikologi pendidikan dan psikologi
keperawatan yang merupakan pengembangan psikologi modern pada akhir dekade
abad 20 yang berkembang sangat pesat.

KEPRIBADIAN

Pengertian kepribadian :
“Kusumanto Setyonegoro”.
Ekspresi dari pengetahuan dan perasaan yang dialami secara subyektif oleh seseorang.
* Pola perilaku seseorang ----- dapat dikenal dari perilakunya. PENGERTIAN
POPULER:
Kualitas seseorang yang menyebabkan disenangi dan tidak disenangi oleh orang lain.
PENGERTIAN FALSAFAH.
 Suatu yang rasional : dapat berfikir, punya daya nalar.
 Merupakan satu kesetuan yang dapat berdiri sendiri, mempunyai cita-cita yang khas.
 Inti manusia yang mengatur dan mengawasi perilakunya dan tidak dapat dilihat oleh
orang lain.
Pengertian Empiris.

”Jumlah perilaku yang dapat diamati dan mempunyai ciri-ciri biologik, psikologik dan moral
yang khas, berbeda dengan yang lain”.
 Menurut Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku
baru, didalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan yaitu :
A. Awareness (kesadaran)
B. Interest ( merasa tertarik ) terhadap stimulasi atau obyek tersebut.
C. Evaluation (menimbang-nimbang) terhadap baik atau tidaknya stimulas
tersebut bagi dirinya.
D. Trial, dimana subyek sudah melakukan sesuatu sesuai apa yang dikehendaki
stimulus.
E. Adoption, dimana subyek sudah telah berprilaku baru sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulas.
KONSEP KEPRIBADIAN
Sigmund Freud : 1. Tingkat aktivitas mental
2. Motivasi
3. Konflik
4. Perkembangan psikosexsual
TINGKAT AKTIVITAS MENTAL
1. Kesadaran ( Counscious )
– Berfikir dan bertindak ----- Jelas
– Bahan-bahan segera dapat dipanggil dan dipergunakan
2. Pra Sadar ( Pre Counscious )
– Ingatan dapat dipanggil ---------- agak susah
– Bahan – bahan sesuai dan memberi jawaban.
3. Asadar ( Unconscious )
– Sikap perasaan dan pikiran serta perilaku diluar pengawasan kemauan
– Diluar aturan logika, tidak terikat batas waktu, tempat dan norma.
MOTIVASI
Freud : Motivasi berasal dari ”energi biologis umum”. Diwakili Id, Ego dan Superego
 KONFLIK
– Hidup adalah urutan situasi - situasi konflik
– Konflik ---------- kepribadian
– Konflik untuk mencari : kenyataan dan kesenangan, cinta dan benci,
kepastian dan keaktifan.
– Penyelesaian konflik tergantung kedewasaan
 PERKEMBANGAN PSIKOSEXUAL
 Teori kepribadian yang dikemukakan oleh ahli psikoanalisa Sigmund freud. Meliputi
tahap-tahap :
 a. Fase oral, usia antara 0 - 11/2 Tahun
 Mulut sebagai alat pemuas ---- prinsip mencari kesenangan.
 b. Fase anal, usia antara 11/2 - 3 Tahun
 Pemuasan melalui aktivitas ekskretoris.
 c. Fase Falik, usia antara 3 - 5 Tahun
 Kepuasaan melalui alat kelamin
 d. Fase Laten, usia antara 5 - 12 Tahun
 Terjadi pertumbuhan intelektual sosial dan moral
 d. Fase Genital, usia antara 12 - 18 Tahun
 Kepuasaan heterosexual
STRUKTUR KEPRIBADIAN

1. ID
Sumber utama energi biologis
Bersifat mencari kesenangan & agresif
Bekerja dibawah sadar tanpa pertimbangan waktu, tempat dan logik
2. EGO
– Membedakan seseorang dari yang lain
– Inti pengintegrasian kepribadian
– Fungsi utamanya , memberi kepuasaan pada kebutuhan
@ Makanan dan perlindungan
@ Menyesuaikan ID pada kenyataan
@ Menekan impuls yang tidak diterima super ego.
@ Mengkoordinir dan menyesuaikan kehendak yang bertentangan
antara Id dan Super ego
3. SUPER EGO
@ Norma sosial dan kebudayaan
@ Sensor moral pada ego
TIPE – TIPE KEPRIBADIAN.
( CG. JUNG )

1. INTROVERT

* Pemeriksaan diri sendiri


* Banyak fantasi
* Cepat merasakan kritik
* Menahan ekspresi emosi
* Cepat tersinggung
* Membesarkan kesalahannya
* Analisa dan kritik pada diri sendiri
2. Ekstrovert
 Melihat pada kenyataan
 Tidak cepat merasakan kritik
 Ekspresi emosi spontan
 Tidak merasakan kegagalanya
 Tidak banyak menganalisa dan kritik pada diri sendiri
( KRETSHMER )
1. SKIZOTIM
* Banyak fantasi
* Pemalu
* Penyendiri
* Suka berfikir diri sendiri
* Cepat tersinggung
2. SIKLOTIM
 Cepat bereaksi dengan emosi yang kears terhadap rangsangan dari luar
Emosi tidak stabil
KAREN HORNEY
 Meninggalkan pandangan biologis Freud
Konsep : Pengalaman kebudayaan, kecemasan dasar sebab Neurosa.
1. Kecemasan dasar digambarkan sebagai perasaan dunia potensial -------- Bermusuhan
2. Kecemasan dasar dari perasaan cemas dan rasa bermusuhan diperkuat sikap lingkungan
atau orang tua yang menolak
3. Bergerak menentang orang sekitar
* Perasaan bermusuhan
* Agresif
* Menyalahkan orang lain
4. Menjauhkan diri & pemisahan
– Kesepian
– Mencari kepuasaan dunia sendiri
Pola rekasi antar kepribadian akan menuju perkembangan sifat neurotis sebagai alat
perlindungan dari kecemasan.
 SIFAT – SIFAT NEUROTIS
– Kehendak akan kekuasaan, menguasai prestise ------- terhindar dari yang
menyakiti.
– Kehendak untuk dicintai dan dicintai dengan ekspresi berlebihan
– Tunduk, mengalah dan menyingkirkan kebutuhan demi orang lain ------
menghindari kesusahan & kesulitan
– Menarik diri / mundur dari semua kontak dengan orang lain ----- terhindar dari
resiko
PERKEMBANGAN PSIKO NEUROSIS
FREUD : Membedakan Neurosis dengan Psikoneurosis
Neurosis : Timbul karena somatik atau toxis sebagai akibat
gangguan kehidupan seksual.
Psikoneurosis : Timbul karena faktor Psikogen
 Psikoneurosis disebabkan trauma psikologis seksual.
 Psikoneurosis disebabkan oedipus konflik yang tidak terselesaikan.
 Psikoneurosis akibat konflik antara ego, id dan superego.
 Faktor presipitasi ; reaksi emosional yang ditimbulkan oleh lingkungan yang
menolak pada masa kanak-kanak.
 Tidak sebab yang spesifik.
1. Gangguan kepribadian anti sosial
* Respon thd tuntutan sosial, psikologis,fisik tdk efektif.
* Secara sosial tidak stabil
* Kurang stamina
* Penggunaan pertimbangan yang miskin sekali
* Kurang mampu adaptasi
2. Gangguan kepribadian astenik
 Tenaga kurang, mudah lelah
 Kurang bergairah
 Terlalu peka terhadap masalah & emosi
 Sangat kurang perhatian terhadap sex
3. Gangguan kepribadian obsesi kompulsif
 Terlalu teliti dan hati-hati
 Sangat cermat
 Perfectionist
 Pandangan kaku
 Taat pada norma-norma yang ketat
 Merasa tidak bahagia yang terus menerus Bimbang

Anda mungkin juga menyukai