Anda di halaman 1dari 43

PROSES PEMBUATAN ACCOUNTING RECEIVABEL DI PT.

GRATIA PLENA MAS MOTOR CABANG OKI

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DISUSUN OLEH :
NAMA SISWA : MUHAMAD SAEFULOH
NISN : 0042456939
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PERKANTORAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : OTOMATISASI DAN TATA KELOLA
PERKANTORAN

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LEMPUING JAYA
Terakreditasi : A (Amat Baik)
JL. Lintas Timur Km 108, Muara Burnai I, Kec. Lempuing Jaya, Kab. OKI sumsel Kode Pos30657
Website : www.smk1-lempuingjaya.sch.id E-mail : smkn1lempuingjaya@gmail.com

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan : Proses Pembuatan Accounting Receivabel di


PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI
Nama Siswa : MUHAMAD SAEFULOH
NISN : 0042456939
Program Studi : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Disahkan di : Lempuing Jaya


PadaTanggal : Juni 2021

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

PUJI ASTUTI, S.Pd ANDRIAN SISKA

Mengesahkan,
Kepala SMK Negeri 1 Lempuing Jaya

NAFION, S.Pd.,M.Si
Pembina Tingkat 1
NIP.19720205 199702 1 001
LEMBAR PENGUJI

ii
Judul Laporan : Proses Pembuatan Laporan Accounting
Recevaible di PT. Gratia Plena Mas Motor
Cabang OKI
Nama siswa : MUHAMAD SAEFULOH
NISN : 0042456939
Perogram Studi : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Diujikan di : Lempuing Jaya


PadaTanggal : juni 2021

Menyetujui,

Penguji I, Penguji II,

NURAINI, S.Pd SANDI, S.Pd


NIP.19810121 200801 2 002

Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen Perkantoran

YULIANI WAHYUNINGSIH

PERSEMBAHAN

iii
Terlaksananya kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini tidak lepas dari dukungan
dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
dengan baik dan benar.
Laporan praktik kerja lapanganini penulis persembahkan untuk:
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang mana telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan dengan baik;
2. Kedua orang tua, yang telah merawat dan mendidik penulis serta
memberikan do’a dan dukungan kepada penulis, sehingga penulis
dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan menyelesaikan
laporan dengan baik.
Terima kasih atas kasih sayang dan bimbingan selama ini, sehingga penulis
dapat melaksanakan Paktik Kerja Lapangan (PKL) dengan lancar, dan
menyelesaikan laporan dengan baik. Semoga penulis mendapatkan hasil yang
manis.

MOTTO

iv
Ilmu itu diperoleh dari lidah yang gemar bertanya serta akal yang suka berpikir.
(Abdullah bin Abbas)

Memulaidenganpenuhkeyakinan
Menjalankandenganpenuhkeikhlasan
Menyelesaikandenganpenuhkebahagiaan
Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut
oleh manusia ialah menundukan dirisendiri.
(IbuKartini)

“Jangan hanya bermimpi untuk menjadi apa yang kita inginkan ,


bangunlah dan wujudkan”
(Muhamad Saefuloh)

KATA PENGANTAR

v
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena
dengan Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul “Proses Pembuatan Accounting
Receivabel di PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI” dengan baik.
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun berdasarkan pengalaman
dan data-data yang penulis peroleh selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
di PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI. Dengan tujuan dapat diterima dan
dipahami oleh pembimbing serta dapat berguna untuk adik-adik kelas yang akan
melaksanakan praktik kerja lapangan.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya laporan ini karena peran dari berbagai
pihak, terutama pembimbing di lingkungan PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang
OKI. Untuk itu izin kan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
atas semua bimbingan, arahan, dukungan dan bantuan, sehingga laporan ini
tersusun dengan baik, yaitu kepada:
1. Bapak Nafion, S.Pd., M.Si. Selaku kepala SMK N I Lempuing Jaya yang
telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan;
2. Bapak Nurrahman Sebagai kepala PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI,
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk Praktik Kerja Lapangan di
PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI;
3. Bapak Hartoyo, A.Md., selaku ketua praktik kerja lapangan yang telah
memberikan nasehat dan masukan sehingga terlaksananya Praktik Kerja
Lapangan ini dengan baik;
4. Ibu Yuliani Wahyuningsih, S.Pd selaku Ketua Program Studi Manajemen
Perkantoran dan pembimbing yang telah memberikan nasehat dan masukan
hingga terlaksananya Praktik Kerja Lapangan ini dengan baik;
5. Ibu Puji Astuti, S.Pd, selaku pembibmbing laporan SMK Negri I Lempuing
Jaya yang telah memberikan nasihat .
6. Bapak Khoirudin, selaku pembimbing di ruangan bagian AR (Accounting
Receivable), yang telah memberikan banyak ilmu dan tentunya pengalaman
yang tak terhingga dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan;

vi
7. Bapak Andrian siska, selaku pembimbing PKL PT. Gratia Plena Mas Motor
Cabang OKI yang telah memberikan bimbingan serta saran kepada kami;
8. Seluruh pegawai dan pekerja di PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI
yang telah berkomunikasi dengan baik dengan penulis;
9. Teman-teman Praktik Kerja Lapangan yang telah bekerja sama dengan baik
bersama Penulis, saling membantu ketika mengalami kesulitan dan saling
melengkapi satu sama lain.
Selanjutnya penyusun, merasa bahwa laporan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, mohon maaf apabila dalam
penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan, baik dalam segi penulisan,
pembahasan, dan penyusunannya. Maka dari itu besar harapan penulis untuk
mendapatkan kritik dan saran yang membangun agar hasil laporan menjadi lebih
baik dan bermanfaat di masa mendatang, khususnya bagi penulis dan pembaca
pada umumnya.

Penulis,

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

vii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
LEMBAR PENGUJI.....................................................................................iii
PERSEMBAHAN.........................................................................................iv
MOTTO..........................................................................................................v
KATA PENGANTAR...................................................................................vi
DAFTAR ISI...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................xi
DAFTAR TABEL........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)........................................2
1.3 Tujuan Penulisan Laporan...........................................................3
1.4 Manfaat bagi siswa......................................................................3
1.5 Waktu dan Tempat.......................................................................3
BAB II KEADAAN UMUM
2.1 SejarahPT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI.......................4
2.2 Visi dan Misi................................................................................5
2.3 Tugas dan fungsi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI…. 5
2.4 Posisi Peserta PKL dalam Susunan/Struktur Organisasi............6
2.5 Susunan Organisasi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI. .7
BAB III KEGIATAN DAN PELAKSANAAN
2.1 Kegiatan.....................................................................................12
2.2 Pelaksanaan................................................................................13
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan................................................................................21
4.2 Saran..........................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................23
LAMPIRAN ................................................................................................24

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1 Gedung PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang Lubuk Seberuk....4

ix
Gambar 3.1 Laporan AR dari pihak lesing...................................................14
Gambar 3.2 Master.......................................................................................15
Gambar 3.3 Kwitansi yang sudah jadi..........................................................15
Gambar 3.4 kwitansi DP yang sudah jadi ....................................................16
Gambar 3.5 lembaran Kwitansi penjualan dalam pembuatan tagihan..........16
Gambar 3.6 Lembaran Kwitansi Uang Muka (DP) dalam tagihan..............17
Gambar 3.7 Proses pembuatan kwitansi skim..............................................17
Gambar 3.8 Kwitansi skim yang sudah jadi.................................................18
Gambar 3.9 Cover note.................................................................................18
Gambar 3.10 berkas tagihan yang siap dikirim ke pihak lesing...................19

DAFTAR LAMPIRAN

x
Lampiran 1.Ruangan Sub Bagian Admin Accounting Receivable (AR).................
.............................................................................................................................24
Lampiran 2.Mencari Cek Fisik Untuk Tagihan.......................................................
.............................................................................................................................24
Lampiran 3.Menempel Brkot Di Buku Service ......................................................
.............................................................................................................................25
Lampiran 4. Mengecap buku service.......................................................................
.............................................................................................................................25
Lampiran 5.Kegiatan membuat Accounting Receivable (Piutang)..........................
.............................................................................................................................26
Lampiran 6.Contoh lembaran Kwitansi Skime/keuntungan dalam tagihan............
.............................................................................................................................26
Lampiran 7.Contoh lembaran Kwitansi Uang Muka(DP) dalam tagihan...............
...................................................................................................27
Lampiran 8. Scansnap..............................................................................................
.............................................................................................................................27
Lampiran 9.Contoh lembaran Cover Note dalam tagihan.......................................
.............................................................................................................................28
Lampiran 10.Contoh lembaran cek fisik motor (nomor rangka dan nomor
mesin).......................................................................................................................
.............................................................................................................................28
Lampiran 11.Contoh berkas tagihan yang siap dikirim ke pihak lesing..................
.............................................................................................................................29
Lampiran 12.Stapler (untuk menggabungkan KTP dengan faktur serta
menggabungkan berkas-berkas tagihan) dan Kalkulator (untuk menghitung
jumlah keuntungan).................................................................................................
.............................................................................................................................29
Lampiran 13.Kegiatan mengamati pengenalan Cek fisik pada sepeda motor.........
.............................................................................................................................30
Lampiran 14.Contoh kwitansi skim untuk membuat tagihan..................................
.............................................................................................................................30

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Struktur Organisasi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI.....6

xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk pengintegrasian
(pembaruan) kegiatan pada masyarakat/instansi dengan program pendidikan
yang dilakukan oleh siswa dengan bimbingan secara terpadu atau teratur
antara sekolah atau SMK dan instansi tempat para siswa/siswi melaksanakan
PKL. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan
dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha yang relevan (terkait)
dengan Kompetensi Keahlian yang dimiliki masing-masing, dalam upaya
meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah
bekal untuk masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingan seperti saat ini.
dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
tenaga kerja di tuntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi
juga harus lebih fleksibel (cepat menyesuikan diri) dan berwawasan lebih
luas, inovatif, serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka
dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), siswa/siswi dapat
mengasah dan juga mengaplikasikan materi yang didapatkan di sekolah
langsung ke Dunia Usaha. Maka siswa dan siswi SMK khususnya SMK
Negeri 1 Lempuing Jaya pada jenjang tertentu diwajibkan melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) secara langsung.
Dikarenakan hal tersebut saya sebagai siswa SMK N I Lempuing Jaya
yang saat ini diwajibkan menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL)yang
bertempat di Lubuk Seberuk, saya sebagai penulis akan menjelaskan sedikit
tentang “Proses Pembuatan Accounting Receivable (piutang) antar
perusahaan” di PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI. Proses pembuatan
Accounting Receivable (piutang) antar perusahaan merupakan catatan
transaksi yang menjadi dasar perusahaan dalam menerima uang. Dalam

1
bahasa sehari-hari, Accounting Receivable juga dikenal dengan istilah piutang
usaha. Accounting receivable merupakan jenis transaksi berupa penagihan
kepada konsumen yang telah berhutang kepada pihak perusahaan lain seperti
lesingan. Accounting receivable baru akan tercatat apabila konsumen telah
memberi dengan sistem cicil atau langsung membayar semuanya dimuka.
Dalam laporan ini penulis juga akan membahas mengenai pengertian, fungsi,
sarana, prosedur, dan data yang diperlukan dalam Proses Pembuatan
Accounting Receivable (piutang) dalam perusahaan dan juga menjelaskan
sedikit tentang Profil PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


1.2.1 Tujuan praktik kerja lapangan(PKL) bagi siswa adalah:
a. Menerapkan materi yang didapatkan dari sekolah;
b. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar memenuhi
standar kompetensi lulusan;
c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa
sesuai dengan bidang masing-masing;
d. Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik;
e. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan di terapkan dikehidupan sehari-hari;
f. Untuk menyiapkan diri menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas karena memiliki pengetahuan, keterampilan serta
keahlian sesuai dengan perkembangan.
1.2.2 Tujuan praktik kerja lapangan (PKL) bagi sekolah adalah:
a. Menjalankan kewwajiban undang-undang;
b. Meningkatkan citra sekolah;
c. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat;
d. Meningkatkan popularitas sekolah dimata masyarakat;
e. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

2
1.3 Tujuan Penulisan Laporan
1. Laporan sebagai alat bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan
praktik kerja lapangan;
2. Siswa dapat menuangkan pikiran kedalam tulisan yang dapat diujikan
nanti;
3. Siswa mampu diharapkan dasar-dasar teori yang didapatkan di sekolah
yang berhubungan dengan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL);
4. Sebagai salah satu syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS)
dan Ujian Nasional (UN);
5. Melatih siswauntuk menyusun laporan dengan baik dan benar;
6. Melatih peserta didik agar terampil dalam menyusun dan menyampaikan
pengalaman kerja selama PKL dalam bentuk laporan.

