Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGAJUAN PROPOSAL DAN SURAT KEGIATAN BOPTN DAN

PEMBINAAN PNBP

1. Pengajuan
A. Pengajuan Proposal dan Surat dari Ormawa selambat-lambatnya H-5 kegiatan
dilaksanakan. Selambat-lambatnya h-3 jika ada revisian.
B. Pengajuan LPJ dan SPJ dari Ormawa selambat-lambatnya H+5 kegiatan
dilaksanakan. Selambat-lambatnya h+7 jika ada revisian, dengan
pengecualian untuk kegiatan nasional selambat-lambatnya h+10 hari kerja.

2. Syarat Pengajuan Proposal dan Surat


A. Ormawa yang mengadakan kegiatan dengan menggunakan uang dari
dekanat, harus melampirkan:
1. Proposal Kegiatan
2. Proposal Dana
3. Surat Izin Kegiatan tertuju untuk WD III FKM Unsri
4. Surat Izin Kegiatan tertuju untuk DPM KM FKM Unsri
5. Surat Permohonan dana tertuju untuk WD II FKM Unsri
B. Ormawa yang mengadakan kegiatan dengan tidak menggunakan uang
dari dekanat, harus melampirkan:
1. Surat izin kegiatan tertuju untuk WD III FKM Unsri.
2. Surat izin kegiatan tertuju untuk DPM KM FKM Unsri
C. Jika Ormawa yang mengadakan kegiatan juga menggunakan perlengkapan
dan fasilitas di FKM Unsri, maka harus melampirkan:
1. Surat Peminjaman tertuju untuk Kasubag TU FKM Unsri.
D. Jika proposal yang diajukan merupakan proposal untuk pembinaan pnbp
maka harus melampirkan:
1. Surat permohonan SK pemenang tertuju dekan dengan melampirkan
namA– nama pemenangnya

3. Syarat Pengajuan LPJ dan SPJ BOPTN


A. Pengajuan LPJ kegiatan Ormawa langsung disertai dengan SPJ nya
B. Pengajuan SPJ kegiatan, harus melampirkan:
1. Absen (peserta, panitia,tamu undangan, juri,pembicaradll)
2. Semua nota pembelian
*(ket materai : materai 3000 untuk diatas Rp. 299.000, materai 6000 :
diatas Rp. 999.000)
3. Undangan kegiatan atau surat izin kegiatan
4. Susunan acara atau jadwal kegiatan
5. Bukti pelaksanaan kegiatan (bisa zoom atau gmeet atau lampiran
karya peserta)
C. Jika kegiatan Ormawa tersebut terdapat Pemateri, Juri, Narsum, dan
Sertifikat ber-SKP, maka harus melampirkan:
1. CV dan Absen (untuk Pemateri, narsum, dan juri)
2. Surat Ketetapan dari Rektor (untuk pemateri, narsum, dan juri)
3. Bukti Transfer dan Surat resmi dari lembaga pemberi SKP (untuk
Sertifikat ber-SKP)
*)semua lampiran kegiatan BOPTN dibikin 3 rangkap, 1 asli 2
fotcop
*)semua nota pembelian harus dilampirkan sk rektor

4. Syarat Pengajuan LPJ dan SPJ PEMBINAAN PNBP


A. Pengajuan LPJ kegiatan Ormawa langsung disertai dengan SPJ nya
B. Pengajuan SPJ kegiatan, harus melampirkan:
1. Absen (peserta pemenang dan, juri)
2. CV Juri
3. Berita acara pemenang yang sudah dittd oleh juri
4. SK pemenang dari dekan
4. Undangan kegiatan atau surat izin kegiatan
5. Susunan acara atau jadwal kegiatan
6. Bukti pelaksanaan kegiatan (bisa zoom atau gmeet atau lampiran
karya peserta)
*) semua lampiran dibikin 3 rangkap 1 asli 2 fotocopy
5. Alur Pengajuan Proposal dan Surat
1. Ormawa harus terlebih dahulu berkonsultasi kepada WD III FKM Unsri
perihal kegiatan yang dilaksanakan dan berkonsultasi perihal dana kegiatan
yang diajukan kepada WD II FKM Unsri.
2. Proposal dan Surat harus ditanda tangani oleh Ketua Ormawa dan Ketua
Pelaksana atau Ketua Bagian Penyelenggara disertai dengan cap masing
masing.
3. Ajukan Proposal dan Surat ke DPM KM FKM untuk di tanda tangani oleh
Ketua Umum DPM KM FKM Unsri. Akan tetapi sebelumnya, proposal dan
surat harus sudah ditandatangani gubernur mahasiswa.
4. Proposal harus di tanda tangani oleh Pembina masing-masing Ormawa.
*(Ormawa meminta sendiri tanda tangan pembina ini, serta surat kegiatan
tetap tinggalkan di DPM)
5. Ajukan kembali Proposal ke DPM KM FKM Unsri agar dapat diberikan ke
Birokrasi di dekanat (jika point 4 terpenuhi).
6. Follow up Proposal dan Surat ke DPM KM FKM Unsri.
*) jika kondisi masih pandemi, maka setelah proposal dan surat di ttd oleh
ketum dpm maka seterusnya untuk birokrasi ke dekanat dilakukan oleh
ormawa masing masing dengan tetap melaporkan progresnyo ke dpm (dpm
akan tetap memfollow up ke pihak dekanat

6. Alur Pengajuan LPJ dan SPJ


1. LPJ dan SPJ yang telah lengkap di ajukan ke DPM KM FKM Unsri, sesuai
dengan point 1 bagian B
2. DPM KM FKM Unsri Mengajukan LPJ dan SPJ tersebut ke Birokrasi
Dekanat.
*(jika LPJ dan SPJ belum lengkap, maka LPJ dan SPJ tidak dapat di
ajukan, dan ormawa yang berkaitan harus melengkapinya terlebih dahulu).
3. Follow up LPJ dan SPJ ke DPM KM FKM Unsri.
*) jika kondisi masih pandemi, maka setelah proposal dan surat di ttd oleh
ketum dpm maka seterusnya untuk birokrasi ke dekanat dilakukan oleh
ormawa masing masing dengan tetap melaporkan progresnyo ke dpm (dpm
akan tetap memfollow up ke pihak dekanat

7. Sanksi
 Opsi
1. Jika proposal hilang di tangan DPM KM FKM Unsri, maka DPM
harus bertanggung jawab mencari dan meminta tanda tangan untuk
proposal kedua selambat-lambatnya h+2 proposal baru diberikan.
2. Jika ormawa melakukan pelanggaran pertama maka, diberikan SP 1 Jika
ormawa melakukan pelanggaran kedua maka, diberikan SP 2 dan dana
akan ditahan oleh DPM dalam kurun waktu 1 minggu.
3. Jika ormawa melakukan pelanggaran ketiga maka, diberikan SP 3 dan
proposal tidak ditandatangani oleh ketum DPM
 Kriteria Sanksi
1. Ormawa mengajukan proposal tanpa melalui DPM KM FKM
2. Terlambat dalam waktu pengajuan proposal, surat, LPJ ataupun SPJ pada
setiap kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai