Anda di halaman 1dari 28

KONSEP DASAR

KARAKTER DAN
KEPRIBADIAN
PENGERTIAN KARAKTER
Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia,
Karakter
memiliki arti:

1). Sifat-sifat kejiwaan, 2).Karakter juga


akhlak atau budi pekerti bisa bermakna
yang membedakan
seseorang dari yang lain.
"huruf". 
PENGERTIAN KARAKTER

Wyne mengungkapkan
karakter berasal dari Oleh sebab itu seseorang yang
bahasa Yunani “karasso” berperilaku tidak jujur, kejam atau
yang berarti “to mark” rakus dikatakan sebagai orang yang
yaitu menandai atau berkarakter jelek, sementara orang
mengukir, yang yang berprilaku jujur, suka
memfokuskan menolong dikatakan sebagai orang
bagaimana yang berkarakter mulia. Jadi istilah
mengaplikasikan nilai karakter erat kaitannya dengan
kebaikan dalam bentuk personality (kepribadian)
tindakan atau tingkah seseorang.
laku.
Menurut Pusat Bahasa Dekdiknas karakter
adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi
pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat,
temperamen, watak”. Adapun berkarakter,
adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat,
dan berwatak.
• Menurut (Ditjen Mandikdasmen - Kementerian
Pendidikan Nasional), Karakter adalah cara
berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas
tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik
dalam lingkup keluarga,masyarakat,  bangsa 
dan  negara.  Individu  yang  berkarakter  baik 
adalah individu yang bisa membuat keputusan
dan siap mempertanggung jawabkan tiap akibat
dari keputusan yang ia buat.
• Menurut W.B. Saunders, (1977: 126)
menjelaskan bahwa karakter adalah sifat
nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh
individu, sejumlah atribut yang dapat diamati
pada individu.
• Menurut Gulo W, (1982: 29) karakter adalah
kepribadian ditinjau  dari titik  tolak etis  atau 
moral,  misalnya kejujuran seseorang, biasanya
mempunyai kaitan dengan sifat-sifat yang
relatif tetap. 
• Menurut Kamisa, (1997: 281)karakter adalah
sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti
yang membedakan seseorang dari yang lain,
tabiat, watak. Berkarakter artinya mempunyai
watak, mempunyai kepribadian.
• Alwisol menjelaskan pengertian karakter
sebagai penggambaran tingkah laku dengan
menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk)
baik secara eksplisit maupun implisit
Nilai-Nilai Karakter
1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan
Yaitu religius; pikiran, perkataan dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu
berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.

2. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri (personal)


a. Jujur
b. Bertanggung jawab
c. Bergaya hidup sehat
d. Disiplin
e. Kerja keras
f. Percaya diri
g. Berjiwa wirausaha
h. Berpikir logis, kritis, dan inovatif
i. Mandiri
j. Ingin tahu
k. Cinta ilmu
3. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
a. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
b. Patuh pada aturan-aturan sosial
c. Menghargai karya dan prestasi orang lain
d. Santun
e. Demokratis

4. Nilai karakter dalam hubungannya dengna lingkungan


f. Penduli sosial dan lingkungan
g. Nilai kebangsaan
h. Nasionalis
i. Menghargai keberagaman
PENGERTIAN KEPRIBADIAN

• Menurut kamus besar bahasa Indonesia,


kepribadian diartikan sebagai sifat hakiki yang
tercermin pada sikap seseorang atau suatu
bangsa yang membedakannya dari oorang
lain atau bangsa lain.
Pendapat para ahli tentang kepribadian adalah sebagai berikut :

a. M.A. W. Brower mengatakan bahwa kepribadian merupakan corak tingkah laku


social yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sifat-sifat
seseorang

b. Theodore R. Newcomb mengatakan bahwa kepribadian adalah organisasi sikap-


sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap
perilaku

c. J. Milton Yinger mengatakan bahwa kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari


seseorang dengan system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan
serangkaian situasi
d. John F. Cuber mengatakan bahwa kepribadian adalah gabungan dari sifat-sifat
yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang

e. Allport mengatakan bahwa kepribadian adalah organisasi yang dinamis dari


system psiko-fisik yang unik (khas) dari diri individu yang turut menentukan cara-
cara penyesuaian dirinya dengan lingkungan
a) Menurut Horton (1982)
Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan temparmen
seseorang.

b) Menurut Schever Dan Lamm (1998)


mendevinisikan kepribadian sebagai keseluruhan pola sikap, kebutuhan, ciri-ciri kas
dan prilaku seseorang
e. Roucek dan Warren
Kepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis,
psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku
seseorang. Dari pengertian yang diungkapkan oleh para
ahli di atas, dapat kita simpulkan secara sederhana
bahwa yang dimaksud kepribadian (personality)
merupakan ciri-ciri dan sifat-sifat khas yang mewakili
sikap atau tabiat seseorang, yang mencakup polapola
pemikiran dan perasaan, konsep diri, perangai, dan
mentalitas yang umumnya sejalan dengan kebiasaan
umum.
Abin Syamsuddin (2003) mengemukakan tentang aspek-aspek kepribadian, yang di
dalamnya mencakup :

Karakter yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsiten tidaknya
dalam memegang pendirian atau pendapat.

