DISUSUN OLEH :
NAMA SISWA : MUHAMAD SAEFULOH
NISN : 0042456939
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PERKANTORAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : OTOMATISASI DAN TATA KELOLA
PERKANTORAN
1
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengesahkan,
Kepala SMK Negeri 1 Lempuing Jaya
NAFION, S.Pd.,M.Si
Pembina Tingkat 1
NIP.19720205 199702 1 001
LEMBAR PENGUJI
ii
Judul Laporan : Proses Pembuatan Laporan Accounting
Recevaible di PT. Gratia Plena Mas Motor
Cabang OKI
Nama siswa : MUHAMAD SAEFULOH
NISN : 0042456939
Perogram Studi : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen Perkantoran
YULIANI WAHYUNINGSIH
PERSEMBAHAN
iii
Terlaksananya kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini tidak lepas dari dukungan
dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
dengan baik dan benar.
Laporan praktik kerja lapanganini penulis persembahkan untuk:
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang mana telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan dengan baik;
2. Kedua orang tua, yang telah merawat dan mendidik penulis serta
memberikan do’a dan dukungan kepada penulis, sehingga penulis
dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan menyelesaikan
laporan dengan baik.
Terima kasih atas kasih sayang dan bimbingan selama ini, sehingga penulis
dapat melaksanakan Paktik Kerja Lapangan (PKL) dengan lancar, dan
menyelesaikan laporan dengan baik. Semoga penulis mendapatkan hasil yang
manis.
MOTTO
iv
Ilmu itu diperoleh dari lidah yang gemar bertanya serta akal yang suka berpikir.
(Abdullah bin Abbas)
Memulaidenganpenuhkeyakinan
Menjalankandenganpenuhkeikhlasan
Menyelesaikandenganpenuhkebahagiaan
Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut
oleh manusia ialah menundukan dirisendiri.
(IbuKartini)
KATA PENGANTAR
v
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena
dengan Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul “Proses Pembuatan Accounting
Receivabel di PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI” dengan baik.
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun berdasarkan pengalaman
dan data-data yang penulis peroleh selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
di PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI. Dengan tujuan dapat diterima dan
dipahami oleh pembimbing serta dapat berguna untuk adik-adik kelas yang akan
melaksanakan praktik kerja lapangan.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya laporan ini karena peran dari berbagai
pihak, terutama pembimbing di lingkungan PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang
OKI. Untuk itu izin kan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
atas semua bimbingan, arahan, dukungan dan bantuan, sehingga laporan ini
tersusun dengan baik, yaitu kepada:
1. Bapak Nafion, S.Pd., M.Si. Selaku kepala SMK N I Lempuing Jaya yang
telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan;
2. Bapak Nurrahman Sebagai kepala PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI,
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk Praktik Kerja Lapangan di
PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI;
3. Bapak Hartoyo, A.Md., selaku ketua praktik kerja lapangan yang telah
memberikan nasehat dan masukan sehingga terlaksananya Praktik Kerja
Lapangan ini dengan baik;
4. Ibu Yuliani Wahyuningsih, S.Pd selaku Ketua Program Studi Manajemen
Perkantoran dan pembimbing yang telah memberikan nasehat dan masukan
hingga terlaksananya Praktik Kerja Lapangan ini dengan baik;
5. Ibu Puji Astuti, S.Pd, selaku pembibmbing laporan SMK Negri I Lempuing
Jaya yang telah memberikan nasihat .
6. Bapak Khoirudin, selaku pembimbing di ruangan bagian AR (Accounting
Receivable), yang telah memberikan banyak ilmu dan tentunya pengalaman
yang tak terhingga dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan;
vi
7. Bapak Andrian siska, selaku pembimbing PKL PT. Gratia Plena Mas Motor
Cabang OKI yang telah memberikan bimbingan serta saran kepada kami;
8. Seluruh pegawai dan pekerja di PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI
yang telah berkomunikasi dengan baik dengan penulis;
9. Teman-teman Praktik Kerja Lapangan yang telah bekerja sama dengan baik
bersama Penulis, saling membantu ketika mengalami kesulitan dan saling
melengkapi satu sama lain.