1.4 Manfaat bagi siswa


a. Penulis mendapatkan pengalaman tantang dunia kerja.
b. penulis dapat menerapkan ilmu yang dipelajari disekolah.
c. Penulis mendapatkan ilmu yang tidak didapatkan disekolah.

1.5 Waktu dan Tempat


pada tanggal 06 Januari 2021 sampai tanggal 06 Mei 2021, dilaksanakan
di PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI, Jalan Lintas Timur, Kecamatan
Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

3
BAB II
KEADAAN UMUM

2.1 Sejarah PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI


Gratia Plena Mas Motor (GPM) merupakan dealer cabang terbesar di
Ogan Komering Ilir. Perusahaan ini berkecimpung dalam aktivitas bisnis jual-
beli sepeda motor. Dahulu, tempat ini bukan langsung berdiri sebagai Dealer
Honda, melainkan usaha yang bernama ‘BINTANG’ yang dipimpin oleh Ko
Ayung (Candra). Kemudian pada tahun 1996, barulah diambil alih oleh
Dealer inidengan dipimpin oleh Marcellino. Awal mula Dealer ini berdiri
hanya ada satu mobil dan satu sopir yang bernama Agus dengan sedikit
karyawan. Kemudian setelah beberapa tahun pendiriannya, perusahaan mulai
menambah pegawai serta staffnya. Kini perusahaan ini sudah menjadi dealer
cabang terbesar di Palembang dan masih beroprasi sampai sekarang ini.

Gambar 2.1 Gedung PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI

4
2.2 Visi dan Misi
Visi dan Misi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI, sebagai berikut:

VISI
“Ingin menjadikan dealer sebagai pasar sepeda motor di Indonesia,
mewujudkan impian konsumen, menciptakan kegembiraan konsumen,
dan berkontribusi kepada masyarakat di seluruh Indonesia’.
MISI
“Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat dengan produk dan
pelayanan terbaik”.
Dengan memperhatikan visi dan misi tersebut, PT. Gratia Plena Mas
Motor Cabang OKI, berupaya untuk menjadi salah satu pasar dealer sepeda
motor Indonesia yang mampu bersaing dan menciptakan ranah bagi
masyarakat untuk memperoleh produk kendaraan terbaik. Hal ini juga
berhubungan dengan tujuan dari peruahaan untuk menjadi dealer sepeda
motor yang memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat diseluruh
Indonesia.

2.3 Tugas dan Fungsi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI
Adapun Tugas Pokok dan Fungsi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang
OKI, yakni menjadi tempat penjualan sepeda motor dan menjadi pusat
kerjasama antar perusahaan lain melalui lesingan .
2.3.1 Tugas Pokok
Merupakan perusahaan dealer sepeda motor cabang dari PT. Astra
Palembang.
2.3.2 Fungsi
Sebagai tempat penjualan sepeda motor baru kepada konsumen.

5
2.4 Susunan Organisasi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI

PIC
NURRAHMAN

SPV
Nurrahman

KOORDINATOR KEP BENGKEL ADH LOGISTIK KASIRKasir


Srwanto Abimanyu Andriansiska -Eka
-Febrianingsih
Abdillah
-Eka
Sabarani
MARKETING ADM,S.PARTS AR. TAGIHAN PDI.MAN
-Nuriyah Anang Fajri Khoirudin Resipel
-Nico Efendi
-Nengah Murya
MEKANIK ADM. BBN/DAS DRIVER
- ERI Ira Robiska -Agus
- Suwarto -Sudar
- Fian

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang
OKI

2.4.1 Posisi Peserta PKL dalam Susunan/Struktur Organisasi


Pada saat penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL),
pembimbing menempatkan penulis pada Admin Accounting Receivable (AR)
dalam perusahaan. Pertama penulis di tempatkan pada bagian Logistik, dan
selanjutnya penulis tempatkan pada Admin Accounting Receivable (AR)
Bagian-bagian yang di tempati oleh peserta Praktik Kerja Lapangan
(PKL):
1. Sub bagian Admin Logistik;
2. Sub bagian Admin Accounting Receivable (AR).