Temperamen yaitu disposisi reaktif seorang, atau cepat lambatnya mereaksi


terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan.

Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat positif, negatif atau ambivalen.
• Stabilitas emosi yaitu kadar kestabilan
reaksi emosional terhadap rangsangan
dari lingkungan. Seperti mudah
tidaknya tersinggung, marah, sedih,
atau putus asa
• Responsibilitas (tanggung jawab) adalah
kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan
atau perbuatan yang dilakukan. Seperti mau
menerima risiko secara wajar, cuci tangan,
atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.
Sosiabilitas yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan
interpersonal. Seperti : sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan
berkomunikasi dengan orang lain.
• Elizabeth (Syamsu Yusuf, 2003) mengemukakan ciri-ciri
kepribadian yang sehat dan tidak sehat, sebagai berikut :

• Kepribadian yang sehat


Mampu menilai diri sendiri secara realisitik
• Mampu menilai situasi secara realistik
• Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik;
• Menerima tanggung jawab
• Kemandirian
• Dapat mengontrol emosi
• bersifat respek, empati terhadap orang lain
• mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial
• Memiliki filsafat hidup
• Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan
• Kepribadian yang tidak sehat

• Mudah marah (tersinggung)


• Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
• Sering merasa tertekan (stress atau depresi)
• Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau
terhadap binatang
• Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah
diperingati atau dihukum
• Kebiasaan berbohong
• Hiperaktif
• Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
• Senang mengkritik/mencemooh orang lain
• Sulit tidur
• Kurang memiliki rasa tanggung jawab
• Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang
bersifat organis)
• Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama
• Pesimis dalam menghadapi kehidupan
• Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan
. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Kepribadian
• Faktor Biologis
• Faktor Geografis dan Kebudayaan Khusus
• Faktor Pengalaman Kelompok
• Faktor Pengalaman Unik

Pembentukan kepribadian dalam diri manusia


manusia dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu:

• 1. Faktor gen atau keturunan


• Faktor Keluarga
• Faktor lingkungan
PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER DALAM
DIRI MANUSIA
• Karakter terbentuk setelah mengikuti proses sebagai berikut :

• Adanya nilai yang diserap seseorang dari berbagai sumber, mungkin


agama, ideology, pendidikan, temuan sendiri atau lainnya.
• Nilai membentuk pola fikir seseorang yang secara keseluruhan
keluar dalam bentuk rumusan visinya.
• Visi turun ke wilayah hati membentuk suasana jiwa yang secara
keseluruhan membentuk mentalitas.
• Mentalitas mengalir memasuki wilayah fisik dan melahirkan
tindakan yang secara keseluruhan disebut sikap.
• Sikap-sikap yang dominan dalam diri seseorang yang secara
keseluruhan mencitrai dirinya adalah apa yang disebut sebagai
kepribadian atau karakter.
KARAKTER SEBAGAI PEMBENTUK
KEPRIBADIAN MANUSIA
• karakter atau kepribadian seseorang hanya
diukur dengan apa yang dia lakukan
berdasarkan tindakan sadarnya. Dengan
demikian ,yang yang harus kita perhatikan
adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
tindakan sadar tersebut.
Secara umum faktor-faktor tersebut terbagi dalam dua
kelompok yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
 
• Faktor internal adalah kumpulan dari unsur kepribadian
atau sifat manusia yang secara bersamaan
mempengaruhi perilaku manusia. Faktor internal
tersebut diantaranya :
• Instink Biologis (Dorongan biologis)
• Kebutuhan psikologis
• Kebutuhan pemikiran,
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar diri manusia, namun
secara langsung mempengaruhi karakternya. Faktor eksternal tersebut
diantaranya faktor keluarga dalam membentuk karakter anak, kemudian faktor
sosial yang berkembang di masyarakat yang kemudian disebut budaya, serta
lingkungan pendidikan yang begitu banyak menyita waktu pertumbuhan setiap
orang, baik pendidikan formal atau pendidikan informal
• Dengan adanya kedua faktor itu, maka bisa
disimpulkan bahwa karakter seseorang
tergantung kepada dua hal yaitu karakter
fitriyah yaitu sifat bawaan yang melekat serta
karakter muktasabah yaitu sifat yang
terbentuk dari lingkungan alam, social dan
pendidikan

Anda mungkin juga menyukai