PSIKOLOGI
Siswoko, SKep,Ners,MH.Kes
Pengertian :
Logos : Ilmu
• Psikologi masih berinduk pada filsafat sebagaimana semua ilmu yang pada waktu itu
ada, seperti ; Antropologi, Sosisal, IPA dsb juga berinduk pada filsafat yang lama
kelamaan masalah yang dihadapi semakin komplek sehingga psikologi memisahkan
diri dari filsafat untuk berdiri sendiri, sebagaimana ilmu lain juga beralih otonom
karena semakin luas dan kompleknya ilmu yang harus ditampung oleh ilmu filsafat.
Pada saat psikologi dapat dieksperimenkan di laboratorium kota Leipzig Jerman, pada tahun
1875 – 1876, sejak itu pulalah psikologi menyebut dirinya ilmu pengetahuan.
“Wilhelm Wundt” orang pertama yang berbicara tentang psikologi dan sampai sekarang
beliau disebut sebagai bapak Psikologi.
• Ilmu jiwa dibawah pengaruh filsafat dengan tokohnya : (Plato, 427 SM-347 SM).
• Bila hasrat diabadikan kepada bagian-bagian jiwa yang lebih tinggi pengusaan diri
(pekerja).
2. Ilmu jiwa dibawah pengaruh filsafat dengan tokohnya : (Aris Toteles, 384 SM-322SM).
• Saat ini sesuai dengan teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang : seperti
psikologi belajar, psikologi kedokteran, psikologi pendidikan dan psikologi
keperawatan yang merupakan pengembangan psikologi modern pada akhir dekade
abad 20 yang berkembang sangat pesat.
KEPRIBADIAN
Pengertian kepribadian :
“Kusumanto Setyonegoro”.
Ekspresi dari pengetahuan dan perasaan yang dialami secara subyektif oleh seseorang.
* Pola perilaku seseorang ----- dapat dikenal dari perilakunya. PENGERTIAN
POPULER:
Kualitas seseorang yang menyebabkan disenangi dan tidak disenangi oleh orang lain.
PENGERTIAN FALSAFAH.
Suatu yang rasional : dapat berfikir, punya daya nalar.
Merupakan satu kesetuan yang dapat berdiri sendiri, mempunyai cita-cita yang khas.
Inti manusia yang mengatur dan mengawasi perilakunya dan tidak dapat dilihat oleh
orang lain.
Pengertian Empiris.
”Jumlah perilaku yang dapat diamati dan mempunyai ciri-ciri biologik, psikologik dan moral
yang khas, berbeda dengan yang lain”.
Menurut Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku
baru, didalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan yaitu :
A. Awareness (kesadaran)
B. Interest ( merasa tertarik ) terhadap stimulasi atau obyek tersebut.
C. Evaluation (menimbang-nimbang) terhadap baik atau tidaknya stimulas
tersebut bagi dirinya.
D. Trial, dimana subyek sudah melakukan sesuatu sesuai apa yang dikehendaki
stimulus.
E. Adoption, dimana subyek sudah telah berprilaku baru sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulas.
KONSEP KEPRIBADIAN
Sigmund Freud : 1. Tingkat aktivitas mental
2. Motivasi
3. Konflik
4. Perkembangan psikosexsual
TINGKAT AKTIVITAS MENTAL
1. Kesadaran ( Counscious )
– Berfikir dan bertindak ----- Jelas
– Bahan-bahan segera dapat dipanggil dan dipergunakan
2. Pra Sadar ( Pre Counscious )
– Ingatan dapat dipanggil ---------- agak susah
– Bahan – bahan sesuai dan memberi jawaban.
3. Asadar ( Unconscious )
– Sikap perasaan dan pikiran serta perilaku diluar pengawasan kemauan
– Diluar aturan logika, tidak terikat batas waktu, tempat dan norma.
MOTIVASI
Freud : Motivasi berasal dari ”energi biologis umum”. Diwakili Id, Ego dan Superego
KONFLIK
– Hidup adalah urutan situasi - situasi konflik
– Konflik ---------- kepribadian
– Konflik untuk mencari : kenyataan dan kesenangan, cinta dan benci,
kepastian dan keaktifan.
– Penyelesaian konflik tergantung kedewasaan
PERKEMBANGAN PSIKOSEXUAL
Teori kepribadian yang dikemukakan oleh ahli psikoanalisa Sigmund freud. Meliputi
tahap-tahap :
a. Fase oral, usia antara 0 - 11/2 Tahun
Mulut sebagai alat pemuas ---- prinsip mencari kesenangan.
b. Fase anal, usia antara 11/2 - 3 Tahun
Pemuasan melalui aktivitas ekskretoris.
c. Fase Falik, usia antara 3 - 5 Tahun
Kepuasaan melalui alat kelamin
d. Fase Laten, usia antara 5 - 12 Tahun
Terjadi pertumbuhan intelektual sosial dan moral
d. Fase Genital, usia antara 12 - 18 Tahun
Kepuasaan heterosexual
STRUKTUR KEPRIBADIAN
1. ID
Sumber utama energi biologis
Bersifat mencari kesenangan & agresif
Bekerja dibawah sadar tanpa pertimbangan waktu, tempat dan logik
2. EGO
– Membedakan seseorang dari yang lain
– Inti pengintegrasian kepribadian
– Fungsi utamanya , memberi kepuasaan pada kebutuhan
@ Makanan dan perlindungan
@ Menyesuaikan ID pada kenyataan
@ Menekan impuls yang tidak diterima super ego.
@ Mengkoordinir dan menyesuaikan kehendak yang bertentangan
antara Id dan Super ego
3. SUPER EGO
@ Norma sosial dan kebudayaan
@ Sensor moral pada ego
TIPE – TIPE KEPRIBADIAN.
( CG. JUNG )
1. INTROVERT