Selanjutnya penyusun, merasa bahwa laporan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, mohon maaf apabila dalam
penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan, baik dalam segi penulisan,
pembahasan, dan penyusunannya. Maka dari itu besar harapan penulis untuk
mendapatkan kritik dan saran yang membangun agar hasil laporan menjadi lebih
baik dan bermanfaat di masa mendatang, khususnya bagi penulis dan pembaca
pada umumnya.
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
vii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
LEMBAR PENGUJI.....................................................................................iii
PERSEMBAHAN.........................................................................................iv
MOTTO..........................................................................................................v
KATA PENGANTAR...................................................................................vi
DAFTAR ISI...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................xi
DAFTAR TABEL........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)........................................2
1.3 Tujuan Penulisan Laporan...........................................................3
1.4 Manfaat bagi siswa......................................................................3
1.5 Waktu dan Tempat.......................................................................3
BAB II KEADAAN UMUM
2.1 SejarahPT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI.......................4
2.2 Visi dan Misi................................................................................5
2.3 Tugas dan fungsi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI…. 5
2.4 Posisi Peserta PKL dalam Susunan/Struktur Organisasi............6
2.5 Susunan Organisasi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI. .7
BAB III KEGIATAN DAN PELAKSANAAN
2.1 Kegiatan.....................................................................................12
2.2 Pelaksanaan................................................................................13
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan................................................................................21
4.2 Saran..........................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................23
LAMPIRAN ................................................................................................24
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar2.1 Gedung PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang Lubuk Seberuk....4
ix
Gambar 3.1 Laporan AR dari pihak lesing...................................................14
Gambar 3.2 Master.......................................................................................15
Gambar 3.3 Kwitansi yang sudah jadi..........................................................15
Gambar 3.4 kwitansi DP yang sudah jadi ....................................................16
Gambar 3.5 lembaran Kwitansi penjualan dalam pembuatan tagihan..........16
Gambar 3.6 Lembaran Kwitansi Uang Muka (DP) dalam tagihan..............17
Gambar 3.7 Proses pembuatan kwitansi skim..............................................17
Gambar 3.8 Kwitansi skim yang sudah jadi.................................................18
Gambar 3.9 Cover note.................................................................................18
Gambar 3.10 berkas tagihan yang siap dikirim ke pihak lesing...................19
DAFTAR LAMPIRAN
x
Lampiran 1.Ruangan Sub Bagian Admin Accounting Receivable (AR).................
.............................................................................................................................24
Lampiran 2.Mencari Cek Fisik Untuk Tagihan.......................................................
.............................................................................................................................24
Lampiran 3.Menempel Brkot Di Buku Service ......................................................
.............................................................................................................................25
Lampiran 4. Mengecap buku service.......................................................................
.............................................................................................................................25
Lampiran 5.Kegiatan membuat Accounting Receivable (Piutang)..........................
.............................................................................................................................26
Lampiran 6.Contoh lembaran Kwitansi Skime/keuntungan dalam tagihan............
.............................................................................................................................26
Lampiran 7.Contoh lembaran Kwitansi Uang Muka(DP) dalam tagihan...............
...................................................................................................27
Lampiran 8. Scansnap..............................................................................................
.............................................................................................................................27
Lampiran 9.Contoh lembaran Cover Note dalam tagihan.......................................
.............................................................................................................................28
Lampiran 10.Contoh lembaran cek fisik motor (nomor rangka dan nomor
mesin).......................................................................................................................
.............................................................................................................................28
Lampiran 11.Contoh berkas tagihan yang siap dikirim ke pihak lesing..................
.............................................................................................................................29
Lampiran 12.Stapler (untuk menggabungkan KTP dengan faktur serta
menggabungkan berkas-berkas tagihan) dan Kalkulator (untuk menghitung
jumlah keuntungan).................................................................................................
.............................................................................................................................29
Lampiran 13.Kegiatan mengamati pengenalan Cek fisik pada sepeda motor.........
.............................................................................................................................30
Lampiran 14.Contoh kwitansi skim untuk membuat tagihan..................................
.............................................................................................................................30
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Struktur Organisasi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI.....6
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
bahasa sehari-hari, Accounting Receivable juga dikenal dengan istilah piutang
usaha. Accounting receivable merupakan jenis transaksi berupa penagihan
kepada konsumen yang telah berhutang kepada pihak perusahaan lain seperti
lesingan. Accounting receivable baru akan tercatat apabila konsumen telah
memberi dengan sistem cicil atau langsung membayar semuanya dimuka.
Dalam laporan ini penulis juga akan membahas mengenai pengertian, fungsi,
sarana, prosedur, dan data yang diperlukan dalam Proses Pembuatan
Accounting Receivable (piutang) dalam perusahaan dan juga menjelaskan
sedikit tentang Profil PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI.
2
1.3 Tujuan Penulisan Laporan
1. Laporan sebagai alat bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan
praktik kerja lapangan;
2. Siswa dapat menuangkan pikiran kedalam tulisan yang dapat diujikan
nanti;
3. Siswa mampu diharapkan dasar-dasar teori yang didapatkan di sekolah
yang berhubungan dengan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL);
4. Sebagai salah satu syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS)
dan Ujian Nasional (UN);
5. Melatih siswauntuk menyusun laporan dengan baik dan benar;
6. Melatih peserta didik agar terampil dalam menyusun dan menyampaikan
pengalaman kerja selama PKL dalam bentuk laporan.
3
BAB II
KEADAAN UMUM
Gambar 2.1 Gedung PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI
4
2.2 Visi dan Misi
Visi dan Misi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI, sebagai berikut:
VISI
“Ingin menjadikan dealer sebagai pasar sepeda motor di Indonesia,
mewujudkan impian konsumen, menciptakan kegembiraan konsumen,
dan berkontribusi kepada masyarakat di seluruh Indonesia’.
MISI
“Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat dengan produk dan
pelayanan terbaik”.
Dengan memperhatikan visi dan misi tersebut, PT. Gratia Plena Mas
Motor Cabang OKI, berupaya untuk menjadi salah satu pasar dealer sepeda
motor Indonesia yang mampu bersaing dan menciptakan ranah bagi
masyarakat untuk memperoleh produk kendaraan terbaik. Hal ini juga
berhubungan dengan tujuan dari peruahaan untuk menjadi dealer sepeda
motor yang memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat diseluruh
Indonesia.
2.3 Tugas dan Fungsi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI
Adapun Tugas Pokok dan Fungsi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang
OKI, yakni menjadi tempat penjualan sepeda motor dan menjadi pusat
kerjasama antar perusahaan lain melalui lesingan .
2.3.1 Tugas Pokok
Merupakan perusahaan dealer sepeda motor cabang dari PT. Astra
Palembang.
2.3.2 Fungsi
Sebagai tempat penjualan sepeda motor baru kepada konsumen.
5
2.4 Susunan Organisasi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI
PIC
NURRAHMAN
SPV
Nurrahman
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang
OKI
6
2.4.2 Dalam Struktur Organisasi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang
OKI, terdapat beberapa bidang pekerjaan dengan pengertian, tugas,
dan fungsinya. Bidang-bidang tersebut yakni sebagai berikut;
1. PIC (person in charge)
PIC (person in charge) mempunyai tugas pokok dan fungsi
yaitu sebagai berikut:
a) PIC mempunyai tugas pokok yakni bertanggung jawab secara
keseluruhan atas event atau tugas yang telah disebutkan oleh
seorang manajer atau kepala divisi. Serta memantau
perkembangan tugas tersebut, memberikan laporan kepada
kepala divisi, serta menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang
datang terkait tugas tersebut.
b) PIC mempunyai fungsi yaitusebagai berikut:
1. Bertanggung jawab atas jalannya suatu event, proyek, atau
tugas tertentu dalam kantor;
2. Sebagai pemantau dari pusat untuk memantau kinerja
karyawan cabang;
3. Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok.
2. SPV (supervisor)
SPV mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
a) SPV (supervisor) mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Bertugas untuk mengatur kerjanya para bawahannya
(staf);
2. Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan
di atasnya kepada seluruh bawahan dan groupnya;
3. Mendisiplinkan bawahannya;
4. Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan;
5. Menegakkan aturan yang telah ditentukan oleh
perusahaan;
7
6. Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara
langsung;
7. Bertugas membuat job descriptions untuk staf
bawahannya;
8. Memberikan breafing bersama staff;
9. Memecahkan masalah sehari-hari yang rutin.
b) SPV mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Untuk menyelesaikan masalah sebisanya tanpa harus
ditangani oleh atasan atau manajer:
2. Berfungsi untuk penghubung antara staff manajer:
3. Berfungsi untuk membantu tugas staff bawahan:
4. Berfungsi menampung segala keluhan dari tamu dan
costumer yang disampaikan melalui staff untuk
disampaikan kepada manajer.
4. AR.TAGIHAN
Accounting Receivable mempunyai tugas dan fungsi sebagai
berikut:
1. Melakukan sistem penagihan yang up-to-date;
2. Menghasilkan dan mengirimkan faktur;
3. Menindaklanjuti, mengumpulkan, dan mengalokasikan
pembayaran;
4. Memantau rincian akun pelanggan untuk non-pembayaran,
pembayaran tertunda dan penyimpangan lainnya;
5. Mengatasi perbedaan pembayara;
8
6. Melakukan penagihan, pengumpulan, dan pelaporan
kegiatan sesuai tenggat waktu tertentu.
6. Kepala Bengkel
Kepala Bengkel memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Merencanakan program pengembangan bengkel;
2. Bertanggung jawab akan keamanan dan tata tertib didalam
bengkel;
3. Bertanggung jawab dalam pengolaan administrasi dan
investarisasi kekayaan bengkel;
4. Bertanggung jawab dalam mendayagunakan sarana dan
prasarana;
5. Mengatur pengadaan bahan-bahan pengajaran;
6. Mengkoordinassi ketertiban pegawai dalam pemeliharaan
dan keindahan bengkel.
7. Logistik
Logistik memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut;
1. Cek list, hal pertama yang wajib dilakukan bagian logistik;
2. Menata dan menyiapkan barang;
3. Bekerja sesuai SOP;
4. Melakukan update informasi barang;
5. Melakukan pengiriman dan pengambilan barang;
9
6. Melakukan hubungan baik antar karyawan dan dengan
konsumen.
8. Kasir
Tugas seorang kasir adalah menjalankan proses penjualan
dan pembayaran,melakukan pencatatan atas semua transaksi,
membantu pelanggan dalam memberikan informasi mengenai
suatu produk, melakukan pengecekan atas jumlah barang pada
saat penerimaan barang, dan melakukan proses transaksi
pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan.
9. Mekanik
Tugas seorang mekanik adalah mendiagnosa, memperbaiki,
atau merombak kendaraan.
10. PDI MAN
PDI MAN (Pre Delevery Inspection) adalah bagian proses
pelayanan penjualan dimana kendaraan di periksa secara
keseluruhan sebelum di serahkan kepada konsumen. Tugas PDI
MAN adalah mengecek kondisi unit sesuai dengan cek list PDI
yang telah ada, melakukan claim apabila di perlukan, melakukan
cek fisik engan cara penggesekan nomor rangka mesin
kendaraan dan memberikan ke bagian STNK, dan memastikan
bahwa unit dalam keadaan siap pakai dan dalam kondisi ready
for sales.
11. Driver
Driver merupakan pekerjaan yang dilakukan seseorang
untuk mengemudikan kendaraan untuk mengantar unit kepada
konsumen. Tugasseorang driver adalah merawat, menyiapkan
dan mengemudikan kendaraan perusahaan untuk mengantar dan
menjemput kendaraan baik dari konsumen maupun dealer pusat.
10
12. Marketing
Marketing adalah proses mengenalkan produk atau jasa
agar di ketahui oleh masyarakat. Maketing mempunyai tugas
dan fungsi yakni sebagai ujung tombak yang menjadikan suatu
perusahaan untuk meraih kesuksesan atau kemunduran, tugas
utamanya menjual produk dan jasa dari suatu perusahaan yang
mempunyai target pasar sesuai dengan yang telah ditentukan
oleh perusahaan tersebut.
11
BAB III
KEGIATAN DAN PELAKSANAAN
3.1 Kegiatan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang penulis lakukan di PT.
Gratia Plena Mas Motor Cabang Lubuk Seberuk, pada Admin Logistik dan
Admin Accounting Receivable (AR), adalah sebagai berikut:
1. di bagian Admin Logistik, siswa PKL mengerjakan pekerjaan
sebagai berikut :
a) Pemberian stemple nomor rangka dan nomor mesin dibuku servis;
b) Mencari berkas nomor rangka dan nomor mesin sesuai nama yang
ada difaktur;
c) Memberikan cap pada buku servis.
12
3.2 Pelaksanaan
Penulis akan menjelaskan tentang Proses Pembuatan Accounting
Receivable (piutang) antar perusahaan di PT. Gratia Plena Mas Motor untuk
Sub bagian Admin Logistik.
3.2.1 Pengertian Accounting Receivable dalam perusahaan.
Accounting receivable merupakan jenis transaksi berupa
penagihan kepada konsumen yang telah berhutang kepada pihak
perusahaan lain seperti lesingan. Account receivable merupakan
posisi yang sangat penting di perusahaan. Hal ini dikarenakan,
bersama account Payable, posisi inilah yang menentukan
keseimbangan cashflow dan neraca sebuah perusahaan dimana
keduanya memegang peranan sebagai penerima dan pembayar.
Perlu diketahui, secara sederhana Bagian ini merupakan kebalikan
dari Account payable.
13
a) Laporan AR dari pihak lesing yang menjadi bahan untuk membuat
tagihan, dealer menerima file laporan AR dari pihak lesing yang
akan dijadikan bahan pembuatan tagihan, berikut contoh gambar
Laporan AR dari pihak lesing :
14
Gambar 3.2 MASTER (untuk proses pembuatan Kwitansi )
15
c) Pembuat Untuk kwitansi DP itu sudah otomatis terbuat saat
kita membuat kwitansi sebelumnya:
16
Gambar 3.6 Lembaran Kwitansi Uang Muka(DP) dalam tagihan
17
Gambar 3.8 Kwitansi Skim yang sudah jadi
18
g) Yang terakhir penggabungan berkas-berkas tagihan yang
kemudian akan dikirim ke pihak lesingan kembali yang sudah
berbentuk berkas tagihan, yang pertama Lembar Kwitansi.
Kedua Lembar Kwitansi DP, Ketiga Lembar Kwitansi Skim,
dan yang terakhir Cover Note :
19
c.2.5 Prosedur Pembuatan Accounting Receivable (AR)
Prosedur Pembuatan Tagihan Accounting Receivable (AR):
1. Identitas penagih, yakni perusahaan atau lembaga yang
menerbitkan invoice;
2. Harus ada tujuan dibuatnya penagihan kepada pemesan atau
konsumen, misal sebagai bahan bukti lesing untuk melakukan
penagihan kepada konsumen;
3. Nomor invoice penjualan barang atau jasa;
4. Daftar nama barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen;
5. Jumlah pajak pembelian dan total pembayaran yang harus
dikeluarkan oleh konsumen.