6
2.4.2 Dalam Struktur Organisasi PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang
OKI, terdapat beberapa bidang pekerjaan dengan pengertian, tugas,
dan fungsinya. Bidang-bidang tersebut yakni sebagai berikut;
1. PIC (person in charge)
PIC (person in charge) mempunyai tugas pokok dan fungsi
yaitu sebagai berikut:
a) PIC mempunyai tugas pokok yakni bertanggung jawab secara
keseluruhan atas event atau tugas yang telah disebutkan oleh
seorang manajer atau kepala divisi. Serta memantau
perkembangan tugas tersebut, memberikan laporan kepada
kepala divisi, serta menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang
datang terkait tugas tersebut.
b) PIC mempunyai fungsi yaitusebagai berikut:
1. Bertanggung jawab atas jalannya suatu event, proyek, atau
tugas tertentu dalam kantor;
2. Sebagai pemantau dari pusat untuk memantau kinerja
karyawan cabang;
3. Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok.

2. SPV (supervisor)
SPV mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
a) SPV (supervisor) mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Bertugas untuk mengatur kerjanya para bawahannya
(staf);
2. Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan
di atasnya kepada seluruh bawahan dan groupnya;
3. Mendisiplinkan bawahannya;
4. Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan;
5. Menegakkan aturan yang telah ditentukan oleh
perusahaan;

7
6. Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara
langsung;
7. Bertugas membuat job descriptions untuk staf
bawahannya;
8. Memberikan breafing bersama staff;
9. Memecahkan masalah sehari-hari yang rutin.
b) SPV mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Untuk menyelesaikan masalah sebisanya tanpa harus
ditangani oleh atasan atau manajer:
2. Berfungsi untuk penghubung antara staff manajer:
3. Berfungsi untuk membantu tugas staff bawahan:
4. Berfungsi menampung segala keluhan dari tamu dan
costumer yang disampaikan melalui staff untuk
disampaikan kepada manajer.

3. ADH (administration head)


ADH mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1. Melakukan seleksi pegawa;
2. Mengevaluasi dan membina pegawai;
3. Memberikan konpensasi.

4. AR.TAGIHAN
Accounting Receivable mempunyai tugas dan fungsi sebagai
berikut:
1. Melakukan sistem penagihan yang up-to-date;
2. Menghasilkan dan mengirimkan faktur;
3. Menindaklanjuti, mengumpulkan, dan mengalokasikan
pembayaran;
4. Memantau rincian akun pelanggan untuk non-pembayaran,
pembayaran tertunda dan penyimpangan lainnya;
5. Mengatasi perbedaan pembayara;

8
6. Melakukan penagihan, pengumpulan, dan pelaporan
kegiatan sesuai tenggat waktu tertentu.

5. ADM. BBN (Bea Balik Nama)


BBN (Bea Balik Nama) merupakan bagian yang menjalankan
pemajakan atas penyerahan hak milik kendaan bermotor sebagai
akibat akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau
keadaan terjadi karena jual-beli, tukar-menukar, hibah, warisan,
atau pemasukan kedalam badan usaha. Bagian ini dipimpin oleh
Ibu Ira Robiska.

6. Kepala Bengkel
Kepala Bengkel memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Merencanakan program pengembangan bengkel;
2. Bertanggung jawab akan keamanan dan tata tertib didalam
bengkel;
3. Bertanggung jawab dalam pengolaan administrasi dan
investarisasi kekayaan bengkel;
4. Bertanggung jawab dalam mendayagunakan sarana dan
prasarana;
5. Mengatur pengadaan bahan-bahan pengajaran;
6. Mengkoordinassi ketertiban pegawai dalam pemeliharaan
dan keindahan bengkel.

7. Logistik
Logistik memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut;
1. Cek list, hal pertama yang wajib dilakukan bagian logistik;
2. Menata dan menyiapkan barang;
3. Bekerja sesuai SOP;
4. Melakukan update informasi barang;
5. Melakukan pengiriman dan pengambilan barang;

9
6. Melakukan hubungan baik antar karyawan dan dengan
konsumen.

8. Kasir
Tugas seorang kasir adalah menjalankan proses penjualan
dan pembayaran,melakukan pencatatan atas semua transaksi,
membantu pelanggan dalam memberikan informasi mengenai
suatu produk, melakukan pengecekan atas jumlah barang pada
saat penerimaan barang, dan melakukan proses transaksi
pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan.