20
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dapat kami simpulkan bahwa, Accounting receivable merupakan jenis
transaksi berupa penagihan kepada konsumen yang telah berhutang kepada
pihak perusahaan lain seperti lesingan. Accounting receivable baru akan
tercatat apabila konsumen telah memberi dengan sistem cicil atau langsung
membayar semuanya dimukamemberi dengan sistem cicil atau langsung
membayar semuanya dimuka.
Tujuan atau fungsi dari Accounting Receivable adalah untuk melakukan
sistem penagihan yang up-to-date, menghasilkan dan mengirimkan faktur,
melakukan penagihan, pengumpulan,dan pelaporan sesuai tenggat waktu
tertentu, memantau rincian akun pelanggang non-bayar maupun pembayaran
lainnya, dan mengatasi perbedaan pembayaran.
Berkas-berkas yang termasuk dalam Accounting Receivable yakni
Kwitansi, Kwitansi DP, Kwitansi Skim, dan Cover note.
4.2 Saran
Untuk melengkapi laporan ini penulis akan menyampaikan beberapa
saran yang mungkin dapat mamperbaiki atau mengisi kekurangan-kekurangan
yang ada, saran tersebut antara lain sebagai berikut:
21
(PKL), agar dapat mempermudah konsultasi mengenai informasi
terbaru terkait masalah laporan atau terkait masalah lainnya;
c. Guru pembimbing Sekolah dapat melakukan komunikasi rutin
dengan Instansi atau Perusahaan agar mengetahui perkembangan
siswanya pada saat kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL);
d. Dan juga guru-guru yang selalu memberikan motivasi, bimbingan
dan keringanan pada siswa/siswi yang sedang Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
4.2.2 Saran untuk PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI
a. Setiap pegawai wajib mentaati peraturan yang berlaku misalnya,
datang lebih awal agar terhindar dari keterlambatan;
b. Hubungan karyawan dengan siswa/siswi Praktik Kerja Lapangan
(PKL) diharapkan selalu terjaga keharmonisannya agar dapat
tercipta suasana kerjasama yang baik;
c. Menambah tenaga kerja yang yang lebih segar, maksudnya
menambah tenaga kerja yang lebih muda agar menunjang
kemajuan instansi, karena tenaga yang muda pasti ada ide-ide
yang bagus untuk diterapkan di instansi ini;
d. Memperkecil suara percakapan antara pegawai satu dengan yang
lainnya, karena bisa menimbulkan kebisingan, hal ini bertujuan
agar pegawai yang sedang melakukan pekerjaan yang
membutuhkan konsentrasi tinggi dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan baik;
e. Untuk para atasan/pembimbing agar tidak perlu sungkan terhadap
anak Praktik Kerja Lapangan (PKL), usahakan berikan tugas
asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas
dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan efisien.
22
DAFTAR PUSTAKA
23
DAFTAR LAMPIRAN
24
Lampiran 3. Menempel barkot di buku service
25
Lampira
n 5. Kegiatan membuat Accounting Receivable (Piutang)
Lampir
an 6.Contoh lembaran Kwitansi Skime/keuntungan dalam tagihan
26
Lampiran 7.Contoh lembaran Kwitansi Uang Muka(DP) dalam tagihan
Lampiran 8. Scansnap
27
Lampiran 9.Contoh lembaran Cover Note dalam tagihan
Lampiran 10.Contoh lembaran cek fisik motor (nomor rangka dan nomor mesin)
28
Lampiran 11. Contoh berkas tagihan yang siap dikirim ke pihak lesing
29
Lampiran 13.Kegiatan mengamati pengenalan Cek fisik pada sepeda motor
30
31