9. Mekanik
Tugas seorang mekanik adalah mendiagnosa, memperbaiki,
atau merombak kendaraan.
10. PDI MAN
PDI MAN (Pre Delevery Inspection) adalah bagian proses
pelayanan penjualan dimana kendaraan di periksa secara
keseluruhan sebelum di serahkan kepada konsumen. Tugas PDI
MAN adalah mengecek kondisi unit sesuai dengan cek list PDI
yang telah ada, melakukan claim apabila di perlukan, melakukan
cek fisik engan cara penggesekan nomor rangka mesin
kendaraan dan memberikan ke bagian STNK, dan memastikan
bahwa unit dalam keadaan siap pakai dan dalam kondisi ready
for sales.

11. Driver
Driver merupakan pekerjaan yang dilakukan seseorang
untuk mengemudikan kendaraan untuk mengantar unit kepada
konsumen. Tugasseorang driver adalah merawat, menyiapkan
dan mengemudikan kendaraan perusahaan untuk mengantar dan
menjemput kendaraan baik dari konsumen maupun dealer pusat.

10
12. Marketing
Marketing adalah proses mengenalkan produk atau jasa
agar di ketahui oleh masyarakat. Maketing mempunyai tugas
dan fungsi yakni sebagai ujung tombak yang menjadikan suatu
perusahaan untuk meraih kesuksesan atau kemunduran, tugas
utamanya menjual produk dan jasa dari suatu perusahaan yang
mempunyai target pasar sesuai dengan yang telah ditentukan
oleh perusahaan tersebut.

11
BAB III
KEGIATAN DAN PELAKSANAAN

3.1 Kegiatan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang penulis lakukan di PT.
Gratia Plena Mas Motor Cabang Lubuk Seberuk, pada Admin Logistik dan
Admin Accounting Receivable (AR), adalah sebagai berikut:
1. di bagian Admin Logistik, siswa PKL mengerjakan pekerjaan
sebagai berikut :
a) Pemberian stemple nomor rangka dan nomor mesin dibuku servis;
b) Mencari berkas nomor rangka dan nomor mesin sesuai nama yang
ada difaktur;
c) Memberikan cap pada buku servis.

2. di bagian Admin Accounting Receivable, siswa PKL mengerjakan


tugas sebagai berikut:
a) Menyortir KTP, kemudian ditempel ke faktur sesuai nama yang
tertera;
b) Membuat kwitansi untuk tagihan;
c) Membuat bukti uang muka untuk tagihan;
d) Membuat DP;
e) Membuat covernote untuk tagihan;
f) Menggabungkan seluruh berkas yang akan diterima konsumen
berupa tagihan;
g) Scan Berita Acara Serah Terima Kendaraan (BSTK);
h) Scan nomor rangka dan nomor mesin;
i) Member cap/stemple pada berkas-berkas tagihan yang kemudian
akan dikirimkan ke pihak lesingan;
j) Menyortir nomor rangka dan nomor mesin dengan tagihan yang
telah diterima dealer dari lesingan;

12
3.2 Pelaksanaan
Penulis akan menjelaskan tentang Proses Pembuatan Accounting
Receivable (piutang) antar perusahaan di PT. Gratia Plena Mas Motor untuk
Sub bagian Admin Logistik.
3.2.1 Pengertian Accounting Receivable dalam perusahaan.
Accounting receivable merupakan jenis transaksi berupa
penagihan kepada konsumen yang telah berhutang kepada pihak
perusahaan lain seperti lesingan. Account receivable merupakan
posisi yang sangat penting di perusahaan. Hal ini dikarenakan,
bersama account Payable, posisi inilah yang menentukan
keseimbangan cashflow dan neraca sebuah perusahaan dimana
keduanya memegang peranan sebagai penerima dan pembayar.
Perlu diketahui, secara sederhana Bagian ini merupakan kebalikan
dari Account payable.

3.2.2 Tugas Accounting Receivable (AR)


Tugas dari Accounting Receivable (AR) adalah;
a. Melakukan sistem penagihan yang up-to-date;
b. Melakukan penagihan, pengumpulan dan pelaporan kegiatan
sesuai tenggat waktu tertentu;
c. Pantau rincian akun pelanggan untuk non-pembayaran,
pembayaran tertunda dan pembayaran lainnya.

c.2.3 Proses pembuatan Accounting Receivable (piutang) dalam PT.


Gratia Plena Mas Motor (GPM)
Dibawah ini ada beberapa gambar serta urutan proses pembuatan
Accounting Receivable (piutang) sebagai berikut:

13
a) Laporan AR dari pihak lesing yang menjadi bahan untuk membuat
tagihan, dealer menerima file laporan AR dari pihak lesing yang
akan dijadikan bahan pembuatan tagihan, berikut contoh gambar
Laporan AR dari pihak lesing :

Gambar 3.1 Laporan AR dari pihak lesing

b) Membuat Kwitansi menggunakan Master, mulai proses


pembuatan kwitansi penjualan melalui master dengan
mengcopy data-data (nama, alamat, OTR, nomor rangka,
nomor mesin, dan uang muka) dari laporan AR, berikut contoh
gambar MASTER :

14
Gambar 3.2 MASTER (untuk proses pembuatan Kwitansi )

Gambar 3.3 Kwitansi yang sudah jadi

15
c) Pembuat Untuk kwitansi DP itu sudah otomatis terbuat saat
kita membuat kwitansi sebelumnya:

Gambar 3.4 kwitansi DP yang sudah jadi

d) Jika sudah selesai, barulah kwitansi penjualan dan Kwitansi DP


tersebut di print:

Gambar 3.5 Lembaran Kwitansi penjualan dalam pembuatan tagihan

16
Gambar 3.6 Lembaran Kwitansi Uang Muka(DP) dalam tagihan

e) Pembuatan kuitansi skim dengan menghitung jangka waktu


pembayaran dengan waktu pembayran :

Gambar 3.7 Proses pembuatan Kwitansi Skim

f) Setelah jadi, barulah kwitansi skim di print:

17
Gambar 3.8 Kwitansi Skim yang sudah jadi

f) Membuat Cover note untuk pernyataan nama, BPKB, dan


alamat konsumen, pembuatan cover note yang otomatis sudah
jadi setelah proses-proses lainnya dan dapat langsung di print:

Gambar 3.9 Cover Note

18
g) Yang terakhir penggabungan berkas-berkas tagihan yang
kemudian akan dikirim ke pihak lesingan kembali yang sudah
berbentuk berkas tagihan, yang pertama Lembar Kwitansi.
Kedua Lembar Kwitansi DP, Ketiga Lembar Kwitansi Skim,
dan yang terakhir Cover Note :

Gambar 3.10 berkas tagihan yang siap dikirim ke pihak lesing

c.2.4 Syarat-syarat sebelum pembuatan Accounting Receivable (AR)


Beberapa syarat yang diperlukan berupa berkas-berkas dari
konsume yang akan dijadikan bahan membuat tagihan yakni sebagai
berikut:
a) KTP
b) KK

19
c.2.5 Prosedur Pembuatan Accounting Receivable (AR)
Prosedur Pembuatan Tagihan Accounting Receivable (AR):
1. Identitas penagih, yakni perusahaan atau lembaga yang
menerbitkan invoice;
2. Harus ada tujuan dibuatnya penagihan kepada pemesan atau
konsumen, misal sebagai bahan bukti lesing untuk melakukan
penagihan kepada konsumen;
3. Nomor invoice penjualan barang atau jasa;
4. Daftar nama barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen;
5. Jumlah pajak pembelian dan total pembayaran yang harus
dikeluarkan oleh konsumen.

c.2.6 Kendala Dalam Proses Pembuatan Accounting Receivable (AR)


a) Kurangnya berkas yang diberikan pihak lesing kepada Admin AR
b) Kendala mati lampu/listrik padam
c) Koneksi internet yang kadang kurang kuat

20
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dapat kami simpulkan bahwa, Accounting receivable merupakan jenis
transaksi berupa penagihan kepada konsumen yang telah berhutang kepada
pihak perusahaan lain seperti lesingan. Accounting receivable baru akan
tercatat apabila konsumen telah memberi dengan sistem cicil atau langsung
membayar semuanya dimukamemberi dengan sistem cicil atau langsung
membayar semuanya dimuka.
Tujuan atau fungsi dari Accounting Receivable adalah untuk melakukan
sistem penagihan yang up-to-date, menghasilkan dan mengirimkan faktur,
melakukan penagihan, pengumpulan,dan pelaporan sesuai tenggat waktu
tertentu, memantau rincian akun pelanggang non-bayar maupun pembayaran
lainnya, dan mengatasi perbedaan pembayaran.
Berkas-berkas yang termasuk dalam Accounting Receivable yakni
Kwitansi, Kwitansi DP, Kwitansi Skim, dan Cover note.

4.2 Saran
Untuk melengkapi laporan ini penulis akan menyampaikan beberapa
saran yang mungkin dapat mamperbaiki atau mengisi kekurangan-kekurangan
yang ada, saran tersebut antara lain sebagai berikut:

4.2.1 Saran untuk Pihak Sekolah


a. Untuk ke depannya pihak sekolah harus memastikan bahwa
peserta praktik kerja lapangan telah mengerti tentang tugas pokok
dan fungsi setiap bagian maupun bidang pada saat pembekalan;
b. Guru pembimbing sebaiknya lebih sering berkomunikasi dengan
para siswa yang berada di lingkungan Praktik Kerja Lapangan

21
(PKL), agar dapat mempermudah konsultasi mengenai informasi
terbaru terkait masalah laporan atau terkait masalah lainnya;
c. Guru pembimbing Sekolah dapat melakukan komunikasi rutin
dengan Instansi atau Perusahaan agar mengetahui perkembangan
siswanya pada saat kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL);
d. Dan juga guru-guru yang selalu memberikan motivasi, bimbingan
dan keringanan pada siswa/siswi yang sedang Praktik Kerja
Lapangan (PKL).

4.2.2 Saran untuk PT. Gratia Plena Mas Motor Cabang OKI
a. Setiap pegawai wajib mentaati peraturan yang berlaku misalnya,
datang lebih awal agar terhindar dari keterlambatan;
b. Hubungan karyawan dengan siswa/siswi Praktik Kerja Lapangan
(PKL) diharapkan selalu terjaga keharmonisannya agar dapat
tercipta suasana kerjasama yang baik;
c. Menambah tenaga kerja yang yang lebih segar, maksudnya
menambah tenaga kerja yang lebih muda agar menunjang
kemajuan instansi, karena tenaga yang muda pasti ada ide-ide
yang bagus untuk diterapkan di instansi ini;
d. Memperkecil suara percakapan antara pegawai satu dengan yang
lainnya, karena bisa menimbulkan kebisingan, hal ini bertujuan
agar pegawai yang sedang melakukan pekerjaan yang
membutuhkan konsentrasi tinggi dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan baik;
e. Untuk para atasan/pembimbing agar tidak perlu sungkan terhadap
anak Praktik Kerja Lapangan (PKL), usahakan berikan tugas
asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas
dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan efisien.

22
DAFTAR PUSTAKA

“Fungsi Accounting Receivable” Diakses pada tanggal 03 November 2020


http://jobdesckchamber.com
“Pengertian Accounting Receivable” Diakses pada tanggal 26 Oktober 2020
http://www.online.pajak,com
“Pengetian Marketing” Diakses pada tanggal 09 November 2020
http://wahanaliterindo. com
“Pengertian Mekanik” Diakses pada tanggal 05 November 2020
http://samiinstansi.blogspo.com
“Foto bangunan GPM” Diakses pada tanggal 08 November 2020
http://facebook .com

23
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Ruangan Sub Bagian Admin Accounting Receivable (AR)

Lampiran 2. Mencari cek fisik untuk tagihan

24
Lampiran 3. Menempel barkot di buku service

Lampiran 4. Mengecap buku service

25
Lampira
n 5. Kegiatan membuat Accounting Receivable (Piutang)

Lampir
an 6.Contoh lembaran Kwitansi Skime/keuntungan dalam tagihan

26
Lampiran 7.Contoh lembaran Kwitansi Uang Muka(DP) dalam tagihan

Lampiran 8. Scansnap

27
Lampiran 9.Contoh lembaran Cover Note dalam tagihan

Lampiran 10.Contoh lembaran cek fisik motor (nomor rangka dan nomor mesin)

28
Lampiran 11. Contoh berkas tagihan yang siap dikirim ke pihak lesing

Lampiran 12. Stapler (untuk menggabungkan KTP dengan faktur serta


menggabungkan berkas-berkas tagihan) dan Kalkulator (untuk menghitung
jumlah keuntungan)

29
Lampiran 13.Kegiatan mengamati pengenalan Cek fisik pada sepeda motor

Lampiran 14. Contoh lembaran Kwitansi dalam pembuatan tagihan

30
31

Anda mungkin juga menyukai